Anda di halaman 1dari 12

TOLOK UKUR KETOKSIKAN

Mustofa
Bagian Farmakologi & Terapi
Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada
Struktural
Degenerasi/Inflamasi
Proliferasi
GEJALA KLINIK EFEK TOKSIK

Irreversibel
Menetap
Penumpukan efek
Dosis kecil kronis =
dosis besar akut
Gejala klinik efek toksik merupakan gejala yang menandai wujud efek toksik yang
tampak secara visual setelah subjek terpejani dengan racun.
Takikardia atau bradikardia
Rash
Bronkospasme
Medriasis
Diare
Nausea dan vomiting

Irreversibel
Tolok ukur
kuantitatif

HUBUNGAN ANTARA DOSIS DAN RESPON

Dalam hubungan ini berlaku asumsi :


1. Efek toksik merupakan fungsi kadar racun di tempat aksinya
2. Kadar racun di tempat aksinya berhubungan dengan takaran pemejanannya
3. Respon toksik menunjukkan hubungan sebab akibat dengan racun yg
dipejankan
Dengan demikian dengan meningkatnya dosis
subjek yg menunjukkan efek toksik meningkat
hingga maksimum.

Bentuk hubungan dosis-respon


1. Diagram distribusi respon
2. Kurva frekuensi respon (% respon)

ED50

Cumulative Frequency
Distribution

Change to a Dose-Response
Curve
Non-Normal Distributions
UKURAN-UKURAN TOKSISITAS

Lethal dose (LD)


Ukuran toksisitas dapat dinyatakan sebagai dosis letal (lethal dose, LD) yaitu
jumlah kematian yang timbul akibat suatu zat pada sekelompok hewan uji
setelah diberi suatu zat.
LD50 dosis racun yang mampu menimbulkan kematian terhadap 50 subjeks

Penggolongan zat toksik


berdasarkan nilai LD50

yang terpejan racun.

UKURAN-UKURAN TOKSISITAS (LANJUTAN...)

Toxic dose (TD)


Ukuran toksisitas juga dapat dinyatakan sebagai dosis toxic (Toxic dose, LD)
yaitu jumlah yang menderita efek toksik akibat suatu zat pada sekelompok
subjek uji setelah diberi suatu zat.
Efek toksik dapat perubahan biokimia, fungsional, atau struktural
TD50 dosis racun yang mampu menimbulkan efek toksik terhadap 50 subjeks
yang terpejan racun
Kadar Efek Toksik yang Tidak Teramati (KETT) :

Ukuran toksisitas juga dapat dinyatakan sebagai Kadar Efek Toksik yg Tidak
Teramati (KETT) yaitu takaran pemejanan tertinggi yg tidak menimbulkan efek
toksik atau kematian pada subjek uji.
KETT merupakan perpotongan antara kurva awal dengan absis.
Nilai KETT umumnya sulit untuk dideteksi.

Beberapa contoh ketoksikan akut


racun
HUBUNGAN ANTARA WAKTU DAN RESPON

Evaluasi dan penilaian racun umumnya didasarkan pemejanan subkronis (10%


masa hidup subjek) atau kronis (85% masa hidup subjek)

Dengan demikian hubungan antara waktu dan respon penting dalam evaluasi
dan penilaian ketoksikan racun

MHMD = MHDD x BB manusia

Beberapa contoh MHDD suatu


senyawa

Anda mungkin juga menyukai