5.1 Simpulan
Setelah melewati berbagai proses maka didapatkan satu program kesehatan
dasar Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok yang dievaluasi yaitu program promosi
kesehatan dan didapatkan 50 masalah yang teridentifikasi melewati diskusi dan
justifikasi sehingga didapatkan dua prioritas masalah selama bulan Januari februari
2016 yaitu:
1. Frekuensi Penyuluhan Katarak di Luar Gedung di Wilayah Puskesmas se-
Kecamatan Tanjung Priok periode Januari Februari 2016 sebanyak 0 kali
kurang dari target 14 kali.
2. Frekuensi Penyuluhan Kanker di Luar Gedung di Wilayah Puskesmas se-
Kecamatan Tanjung Priok periode Januari Februari 2016 sebanyak 2 kali
kurang dari target 14 kali.
Selanjutnya kedua prioritas masalah di atas dicari akar penyebab masalah yang
paling dominan dan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi maka dapat
disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua prioritas masalah
sebagai berikut:
1. Frekuensi Penyuluhan Katarak di Luar Gedung di Wilayah Puskesmas se-
Kecamatan Tanjung Priok periode Januari Februari 2016 sebanyak 0 kali
kurang dari target 14 kali.
Akar penyebab masalah dominan :
1. Kurangnya petugas promosi kesehatan di Puskesmas
2. Kurangnya pelatihan petugas promosi kesehatan mengenai perencanaan
program penyuluhan katarak.
146
5.2 Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut disarankan atau
direkomendasikan beberapa hal kepada Kepala Puskesmas kecamatan Tanjung Priok.
1. Alternatif pemecahan masalah Frekuensi Penyuluhan Katarak di Luar Gedung
di Wilayah Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok periode Januari
Februari 2016 sebanyak 0 kali kurang dari target 14 kali.
a. Mengajukan usulan untuk pelatihan tentang strategi promosi kesehatan untuk
petugas Promosi Kesehatan dengan kegiatan :
1. Melakukan rapat untuk menyusun kegiatan pelatihan
2. Melaksanakan program pelatihan perencanaan program penyuluhan
Katarak.
3. Menerapkan perencanaan program penyuluhan Katarak selanjutnya
4. Evaluasi kegiatan penyuluhan Katarak.
b. Mengajukan usulan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan baru yang
diprioritaskan untuk program Promosi Kesehatan dengan kegiatan:
1. Mengajukan permohonan petugas Promosi Kesehatan baru ke kepala
puskesmas
2. Mengadakan rapat untuk menetapkan kriteria dan anggaran untuk petugas
Promosi Kesehatan baru
3. Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas untuk pengrekrutan petugas
Promosi Kesehatan baru ataupun tenaga honorer
4. Membuka lowongan pekerjaan dan tes penerimaan petugas Promosi
Kesehatan
5. Penilaian hasil test
6. Pengumuman hasil test
7. Pengangkatan pegawai baru
8. Mengevaluasi kegiatan
147
a. Mengajukan usulan untuk pelatihan tentang strategi promosi kesehatan untuk
petugas Promosi Kesehatan dengan kegiatan :
1. Melakukan rapat untuk menyusun kegiatan pelatihan
2. Melaksanakan program pelatihan pembuatan materi promosi kesehatan
yang baik dan menarik kepada masyarakat
3. Pembuatan materi penyuluhan Kanker yang baik dan menarik untuk
kegiatan penyuluhan selanjutnya
4. Evaluasi kegiatan penyuluhan Kanker.
b. Mengajukan usulan untuk menambah jumlah tenaga kesehatan baru yang
diprioritaskan untuk program Promosi Kesehatan dengan kegiatan:
1. Mengajukan permohonan petugas Promosi Kesehatan baru ke kepala
puskesmas
2. Mengadakan rapat untuk menetapkan kriteria dan anggaran untuk
petugas Promosi Kesehatan baru
3. Mengajukan proposal ke Kepala Puskesmas untuk pengrekrutan
petugas Promosi Kesehatan baru ataupun tenaga honorer
4. Membuka lowongan pekerjaan dan tes penerimaan petugas Promosi
Kesehatan
5. Penilaian hasil test
6. Pengumuman hasil test
7. Pengangkatan pegawai baru
8. Mengevaluasi kegiatan
148
DAFTAR PUSTAKA
149