Anda di halaman 1dari 3

DARATAN DAN LAUTAN

Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan
awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu[1] dan mulai retak sekitar 200
juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat
ini.[2] Pangea dikelilingi oleh lautan global yang bernama Panthalassa.
Bentuk-Bentuk Muka Bumi Daratan dan Lautan Tahukah Anda? Bumi yang kita
tempati ini memiliki bentuk permukaan yang sangat beragam, di mulai dari daratan dan
lautannya. Keanekaragaman bentuk bumi ini disebut juga dengan relief permukaan bumi. Hal
ini disebabkan oleh faktor faktor geografis yang mengakibatkan permukaaan bumi dan
lautan memiliki bentuk yang datar, gelombang atau bahkan curam.
Bentuk permukaan bumi tidak tetap, melainkan selalu berubah ubah. Perubahan ini
disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Kedua bentuk tenaga ini merupakan
tenaga tektonik yang mempengaruhi bentuk relief permukaan bumi dari masa ke masa.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bumi memiliki dua jenis bentuk
permukaan, yaitu relief permukaan bumi daratan dan relief permukaan bumi lautan. Nah, kali
ini adalah pembahasan lengkapnya.
1. Bentuk Permukaan Bumi Daratan
Daratan adalah suatu wilayah yang ada di atas permukaan bumi. Relief permukaan
bumi daratan bisa kita lihat secara langsung. Keanekaragaman bentuk permukaan bumi
daratan sangat banyak bahkan keanekaragaman bentuk ini menyebabkan perbedaan budaya
dan bahasa di muka bumi ini. Ada banyak sekali bentuk bentuk permukaan bumi daratan, di
antaranya adalah:
a. Pegunungan
Pegunungan adalah kumpulan gunung gunung yang saling berdekatan atau disebut
juga dengan gugusan beberapa gunung. Pegunungan dikelompokkan menjadi dua jenis
pegunungan, yaitu pegunungan tinggi yang ketinggiannya dapat mencapai lebih dari 15. 00
meter di atas permukaan laut dan pegunungan rendah yang ketinggiannya mencapai 500
15.00. Contoh pegunungan yang sangat tinggi dan panjang adalah pegunungan alpen yang
memisahkan benua Asia dan Eropa.

b. Gunung
Gunung adalah permukaan bumi yang menonjol dan menjulang tinggi. Gunung
memiliki puncak, lereng dan kaki gunung. Ada dua jenis gunung yang ada di muka bumi ini,
yaitu gunung aktif yang disebut dengan gunung berapi dan gunung tidak aktif. Contoh
gunung tertinggi yang ada di bumi ini adalah Gunung Everest di Nepal.

c. Bukit/Perbukitan
Bukit atau perbukitan adalah suatu wilayah yang memiliki ketinggian antara 200
500 meter di atas permukaan laut. Bentuk perbukitan ini hampir menyerupai bentuk
pegunungan, namun memiliki ketinggian yang lebih rendah. Di sekitar perbukitan biasanya
ada sebuah wilayah yang landai dan subur yang disebut dengan lembah.

2. Bentuk Permukaan Bumi Lautan


Permukaan lauatan adalah suatu wilayah yang ditutupi oleh perairan. Bentuk
permukaan air laut ini tidak bisa kita lihat secara langsung karena letaknya yang sangat dalam
berada di lautan. Namun, bentuk permukaan laut sebenarnya hampir sama dengan bentuk
pada permukaan di daratan hanya saja memiliki istilah yang berbeda. Nah, berikut ini adalah
jenis jenis permukaan bumi lautan.
a. Dangkalan/Paparan Benua
Dangkalan adalah permukaan luat yang luas dengan kedalaman yang kurang dari 200
meter. Relief ini merupakan kepanjangan dari daratan pulau atau benua. Contoh paparan atau
dangkalan yaitu : dangkalan sunda dan Dangkalan Sahul.
b. Ambang laut
Ambang laut adalah permukaan daratan laut dangkal dan sebagai pemisah dua buah
lautan dalam. Contoh ambang laut yaitu: Ambang laut sulu dan Ambang Gibraltar.
c. Punggung laut
Punggung laut adalah bentuk permukaan laut yang menyerupai bukit. Meskipun
begitu, punggung laut tidak muncul hingga ke permukaan laut.
d. Gunung laut
Gunung laut adalah permukaan bumi yang menyembul di dalam lautan. Sama seperti
gunung yang ada di daratan, gunung laut ada yang aktif dan ada pula yang telah mati.
e. Pualu Karang
Pulau karang adalah bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti pulau yang terdiri
atas batuan karang yang sangat banyak. Batuan karang ini terbentuk dari binatang-binatang
karang yang telah mati dan bertumpuk menjadi satu.
f. Lubuk laut (beken)
Lubuk laut atau disebut juga dengan beken merupakan permukaan laut yang memiliki
bentuk seperti cekungan besar, dan lebar yang sangat dalam, seperti baskom.
8. Palung laut (trog)
Palung laut atau trog adalah permukaan laut yang paling dalam. Bentuknya sempit,
gelap dan memanjang ke bawah menyerupai huruf V. Contoh palung laut yaitu : Palung
mindanau dan Palung Mariana.

sedimen
Batuan sedimen atau Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan bahan-
bahan yang terbawa oleh air atau angin. ada juga yang di katakan Sedimentasi, taukah kalian
apakah pengertian sedimentasi? atau apa itu sedimentasi ?. dan macam-macam sedimentasi,
pengertian sedimentasi dan macam-macam sedimentasi telah dibahas sebelumnya. Untuk
itu mari kita menjelaskan atau membahas tentang jenis-jenis batuan sedimen yang
digolongkan menjadi 3 seperti dibawah ini.

a. Batuan Sedimen Klastika, batuan sedimen klastika adalah batuan sedimen yang terdiri
atas klastika-klastika (hancuran batuan) yang mengendap secara alami (mekanik) oleh gaya
beratnya sendiri. Sedimen klastika disebut juga sedimen mekanik. Contohnya, breksi,
konglomerat, batu pasir, dan batu lempeng. Breksi adalah endapan krikil yang bersudut tajam
(masih dekat dengan tempat asalnya ). Konglomerat adalah endapan krikil yang sudutnya
membulat (sudut jauh terbawa aliran sungai). Batu Pasir adalah batuan endapan yang berasal
dari fragmen batuan berukuran 1/16 - 2 mm. Ukuran klastika pada sedimen ini menunjukkan
tempat terbentuknya. Konglomerat dan breksi merupakan endapan darat di sepanjang sungai
sampai dengan muara. Pasir diendapkan di sepanjang pantai sampai kedalaman 200 meter di
laut.
b. Batuan Sedimen Kimia, batuan sedimen kimia adalah sedimen yang terbentuk melalui
reaksi kimia, seperti evaporasi, presitasi, dan konsentrasi. Contohnya, batu garam, gypsum,
stalaktit, dan stalagmit.

c. Batuan Sedimen Organit atau Sedimen Asal Jasad, batuan sedimen organit adalah
sedimen yang berasal dari sisa-sisa jasad hidup atau dibuat oleh jasad hidup. Golongan
sedimen ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sedimen biomekanik dan sedimen biokimia.
Sedimen Biomekanik adalah endapan sisa-sisa bagian tubuh jasad hidup yang mengendap
secara alami karena beratnya sendiri, misalnya batu gamping kerang, batu gamping numilites,
dan batu gamping berlapis. Sedimen Biokimia adalah pengendapan unsur gamping dan
silisium dengan batuan makhluk hidup. Contohnya, batu gamping terumbu (rumah binatang
karang) dan tanah diatomea (pengendapan unsur silisium karena karbon dioksida (CO2)
dalam air banyak diserap oleh ganggang diatomea).

Anda mungkin juga menyukai