Anda di halaman 1dari 6

PENENTUAN JUMLAH OPERATOR OPTIMAL PADA

PENGALENGAN JAMUR DENGAN STOPWATCH TIME


STUDY DAN WORKLOAD ANALYSIS
(Studi Kasus di PT. XYZ Sidoarjo)

SKRIPSI
KONSENTRASI MANAJEMEN INDUSTRI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan


memperoleh gelar Sarjana Teknik

Disusun oleh :

RIZAL SETA SUMENDUNG


NIM 135060700111060

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Pada bagian pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang mengenai latar
belakang dilakukannya penelitian ini, perumusan masalah yang akan diselesaikan, tujuan
dan manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, serta ruang lingkup penelitian meliputi
batasan masalah dan asumsi yang akan digunakan dalam penelitian ini.

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat perusahaan mengikuti keadaan


tersebut dengan melakukan berbagai strategi untuk menghadapi persaingan yang semakin
ketat. Perusahaan saling meningkatkan kualitas internal perusahaan dengan meningkatkan
kinerja secara optimal untuk dapat mencapai tujuan yang sudah dibuat. Saat ini perusahaan
telah banyak yang memberikan perhatian khusus pada produktivitas pekerjanya. Namun
terlepas dari itu pekerja merupakan manusia yang memiliki kapasitas dalam bekerja. Salah
satunya adalah adanya kelelahan saat bekerja. Rasa lelah yang terjadi dapat timbul dari
beban kerja pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Beban kerja adalah suatu istilah yang
digunakan untuk memberikan harga atau cost dari pencapaian suatu target kegiatan.
Sumamur (1989-67) menyatakan bahwa kelelahan yaitu keadaan yang disertai penurunan
efisiensi dan ketahanan dalam bekerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan
menambha kesalahan kerja.
Pabrik jamur, PT. XYZ yang berada di Jl. Industri, Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur adalah pabrik yang bergerak dibidang agroindustri khususnya ekspor jamur
champignon yang dikemas dalam kaleng, gelas maupun pouch. Alasan berdirinya pabrik
ini adalah karena tingginya permintaan akan jamur champignon, serta dengan proses
pembudidayaan yang relatif mudah dan waktu pemanenan yang singkat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala produksi PT. XYZ, terdapat beberapa
permasalahn yang terjadi di departemen produksi, salah satunya adalah permasalahn
tentang beban kerja pekerja. Ketidakseimbangan antara beban pekerjaan yang dilakukan
dengan jumlah operator menyebabkan beban kerja terlalu berat. Berikut ini data jumlah
operator pada departemen produksi PT. XYZ yang dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Operator dan Stasiun Kerja PT. XYZ Tahun 2015
No Stasiun Kerja Jumlah Operator
1 Penerimaan Jamur 1
2 Penimbangan Jamur 1
3 Pencucian Jamur 2
4 Grading 1
5 Sortasi 3
6 Filling 6
7 Labelling 2
8 Packaging 2

Di perusahaan PT. XYZ ini beroperasi tiap hari selama 8 jam. Proses penerimaan
jamur berlangsung setiap hari karena proses pertumbuhan jamur yang relatif cepat. Oleh
karena itu, stasiun penerimaan dan pencucian tidak mungkin menolak jamur yang datang
setiap hari. Masalah lain terdapat pada departemen produksi adalah jam kerja yang
diterima operator lebih dari 8 jam yang salah satunya disebabkan kedatangan jamur yang
melebihi batas. Misal target perusahaan dalam proses produksi sebesar 510 ton setiap
bulannya, tetapi jamur datang melebihi kapasitas meneyebabkan operator harus bekerja
lebih lama atau lembur. Ketidakseimbangan beban kerja yang diterima dengan jumlah
operator menyebabkan kelelahan dan keluhan sakit pada tubuh.
Tujuan utama dari pendekatan ergonomi untuk menambah kecepatan kerja dan
mengurangi beban kerja yang berlebihan sehingga tidak cepat lelah. Oleh karena itu
diperlukan penelitian terkait dengan beban kerj pekerja yang nantinya dapat digunakan
sebagai acuan manajemen perusahaan untuk melakukan implementasi perbaikan secara
langsung. Analisis beban kerja bertujuan untuk menentikan berapa jumlah pekerja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan berapa beban yang tepat dilimpahkan
kepada satu orang pekerja. Metode yang digunakan dalam menentukan beban kerja pada
penelitian ini yaitu dengan metode stopwatch time study. Metode ini pertama kali
diperkenalkan oleh F. Taylor, metode ini baik sekali digunakan untuk pekerjaan-
pekerjaan langsung, singkat, dan berulang-ulang atau repetitive. Hasil pengukuran
waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan digunakan sebagai standar
penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang sama. Pengukuran waktu kerja dengan
Stopwatch Time Study ini juga berguna untuk menganalisis beban kerja yang kemudian
memberikan solusi perbaikan untuk menurunkan beban kerja yang tinggi. Misal
menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal, Dengan penelitian ini diharapkan dapat
membantu perusahaan dalam melakukan langkah lebih lanjut untuk dapat meningkatkan
efisiensi sumber daya manusia.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Identifikasi maslaah yang ada pada penelitian ini adalah :
1. Adanya jam lembur yang dilakukan operator setiap bulannyauntuk memenuhi target
produksi.
2. Dari hasil wawancara terdapat beberapa keluhan pada operator seperti mata penat,
sakit pinggang, sakit pada punggung akibat beban kerja yang berlebih.

1.3 PERUMUSAN MASALAH


Dari identifikasi maslah yang telah dijabarkan, dirumuskan permasalahan yang akan
menjadi topik pada penelitian ini yaitu :
1. Berapa waktu baku yang dibutuhkan operator disetiap stasiun kerja PT. XYZ untuk
menyelesaikan pekerjaannya ?
2. Berapa nilai beban kerja yang terjadi pada bagian produksi PT. XYZ ?
3. Berapakah jumlah operator untuk mengoptimalkan beban kerja ?
4. Rekomendasi apa yang diberikan kepada perusahaan terkait penurunan beban kerja ?

1.4 BATASAN MASALAH


Batasan masalah yang digunkan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengamatan dilakukan pada operator Departemen Produksi PT. XYZ yang bekerja
secara manual.

1.5 ASUMSI PENELITIAN


Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Semua aktivitas dilakukan pada bagian produksi PT. XYZ berjalan normal, tidak ada
perlakukan khusus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang dapat menambah wawasan dan
dijasikan referensi dalam melakukan penelitian. Tinjauan pustaka ini memiliki tujuan
untuk memberikan pondasi dalam melakukan penelitian.

2.1 PENELITIAN TERDAHULU


Sebelum penelitian ini dilakukan, telah terdapat beberapa penelitian yang cukup
relevan dengan penelitian ini, baik dari segi tujuan maupun dari segi metode yang
digunakan. Berikut adalah penelitian terdahulu dan perbandingan dengan penelitian yang
akan dilakukan, dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu
Karakteristik Penelitian
No Peneliti Objek Metode Hasil
1 Arif Karyawan Departemen Work Analysis,Work Beban Kerja, Jumlah
(2009) Produksi PT Surabaya Sampling Tenaga Kerja
Perdana Rotopack
2 Nataya Karyawan Departemen Stopwatch Time Waktu Baku Tiap
(2011) Produksi PT Sharp Study,Ready Work Elemen Kerja.
Indonesia. Factors
Mulai

Studi Lapangan

Tinjauan Pustaka

Identifikasi
Masalah

Pengumpulan
Data

Analisis Data

Kesimpulan dan
Saran

Selesai

Anda mungkin juga menyukai