NAMA : MARSIANA NENU

KELAS : BI23

STANBUK : 16 14 139

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

1. Sebutkan 3 fase perkembangan usia remaja menurut Monks :.

Jawab : fase dibagi dalam 3 tahap :

1. Remaja awal [12 15 thn ]
2. Remaja pertengahan [ 15 18 thn ]
3. Masa remaja akhir [ 18 - 21 thn ]

2. Jelaskan karakteristik perkembangan fisik pada remaja :.

Jawab : perubahan fisik pada remaja pria meliputi :

1. Membesarnya ukuran penis dan buah pelir.
2. Tumbuhnya bulu kapuk disekitar kemaluan , ketiak dan wajah.
3. Perubahan suara menjadi agak besar.
4. Terjadinya ejakulasi pertama biasanya melalui metrabasi atau anoni [mimpi basah ].

Perubahan fisik pada remaja wanita :

1. Menstruasi pertama .
2. Mulai membesarnya payudara.
3. Tumbuhnya bulu kapauk disekitar ketiak dan kelamin.
4. Membesar atau melebarnya ukuran puncak pertumbuhan fisik masa pubertas
adalah pada usia 11,5 thn pada emaja wanita , dan usia 13,5 thn bagi yg pria.
5. Perkembangn kognitiff.

3. Jelaskan factor factor yang mempengaruhi pertumbuhn fisik remaja ;

Jawab : 1. Pengaruh keluarga.
Pengaruh keluarga meliputi actor keturunan maupun factor lingkungan . karena
factor lingkungan seorng anak dapat lebih tinggi atau panjang dri anak lainya.
2. Faktor gizi
Anak yang mendaptkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tumbuhnya dan sedikit lebih
cepat mencapai taraf dewasa dibandingkn dengan mereka yang tidak mendaptkan gizi cukup .
3 . Gangguan emosional
 Anak yang serin mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid
advernal yang berlebihan dan ini akn membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon
pertumbuhan dikelenjar pituitarg.
4 . Jenis kelamin.
Anak laki laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari ppada anak perampuan ,kecuali
pada usia 12-15 thn .hal ini terjadi karena bentuk tulng dan otot pada anak laki laki dengn
perampuan. Anak perampuan lebih cepat kematangnnya dari pada anak laki laki.
5 . status social ekonomi.
Anak yang berasal dari keluarga dengn status social ekoomi rendah ,cenderung lebihkecil dari
pada anak yng berasal dari keluarag dengn tingkat ekonominya tinggi.
6 . kesehatan
Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumuhan isik remaja .remaja yang berbadan sehat
dan jarang sakit biasanya memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat dibandingkan yang sering
sakit.

4. Mengapa perubahan fisik keangguhan pada masa awal pubertas dan awal masa remaja iti
menghilng.?
Jawab :
Karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu tertentu untuk mengawasi
tubuhnya yang bertambah besar .mereka juga terdorong untuk menggunakan kekuatan yang
diperoleh selanjutnya merupakan bantuan untuk mengawasi keangguhan yang timbul
kemudian.
5. Jelaskan karakteristik perkembangn intelek / kognitif.
Jawab:
1. Sifat deduktif hipotesis
Dalam menyelesaikan suatu masalah ,seorang remaja akan mengawalinya dengan
pemikiran teoritik .ia menganalis masalah dan mengajukan cara cara penyelesaian
hipotesis. Pada dasarnya pengajuan hipotesis itu menggunakan caraberfikir indukti f
disamping deduktiff.
2. Berpikir operasional jga berpikir kombinatoris.
Saat ini meupakan kelengkapan dari sifat yg pertama berhubungan dengan cara
bagaimna melakukan analisis . berfikir operasipnal formal memungkinnkan orang
untuk mempunyai tingkah laku problem solusi yang betul ilmiah serta memungkinkan
untuk mengadakan pengujian hipoteis dengan variable tergantung yang mungkin
ada.
6. Jelaskan factor factor yang mempengaruhi perkembangan intelek kognitif..
Jawab:
1. Factor heredias
Semenjak dalam kandungan anak telah memiliki siat sifat yang menentukan dya kerja
intelektualnya . secara professional anak telah membawa kemingkinan , apakah akan
menjadi kemampuan berfikir setaraf normal ,diatas normal ,atau dibawah normal.
2. Faktor lingkungan
Ada 2 unsur lingkungan yang sangat penting perannya dalam memengaruhi
perkembangan intelek anak yaitu Keluarga dan Sekolah:
1. KELUARGA
 Intervensi yang paling penting dilakukan oleh keluarga dan orngtua
adalah memberikan pegelaman kepada anak dan berbagi kehidupan
sehingga dapat memiliki informasi yang banyak yng merupakan alat
bagi bagi anak untuk berfikir.
2. SEKOLAH
Sekolah adalah lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk
meningatkan perkembangan anak termasuk perkembangan berfikir
anak.

7. Jelaskan hambatan hambatan sosialisasi remaja:.

Jawab:
1. Dasar pengelaman remaja yang kurang baik pola asuh yng ditrima anak dikeluaraga
kurang mendudkung timnbulnya rasa kurang percaya diri pada anak.
2. Tidak adanya bimbingan dari orang tua dalam bersosialisasi [sekalipun tidak bersifat
otorite ] masih diperlakukan remaja.
3. Tida ada orng model untuk dikenali dalam lingkungan remaja ,keluarga maupun
diluar keluarga. Seringkali remaja tida menjumpai tokoh [model ] untuk diteladani
dalam pergaulan social.
4. Tidak ada kesempatan untuk mengadakan hubungan social ekonomi [miskin ] seorng
tidak berkesematan untuk bergabug dengan suatu kelompok remaja tertentu.
5. Tidak ada motivasi remaja karena kegagalan bersosialisasi pada kesmpatan
mendatang sehingga kemampuan sosialisasinya makin memburuk.
6. Kelompok social yang baru dan berbeda normanya .msing kelompok remaja dapat
berbeda beda norma yang berlaku didalamnya.

8 . Jeleskan 2 tipe perkembangan bahasa anak;..

Jawab:

1. Egosentric speech ,yaitu masa dimna anak bicara pada dirinya sendiri [ monolog ]
2. Socialized speech ,yang terjadi ketika berulangnya kontak antara anak dengan temannya atau
dengan lingkungannya.

9 . Perubahan fisik apa yang terjadi pada saat emosi,,,,,,?

Jawab:

1. Reaksi elekrtis pada kulit meningkat bila terpesona.

2. Peredaran darah bertambh cept bila sedng marah
3. Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut.
4. Bernafas panjang bila kecewa.
5. Pupil mata bertambah besar bila marah.
6. Liur mengering klau takut dan tegang.
7. Bulu roma berdiri kalau takut.
10. jelaskan 5 perubahan dasar pada moral yang harus dilakukan remaja;.

Jawab:

1. Pandangan moral individu makin lama makin menjadi abstrak.

2. Kekayaan moral lebin berpusat pada apa yang benar dan apa yang salah.keadilan muncul
sebagai kekuatan moral yang dihadapi.
3. Penilaian moral yang kognitif .hal ini mendorong remaja untuk lein berani mengambil
keputusan terhadap pelbagi masalah moral yang dihadapi.
4. Penilaian moral menjadi kurang egosentris.
5. Penilaian moral secara psikologi menjadi lebih mahal dalam arti bahwa penilaian moral
merupakan bahan emosi dan menimbilkan ketegangan emosi.