Anda di halaman 1dari 1

LO 1

Bioetika study interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh


perkembangan dibidang biologi dan ilmu kedokteran baik micro maupun macro, masa
kini dan datang (Bertens 2001)

Kode etik adalah suatu bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral tatacara, pedoman etis yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan
yang secara logika-rasional umum dinilai menyimpang dari kode etik.
Kode etik kedokteran gigi Indonesia terdiri dari 4 macam, yaitu:
1. Kewajiban Umum
2. Kewajiban Dokter Gigi terhadap Pasien
3. Kewajiban Dokter Gigi terhadap Teman Sejawat
4. Kewajiban Dokter Gigi terhadap Diri Sendiri

LO 2

- Bab I Pasal 1
Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan
kepada pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap
mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan kepada
pasien.
- Bab II tentang persetujuan tindakan medis
Pasal 2
1. Semua tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien harus
mendapat persetujuan.
2. Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan
secara tertulis maupun lisan.
3. Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setelah
pasien mendapat penjelasan yang diperlukan tentang perlunya tindakan
kedokteran dilakukan

Anda mungkin juga menyukai