Anda di halaman 1dari 3

PENDEKATAN PERAWATAN pada PASIEN ANAK

dengan AMELOGENESIS IMPERFECTA BERAT

Oleh:
Adeva Rizki Hutama M. P.
101611101013

Pembimbing:
drg. Niken Probosari, M. Kes

Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember
2017
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Amelogenesis imperfecta (AI), pertama kali diidentifikasi di 1890, adalah
penyakit yang mempengaruhi struktur email di gigi sulung dan permanen
(Witkop: 1971). Awalnya diidentifikasi sebagai kelainan email gigi karena factor
bawaan. Kemudian, Finn (1973) menyebutnya dengan brunette hipoplasia. Studi
epidemiologi menemukan bahwa perbandingan penyebaran penyakit AI adalah 1:
14.000 dan 1: 15.000 (Williams: 2000). Ada beberapa klasifikasi untuk AI,
klasifikasi yang dibuat oleh Witkop paling sering digunakan (Witkop: 1988).
Klasifikasi ini membagi AI menjadi empat bentuk utama: hipoplastik,
hipocalcified, hipomature, dan hipoplastic atau hipomature dengan taurodontisme.
Keempat bentuk ini ditentukan oleh keadaan klinis, histologis, radiologis, dan
sifat genetik (Langlais: 1992). Pasien yang menderita sub kelompok AI yang
berbeda, memiliki gejala yang serupa seperti sensitivitas gigi, penampilan gigi
yang tidak estetis, dan fungsi mengunyah yang kurang baik (Seow: 1993).
Bentuk AI yang paling umum adalah tipe hipoplastik dimana struktur dari
enamel normal, tapi ketebalannya berkurang. Email tidak mencapai ketebalan
normal selama perkembangannya. Jika diamati permukaan enamelnya berwarna
kuning terang. Mahkota gigi berbentuk silindris atau kerucut. Selain itu,
umumnya tidak ada kontak antara gigi. Oleh karena itu, gigi dengan AI terlihat
seperti gigi telah dipreparasi (Ayna: 2007).
Pendekatan multidisplin gigi jangka panjang adalah wajib dalam merawat
AI. Hal ini untuk memperbaiki masalah penampilan dan masalah fungsional yang
disebabkan oleh ukuran mahkota yang tidak normal pada fase gigi sulung dan
hilangnya dimensi vertikal yang disebabkan karena ukuran mahkota yang tidak
normal tersebut (Ergun: 2013). Perawatan penyakit ini tidak hanya sangat penting
untuk mengatasi masalah penampilan dan fungsi saja, tetapi juga untuk membantu
memastikan keadaan sosiopsikologis pasien terpengaruh dengan positif.
Perawatan untuk penderita AI bervariasi dan tergantung pada tingkat keparahan
penyakitnya dan juga status rongga mulut umum pasien, usia, dan status social-
ekonomi pasien.
Dalam laporan ini, pasien yang menderita AI tipe hipoplastik menurut
klasifikasi Witkop, akan dievaluasi sesuai dengan faktor etiologi dan dirawat
dengan perawatan periodontal dan restoratif. Dengan pendekatan perawatan
tersebut masalah fungsional, psikologis, dan estetika dari pasien akan
terselesaikan.

II.

Anda mungkin juga menyukai