PENDAHULUAN
Anestesi berasal dari bahasa Yunani , yaitu An yang berarti tidak atau
tanpa dan Aesthetos yang berarti kemampuan untuk merasa. Secara umum
saraf bila digunakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar yang cukup.
Anestesi lokal atau zat-zat penghilang rasa setempat adalah obat yang dalam
SSP dan dengan demikian menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, rasa panas, atau
dingin. Anestesi lokal atau zat penghilang rasa setempat merupakan obat yang
sistem saraf pusat dan dengan demikian menghilangkan atau mengurangi rasa
nyeri, gatal gatal, rasa panas atau dingin. Obat anestesi lokal dibagi menurut
bentuk fisiknya dibagi terdiri dari tiga golongan yaitu senyawa ester, senyawa
bagian sendi dan prosedur ini sangat sering digunakan terutama pada sendi besar
seperti sendi lutut dan sendi bahu. Artroskopi juga dapat digunakan pada sendi
yang lebih kecil seperti sendi pergelangan kaki (ankle), sendi siku, sendi
pergelangan tangan (wrist), dan kadang kala juga digunakan pada sendi panggul.
1
Dalam perspektif Islam memandang manusia sebagai makhluk yang
kemudharatannya atau lebih, maka hendaklah diseleksi mana kira-kira yang lebih
diajak untuk dapat memanfaatkan sesuatu yang ada di alam ini untuk
kemaslahatan bersama.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas skripsi dengan judul
penggunaan anestesi lokal pada artroskopi ditinjau dari kedokteran dan Islam.
1.2. Permasalahan
1. Apakah yang dimaksud dengan anestesi lokal ?
2. Apakah yang dimaksud dengan artroskopi ?
3. Apakah manfaat dan kerugian penggunaan anestesi lokal pada atroskopi ?
4. Bagaimana cara kerja dari artroskopi ?
5. Bagaimana pandangan Islam tentang penggunaan anestesi lokal pada
artroskopi?
1.3. Tujuan
2
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui tentang anestesi lokal
2. Mengetahui tentang artroskopi
3. Mengetahui dan menjelaskan manfaat dan kerugian penggunaan
3
4