Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KUTIPAN LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG,


DAN DAFTAR PUSTAKA

Nama Kelompok :
Ichwan Nussofa
Junizar Akbar
Olivia Octaviani

Fakultas Tehknik Sipil


Universitas Balikpapan
Balikpapan
2015
Kata Pengantar

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya makalah
yang ini dapat diselesaikan dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia.

Makalah ini berisikan tentang Kutipan atau yang lebih khususnya akan membahas Definisi
Kutipan Langsung, Kutipan Tidak Langsung dan Daftar Pustaka. Diharapkan makalah ini dapat
membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca mengenai kaidah penulisan kutipan yang baik
dan benar saat kita menyusun sebuah karya ilmiah.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Balikpapan, Oktober 2015


i
Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................


i
Daftar Isi ................................................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................................................
2
1.3 Tujuan Permaslahan ........................................................................................................................
2
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Kutipan .........................................................................................................................
3
2.2 Tujuan Kutipan ...............................................................................................................................
3
2.3 Prinsp-Prinsip Mengutip .................................................................................................................
4
2.4 Fungsi Kutipan ...............................................................................................................................
5
2.5 Jenis Kutipan Dan Cara Mengutip ................................................................................................
6
2.6 Pengertian Daftar Pustaka ..............................................................................................................
7
2.7 Cara Membuat Daftar Pustaka ........................................................................................................
7
2.8 Contoh Daftar Pustaka ....................................................................................................................
8
Bab III Penutupan
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 10
3.2 Saran .............................................................................................................................................
10
Dartar Pustaka ..................................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengutip adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari dalam menulis sebuah karya
ilmiah. Karena, sangat membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan
dibuktikan oleh seorang ahli dan sudah dimuat secara luas dalam sebuah buku atau majalah,
harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan yang sama. Di
samping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk
menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secara mendalam.Maka, penulis cukup mengutip
pendapat yang dianggapnya benar itu dengan menyebutkan di mana pendapat itu dibaca,
sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan itu dengan sumber aslinya.
Meskipun kutipan atas pendapat seorang ahli diperkenankan, namun kutipan yang
terlampau banyak, dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan kalau ia melakukan plagiat.
Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan
supaya karangannya tidak dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat.
Sebaliknya, jika penulis tidak mengutip sama sekali, akan dipertanyakan apakah seluruh
gagasan, informasi, fakta, serta temuan yang ditulisnya benar merupakan gagasan orisinalnya?
Sebuah karya ilmiah sebaiknya garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan
yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri, sedangkan kutipan-kutipan hanya berfungsi
sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya itu.
Sebagai mahasiswa, menulis karya ilmiah seperti makalah adalah sebuah tuntutan
untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh dosen.Selain itu kita juga dilatih untuk
membuat makalah yang baik dan benar agar nantinya dalam memenuhi tugas akhir (skripsi)
tidak banyak terjadi kesalahan disana-sini terkait dengan metodologi penulisannya. Untuk itu,
demi menghindari pelanggaran hak cipta dan dengan mempertimbangkan etika dalam
penulisan karya ilmiah, penulis perlu mengetahui tentang kaidah-kaidah dalam mengutip.
Dalam makalah ini akan dipaparkan definisi, fungsi kutipan dan prinsip-prinsip mengutip.

1
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah yang dapat dijadikan
bahan pembahasan dalam makalah ini. Berikut adalah rumusan masalahnya:
a. Apa yang dimaksud dengan kutipan?
b. Apa sajakah fungsi kutipan?
c. Bagaimanakah prinsip-prinsip dalam mengutip?

1.3 Tujuan Permasalahan


Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui susunan/cara dalam menggunakan kutipanyang benar
2. Guna menunjang pembelajaran bagi mahasiswa.
3. Selain sebagai tugas Bahasa Indonesia dapat berguna untuk pembelajaran dan
pengetahuan bagi mahasiswa tentang kutipan, yang disertai dengan pengertian, jenis,
susunan, dan contoh
2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kutipan


Kutipan adalah salinan kalimat, paragraph, atau pendapat dari seorang pengarang atau
ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku jurnal, baik yang
melalui media cetak maupun elektronik.Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian,
memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan.
Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah.
Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah
tanpa kecuali.Dengan menggunakan kutipan, seorang penulis tidak perlu membuang waktu
untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis
cukup mengutip karya orang lain tersebut. Di samping itu dalam keadaan tertentu seorang
penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya
secara mendalam.Sebab itu hal hal yang penting dan yang sudah dikenal atau sudah ditulis
dalam buku buku tidak perlu diselidiki lagi. Penulis cukup mengutip pendapat yang
dianggapinya benar itu dengan menyebutkan dimana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca
dapat mencocokan kutipan itu dengan sumber aslinya.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenangkan tidaklah berarti
bahwa sebuah tulisan seluruhnya dapat terdiri dari kutipan-kutipan.Penulis harus bisa
menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak menggunakan kutipan supaya karangannya jangan
dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat.garis besar kerangka
karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri,
sebaliknya kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang
pendapatannya itu.

2.2 Tujuan Kutipan


Tujuan dari kutipan adalah untuk memperkuat argumentasi, bukti, fakta si penulis.
Mungkin hampir mirip dengan mengkopi atau menjiplak sebuah tulisan, tetapi bedanya jika
menjiplak maka tidak ada keterangan sumber dan pada kutipan akan di sebutkan dari mana
sumber.

3
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan disertasi selalu
terdapat kutipan.Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.Seorang
penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan
kebenarannya.oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.Maka
penulis harus memperhatikan hal-hal seperti berikut
a. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
b. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan.
c. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.
d. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
e. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung.
f. Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.

2.3 Prinsip-Prinsip Mengutip


Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan-kutipan adalah:
a. Jangan Mengadakan Perubaha
Pada waktu melakukan kutipan langsung, pengarang tidak boleh mengubah kata-kata atau
teknik dari teks aslinya. Bila pengarang menganggap perlu untuk mengadakan perubahan
tekniknya, maka ia harus menyatakan atau memberi keterangan yang jelas bahwa telah
diadakan perubahan tertentu. Misalnya dalam naskah asli tidak ada kalimat atau bagian
kalimat yang diletakkan dalam huruf miring (kursif) atau digaris-bawahi, tetapi oleh
pertimbangan penulis kata-kata atau bagian kalimat tertentu itu diberi huruf tebal, huruf
miring, atau diregangkan.Pertimbangan untuk merubah teknik itu bisa bermacam-macam
untuk memberi aksentuasi, contoh, pertentangan dan sebagainya.
Dalam hal yang demikian penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung segi
empat [. . .] bahwa perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis, dan tidak ada dalam
teks aslinya. Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya berbunyi sebagai berikut:
[huruf miring dari saya, Penulis].
b. Bila Ada Kesalahan
Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam persoalan ejaan
maupun dalam soal-soal ketatabahasaan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-
kesalahan itu.Ia hanya mengutip sebagaimana adanya. Demikian pula halnya kalau penulis
tidak setuju dengan suatu bagian dari kutipan itu.

4
Dalam hal ini kutipan tetap dilakukan, hanya penulis diperkenankan mengadakan
perbaikan atau catatan terhadap kesalahan tersebut. Perbaikan atau catatan itu dapat
ditempatkan sebagai catatan kaki, atau dapat pula ditempatkan dalam tanda kurung segi
empat [. . .] seperti halnya dengan perubahan teknik sebagai telah dikemukakan di
atas.Catatan dalam tanda kurung segi empat itu langsung ditempatkan di belakang kata
atau unsur yang hendak diperbaiki, diberi catatan, atau yang tidak disetujui itu.
Misalnya, kalau kita tidak setuju dengan bagian itu, maka biasanya diberi catatan singkat
yang ditempatkan dalam kurung segi empat menunjukkan bahwa penulis tidak
bertanggungjawab atas kesalahan itu, ia sekedar mengutip sesuai dengan apa yang terdapat
dalam naskah aslinya.
Contoh :
Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya tulis ini kami selalu berusaha
mencari bentuk kata yang mengandung makan sentral/distribusi yang terbanyak sebagai
bahan dari daftar Swadesh.
Kata makan dalam kutipan di atas sebenarnya salah cetak; seharusnyamakna. Namun
dalam kutipan, penulis tidak boleh langsung memperbaiki kesalahan itu.Ia harus memberi
catatan bahwa ada kesalahan, dan ia sekedar mengutip sesuai dengan teks aslinya. Untuk
karya-karya ilmiah penggunaan Dalam tanda kurung segi empat yang ditempatkan
langsung di belakang kata atau bagian yang bersangkutan, dirasakan lebih mantap.

2.4 Fungsi Kutipan


Fungsi kutipan diantaranya :
a. Sebagai landasan teori.
b. Penguat pendapat penulis.
c. Penjelasan suatu uraian.
d. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
ataumembuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti
yangdiperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman
empiris.Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian
catatankaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis
tidakmenginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.

5
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip, diantaranya:
a. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu.
b. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan.
c. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.
d. Jangan terlalu bnayak mempergunakan kutipan langsung.
e. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.

2.5 Jenis Kutipan Dan Cara Mengutip


a. Kutipan Langsung
Kutipan yang kata-katanya utuh dikutip semua dari sebuah naskah oleh penulis tanpa
merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah tersebut. Tata cara dalam melakukan kutipan,
jika kutipan panjangnya kurang dari empat baris dimasukan kedalam teks
a) Diketik seperti ketikan teks
b) Diawali dan diakhir dengan tanda petik
c) Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan
d) Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)
Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya lebih dari empat baris :
a) Diketik satu spasi
b) Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
c) Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan
d) Apabila penulis ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi harus diberi
keterangan yang berada diantara
Tanda kurung

a) Apabila terdapat kesalahan dalam kutipan dinyatakan menggunakan (sic!)

Contoh :

Menurut Koentjaradiningrat, mengemukakan bahwa nilai budaya terdiri atas


konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat
mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia.Sistem nilai yang ada dalam suatu
masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu, nilai budaya
yang dimiliki seseorang memengaruhinya dalam menetukn alternative, cara-cara, alat-alat,
dan tujuan-tujuan yang tersedia(Nurseno,2004:3).

b. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang kata-katanya diubah/ disesuaikan dengan ringkasan yang dibuat oleh penulis

Tata cara dalam melakukan kutipan:

a) Kalimat yang mengandung ide kutipan ditulis dengan spasi rangkap

b) Semua kutipan harus dirujuk

c) Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan

d) Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)

2.6 Pengertian Daftar Pustaka

Definisi Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar
yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
2.7 Cara Membuat Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet :
Pertama; tulis nama,
Kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda
titik),
Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi,
Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah
itu beri tanda koma,
Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.

b. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku :


1) Penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama
belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma)
dan dilanjutkan dengan nama depan,
7
2) Tahun pembuatan atau penerbitan buku
3) Judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan
(tanda titik),
4) Tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan
5) Penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).

c. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama
1) Tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda
koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu
setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama
kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah
penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah
penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama
terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama
selesai,
2) Tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan
kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik).
3) Judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring
ok.
4) Yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan
terakhir
5) Nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.
Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
2.8 Contoh Daftar Pustaka
a. Contoh Daftar Pustaka dalam pengambilan data dari internet :
lbarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).
From http://rachdian.com/index2.php?
option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008

b. Contoh daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku :


Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
8
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows
Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo

c. Contoh daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama :
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning,
Bandung: Penerbit Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods.
Indianapolis: McGraw-Hill Education.
9

BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Kutipan merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan makalah yang dapat memberikan
penegasan bahwa suatu karya baik makalah ataupun karya ilmiah yang ditulis atau disusun
oleh penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan, dan materi dari pribadi penulis,
melainkan meminjam atau mengambil sumber lain baik dari buku atau media lain untuk
mendukung materi dan gagasan dari penulis. Dari kutipan tersebut maka suatu karya atau
tulisan dapat diketahui dan dicari kebenarannya.Itulah hakikat dari fungsi kutipan dan
penulisan kutipan dalam suatu karya ilmiah.
Adapun dalam penulisan kutipan mempunyai prinsip yang harus diperhatikan agar sesuai
dengan EYD dan tidak mengabaikan suatu sumber yang telah dikutip.

3.2 Saran
Dengan memahami definisi, fungsi dan prinsip-prinsip dalam penulisan kutipan diharapkan
penulis dalam menulis atau menyusun suatu karya sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.
Setidaknya, dalam penulisan makalah ataupun karya lain, penulis dapat menghindari sifat
plagiat yang dapat merugikan orang lain serta dengan adanya kutipan pembaca dapat lebih
mudah untuk mencari kebenaran dari karya tersebut dengan merujuk kepada sumber yang
telah dikutip.
10

Daftar Pustaka

Indahnurhasanah (2013). Kutipan Langsung dan Tidak Langsunng.


http://indahnurhasanahh.blogspot.co.id/2013/07/kutipan-langsung-dan-tidak-langsung.html, 4
Oktober 2015

Pcdentic (2010). Kutipan Tata Cara panulusan dan Contoh.


https://pcdentic.wordpress.com/2010/03/10/jenis-kutipan-beserta-tata-cara-penulisan-dan-contoh, 4
Oktober 2015

Opiindri (2014). Makalah Daftar Pustaka dan Rujukan.


https://opiindri6.wordpress.com/2014/12/10/makalah-daftar-pustaka-dan-rujukan/, 4 Oktober 2015
11

Anda mungkin juga menyukai