Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan tentang diagram Mohr dalam 2 dimensi dan 3 dimensi dalam strain dan stress
dalam lingkaran!

JAWAB

Lingkaran Mohr yaitu Untuk memberikan gambaran kondisi tegangan pada berbagai
arah dalam bentuk grafis, Otto Mohr (1914) memperkenalkan Mohrs Circle. Lingkaran
Mohr ini sangat reperestatif untuk kondisi tegangan dua dimensi. Sedangkan untuk kasus tiga
dimensi, lingkaran Mohr cukup kompleks kecuali untuk kasus-kasus tertentu seperti misalnya
saat salah satu tegangan utama berhimpit dengan salah satu sumbu koordinat.
Lingkaran Mohr Telah diketahui bahwa keadaan tegangan yang dialami oleh material,
baik di dalam struktur maupun di dalam proses pembentukan logam, sebagai akibat dari
gaya-gaya eksternal yang diterimanya pada umumnya bersifat kompleks atau lebih dari satu
sumbu (multiaksial). Berbagai cara dilakukan untuk mempermudah penggambaran keadaan
tegangan spesifik tersebut. Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah metode
penggambaran keadaan tegangan dengan menggunakan Diagram Lingkaran Mohr, yang
dikembangkan oleh Otto Mohr.
Diagram lingkaran Mohr menggambarkan keadaan tegangan pada suatu elemen fisik
dengan menggunakan dua buah sumbu. Sumbu absis digunakan untuk menggambarkan
tegangan-tegangan normal (normal stress), dan sumbu ordinat digunakan untuk
menggambarkan tegangan-tegangan geser (shear stress).
Beberapa prinsip dasar dan konvensi yang digunakan dalam konstruksi Lingkaran Mohr
adalah sebagai berikut:
1. Sudut pada elemen fisik setara dengan sudut 2 pada lingkaran Mohr.Konvensi tanda
arah perputaran sudut adalah jika searah jarum jam maka positif dan jika berlawanan
jarum jam maka negativ.
2. Konvensi tanda arah untuk tegangan geser adalah jika arah kebawah maka (+) dan jika
arahnya ke atas maka (-).
3. Konvensi tanda arah untuk tegangan normal adalah seperti pada gambar berikut ini.
Tegangan tarik (tension) positif sebaliknya tegangan tekan (compression) negatif.
4. Tegangan-tegangan pada lingkaran Mohr digambarkan dalam dua sumbu ortogonal.
Sumbu horisontal (absis) digunakan untuk menggambarkan tegangan normal, sedangkan
sumbu vertikal (ordinat) digunakan untuk menggambarkan tegangan geser.

Anda mungkin juga menyukai