NPM : 551622039
Teori akuntansi selalu digunakan untuk menjelaskan praktik yang sudah ada untuk
mendapatkan pengertian yang dapat dimengerti secara baik. Akan tetapi tujuan terpenting
dari teori akuntansi seharusnya menyediakan secara jelas prinsip secara logika agar dapat
digunakan untuk mengevaluasi dan pengembangan praktik akuntansi.
Menurut Hendriksen (1977) dan Mcdonald (1972) pengembangan teori akuntansi seharusnya
sangat memungkinkan. Mcdonald berpendapat bahwa sebuah teori harus memiliki tiga
elemen berikut :
KERANGKA KONSEPTUAL
- Pada tingkatan teori tinggi : Kerangka Konseptual menyatakan ruang lingkup dan
tujuan pelaporan keuangan.
- Pada tingkatan teori selanjutnya : Kerangka Konseptual mengidentifikasikan dan
mendefinisikan karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen pelaporan
keuangan.
- Pada tingaktan operasional yang lebih rendah : Kerangka Konseptual berkaitan
dengan prinsip-prinsip dan aturan-aturan tengang pengukuran dan pengakuan elemen
laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan.
akuntansi. Bab 4 dari APB Statement No.4 mengklasifikasikan tujuan menjadi tujuan
khusus, tujuan umum, dan tujuan kualitatif, serta menempatkan mereka dibawah suatu
1. Tujuan Khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi keuangan, hasil operasi,
dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi keuangan.
sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan bisnis yang diarahkan untuk
memperoleh laba
pengguna laporan
ekonomi mereka.
b. Dapat Dimengerti, yang artinya tidak hanya informasi tersebut harus jelas, tetapi para
d. Netralitas, yang artinya hasil akuntansi ditujukan kepada kebutuhan umum dari
spesifik.
e. Ketepatan Waktu, yang artinya komunikasi informasi secara lebih awal, untuk
ekonomi.
Sebagai respon terhadap kritik atas pelaporan keuangan perusahaan dan kenyataan
bahwa semakin mendesaknya kebutuhan dari sebuah kerangka konseptual akuntansi, Dewan
dibentuknya duakelompok studi pada bulan April 1971. Kelompok studi untuk pembuatan
prinsip-prinsip akuntansi yang dikenal sebagai Komite Wheat ini, diberi tugas
memperbaiki dan meningkatkan proses penetapan standar. Laporan yang dihasilkan oleh
Kelompok studi kedua, yang dikenal sebagai Komite Trueblood, ditugaskan untuk
3. Keandalan;
5. Komparabilitas;
6. Konsistensi; dan
7. Dapat dimengerti
1. Nilai prediktif
3. Ketepatan waktu
mengandalkannya sebagai pencerminan dari apa yang dimaksud untuk disajikan. Elemennya
yaitu :
1. Dapat diverifikasi
2. Netralitas
3. Ketepatan penyajian
Komparabilitas dan konsistensi adalah kulitas kedua yang di ususlkan oleh SFAC
No. 2.Komparabilitas dijabarkan sebagai pennggunaan metode yang sama dalam suatu
waktu oleh perusahaan tertentu, akan tetapi , prinsip akuntansi tidak berati bahwa metode
o Aktiva
o Kewajiban
o Ekuitas
o Laba komprehensif
o Pendapatan
o Beban
o Keuntungan
o Kerugian
1. Definisi : Hal tersebut memenuhi definisi dari sebuah elemen laporan keuangan.
2. Dapat diukur : Hal ini memiliki atribut yang dapat diukur dengan cukup andal.
netral
Dalam kaitannya dengan pengukuran, laporan melihat lima atribut yang bebrbeda dari
1. Biaya historis
Laporan-laporan Lain
Laporan perusahaan
Laporan ini berhubungan dengan akuntabilitas publik dari segala bentuk entitas
orang atau kelompok pembuat laporan keuangan, dan informasi yang disajikan telah
Laporan ini memberi cara-cara paling sesuai dalam mengukur dan melaporkan posisi
ekonomi, kinerja, dan prospek-prospek pengerjaan untuk tujuan dan maksud yang telah
bulan juni 1980 yang berjudul Corporate Reporting : Its Future Evolution, yang ditulis oleh
profesor Edward Stamb dan selanjutnya kita rujuk sebagai Stamb Report ( Laporan
dimilikinya.
mengidentifikasikan masalah dan permasalahan konseptual dan memberikan solusi dari segi
Tujuan ini diasumsikan berlaku untuk seluruh pengguna laporan keuangan yang telah
diterbitkan :
informasi tersebut dalam bentuk dan dalam kerangka waktu yang relevan
terhadap macam kebutuhannya.
Oleh karena itu laporan keuangna diatur standar hendaknya memiliki cukup
mampu mengartikan satu kumpulan laporan keuangan yang lengkap dan cukup
canggih atau alternatifnya, kepada para ahli yang akan dimintai bantuannya oleh
Mendefinisikan kriteria untuk penilaian yang merupakan alat ukur dimana penyusun
standar , sekaligus pembuat dan pengguna dari laporan keuangan yang telah diterbitkan,
dapat memutuskan apakah laporan keuangan yang diterbitkan memang benar telah
memenuhi kebutuhan dari pengguna dan tujuan dari laporan keuangan .Kriteria ini akan
digunakan untuk menentukan informasi mana yang dapat dan seharunya dikeluarkan dari dari
Tiga model taksonomi umum yang sangat baik mengenai karakteristik normatif yang
Perumusan dari teori akuntansi akan memiliki suatu rangkaian proses yang
diawali dengan pengembangan tujuan-tujuan dari laporan keuangan dan diakhiri dengan
penurunan sebuah kerangka konseptual atau konstitusi yang diakan digunakan sebagai
edoman teknik-teknik akuntansi. Proses semacam itu diawali dan dimanifestasikan oleh :
Laporan Trueblood
Laporan Stamb
Kerangka konseptual FASB adalah proyek yang paling maju saat ini dalam
perilaku kolektif dan melindungi kepentingan publik diareaarea yang akan terpengaruh oleh
pelaporan keuangan.
masalah tertentu dalam penetapan standar. Beberapa masalah berhubungan dengan aspek
pilihan sosial dari penetapan standar akuntansi. Salah satu pemikiran yang berlaku
adalah merupakan suatu hal yang mustahil untuk mengembangkan satu kumpulan standar
akuntansi yang dapat diterapkan untuk berbagai alternatif akuntansi sehingga dapat diterima
ada.
Pendekatan Chusing dalam mencari yang terbaik diantara sekumpulan standar yang
tidak saling berhubungan untuk satu masalah akuntansi tertentu, sambil menganggap
seluruh standar lainnya dalam keadaan konstan,akan berhasil hanya jika diasumsikan
terdapat saling ketergantungan diantara kegunaan, yang terkait dengan hasil yang diberikan
oleh standar itu,dengan seluruh hasil yang dipengaruhi oleh standar-standar lain.