Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Sakti Wibawa

NIM : 151610101109
ANAMNESIS
Pasien datang dengan mengeluhkan gigi belakang bawah kiri berlubang dan ingin
menambalkan giginya. Gigi tersebut terasa ngilu dan disertai keluar darah. Gigi tersebut
berlubang sejak 10 tahun yang lalu dan pada seminggu yang lalu pasien merasakan keluhan
utama disertai pembengkakan pada gusi dan demam selama 2 hari. 2 tahun yang lalu pasien
pernah menambalkan gigi tersebut ke puskesmas teteapi tidak ditambal penuh dengan alasan
masih terdapat pembengkakan. Pasien biasanya mengkonsumsi amoxycilin dan asam mefenamat
ketika merasa sakit pada giginya dan mengkonsumsi paracetamol untuk meredakan demam.
Pasien diketahui tidak merokok dan tidak mengkonsumsi kopi dan pasien keluarganya tidak
dicurigai memiliki kelainan sistemik dan alergi. Kondisi gigi pasien saat ini tidak sakit.

PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Pada pemeriksaan ekstra oral, diketahui bahwa wajah dalam keadaan simetri, tidak
terdapat pembengkakan pada kepala, leher, kelenjar limfe dan kelenjar saliva, pada sendi
temporo mandibula juga tidak terdapat kelainan.

Pada pemeriksaan intra oral, diketahui bahwa tidak terdapat pembengkakan, fistula dan juga
fraktur, namun terdapat karies profunda perforasi pada sisi mesial dan sudah nampak adanya
orifice dan terdapat tumpatan pada sisi distal, sehingga tidak diperlukan test termal maupun tes
kavitas. Kemudian dilakukan tes jarum miller dari sisi mesial dari gigi tetapi tidak bisa masuk
karena terhalang adanya tumpatan. Selanjutnya dilakukan test tekan dan perkusi namun hasilnya
(-). Selanjutnya dilakukan tes kegoyangan dan hasilnya negatif dan tes palpasi hasilnya negatif
juga.

GAMBARAN RADIOGRAFIK
Pada pemeriksaan penunjang yakni radiografi didapatkan pada gigi 36 terdapat
gambaran radiolusen pada mahkota gigi hingga menembus ruang pulpa kemudian terdapat
gambaran radiopaque pada sisi distal mahkota gigi 36. Kemudian pada periapikal terdapat
gambaran radiolusen berbatas diffuse pada sisi mesial dan sisa distal gigi 36.

DIAGNOSA
Dari pemeriksaan subjektif dan pemeriksaan objektif serta pemeriksaan radiografi pasien
tersebut didiagnosa periapikal abses kronis oleh karena nekrosis pulpa totalis atau nekrosis pulpa
parsialis.

RENCANA PERAWATAN
Rencana perawatan pada pasien tersebut adalah pada gigi 36 dilakukan Perawatan saluran akar,
karena pada pasien tersebut sudah mengalami nekrosis pulpa totalis dan terdapat abses pada
periapikal.

Anda mungkin juga menyukai