Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Langkah-langkah penyelesaiannya:
Khusus untuk parameter b1 data adalah dalam ribuan, sehingga hasil tersebut harus dibagi dengan 1000,
diperoleh b1 = -0,000582 = -0,001.
Jadi persamaan Regresi Linear Berganda dengan dua variabel bebas adalah :
Nilai a = 12,7753 artinya jika tidak ada harga minyak goreng dan pendapatan konsumen, namun
permintaan akan minyak goreng sebanyak 12,7753.
Nilai b1 = -0,001 artinya jika harga minyak goreng meningkat satu rupiah maka akan terjadi penurunan
permintaan sebesar 0,001 satuan dimana pendapatan konsumen dianggap tetap.
Nilai b2 = - 0,488 artinya jika pendapatan konsumen mengalami kenaikan sebesar satu rupiah maka
akan terjadi penurunan permintaan gula sebesar 0,488 satuan dimana harga gula dianggap tetap.
Artinya sekitar 94,21% variasi variabel bebas harga minyak goreng X1 dan pendapatan konsumen
X2 dapat menjelaskan variasi variabel tak bebas permintaan minyak goreng Y.
Note :
b1 yang digunakan -0,582 dan pengali -32 seharusnya -32000 sehingga perkalian keduanya akan
memiliki hasil yang sama yaitu (-0,00582 x -32000) = (-0,582 x 32).
Artinya terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel bebas harga minyak goreng X 1 dan
pendapatan konsumen X2 dengan variabel tak bebas permintaan minyak goreng Y.
Jadi standart error persamaan regresi adalah 0,6818, hal ini menunjukkan penyimpangan data-data
terhadap garis persamaan regresi linear berganda yang terbentuk. Nilainya cukup kecil.
Next Session adalah Pengujian Koefisien Regresi secara keseluruhan dan secara parsial.
by MEYF
UJI VALIDITAS MANUAL
X = Y = XY = X2= Y2 = n =
X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
X = Jumlah skor dalam distribusi X
Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
X2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
Y2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
Langkah I.
Koding semua data hasil kuesioner.
Langkah II.
Cari nilai X
Langkah III.
Cari nilai Y
Langkah IV.
Cari nilai (X)2 yaitu dengan mempangkatkan dua dari nilai X
Langkah V.
Cari nilai XY yaitu dengan mengalikan antara skor dengan jumlah skor
Langkah VI.
Cari nilai (X.Y)
Langkah VII
Cari nilai X2
Langkah VIII
Cari nilai Y2
yaitu dengan menambahkan semua nilai X.Y.
selesai sekarang coba masukan ke dalam rumus.
Contoh : Pertanyaan 1
selanjutnya, nilai r hitung untuk pertanyaan 1 diatas adalah 0,735 dibandingkan dengan nilai r
tabel atau nilai r product moment yaitu (n-2) = 13 untuk taraf kesalahan 5% yaitu sebesar
0,553. karena nilai r hitung > nilai r product moment yaitu 0,735 > 0,553 maka pertanyaan
tersebut VALID.
ulangi langkah diatas untuk pertanyaan 2, 3, dst. selamat mencoba.
Uji Reliabilitas Manual Tiap Variabel
Filed under: Statistika haldir24 @ 7:09 am
Langkah I.
Koding semua data hasil kuesioner.
Langkah II
Buat tabel pembantu dengam membuat nilai kuadrat dari distribusi X dan distribusi Y
Langkah III.
Mencari Nilai Jumlah Varians Butir (b2) dengan mencari dulu varian setiap butir, kemudian di
jumlahkan.
Langkah IV.
Mencari Nilai Varians Total
Langkah V.
Masukkan ke rumus Alpha
Pengujian reliabilitas instrument ini dilakukan terhadap 15 orang pegawai dengan tingkat
signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 atau (15-2=13), sehingga diperoleh nilai C
masing-masing variabel lebih besar dari C minimal menurut ketentuan yang dikemukakan oleh
Hair, Anderson, Tatham & Balck (1998:88) yaitu sebesar 0,70, atau dengan kata lain C hitung
>0,70. Dengan demikian hal tersebut dapat diartikan bahwa pernyataan-pernyataan dalam
kuisioner berapa kalipun ditanyakan kepada pegawai akan menghasilkan hasil ukur yang sama.
> Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Gunanya adalah untuk mengetahui seberapa besar korelasi yang terjadi antara
variabel bebas X1, X2, ..., Xn secara serentak dengan variabel tak bebas Y.
Nilainya -1 R +1, R semakin mendekati nilai +/- 1 maka semakin kuat
hubungannya yang terjadi dan sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin
lemah hubungan yang terjadi.
Korelasi parsial berarti korelasi antara satu variabel bebas dengan satu
variabel tak bebas Y dimana variabel bebas lainnya dianggap tetap atau
konstan.
rY2.1 adalah korelasi antara variabel bebas X2 dengan variabel tak bebas Y
dimana variabel bebas X1 dianggap tetap.
dimana
Jika nilai kesalahan baku besar, berarti persamaan regresi yang terbentuk
kurang tepat untuk melakukan peramalan/prediksi, dan akan memiliki selisih
yang besar antara nilai Y kenyataan dengan Y prediksi.
Langkah-langkah uji-F :
1. Hipotesis Uji
2. Taraf Signifikansi
Tingkat signifikansi yang biasa digunakan adalah 5%, adapun yang lainnya
adalah 1% - 10%.
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel
bebas X1 dan X2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel tak
bebas Y.
(tidak ada pengaruh antara variabel bebas Xi terhadap variabel tidak bebas Y)
Ha : bi 0
Bentuk pengujian kita adalah dua arah sehingga gunakan uji-t dua arah :
Ho akan ditolak jika thitung > ttabel atau -(thitung) < -(ttabel),berarti H1 diterima.
Ho akan diterima jika -(thitung) < ttabel < thitung , berarti H1 ditolak.
4. Menentukan t-hitung