INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Rekomendasi DIet Preskripsi
1. Meningkatkan 1. Pemberian diet Divertikulitis Kebutuhan :
asupan sayur dan 2. Asupan sesuai kebutuhan energi, Energi : 1474,93 kkal
buah yaitu sekitar 1474,395 kkal Protein : 55,31 gr
2. Meningkatkan 3. Asupan protein 15-20% dari total Lemak : 32,78 gr
asupan oral energi per hari KH : 239,68 gr
3. Meningkatkan 4. Asupan lemak sedang 20-25% dari Frekuensi :
berat badan dan total energi per hari 6x(3x makan utama dan
satus gzi 5. Asupan karbihidrat 55-65%dari 3x selingan) sehari porsi
kebutuhan energi per hari. kecil dan sering
Memberikan karbohidrat Bentuk makanan :
kompleks yang lebih banyak lunak
6. Mengurangi penggunaan susu Rute : oral
yang terlalu banyak
7. Vitamin dan mineral cukup sesuai
dengan kebutuhan
8. Dianjurkan untuk 3 kali makan
utama dan 2-3 kali makan
selingan
9. Cairan cukup,yaitu 8-10gelas/hari
Edukasi / Konseling
Memberi pengetahuan tentang tujuan, prinsip, dan syarat diet Diverticulitis
Memberi pengetahuan mengenai pentingnya asupan makanan seimbang
Memberi informasi mengenai makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan beserta cara
pengolahan yang benar
Menganjurkan untuk meningkatkan asupan makanan dan cairan
Menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga rutin
Menganjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dalam kehidupan
sehari-hari
Koordinasi Asuhan Gizi
Bekerjasama dan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk memantau
perkembangan pasien dalam hal pemulihan penyakit Divertikulitis
Bekerjasama dengan keluarga pasien untuk memantau dan mengawasi pola makan dan pola
hidup sehat pasien
Nutrition Assessment
Kategori Data Normal/CS Interpretasi
Riwayat Personal
Nama : Ny. A
Usia : 52 tahun
JK : Perempuan
Riwayat Medis
Diagnosa dokter :
Diverticulitis
Keluhan : Demam, nyeri Karena adanya mual muntah,
abdomen sebelah kiri, nafsu makan menjadi berkurang,
kembung, flatulens, perlu adanya modifikasi
Client
frekuensi BAB tidak teratur, makanan untuk mual, untah
History
sering merasa mual dan yang dirasakan
muntah
Pemberian obat: obat anti
nyeri, penurun demam dan
suplemen Fe
Riwayat Sosial
suami seorang pensiunan
tentara dengan usaha Sosial ekonomi sedang,
kolam pemancingan kemungkinan daya beli makanan
cukup
BB : 41 kg
Antropom Kategori status gizi kurus tingkat
TB : 155 cm
etri Data ringan (Kemenkes,2014)
IMT : 17,06 IMT 18,5 -25
Leukosit : 13.000/mL 4500-10000 mm leukosit tinggi
0-20 mm/jam LED normal
Biochemic ( metode
al Data LED : 17 mm Westergreen )
kadar Hb kurang, kemungkinan
Hb : 10 g/dL 13 g/dL (DepKes RI)
dapat menyebabkan anemia
Suhu tubuh tinggi, terjadi
Physical 36-37.5C (DepKes
kenaikan kebutuhan energi dan
Data RI)
Suhu : 38C perubahan konsistensi makanan
Food Saat Dirawat di RS
History Makan 3kali sehari, makan Asupan makanan inadekuat,
pagi berupa roti 2 lembar yang memungkinkan terjadinya
ditambah selai dan the turunnya status gizi, perlu
manis. Makan siang nasi adanya modifikasi makanan agar
tim ayam hanya setengah asupan dapat meningkat
mangkuknkecil. Makan
malam nasi tim ayam lagi
setengah mangkuk kecil.
Snack tidak dimakan, buah
hanya dimakan stengah
porsi. Asupan makan hanya
separuh dari yang disajikan
Sebelum Sakit
Ny. A makan 3 kali sehari,
tidak biasa makan sayur.
Buah-buahan hanya buah Kurangnya konsumsi syuran dan
tertentu saja 2 kali buah-buahan dapat menyebakan
perminggu, kesukaannya kemungkianan kurangnya serat
buah dan pisang. Ny.A yang akan menyebabkan
minum hhanya setelah konstipasi. Dan konsumsi cairan
makan hanya setengah pun kurang yang dapat
gelas. mengakibatkan dehisrasi
Aktivitas Fisik
Jarang olahraga, sesekali
jalan kaki kalau sedang
tidak malas Aktivitas fisik kurang
KH = 60% x TEE/4
=60% x 1474,935/4
= 221,23 gr