Panduan PKM 2012 PDF
Panduan PKM 2012 PDF
Didasari kesadaran penuh atas adanya kesenjangan antara teori yang diperoleh
mahasiswa dengan realita kebutuhan masyarakat dan munculnya tuntutan
masyarakat atas mutu lulusan perguruan tinggi yang mandiri dan siap mengantisi-
pasi arah pengembangan bangsa, pada tahun 1997 Direktorat Penelitian dan Peng-
abdian kepada Masyarakat, DITLITABMAS merealisasikan Program Pengembangan
Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (PBKPT). Salah satu komponen program
kunci di dalamnya adalah Program Karya Alternatif Mahasiswa (KAM). Program ini
hanya dapat diakses dan dilaksanakan mahasiswa sedangkan program lainnya
seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausa-
haan (MKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK) dan Inkubator
Wirausaha Baru (INWUB), proposal diajukan kelompok dosen namun wajib menyer-
takan mahasiswa sebagai pelaku lapangan. KAM merupakan wahana kreasi bagi
mahasiswa dalam menciptakan produk (barang atau jasa) yang akan menjadi
komoditas usahanya kelak. Sedangkan pematangan sebagai entrepreneur dilakukan
pada program INWUB. Dengan demikian, PBKPT merupakan satu kesatuan program
pendorong Perguruan Tinggi (PT) dalam menghasilkan enter- ataupun teknopreneur
dari kampus.
Atas kebijakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, sejak tahun 2009 pelaksanaan
Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang dahulunya bernama LKTM diintegrasi-
kan pengelolaannya ke dalam PKM. Mengingat sifatnya yang identik dengan PKM-I,
maka program KKTM dikelompokkan bersama PKM-I ke dalam PKM-Karya Tulis
(PKM- KT). Untuk membedakannya, PKM-I diberi nama baru PKM-Artikel Ilmiah
(PKM-AI) dan KKTM menjadi PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) sesuai dengan sumber
bahan penulisannya. Sesuai dengan sifat artikel yang dihasilkan, maka PKM-AI akan
bermuara pada Jurnal Kreativitas Mahasiswa sedangkan PKM-GT menggantikan
posisi PKM-AI di PIMNAS.
Penilaian atas mutu usulan, proses pelaksanaan dan presentasi di PIMNAS, seluruhnya dilakukan
berdasar atas level kreativitas mahasiswa dan orisinalitas. Orisinalitas dalam hal ini tidak hanya
diartikan sebagai suatu temuan baru, akan tetapi ide yang akan direalisasikan murni berasal dari
kelompok mahasiswa. Dengan demikian, Pembimbing PKM disarankan agar berperan sebagai
pendamping mahasiswa yang mengawasi pelaksanaan PKM agar sesuai dengan misi masing-
masing program dan tidak menjadikan mahasiswa sebagai bagian riset ataupun kegiatan
akademik dosen lainnya.
Agar objektivitas pengelolaan PKM dan PIMNAS dapat terjaga dengan baik, DITLITABMAS mener-
bitkan Buku Pedoman PKM 2012 sebagai acuan bagi semua pihak di Perguruan Tinggi yang
memerlukan informasi tentang sejarah, uraian umum, kriteria penulisan usulan, teknik penilaian di
setiap tahap pelaksanaan, teknik penyusunan laporan seluruh program PKM yang ditawarkan
DITLITABMAS Ditjen Dikti, juga bentuk apresiasi yang diberikan. Pedoman ini juga mengutip tanpa
perubahan sebagian informasi Pedoman KKTM yang diterbitkan Direktorat Akademik Ditjen Dikti
guna menghindari kesulitan realisasi PKM-GT di PT.
Buku Pedoman PKM 2012 merupakan revisi Pedoman PKM 2011, mengakomodasi dinamika yang
terus berkembang di lingkungan pembina mahasiswa dan mahasiswa. Evaluasi tahunan yang
dilakukan Satgas PKM DITLITABMAS menunjukkan adanya kebuntuan aspirasi mahasiswa pada
kreasi-kreasi yang menghasilkan piranti lunak bahkan sampai prototipe. Untuk memberi akses
kepada aspirasi tersebut, pada Pedoman PKM tahun 2011 tersebut dibentuk satu bidang PKM
baru, yaitu PKM-KARSACIPTA (PKM-KC). Pada tahun 2012, PKM-KC sudah dapat direalisasikan.
Tersusunnya Pedoman PKM 2012 ini melalui proses beberapa kali perbaikan. Mengingat mening-
katnya jumlah proposal yang diajukan secara tajam, maka diperlukan sistem yang dapat mendu-
kung peningkatan tersebut, yaitu dengan menggunakan sistem on-line. Dengan menggunakan
sistem on-line tersebut perguruan tinggi diberikan wewenang untuk menyeleksi proposal di tingkat
perguruan tinggi terlebih dulu dan mengusulkannya berdasarkan prioritas. Disamping itu dengan
sistem on-line ini reviewer memiliki waktu yang lebih banyak dalam menilai proposal. Hal lain yang
dilakukan penyesuaian adalah menyangkut kriteria penilaian yang menyesuaikan dengan dinamika
yang berkembang di antara para pelaku kegiatan PKM dalam rangka menjaring usulan yang
berkualitas dan bukan sekadar mendahulukan kuantitas usulan.
Tersusunnya Pedoman PKM 2012 kali ini merupakan karya pikir banyak pihak yang menjadi repre-
sentasi berbagai institusi seperti Perguruan Tinggi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Negara Koperasi dan
UKM. Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak untuk semangat, pikiran dan kebersamaan yang ditunjukkan melalui terbitnya Pedoman PKM
2012.
ttd
Agus Subekti
NIP. 196008011984031002
Daftar isi Halaman
PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Umum
1.2 Karakteristik Umum Bidang PKM
1.3 Tahapan Proses Kegiatan PKM
PKM-PENELITIAN (PKM-P),
PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K),
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M),
PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI (PKM-T)
DAN PKM-KARSACIPTA (PKM-KC)
2.1 Penjelasan Umum dan Jadwal Kegiatan
2.2 Persyaratan Administratif
2.3 Tahap Pengusulan
2.3.1 Ketentuan Penulisan Usulan
2.3.2 Format Usulan
2.4 Tahap Penilaian Usulan
2.5 Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
2.6 Tahap Seleksi Peserta PIMNAS
2.7 Tahap Penilaian di Forum PIMNAS
2.7.1 Penyusunan Laporan Akhir
2.7.2 Pembuatan Artikel PKM
2.7.3 Kreteria Penilaian di Forum PIMNAS
PENUTUP 51
Daftar Gambar
1. Bidang PKM dan Muara Kegiatannya
2. Aliran tahapan proses PKM sampai ke penyelenggaraan PIMNAS
1.1 Penjelasan Umum
Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill
of thinking, management skill dan communication skill. Kekurangan atas salah satu
dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya
mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam
kecepatan menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan
yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif
realistik, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan
berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia
apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan jelmaan integratif
3 (tiga) faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan dan keterampilan.
Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, pesepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri
dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung
bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat
mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam
sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
CIKAL
Urban Concept gasoline
karya Mahasiswa ITB
program kreativitas mahasiswa 2012
2
PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik
(mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memi-
liki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya
budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilak-
sanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, peneli-
tian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif maha-
siswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM.
Pada awalnya, dikenal 5 (lima) jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM-
Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat
(PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Sejak
Januari 2009, DITLITABMAS mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa
(KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan
kepada DITLITABMAS. Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola
bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT
terkandung 2 (dua) program penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan
Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil
kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namun dimuarakan pada e-journal. Sedang-
kan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai peng-
ganti PKM-AI di PIMNAS.
Pada tahun 2011, jumlah bidang PKM bertambah menjadi 7 (tujuh) dengan terbitnya bidang
PKM-KARSACIPTA. Uraian detilnya dapat disimak pada Tabel 2 Karakteristik Umum setiap
Bidang PKM.
Program Kreativitas Mahasiswa dialokasikan di DITLITABMAS Ditjen Dikti bagi seluruh pergu-
ruan tinggi melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan.
Kriteria yang meliputi inti kegiatan seperti materi kegiatan, strata pendidikan, jumlah ang-
gota, dosen pendamping, alokasi biaya, laporan akhir, dan luaran dari ketujuh kegiatan PKM
disajikan pada Tabel 1.
3
Tabel 1. Kriteria Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
BIDANG KEGIATAN
No KRITERIA
PKMP *) PKMK*) PKMM*) PKMT*) PKMKC*) PKM-AI PKM-GT*)
1 Inti Karya krea- Karya kreatif, Karya kreatif, Karya krea- Karya Karya krea- Karya tulis
Kegiatan tif, inovatif inovatif inovatif tif, inovatif kreatif, tif, dalam dalam pe-
dalam dalam mem- dalam mem- dalam inovatif penulisan nuangan
penelitian buka peluang bantu mencipta- dalam artikel gagasan/
usaha masyarakat kan karya IPTEKS ilmiah ide kreatif
teknologi
2 Materi Sesuai bi- Semua bi- Semua bi- Semua bi- Semua bi- Karya ke- Karya ke-
kegiatan dang ilmu, dang ilmu dang ilmu dang ilmu, dang ilmu lompok lompok
lintas atau yang atau yang lintas atau yang yang telah
bidang di- relevan relevan bidang di- relevan dilaksana-
anjurkan anjurkan kan
3 Strata Diploma, Diploma, S1 Diploma, S1 Diploma, Diploma, Diploma, Diploma,
Pendidikan S1 S1 S1 S1 S1
4 Jumlah 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang 3-5 orang
Anggota
5 Alokasi Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Insentif Rp Insentif Rp
Pendanaan maksimum maksimum maksimum maksimum maksimum 3 juta 3 juta
Rp 12,5 Rp 12,5 juta Rp 12,5 juta Rp 12,5 Rp 12,5
juta juta juta
6 Laporan Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja Hasil Kerja Artikel Artikel
Akhir
7 Luaran Artikel, Barang dan Jasa, desain, Paten, Sistem, Artikel Gagasan
paten jasa komer- barang dan model desain, Ilmiah kreatif yang
sial dan artikel desain, barang, tertulis dan
artikel piranti prototipe artikel.
lunak, jasa dan artikel
dan artikel
*) Program yang bermuara di PIMNAS
Mulai tahun 2012 setiap kelompok pelaksana PKM yang diundang ke PIMNAS di setiap bidang
wajib mengunggah Laporan Akhir dan Artikelnya (Tabel 1). Artikel tersebut selanjutnya akan
dipublikasikan dalam bentuk e-Proceeding.
Tujuh jenis kegiatan PKM seperti telah dijelaskan pada Tabel 1 memiliki misi dan tuntutan
teknis pelaksanaan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditunjukkan melalui karakteristik
masing-masing PKM sebagaimana dirinci pada Tabel 2.
program kreativitas mahasiswa 2012
4
Tabel 2. Karakteristik Umum setiap Bidang PKM
Jenis PKM Penjelasan Umum
PKM-P merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk
mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan
sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah
bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan
inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi
senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman,
merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, metode
pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan
ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul yang
mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki
tujuan semacam itu.
PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam
berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang
dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan
salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar.
Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan
masyarakat, ataupun mitra lainnya.
PKM-M merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam
upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan
dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat,
sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman
aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi
masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai
kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen
bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan
dibantu/menjadi khalayak sasaran.
PKM-T merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe,
model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem
jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan,
status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau
kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah
yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan
kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal
ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif.
Secara ringkas alur awal perjalanan 7 (tujuh) bidang PKM dan muaranya dapat dilihat pada
Gambar 1.
- PKM-AI e-proceeding
JURNAL ILMIAH
rekomendasi TERAKREDITASI
Rincian tahapan proses, waktu penyampaian usulan sampai penyusunan laporan akhir dan
artikel PKM serta presentasi di PIMNAS dapat dipelajari dalam Gambar 2. Tahapan proses
diawali dengan penyiapan usulan/proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen pendamping di
perguruan tinggi asal mahasiswa. Pada tahap ini diharapkan setiap perguruan tinggi melakukan
seleksi internal untuk memilih usulan yang layak untuk diajukan ke DITLITABMAS.
Hal ini penting untuk dilakukan agar setiap perguruan tinggi tidak hanya mengejar kuantitas
usulan tetapi juga menjaga kualitas usulan yang dikirim, karena proses ini akan menentukan
pada kategori mana perguruan tinggi tersebut akan bersaing.
Tahap selanjutnya adalah mengajukan usulan ke DITLITABMAS secara on-line dengan cara
mengisi identitas pengusul dan mengunggah usulan ke SIM-LITABMAS untuk setiap usulan oleh
operator kemahasiswaan di masing-masing perguruan tinggi asal mahasiswa. Kecermatan dalam
pengisian identitas dan ketaatan terhadap ketentuan format usulan dan ketentuan lainnya
menjadi sangat penting agar dapat diproses saat memasuki tahap seleksi usulan. Setiap usulan
akan direview oleh tim pakar di bidangnya. Usulan yang layak didanai untuk setiap perguruan
tinggi selanjutnya akan diumumkan. Proses selanjutnya adalah penandatanganan kontrak
kegiatan antara DITLITABMAS dengan para Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.
Setiap tim PKM yang dinyatakan didanai dapat segera melaksanakan kegiatannya. Pada bulan
Mei akan dilakukan kegiatan pemantauan/monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PKM.
Pada kegiatan monev ini setiap tim akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksa-
program kreativitas mahasiswa 2012
6
naan PKM. Namun sebelum pelaksanaan monev, setiap tim harus menggunggah laporan kema-
juan secara on-line sehingga dapat diunduh oleh para pemonev sebelum proses monev dimulai.
Penilaian monev ini sangat penting karena akan digunakan sebagai dasar penentuan lolos
tidaknya ke PIMNAS.
PERGURUAN TINGGI
PROPOSAL
TANPA
PERBAIKAN Proposal dengan perbaikan
1-4/5
PELAKSANAAN KEGIATAN
LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN PKM 6
REKOMENDASI KE PIMNAS
Artikel PKM
PIMNAS 7
Karakteristik umum lima bidang PKM, yaitu PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan
PKM-KC telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Jadwal dan tahapan proses
masing-masing PKM mengikuti alur seperti dijelaskan pada Gambar 1 dan Gambar 2.
4. Setiap usulan yang mencantumkan dana dari pihak lain (baik pihak internal maupun ekster-
nal perguruan tinggi) harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan.
5. Setiap usulan PKM-M dan PKM-T wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
BEKERJASAMA dari pihak mitra yang disebutkan.
Pengusul disarankan untuk mencermati perbedaan mendasar dari masing-masing jenis PKM.
Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam Buku
Pedoman ini dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, dan jelas.
2. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman kulit muka (judul), nama/daftar
anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka
Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
3. Bagian utama (naskah/usulan) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai
dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.
4. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah/usulan. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka
Arab.
5. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar
sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar
dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
6. Khusus PKMP dan PKMT, penyebutan sumber pustaka dalam naskah/usulan serta penulisan
daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan yang berlaku, yaitu mengikuti
HARDVARD style contoh:
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second
Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
9
2.3.2 Format Usulan
Setiap perguruan tinggi pengusul diwajibkan mengikuti ketentuan pengusulan sebagai berikut.
1. Mengisi identitas setiap usulan secara on-line pada SIM-LITABMAS atau dengan membuat
rekapitulasi dalam format excel (dapat diunduh dari SIM-LITABMAS) kemudian
mengunggahnya ke SIM-LITABMAS.
Tabel 3. Komponen Data Rekapitulasi Usulan PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, dan PKMK-C
No Data No Data
1 Kode Perguruan Tinggi 16 NIM Anggota 1
2 Judul Kegiatan 17 Nama Anggota 2
3 Bidang PKM 18 NIM Anggota 2
4 Bidang Ilmu 19 Nama Anggota 3
5 Nama Ketua Pelaksana 20 NIM Anggota 3
6 NIM Ketua Pelaksana 21 Nama Anggota 4
7 Tahun Angkatan 22 NIM Anggota 4
8 Jurusan/Departemen 23 Nama Dosen Pendamping
9 Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/ 24 Gelar Depan
Politeknik
10 Alamat Universitas/Institut/Sekolah 25 Gelar Belakang
Tinggi/Politeknik
11 Alamat Rumah 26 NIDN Dosen Pendamping
12 No. Telpon Rumah 27 Alamat Rumah
13 No. HP 28 No. Telpon Rumah
14 E-mail 29 No. HP
15 Nama Anggota 1 30 Usulan Biaya
10
program kreativitas mahasiswa 2012
Logo
Perguruan
Tinggi
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M () PKM-KC
(Pilih salah satu) ( ) PKM-K ( ) PKM-T
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Wakil Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIM.
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIDN.
Halaman pengesahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan usulan, oleh
sebab itu setelah ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur
Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi perguruan tinggi dan dicap kemudian discan dan disimpan
dalam format PDF dan digabungkan ke file usulan yang akan diunggah ke SIM-LITABMAS.
program kreativitas mahasiswa 2012
12
4. Struktur usulan PKM secara berurutan disusun sebagai berikut:
Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas)
lembar (terhitung dari latar belakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan
pembimbing serta Surat Pernyataan Kesediaan Mitra; tidak termasuk Halaman Kulit Muka,
Halaman Pengesahan, Daftar Isi dan Daftar Gambar). Keseluruhan proposal disimpan dalam
satu file format PDF dengan ukuran file maksimal 5 Mbyte.
Penilaian terhadap usulan PKM dilakukan oleh Tim Pakar yang dibentuk Dirjen Dikti dengan
tugas pokok meneliti dua hal yaitu (a). Kesesuaian dengan pedoman: kesesuaian bidang, ke-
segaran topik, unsur kreativitas, ketentuan identitas, tandatangan Pimpinan Perguruan Tinggi
dan Tim serta Pembimbing dalam Biodata yang diwajibkan, Surat Kesediaan Bekerjasama mitra
(jika ada) dan (b). Substansi usulan.
Pada penilaian substansi usulan, digunakan formulasi sedemikian rupa sehingga pertimbangan
mutu dan pemerataan dapat terakomodasi. Dasar penilaian usulan mengacu kepada kriteria
berikut.
Penetapan usulan yang didanai dilakukan atas dasar ranking nilai rataan dari 2 (dua) reviewer
sesuai Kategori Perguruan Tinggi yang ditetapkan mengacu kepada kinerja PKM tahun sebe-
lumnya. Kategori Perguruan Tinggi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
program kreativitas mahasiswa 2012
16
No. Kategori (Kuota Persyaratan
didanai) Jumlah Proposal (P) Didanai (D)
1. I (50%) P 100 D 25%
40 P< 100 D 50%
2. II (30%) P 100 10% D < 25%
40 P< 100 25 % < D < 50%
20 < P < 40 D > 50 %
3. III (20%) di luar ketentuan Kategori I dan II di atas
Perguruan Tinggi dapat mengakses hasil penilaian proposal dari perguruan tinggi pengusul
lewat SIM-LITABMAS. Format penilaian usulan untuk masing-masing bidang PKM adalah
sebagai berikut.
17
PKM-PENELITIAN Kode :
Penilai : 1. .
Perguruan Tinggi : 2. .
FORMULIR PENILAIAN
USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Kegiatan :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 : ANGGARAN BIAYA
Reviewer
Anggota 3 : Proposal (Rp)
(Rp)
Anggota 4 :
Dosen Pendamping :
K RITERIA PEN ILAI AN
NILAI
NO KRITERIA Bobot Skor (Bobot x
Skor)
Kreativitas:
15
Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat)
1
Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15
Potensi Komersialisasi 5
Penjadwalan Kegiatan dan Personalia:
4
Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya 5
Sesuai
Penyusunan Anggaran Biaya:
5
Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukan- 5
nya
TOTAL 100
Penilai
1= sangat buruk, 2 = buruk,
3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik;
7 = baik sekali
.
18
program kreativitas mahasiswa 2012
2 Kebutuhan Masyarakat 20
Potensi Program:
20
3 Potensi Perolehan Profit
Keberlanjutan Usaha 25
Penjadwalan Kegiatan dan
Personalia:
5
4 Lengkap, Jelas, Waktu, dan
Personalianya Sesuai
Penyusunan Anggaran Biaya:
5 Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas 5
Peruntukannya
TOTAL 100
Penilai
1=sangat buruk, 2 = buruk,
3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik;
7 = baik sekali
.
19
PKM - PENGABDIAN KEPADA
Kode : .
MASYARAKAT
Penilai : 1. .
Perguruan Tinggi : 2. .
FORMULIR PENILAIAN
USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Kegiatan :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 : ANGGARAN BIAYA
Anggota 3 : Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
Anggota 4 :
Dosen Pendamping :
KRITERIA PENILAIAN
NILAI
NO. KRITERIA Bobot Skor (Bobot x
Skor)
Kreativitas:
1 10
Perumusan Masalah
Potensi Program:
25
3 Manfaat untuk Masyarakat
Evaluasi pelaksanaan program 15
Penjadwalan Kegiatan dan
Personalia:
5
4 Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalia-
nya Sesuai
Penyusunan Anggaran Biaya:
5 Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas 5
Peruntukannya
TOTAL 100
Penilai
1=sangat buruk, 2 = buruk,
3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik;
7 = baik sekali
.
program kreativitas mahasiswa 2012
20
PKM - PENERAPAN TEKNOLOGI Kode : ..
Penilai : 1. .
2. .
Perguruan Tinggi :
FORMULIR PENILAIAN
USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Kegiatan :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 : ANGGARAN BIAYA
Anggota 3 : Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
Anggota 4 :
Dosen Pendamping :
K RITERIA PEN ILAI AN
NILAI
NO KRITERIA Bobot Skor (Bobot x
Skor)
Kreativitas:
10
Perumusan Masalah
1
Tinjauan Pustaka/Kondisi Eksisting 10
2 Komitmen Kemitraan 10
Potensi Program:
25
3 Manfaat Bagi Mitra Usaha
Potensi Paten/HKI 10
Penjadwalan Kegiatan dan
Personalia:
5
4 Lengkap, Jelas, Waktu, dan
Personalianya Sesuai
Penyusunan Anggaran Biaya:
5 Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas 5
Peruntukannya
TOTAL 100
Penilai
1=sangat buruk, 2 = buruk,
3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik;
7 = baik sekali
.
21
PKM-KARSACIPTA Kode :
Penilai : 1. .
Perguruan Tinggi : 2. .
FORMULIR PENILAIAN
USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Judul Kegiatan :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 : ANGGARAN BIAYA
Anggota 3 : Proposal (Rp) Reviewer (Rp)
Anggota 4 :
Dosen Pendamping :
K RITERIA PEN ILAI AN
NILAI
NO KRITERIA Bobot Skor (Bobot x
Skor)
Kreativitas:
Gagasan (orisinalitas, unik dan manfaat masa 15
1 depan)
Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15
Penilai
1=sangat buruk, 2 = buruk,
3 = kurang; 5 = cukup baik; 6 =baik;
7 = baik sekali
.
22
program kreativitas mahasiswa 2012
Bagi usulan PKM yang didanai, kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program akan
dilakukan pada pertengahan jangka waktu pelaksanaan program (umumnya minggu ke 3 dan
4 bulan Mei tahun berjalan). Sebelum kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan, pada
tanggal yang telah ditetapkan, setiap Tim Pelaksana diwajibkan mengunggah file Laporan
Kemajuan Pekerjaan ke SIM-LITABMAS dalam format PDF dengan ukuran file maksimal
5 Mbyte. Laporan Kemajuan dibuat maksimum 10 (sepuluh) halaman dengan spasi 1,5,
menggunakan huruf tipe times new roman style dan font 12. Struktur dasar laporan kemajuan
adalah sebagai berikut:
1. Target Luaran
2. Metode
3. Kemajuan Pekerjaan (sampai saat pemantauan dan evaluasi dilakukan)
4. Ketercapaian Target Luaran (dinilai berdasar LogBook dan IKJP)
5. Permasalahan dan Penyelesaiannya
a) Administratif
b) Teknis
c) Organisasi Pelaksana
d) Keuangan
e) Lain-lain
6. Rekapitulasi Penggunaan Biaya
7. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan pemantauan dan evaluasi ini dilakukan dengan tata kelola sebagai berikut.
1. DITLITABMAS bersama tim pakar membahas distribusi penugasan untuk seluruh pelaksana
PKM dengan memperhatikan perguruan tinggi pengusul yang direview saat penilaian tahap
proposal.
2. DITLITABMAS secara resmi memberitahukan nama pemantau atau tim dan jadwal peman-
tauan dan evaluasi kepada seluruh kelompok mahasiswa perguruan tinggi pelaksana PKM
melalui Pimpinan perguruan tinggi Bidang Kemahasiswaan.
3. Pemantau atau Tim Pemantau DITLITABMAS memberitahukan kehadiran dan penugasannya
secara resmi kepada Pimpinan perguruan tinggi Bidang Kemahasiswaan atau yang
mewakilinya.
4. Pemantau menyampaikan tata cara pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kepada seluruh
mahasiswa pelaksana PKM bahwa waktu presentasi setiap kelompok ditetapkan selama 10
menit dan diskusi 10 menit, sehingga total waktu bagi setiap kelompok adalah 20 menit.
5. Sebelum presentasi dimulai, seluruh kelompok mahasiswa pelaksana wajib menyerahkan
compact disc berisi bahan tayangan dan LogBook yang memuat Indikator Keberhasilan
Jangka Pendek (IKJP) serta bukti-bukti pengeluaran uang.
6. Mengingat tidak dilaksanakannya kunjungan lapangan, mahasiswa diminta menyiapkan dan
menyampaikan foto-foto kegiatan lapangan dan produk yang dihasilkan.
7. Penyusunan jadwal presentasi diserahkan sepenuhnya kepada PT yang bersangkutan
dengan mempertimbangkan efisiensi dan kewajaran waktu. Presentasi dimulai pukul 08.00
waktu setempat dan berakhir 17.00. Perpanjangan waktu pelaksanaan monev di luar batas
waktu tersebut, diperkenankan sejauh memperoleh kesepakatan semua pihak.
8. Hasil penilaian pemantau bersifat mutlak, rahasia dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Pada saat pemantauan, setiap pakar atau kelompok pakar wajib melakukan penilaian
dengan memberi skor pada setiap item penilaian secara objektif sesuai format masing-
masing bidang PKM sebagai berikut.
23
HASIL PENILAIAN PROSES PELAKSANAAN PKM-P
TAHUN ----
Perguruan Tinggi :
Fakultas/Program Studi :
Ketua Pelaksana :
Jumlah anggota : Orang
Judul Program :
Biaya Pelaksanaan : Rp
No Item Penilaian Bobot Skor Nilai
(Bobot x
Skor)
1. Target Luaran
10
(kesesuaian luaran dan permasalahan)
2. Metode
10
(keberhasilan metode)
3. Ketercapaian Target Luaran
20
(kesesuaian dengan LogBook dan IKJP)
4. Kesesuaian pelaksanaan
(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta 10
metode yang digunakan, personalia, biaya)
5. Kekompakan Tim Pelaksana
10
(kerjasama, pembagian tugas)
6. Peranan Pembimbing
(mengoreksi usulan, memantau pelaksanaan, 15
melayani konsultasi)
7. Potensi Khusus
25
(Peluang Paten, Peluang Komersial)
TOTAL 100
Seleksi peserta PIMNAS dilakukan dengan mengolah nilai pada tahap usulan dan nilai tahap
pemantauan dan evaluasi. Sebagaimana halnya dalam penetapan usulan yang didanai, peserta
PIMNAS juga ditentukan melalui pertimbangan mutu dan pemerataan. Kriteria penetapan
peserta PIMNAS adalah sebagai berikut.
1. Penilaian penentuan peserta PIMNAS didasarkan pada mutu proposal (nilai usulan) dan mutu
hasil pelaksanaan PKM (nilai pemantauan dan evaluasi)
2. Nlpp = F1*NP + F2*NM
Dimana:
Nlpp = Nilai calon peserta PIMNAS
NP = Nilai Proposal (nilai usulan)
NM = Nilai MONEV (nilai pemantauan dan evaluasi)
Rasio F1 : F2 = 40 : 60
3. Penetapan peserta PIMNAS dilakukan melalui rangking berdasar atas Nlpp dan kategori
Perguruan Tinggi.
Pada akhir pelaksanaan program, tiap kelompok pelaksana PKM diwajibkan mengunggah
Laporan Akhir Program dalam format PDF dengan ukuran file maksimal 5 Mbyte
ke SIM-LITBAMAS. Evaluasi laporan akhir dilakukan untuk menilai keberhasilan program yang
didanai dan menjadi komponen penilaian dalam penetapan pemenang PIMNAS.
Laporan Akhir PKM ditetapkan maksimum 10 halaman (termasuk lampiran, gambar, foto,
laporan keuangan, scan bukti pengeluaran uang), spasi 1, times new roman style dan font 12.
Laporan Akhir mengikuti mengikuti ketentuan format halaman kulit muka, halaman
pengesahan dan struktur sebagai berikut.
29
1. Format Halaman Kulit Muka Laporan Akhir
Logo
Perguruan
Tinggi
LAPORAN AKHIR..................................................*
JUDUL KEGIATAN
oleh:
(Nama Ketua Kelompok)
(Nama Anggota 1)
(Nama Anggota 2) dan seterusnya
(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan
tahun angkatan)
1 Judul Kegiatan :
2 Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M () PKM-KC
(Pilih salah satu) ( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama
a. Nama Lengkap :
g. NIM :
h. Jurusan :
i. Universitas/Institut/Politeknik :
j. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
k. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : . . . . . bulan
Kota,Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIM.
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIDN.
31
3. Struktur Laporan Akhir
Laporan akhir PKM disusun sesuai struktur berikut:
Khusus untuk tim pelaksana PKM yang diundang ke PIMNAS diwajibkan untuk mengunggah
Artikel PKM ke SIM-LITABMAS secara on-line, paling lambat 1 (satu) minggu sebelum tanggal
pelaksanaan PIMNAS. Format dan struktur Artikel PKM disusun mengikuti ketentuan yang
ditetapkan untuk artikel PKM-AI (lihat bagian III.). Artikel ini menjadi bagian dari e-proceeding
yang diterbitkan Dit. Litabmas secara on-line. Tidak ada penilaian khusus bagi Artikel PKM dan
tidak memiliki dampak apapun bagi Nilai Kelas Peserta PIMNAS, namun dapat digunakan se-
bagai pertimbangan keseriusan tim peserta PIMNAS.
33
2.7.3 Kriteria Penilaian di Forum PIMNAS
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa nilai Laporan Akhir menjadi bagian penting
nilai total kinerja kelompok mahasiswa PKM pada saat PIMNAS. Pada tahap penilaian ini, nilai
usulan dan nilai pemantauan dan evaluasi sama sekali tidak diperhitungkan. Kedua nilai termak-
sud telah digunakan dalam proses penetapan keiikutsertaan dalam PIMNAS.
Nilai Laporan Akhir (30%) dan nilai presentasi di kelas PIMNAS (70%) menjadi hasil kinerja
kelompok dan merupakan nilai akhir penentu 3 (tiga) kelompok terbaik di kelas. Sedangkan
gabungan kedua nilai tersebut dengan nilai poster dan gelar produk akan menentukan posisi 3
(tiga) ranking terbaik PIMNAS.
KRITERIA PENILAIAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Nilai
No Kriteria Bobot Skor
(Bobot x Skor)
1 Kreativitas:
a. Orisinalitas
b. Keunikan
c. Inovasi 40
d. Kemanfaatan
e. Kemandirian
2 Kesesuaian dengan Usulan:
f. Metode pelaksanaan program 10
g. Luaran
3 Kegunaan Hasil:
h. Kontribusi untuk khalayak sasaran sesuai 25
bidang PKM
4 Penulisan Laporan
i. Ringkasan
j. Pendahuluan
k. Metode pelaksanaan program
25
l. Hasil pelaksanaan dan pembahasan
m. Kesimpulan dan saran
n. Daftar Pustaka (untuk PKMP dan PKMT)
o. Lampiran
TOTAL 100
.......................................................
program kreativitas mahasiswa 2012
34
.......................................................
3 PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
3.1 Penjelasan Umum
SEMAR
Urban Concept Car
karya Mahasiswa UGM
program kreativitas mahasiswa 2012
36
PKM-AI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran
dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah
sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian program ini diharapkan
mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis. Melalui
kemahiran tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan
sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan
tertentu, kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping
itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai
dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang
dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya
bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan.
Ada tiga karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa
artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah; c)
sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok
mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sumber
penulisan merupakan kegiatan, bukan laporan.
Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh
karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan
mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena
tidak adanya unsur kerja sama tim. Batas penyerahan artikel PKM-AI di DITLITABMAS adalah
bulan Maret setiap tahun berjalan. Sebagaimana pembidangan dalam 5 (lima) PKM lain,
PKM-AI menganut pembagian bidang yang sama.
Jadwal tahunan PKM-AI ditetapkan sejalan dan tidak tumpang tindih dengan jadwal 5 (lima)
PKM sebelumnya, sehingga seluruh proses diharapkan dapat berlangsung secara maksimal.
Jadwal Kegiatan PKM-AI secara rinci disajikan di Tabel 7.
Pengusul diharuskan mengikuti sistematika penulisan dan tata tulis sesuai kriteria PKM-AI
sebagai berikut.
1. Tulisan/naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktek
Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk
Kelompok Studi/Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata
Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC dan
Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan Program IM HERE atau sejenisnya. Karya
tersebut telah dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. Jumlah anggota
kelompok 3 s/d 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma yang masih
aktif.
2. Setiap artikel wajib menyertakan Surat Pernyataan yang berisi: 1) Sumber Penulisan yang
diacu, 2) Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun
jurnal sebelumnya. Surat Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua Kelompok (tanpa
meterai) dan Ketua Program Studi dengan format sebagai berikut.
program kreativitas mahasiswa 2012
38
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Nyatakan Program Kegiatan (KKN Praktek Lapangan Tugas kelompok
Magang PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh
penulis bukan oleh pihak lain.
- Topik Kegiatan.
- Tahun dan Tempat Pelaksanaan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Nama Nama
NIM NIP
3. Naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan
sebagai artikel PKM-AI.
4. Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word (.doc) yang disalin dalam
format PDF ketika dikirimkan secara online ke DITLITABMAS.
5. Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak,
daftar pustaka, dan lampiran. Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai
dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur.
6. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll.
7. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, times new roman
style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas
atas, dan 3 cm dari batas bawah.
8. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada
penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan
jarak 18 point antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti
halaman baru).
39
9. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
10. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal)
dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.
11. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti
preposisi (di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan); kata
sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena).
12. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas,
seperti preposisi (di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan);
kata sambung (dan, atau, sejak, setelah, karena).
13. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 12 Point, antara Subbab dan kalimat dibawahnya
6 Point.
14. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar
1,25 cm).
15. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
16. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan
jarak 6 Point.
17. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman
menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan
seterusnya).
18. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang
dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak
3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
19. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam
naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.
20. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar
sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah
gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
21. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi
warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna
dalam grafik garis ataupun diagram.
Setiap perguruan tinggi pengusul diwajibkan mengikuti ketentuan pengusulan sebagai berikut.
1. Mengisi identitas setiap usulan secara online pada SIM-LITABMAS atau dengan membuat
rekapitulasi dalam format excel (dapat diunduh dari SIM-LITABMAS) kemudian mengung-
gahnya ke SIM-LITABMAS.
program kreativitas mahasiswa 2012
40
Logo
Perguruan
Tinggi
Diusulkan oleh:
_______________________ (Nama Ketua Kelompok)
_______________________ (Nama Anggota 1)
_______________________ (Nama Anggota 2) dan seterusnya
(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan tahun
angkatan)
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-AI
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Wakil Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIM.
(__________________________) (_________________________)
NIP. NIDN.
43
4. Struktur usulan PKM-AI secara berurutan disusun sebagai berikut:
A. Halaman Kulit Muka
B. Halaman Pengesahan
C. Isi Artikel:
I. JUDUL
II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi)
III. ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata
kunci) dan ABSTRACT (background, Objective, Method, Result,
Conclusion, Key words)
IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan,
Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran
substansi pekerjaan)
V. TUJUAN (Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas
persoalan)
VI. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan,
Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada)
VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data,
Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data,
Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)
VIII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)
IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan HARVARD style)
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New
England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench
rural communities. J Rural Studies 10(2):197210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second
Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ
Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara
15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963)."
5. Mengunggah usulan PKM-AI yang terdiri atas halaman kulit muka, halaman pengesahan,
dan isi artikel dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 Mbyte ke
SIM-LITABMAS.
Artikel PKM-AI dinilai sebagaimana halnya suatu karya ilmiah yang akan dipublikasikan melalui
Jurnal Ilmiah. Dipenuhinya kriteria struktur artikel, kebahasaan ilmiah dan isi tulisan yang baik
menjadi tolok ukur terpilih tidaknya karya tulis PKM-AI untuk dipublikasikan sekaligus memper-
oleh apresiasi DITLITABMAS.
program kreativitas mahasiswa 2012
46
Penilaian artikel PKM-AI meliputi komponen sebagai berikut:
PKM-AI ID - PKMI :
Penilai
1.
2.
Judul Kegiatan :
Bidang Ilmu :
Penulis Utama :
Anggota 1 :
Anggota 2 :
Perguruan Tinggi :
NILAI
No KRITERIA Bobot Skor (Bobot x
Skor)
1 JUDUL 5
kesesuaian isi dan judul artikel
2 ABSTRAK 10
Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil,
Kesimpulan, Kata kunci
3 PENDAHULUAN 10
Persoalan yang mendasari pelaksanaan
Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung
Kemutakhiran substansi pekerjaan
4 TUJUAN 5
Menemukan teknik/konsep/metode
sebagai jawab atas persoalan
5 METODE 25
Kesesuaian dengan persoalan yang akan
diselesaikan, Pengembangan metode baru,
Penggunaan metode yang sudah ada
6 HASIL DAN PEMBAHASAN
Kumpulan dan kejelasan penampilan data
Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman
30
analisis dan sintesis data,Perbandingan
hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis
sebelumnya
7 KESIMPULAN
Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan 10
8 DAFTAR PUSTAKA
Ditulis sesuai dengan peraturan model
5
Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan
uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka
TOTAL 100
Sebagai salah satu PKM yang ditampilkan dalam PIMNAS, maka tata tertib dan segala sesuatu
yang terkait pada persyaratan presentasi diatur tersendiri di dalam Pedoman PIMNAS 2013.
4. 3. Persyaratan Administratif
Pengusul diharuskan mengikuti sistematika penulisan dan tata tulis sesuai kriteria PKM-GT sebagai
berikut.
1. Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program
pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang
berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah
selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan maha
siswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
2. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih
dari satu kelompok PKM-GT). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-GT dapat ditulis
dari berbagai sumber informasi atau inspirasi. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang
terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin
mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua)
artikel PKM-GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanya sebagai anggota
kelompok.
3. Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-GT, dengan
jumlah maksimal 5 (lima) kelompok.
4. Artikel PKM-GT dikirim dalam bentuk soft copy secara on-line dengan format PDF dengan ukuran
file maksimum 5 MByte.
49
4.4 Tahap Pengusulan
4.4.1 Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Kreatif dan Objektif
a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkem-
bang di masyarakat.
b. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
c. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya.
d. Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
2. Logis dan Sistematis
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-
sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
3. Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka atau fiksi-sains
4. Materi Karya Tulis
Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para
penulis/mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan
mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walaupun yang bersangkutan tidak sedang
belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.
b. Halaman Pengesahan
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing, dan Pembantu
Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan
tinggi.
3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
program kreativitas mahasiswa 2012
50
c. Kata Pengantar dari penulis
d. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
e. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang mencer-
minkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang
mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.
2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya
tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung),
2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
b. Gagasan
Bagian gagasan berisi uraikan tentang:
1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara,
observasi, imajinasi yang relevan),
2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki kead-
aan pencetus gagasan,
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan
yang diajukan,
4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan
dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan
sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan).
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah
menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan
seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
nama lengkap,
tempat dan tanggal lahir,
karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.
51
4.4.4 Tatacara Pengusulan
2. Selanjutnya usulan PKM-GT yang terdiri atas bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir
dibuat dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 Mbyte
kemudian diunggah ke SIM-LITABMAS.
4 Sumber informasi:
Kesesuaian sumber informasi dengan 25
gagasan yang ditawarkan
Akurasi dan aktualisasi informasi
5 Kesimpulan 20
Prediksi hasil implementasi gagasan
TOTAL 100
-----------------------------------------------------
53
b. Format Penilaian Presentasi di PIMNAS
No. Kriteria Penilaian Bobot Skor Nilai
Bobot x Skor
1 Pemaparan :
Sistematika penyajian dan isi
Kemutakhiran alat bantu
Penggunaan bahasa yang baku 20
Cara dan sikap presentasi
Ketepatan waktu
2 Gagasan:
Kreativitas gagasan (keunikan,
50
manfaat dan dampak)
Kelayakan implementasi
3 Diskusi:
Tingkat pemahaman gagasan
Kontribusi anggota tim 30
TOTAL 100
---------------------------------------------------
Berdasarkan hasil penilaian, artikel PKM-GT akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kete-
gori, yaitu :
1) Tidak lolos seleksi : bagi proposal yang nilainya lebih rendah dari batas minimum untuk
dinyatakan lolos seleksi. Batas nilai minimal ini sangat tergantung dari mutu artikel
PKM-GT yang dnilai secara keseluruhan,
2) Lolos seleksi tapi tidak diundang ke PIMNAS : bagi proposal yang nilainya melebihi atau
sama dengan batas minimal lolos seleksi akan tetapi nilainya masih di bawah batas nilai
minimal untuk diikutsertakan ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini akan diberi
insentif sebesar Rp 3 (tiga) juta,-
3) Lolos seleksi dan diikutsertakan di PIMNAS : bagi proposal yang nilainya lebih dari batas
minimal nilai lolos seleksi dan nilai lolos ke PIMNAS. Proposal yang masuk kategori ini
disamping diikutsertakan ke PIMNAS juga akan diberikan insentif sebesar Rp 3 (tiga)
juta,-
54
program kreativitas mahasiswa 2012
Nilai Total Artikel PKM-GT terdiri dari 2 (dua) bagian dengan bobot yang sama, yaitu 50% untuk
Nilai Artikel dan 50% Nilai Presentasi di PIMNAS. Nilai penentu kelompok mahasiswa PKM-GT ke
PIMNAS adalah Nilai Artikel. Nilai Total Artikel hanya akan diperoleh jika artikel PKM-GT dipre-
sentasikan di PIMNAS.
NILAI TOTAL ARTIKEL PKM-GT = (50% x Nilai Artikel) + (50% x Nilai Presentasi)
5 Penutup
1.1 Penjelasan Umum
Walaupun buku pedoman ini telah tersusun, namun tidak menutup kemungkinan adanya
kekurang sempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi lebih sempurnanya
buku pedoman ini untuk periode yang akan datang. Akhirnya Selamat Berprestasi kepada
mahasiswa peserta PKM, semoga dapat mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta
kreativitasnya untuk menyongsong masa depan yang cerah.