No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
1. Pengertian Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 - 28 hari. Kehidupan pada
masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian
fisiologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya.
2. Tujuan Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya .
sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat di anjurkan untuk tetap
tinggal di fasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No / tentang pelayanan klinis
4. Referensi Panduan layanan kesehatan bayi baru lahir berbasis perlindungan anak. 2010
5. Prosedur/ 1. Petugas bidan datang kerumah bayi baru lahir
Langkah- 2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah sebagai berikut:
langkah Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan dalam kurun waktu 6-48
jam setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-
3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-3 (KN-3) dilakukan pada kurun waktu hari ke-
8 sampai dengan hari ke-28 setelah lahir
Hal yang dilakukan :
o Periksa ada / tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit
o Lakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
o Beri ASI Eksklusif
1/3
o Rawat tali pusat
PEMERIKSAAN FISIK
3. Apabila ditemukan komplikasi pada bayi baru lahir segera rujuk ke
puskesmas/rumah sakit
4. Setelah melakukan pemeriksaan petugas pulang
6. Bagan Alir
Petugas
mempersiapkan Kunjungan
peralatan neonatus
Pemeriksaan fisik
7. Hal-Hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Bidan Desa
2. BP Anak
3. Posyandu
2/3
10. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan
3/3