A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 18 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak ada
Suku/bangsa : Jawa
Alamat : Blerong RT 1/1 Guntur, Demak
Diagnosa medis : Hidrokel
Tanggal/jam masuk : 13 April 2017
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
b. Pola eliminasi
1) Eliminasi feses
Klien mengatakan sebelum sakit klien BAB 2 kali sehari dengan
frekuensi 800 sampai 1000 cc per hari warna kuning, tidak cair,
dan tidak ada keluhan saat BAB. Saat di rawat di rumah sakit klien
belum BAB.
2) Eliminasi urin
Klien mengatakan sebelum sakit BAK sebanyak 5-6 kali sehari
dengan frekuensi 1200 cc dan setelah dirawat klien mengatakan
5
BAK hanya 4-5 kali dengan frekuensi 1000 cc. klien mengatakan
tidak ada keluhan saat BAK.
e) Harga diri
Klien mengatakan sangat di hargai dalam keluarganya maupun
di lingkungan tempat tinggalnya. Klien juga mengatakan tidak
merasa harga dirinya turun karena sakit yang sedang di
deritanya saat ini karena ini adalah cobaan dari tuhan.
h. Pola seksual-reproduksi
Klien mengatakan paham akan fungsi seksualnya dan semuanya
masih normal, klien juga mengatakan tidak ada kelainan seksual
ataupun reproduksi pada dirinya.
b. Diit
Nasi ureum
c. Therapy
Ketorolac 3x1 Amp IV
Ranitidin 2x1 Amp IV
Ceftriaxone 3x1 Amp IV
11
B. ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD
15/5/17 DS : Klien mengatakan Pembengkak Gangguan
j.08.00 nyeri pada skrotumnya kan pada rasa
menjalar sampai skrotum nyaman,
keperut. karena proses Nyeri akut
DO : Klien tampak meringis penyakit
kesakitan. Pengkajian
nyeri P : nyeri skrotum
meningkat saat klien
tidur dan habis
melakukan aktifitas. Q :
nyeri seperti tertusuk-
tusuk. R : nyeri di
bagian skrotum
menjalar sampai
keperut. S : skala nyeri
6-7. T : nyeri selama 1
sampai 2 jam per hari.
15/5/17 DS : Klien mengatakan sulit Psikologis : Gangguan
j.09.00 tidur sejak dirawat kecemasan, pola tidur
karena rasa nyeri, dan pola
tidur sekitar 2-3 jam aktivitas,
pada malam hari kelelahan,
DO : Klien tampak pucat, kurangnya
lemah, kurang istirahat pada
bergairah, TTV : TD : malam hari,
120/70 mmHg, RR : kurangnya
20x/menit, S : 36C, N : jam tidur
95x/menit. akibat nyeri
12
D. PLANNING/INTERVENSI
Tgl/Jam DxKep Tujuan & Kriteria hasil Planning TTD
15/5/17 Setelah dilakukan Lakukan pengkajian
j.08.00 1 tindakan keperawatan nyeri secara
selama 2 x 24 jam klien komprehensif
merasa nyaman, dan termasuk lokasi,
berkurangnya rasa karakteristik, durasi,
nyeri menjadi skala 3 frekuensi, kualitas
dengan kriteria hasil : dan faktor presipitasi
Mampu mengontrol Observasi reaksi
nyeri (tahu penyebab nonverbal dari
nyeri, mampu ketidaknyamanan
menggunakan tehnik Bantu pasien dan
nonfarmakologi untuk keluarga untuk
mengurangi nyeri, mencari dan
mencari bantuan) menemukan
Melaporkan bahwa dukungan
nyeri berkurang Kontrol lingkungan
dengan menggunakan yang dapat
manajemen nyeri mempengaruhi nyeri
Mampu mengenali seperti suhu ruangan,
nyeri (skala, pencahayaan dan
intensitas, frekuensi kebisingan
dan tanda nyeri) Kurangi faktor
Menyatakan rasa presipitasi nyeri
13
E. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam DxKep Implementasi Respon Klien TTD
15/5/17 Kaji nyeri secara DS : Klien mengatakan
j.09.30 1 komperhensif masih merasakan
nyeri
DO : Klien tampak
meringis
mengerutkan
dahi, skala nyeri
5-6.
Ajari klien teknik DS : Klien mengatakan
relaksasi dikstraksi bersedia diajari
DO : Klien tampak
mengikuti
perintah
Berikan analgetik DS : -
DO : -
15
senang
Ciptakan suasana DS : klien merasa
yang nyaman nyaman pada
malam hari
DO : -
Berikan obat tidur DS : klien mengatakan
jika klien kesulitan bersedia minum
untuk tidur pada obat tidur agar
malam hari dapat tidur
DO :-
Monitor TTV DS : -
DO : TD : 120/80
mmHg, N :
87x/menit, S :
36,8C, RR :
20x/menit.
Tgl/Jam DxKep Implementasi Respon Klien TTD
16/5/17 Kaji nyeri secara DS : Klien mengatakan
j.20.30 1 komperhensif masih merasakan
nyeri
DO : Klien
mengerutkan
dahi, skala nyeri
4-5
DS : Klien mengatakan
Ajari klien teknik sudah bisa
relaksasi dikstraksi mandiri
melakukannya
DO : Klien tampak
melakukan
Berikan analgetik relaksasi
untuk mengurangi DS : -
17
DO : Klien tampak
senang
Ciptakan suasana DS : klien merasa
yang nyaman nyaman pada
malam hari
DO : -
Berikan obat tidur DS : klien mengatakan
jika klien kesulitan bersedia minum
untuk tidur pada obat tidur agar
malam hari dapat tidur
DO :-
Monitor TTV DS : -
DO : TD : 110/70
mmHg, N :
89x/menit, S :
36C, RR :
20x/menit.
F. Evaluasi
Tgl/Jam DxKep Evaluasi TTD
15/5/17 S : Klien mengatakan masih nyeri
j.10.00 1 O : Klien tampak meringis, skala nyeri 5-6
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
15/5/17 S : Klien mengatakan masih kesulitan tidur
j.10.30 2 O : klien tampak kelelahan, kurang bergairah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
16/5/17 S : Klien mengatakan masih nyeri
j.21.00 1 O : Klien tampak meringis, skala nyeri 4-5
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
19