1. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa mampu membuat nata de coco .
1. DASAR TEORI
Air kelapa
Air kelapa merupakan media yang sangat sesuai untuk pertumbuhan berbagai jenis
mikroorganisme . nata de coco merupakan salah satu produk hasil olahan kelapa yang
menggunakan proses fermentasi . pada pengolahan air kelapa yang menjadi nata de
coco mikroorganisme yang berperan adalah Acetobacter xylium . selain itu factor lain
yang juga berperan adalah factor pH dan suhu fermentasi .
Diantara factor factor tersebut yang paling berperan adalah mikroorganisme , karena
bagaimana pun banyak nutrisi yang ditambahkan ataupun kondisi medianya sudah
baik tetapi bila mikroorganismanya kurang maka proses fermentasi untuk
pembentukan nata de coco tidak berjalan dengan baik pula , hal ini menunjukan
bahwa aktivitas bakteri sangat menentukan hasil yang akan diperoleh.
Nata de coco yang dikenal dimasyarakat saaat ini adalah dibuat dari air kelapa yang
kadar gulanya telah ditinggalkan dengan penammbahan gula pasir 70 gr/lt air kelapa
, starter 165 ml (16,5 %) dan asetat 20 22 ml .
Bakteri
Pembentukan nata de coco adalah oleh bakteri asam asetat yang disebut Acetobacter
xylium . bakteri ini tergolong family Psomonadeceae dan termasuk genus Acetobacter
, panjang dua ujung biasanya terdapat sebagai sel tunggal . bakteri ini membentuk
asam dari glukosa , etil alcohol , propel alcohol , dan glikol . mengkoksidasi asam
asetat menjadi karbondioksida dan air .
Varietas kelapa
Air kelapa yang baik digunakan adaalah air kelapa dari varietas kelapa gajah karena
penggunaaan air kelapa ini akan menghasilkan nata de coco yang lebih tebal bila
dibandingkan dengan menggunakan air kelapa dari varietas kelapa hibrida.
Temperatur 28 31 oc
Temperatur merupakan faktor yang akan mengontrol kondisi lingkungan dari proses
fermentasi dan temperatur yang digunakan pada fermentasi air kelapa ini adalah 28
31 oc.
pH media
pH atau derajat keasaman yang digunakan juga merupaka parameter tetap , untuk
mengendalikan tingkat keasaman dari proses , dan menjaga agar bakteri tetap tumbuh
dengan baik , seperti Acetobacter xylium menyukai pH yang lebih asam yaitu 4,5 5 .
beberapa peneliti mengatakan pH yang optimum adalah pH 4 . sehingga di perlukan
penambahan bahan untuk mendapatkan pH yang diinginkan , yang biasa digunakan
adalah asam asetat glacial .
Sumber nitrogen
Sumber nitrogen yang dapat digunakan dapat berupa ammonium possfat , ammonium
sulfat dan sumber nitrogen lainnya. Nitrogen ini juga dapat merupakan sumber nutrisi
untuk pertumbuhan dari bakteri , konsentrasi yang biasa digunakan adalah 0,3 0,7
%.
Langkah kerja :
1) Mencampurkan smeua bahan ( kecuali asam asetat dan biakan murni ) , lalu
encerkan dengan air yang bersih ,
5) Dalam keadan panas , memasukan adonan tersebut ke dalam botol atau tabung
reaksi yang sebelumnya telah disterilkan . kemudian didiamkan dalam posisi miring
sampai beku . adonan beku tersebut dinamakan media agar miring .
Natrium benzoat
= 1 liter (200 ml per Loyang )
starter
= 40 ml
asam asetat glasial
= 20 gram
gula pasir
= secukupnya
air bersih
= 20 gram
pupuk ZA
Saring
Direbus / ditiriskan
1. DATA PENGAMATAN
Diameter Ketebalan
Air Lamanya nata de anta de
Starter kelapa penyimpanan Hasil warna Bau coco coco
Minggu 1 :
Terbentuk 1,4 cm
nata de
800 coco Sedikit Minggu ke
ml 4 liter 2 minggu (berhasil) putih asam 12,5 cm 2 : 2,1 cm
1. ANALISA EKONOMI
Nomor Bahan Jumlah Harga
1 Air kelapa 4 liter Rp. 5.000,.
jumlah Rp . 7.500,.
Keuntungan yang didapat sebesar = Rp. 30.000,. Rp. 7.500,. = Rp. 22.500,.
1. ANALISA PERCOBAAN
Nata de coco merupakan salah satu hasil percobaan air kelapa yang menggunakan
proses fermentasi . pada percobaan ini air kelapa yang digunakan sebanyak 4 liter .
dan starter secukupnya 800ml . air kelapa yang digunakan adalah air kelapa yang
sudah tua dan akan didapat nata de coco yang baik . proses pembuatan nata de coco
pertama membersihkan atau menstrerilkan semua alat yang akan digunakan lalu
menimbang secara teliti gula 40 gram . pupuk ZA 10gram , kemudian air kelapa yang
terlebih dahulu sudah dipanaskan dan disaring , lalu didinginkan dan ditambahakan
gula dan pupuk ZA menggunakan gelas kimia.
Setelah air kelapa dingin lalu ditambahkan gula dan pupuk ZA dan menambahkan
cuka makanan sampai pH 4 . setelah itu mencampur starter atau bibitnya diaduk
hingga rata . penambahan pupuk ZA bertujuan untuk memenuhi nutrisi bagi
organisme yang digunakan dalam pembuatan nata de coco yaitu Acetobacter Xylium
. bakteri Acetobacter Xylium , sangat menyukai asam dan akan bertahan hidup oleh
karena itu , ditambahakan asam cuka ( makanan ) kedalam wadah yang nantinya
ditutup dengan Koran yang terlebih dahulu sudah dipanaskan / disterilkan , kemudian
disimpan pada tempat yang sejuk . dan difermentasi kurang lebih 10 hari dan akan
dipanen.
1. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakakuakn dapat disimpulkan bahwa :
Air kelapa yang digunakan untuk membuat nata de coco adalah air kelapa yang tua
.
Bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco adalah Acetobacter Xylium .
Faktor faktor yang mempengaruhi nata de coco adalah : varietas air kelapa ,
temperature , pH media , sumber nitrogen , gula sebagai sumber karbon .
Pembuatan nata de coco dibutuhkan kesterilan yang tinggi , agar tidak
terkontaminasi oleh bakteri yang lain yang tidak diinginkan .
Ketelitian dan penimbangan sangat berpengaruh .
1. DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet . rekayasa bioproses . politeknik negeri sriwijaya . Palembang . 2013