TAHUN 2016
MARTAPURA TIMUR
I. Pendahuluan
Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperan
penting dalam tubuh seseorang. Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (RisKesDasNas)
tahun 2007 menyebutkan bahwa 23,4 % penduduk Indonesia mempunyai masalah
kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6 %bpenduduk diantaranya yang menerima
perawatan danpengobatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengidentifikasi bahwa
masih terdapat masyarakat yang masih belum menyadari pentingnya pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat
masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan keras gigi ( karies ) dengan indeks
DMF-T Nasional sebesar 4,85% ( DepKes. RI.,2008 )
II. Tujuan
- Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Indicator derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal berdasarkan Stratifikasi puskesmas tahun
1996. Yaitu 4 % dari jumlah penduduk.
- Tujuan khusus
1. Setiap individu mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Setiap individu mempunyai sikap / kebiasaan pelihara diri terhadap
kesehatan gigi dan mulut.
3. Setiap individu mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (
care on demand ).
4. Setiap individu mendapatkan pelayanan medik gigi dasar yang diperlukan (
treatmeant need ). ( DepKes. RI., 1996 ).
III. Capaian
Hasil pencapaian pelayanan kesehatan gigi dan mulut puskesmas martapura timur
tahun 2016.
Dari hasil capaian kunjungan jumlah pasien rawat jalan selama tahun 2016
dipuskesmas martapura timur adalah 115.25 . Kasus terbanyak penyakit rongga
mulut yaitu penyakit gusi dan periodontal.
IV. Masalah
Permasalahan pada poli gigi puskesmas martapura timur tahun 2016 masih sama
seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Yaitu rendahnya pengetahuan dan kesadaran
tiap individu tentang bagaimana penting nya arti kesehatan gigi. Sehingga tiap tahun
temuan kasus penyakit yang ditemukan tetap sama yaitu penyakit gusi dan jaringan
periodontal. Masyarakat masih belum memiliki kesadaran dalam mengenali tanda dan
gejala awal dari penyebab penyakit gigi dan mulut. Oleh sebab itu, pasien yang dating
kepuskesmas sudah dating dalam keadaan sakit dan bengkak.
Puskesmas martapura timur masih kekurangan alat dan bahan yang lengkap untuk
melayani masyarakat sehingga pelayanan menjadi kurang maksimal.
V. Intervensi / cara mengatasi masalah
1. Meningkatkan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.
2. Adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar program dalam melakukan
pembinaan dan penyuluhan agar bisa sampai kepada masyarakat tentang
kesehatan gigi dan mulut.
3. Alat dan bahan untuk poli gigi sebaiknya lebih dilengkapi, supaya pelayanan
terhadap pasien poli gigi lebih maksimal.
VI. Penutup
Perlu adanya peningkatan lagi kinerja dan pengelolaan dari pihak puskesmas
martapura timur untuk menyediaan alat dan bahan serta fasilitas pelayanan agar poli
gigi menjadi lebih baik lagi kedepannya.
LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN UKS/UKGS
DAN PENJARINGAN TAHUN 2016
UPT. PUSKESMAS MARTAPURA TIMUR
O
L
E
H
II. Tujuan
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan yang sehat.
III. Capaian
Data hasil kegaiatan program UKS Tahun 2016
VI. Penutup
Perlu ditingkatkan lagi kinerja dan koordinasi dengan pihak sekolah agar
program dapat berjalan lebih baik lagi untuk kedepannya.