Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN SARCOMA THORAX LATERAL DEXTRA PADA NY.

Y DI
RUANG SERKIK RSUD dr H
MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG

Ruang : Serkik
Tanggal Masuk : 31 Mei 2017
Jam Masuk : 09.00Wib
No. Medicard Record : 1021315
Diagnosa Medis : Sarcoma Thorax Lateral Dextra
A. Pengkajian
1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab
a. Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Dasar ( SD )
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ( IRT)
Suku /Bangsa : Melayu
Tanggal Pengkajian : 5 Juni 2017
Alamat : Jl. Patimura
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. E
Umur : 34 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh Harian Swasta
Suku /Bangsa : Melayu
Hubungan dengan Klien : Anak
Alamat : Jl Patimura
2. Keluhan Utama :
Sesak nafas
3. Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien masuk RSUD dr. H. Marsidi Judono dengan keluhan sejak 3 bulan yang lalu
mengalami nyeri pada benjolan di payudara kanan Klien mengatakan nyeri di daerah
dada, nyeri di rasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri di rasakan dari dada ke bagian
punggung, skala nyeri 6 (sedang ) dari 1-10, nyeri dirasakan hilang timbul durasi 20-
40 detik, lelah setelah beraktivitas, terlihat kaki oedem, nafsu makan berkurang.
Kemudian klien di rawat di ruang Serkik. Saat di kaji tanggal 5 Juni 2017 klien
mengatakan nyeri pada benjolan di dada, sesak napas, dan cepat lelah bila
beraktivitas seperti ke kamar mandi.
4. Riwayat kesehatan dahulu :
Pasien mempuyai riwayat operasi kelenjar getah bening dibagian dada 3 Tahun
yang lalu dan dilakukan PA hasil (-)
5. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Anggota keluarga tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama
seperti yang dialami klien.
6. Genogram :

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Klien
: Tinggal Serumah
Pasien adalah anak ke -7 dari 9 bersaudara. Kedua oorang tua meninggal. Suami
klien merupakan anak ke-5 dari 9 saudara. Kedua orang tua suami juga sudah
meninggal dunia. Pasien mempunyai 6 orang anak, 5 sudah berkeluarga dan 1
masih tinggal serumah dengan pasien dan suami.
7. Riwayat kesehatan Psikososial :
Pasien merupakan orang yang mudah berinteraksi, pergaulan dengan tetangga
sekitar baik, tetapi setelah sakit pasien jarang keluar rumah karena sering letih
jika beraktivitas. Pasien tampak cemas dengan sakitnya dan berharap
penyakitnya segera sembuh.Di rumah sakit pasien berinteraksi dengan perawat
dan dokter dengan baik dan kooperatif dengan pengobatan yang di berikan
berharap penyakitnya cepat sembuh dan bisa cepat pulang ke rumah lagi.
8. Riwayat Kesehatan Spiritual :
Selama sakit pasien jarang beribadah shalat sehubungan dengan sakitnya.
Sebelum sakit pasien taat menjalankan shalat lima waktu. Di rumah sakit pasien
hanya bisa berdoa agar di beri kesembuhan.

9. Pola Aktivitas sehari-hari


a. Pola Nutrisi

Makan Di Rumah Di Rumah Sakit


1) Frekuensi 3x/hari 3x/hari
1 porsi porsi
2) Jumlah
Tidak ada Tidak ada
3) Diet Buah, kacang hijau. Buah, kacang hijau
Tidak ada Tidak ada
4) Makanan tambahan
Tidak ada Tidak nafsu makan
5) Pantang makanan
6) Masalah

Minum Di Rumah Di rumah sakit


1) Frekuensi 5-6x/hari 7-8x/hari
2) Jumlah 1000cc 800 cc
3) Pantang minuman Tidak ada Tidak ada
4) Kebiasaan minuman Tidak ada Tidak ada
keras
Air Putih, teh, susu Air Putih, teh.
5) Jenis minuman
Tidak ada Tidak ada
6) Masalah
b. Pola eliminasi
BAB Di Rumah Di Rumah Sakit
1) Frekuensi 1-2 x/hari 1x/hari
2) Konsistensi Lembek lembek
3) Bau Khas Khas
4) Warna Coklat Coklat
5) Masalah Tidak ada Pasien tidak boleh
mengejan karena
akan bertambah
sesak

BAK Di Rumah Di Rumah Sakit


1) Frekuensi 5-6x/hari 5-6x/hari
2) Jumlah 800 cc 800cc
3) Warna Kuning Kuning pekat
4) Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5) Masalah Tidak ada Tidak ada

c. Pola Tidur
Tidur Di rumah Di Rumah Sakit
1) Tidur malam jam 6-7 jam/ hari 3-4 jam/ hari
1-2 jam 1 jam
2) Tidur siang jam
Tidak ada Ada
3) Kesulitan tidur Tidak ada Sesak napas
4) Masalah

d. Pola Personal Hygiene


Personal Hygiene Di rumah Di Rumah Sakit
1) Mandi 2 x / hari Di lap 2 x / hari
2 x / minggu Belum pernah kuku
2) Kuku
masih pendek
2 x / minggu
Belum pernah
2x/hari
3) Rambut 1x/hari
Tidak ada
Keterbatasan
4) Sikat gigi
aktifitas
5) Masalah
10. Pemeriksaan Fisik
Tanggal : 5 Juni 2017
Pukul : 15.00 WIB
a. Keadaan umum : Lemah
1) Kesadaran : Composmentis,E =4 V=5 M=6
2) Tanda-tanda vital :
a) Tekanan darah : 130/80 mmHg
b) Nadi : 88 x/Menit
c) Pernafasan : 32x /menit
d) Suhu : 36,3 0 C
b. Kepala
1) Rambut
a) Distribusi : Merata
a) Warna : Putih beruban
b) Kebersihan : Cukup
c) Lesi : Tidak ada
d) Masalah : Tidak ada
2) Mata
a) Bentuk : Simetris
b) Konjungtiva : Anemis
c) Sklera : Tidak ikterik
d) Pupil : Isokor (+/+)
e) Penglihatan : Baik
f) Kelainan : Tidak ada
3) Hidung
a) Bentuk : Simetris
b) Kebersihan : Bersih
c) Pembengkakan : Tidak ada
d) Pernafasan cuping hidung : Ada
4) Mulut
a) Warna : Kebiruan
b) Bentuk : Simetris
c) Mukosa : Lembab
d) Masalah : Tidak ada
5) Telinga
a) Bentuk : Simetris
b) Serumen : Tidak ada
c) Pendengaran : Baik
d) Kebersihan : Bersih
e) Masalah : Tidak ada
c. Leher
1) Bentuk : Simetris
2) Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
3) Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak ada
4) Peninggian vena jugularis : Tidak ada
d. Thorax
1) Paru
a) Inspeksi : Tidak Simetris, ada benjolan di
dada dan payudara kanan
b) Palpasi : Nyeri tekan +
c) Perkusi : Suara paru Sonor
d) Auskultasi : Suara napas Vesikuler
Masalah keperawatan : Nyeri
2) Jantung
a) Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
b) Palpasi : Nyeri tekan +
c) Perkusi : Redup
d) Auskultasi : Bunyi jantung reguler
Masalah keperawatan : Tidak ada
e. Abdomen
1) Bentuk : Simetris
2) Turgor kulit abdomen : Elastis
3) Nyeri tekan : Tidak ada
4) Benjolan : Tidak ada
5) Bising usus : 12x/ menit
6) Kelainan : Tidak ada
7) Masalah : Tidak ada
f. Genetalia
1) Bentuk : Normal
2) Radang/infeksi : Tidak ada
3) Rectum : Normal
4) Masalah : Tidak ada
g. Anus
1) Haemoroid : Tidak ada
2) Defekasi : Normal
3) Flatus : Normal
h. Ekstremitas Atas
1). Bentuk ; Simetris
2). Sensasi : (+) positif
3). Kekuatan otot : 5/5
4). Kelainan : Tidak ada
i. Ekstremitas Bawah
1). Bentuk : Simetris
2). Sensasi : (+) positif
3). Kekuatan otot : 5/5
4). Kelainan : Tidak ada
j. Kulit
1) Warna : Sawo matang
2) Turgor : Elastis
3) Oedema :Ada diekstermitas bawah,pitting
edema
4) CRT : 2 detik
5) Masalah : Kelebihan Volume cairan

11. Pemeriksaan Penunjang


a. Laboratorium Tanggal 5 Juni 2017

Hasil Pemeriksaan Laboratorium


No. Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
6
1 Eritrosit 3,94 X 10 /ui 3,5-5,5
3
2 Leukosit 18,17 X 10 /ui 4-10
3 Hemoglobin 10,3 g/dl 11-15
4 Hematokrit 31 % 36-46
5 Trombosit 234 X 103 /ui 150-450
6 Gula Puasa Mg/dl 75-125
7 Kolesterol LDL Mg/dl
0-150
8 Ureum Mg/dl
15-45
9 Asam Urat Mg/dl
2,4-5,7
10 SGOT u/l 0-35
11 SGPT u/l 0-35
12 Albumin g/dl 3,4-4,8

13 HbsAg Kualitatif (TGL Reaktif


30/5/2017) Non Reaktif
a Glukosa Neg
b Protein Neg
c Blood Neg
d Eritrosit Lpb 0-5
e Leukosit Lpb 0-3
f Epitel Lpb 0-3
g Kristal Neg
h Silinder Neg

b. Terapi tanggal 5 Juni 2017


O2 8 Lpm
IVFD Cairan RL 20 TPM
Ceftriaxone inj 1 gram/IV/24 jam
Ketorolac inj 1 Amp/ IV/8 jam
Ranitidine inj 1 Amp/IV/12 jam
Hepasil 2 1 Tablet
Ventolin 1 Amp + NS 3cc
B.Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah

1 DS: Pasien mengatakan sesak Pembesaran tumor Ketidakefektifan


napas daerah thorax pola nafas
DO:
Klien tampak lemah dan
Penekanan thorax
sesak, napas cepat dan
dangkal Peningkatan
RR: 32 x/menit tekanan intra thorak
Pernapasan cuping hidung
Saturasi Oksigen 80 Sesak nafas

2 DS: Pembesaran tumor Nyeri Akut


Klien mengatakan nyeri di
daerah thorax
daerah dada
Klien mengatakan nyeri di
Penekanan thorax
rasakan seperti tertusuk-
tusuk
Klien mengatakan nyeri di
Peningkatan
rasakan dari dada ke bagian
tekanan intra thorak
punggung
skala nyeri 6 (sedang ) dari
1-10
Klien mengatakan nyeri
dirasakan hilang timbul
durasi 20-40 detik

DO :
K/U Lemah
Klien tampak meringis
menahan sakit
Nyeri tekan +
Skala nyeri 6 ( 1-10)
TD : 130/80 mmhg
Nadi : 88 /menit

3 DS: Sel normal diganti Intoleransi


Pasien mengatakan sel kanker Aktivitas
merasa lemas dan letih
Depresi sum-sum
setelah beraktivitas
DO: tulang belakang
Klien tampak lemas
Perawatan diri di bantu Penurunan Eritrosit
keluarga Anemia
Minum obat dibantu
perawat dan keluarga
Toileting di bantu
keluarga
B. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas
Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu:
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan penurunan keletihan otot
pernafasan.
2. Nyeri Akut berhubungan dengan injuri fisik
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai
oksigen dan kebutuhan.
4. Perencanaan Keperawatan
Nama : Ny. Y No. MR : 1021315
Umur : 65 tahun Hari : Senin
Ruang : Serkik Tanggal : 5 Juni 2017
No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Atur posisi 1. Membantu
pola napas tindakan semifowler memaksimalkan
berhubungan keperawatan ventilasi
dengan keletihan selama 3x8 jam 2. Pertahankan 2. Menjaga
otot pernafasan pola napas efektif jalan nafas paten keadekuatan
dengan kriteria ventilasi
hasil:
Tidak sesak 3. Kolaborasi
3. Meningkatkan
napas pemberian
ventilasi dan
RR dalam oksigen
asupan oksigen.
rentang
normal 20-24
x/mnt
Napas teratur

2 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji nyeri secara 1.Memberikan


berhubungan perawatan selama komprehensif informasi dalam
dengan agen 3x8 dengan (lokasi,karakteris menentukan
injuri fisik kriteria hasil: tik,durasi) intervensi dan
Mampu
tindakan
mengontrol keperawatan
nyeri
2. Observasi reaksi 2.Pasien mungkin
Melaporkan
non verbal dari tidak secara verbal
nyeri
ketidak melaporkan nyeri
berkurang
nyamanan dan ketidaknya-
dengan
menggunakan manan secara
manajemen langsung serta
nyeri membantu
Menyatakan membedakan nyeri
rasa nyaman atau terjadinya
setelah nyeri komplikasi.
berkurang 3. Monitor Tanda- 3.Nyeri dapat
Tanda-tanda
tanda Vital menyebabkan
Vital dalam
gelisah sehingga
rentang
tekanan darah dan
normal
TD :110-140 nadi bisa meningkat
mmhg 4. Ajarkan tehnik 4.Meningkatkan
Temp: 36-37 non relaksasi dan
C farmakologik Pengalihan perhatian
RR :18-24
(destraksi dan pada nyeri
/mnt
Nadi:76- relaksasi)
88/mnt 5. Kolaborasi 5.Mengurangi onset
pemberian terhadap nyeri.
analgesik
3 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Bantu pasien 1. Aktifitas yang
Aktivitas perawatan selama memilih aktifitas berlebihan dapat
berhubungan 3x8 jam, yang sesuai dengan memperburuk
dengan ketidak Intoleransi kondisi keadaan pasien
adekuatan suplai aktivitas teratasi 2.Bantu pasien 2. Memenuhi
oksigen secara bertahap untuk melakukan kebutuhan
dengan kriteria aktivitas. aktivitas .
hasil:
Tanda tanda
vital saat 3.Anjurkan 3. Mencegah
beraktifitas pembatasan penggunaan
dalam batas aktifitas fisik pada energy yang
normal pasien dan keluarga berlebihan karena
-TD ; 100-
dapat
120mmhg
menimbulkan
-Nadi; 60-
kelelahan.
100x/m
RR ;12-20x m 4. Mengidentifikasi
Tidak 4.Anjurkan pasien
pencetus
Nampak dan keluarga untuk
kelelahan.
kelelahan mengenali tanda
dan gejala kelelahan
saat aktifitas.

C. Implementasi Keperawatan
Nama : Ny. Y No. MR : 1021315
Umur : 65 tahun Hari : Selasa
Ruang : Serkik Tanggal : 5 Juni 2017
Paraf
No Tanggal /
Implementasi Respon Perawat dan
DK Waktu
Nama Jelas
1 5/6/2017 1.Mengatur posisi S:
15.00 semifowler -Klien mengatakan
sesak berkurang
O: Dini
-Klien dalam posisi Adiriyan
semi fowler
-RR : 28 /menit

15.15 2.Pertahankan jalan nafas S:-Klien mengatakan


paten lebih nyaman
Dini
O:-Klien tampak
Adiriyan
tenang

15.30 3.Kolaborasi pemberian S:- Klien mengatakan


oksigen sesak berkurang
O:-RR 28x/menit
-O2 sungkup Dini
8LPM terpasang Adiriyan
15.45 1.Mengkaji nyeri secara S:- Klien mengatakan
komprehensif nyeri di daerah dada
-Klien mengatakan
(lokasi,karakteristik,durasi
nyeri di rasakan
) Dini
seperti tertusuk-tusuk Adiriyan
-Klien mengatakan
nyeri di rasakan dari
dada ke bagian
punggung
-skala nyeri 6 (sedang
) dari 1-10
-Klien mengatakan
nyeri dirasakan
hilang timbul durasi
20-40 detik
DO:
-K/U Lemah
-Klien tampak
meringis menahan
sakit
-Nyeri tekan +
-Skala nyeri 6 ( 1-
10)
-TD : 130/80 mmhg
-Nadi : 88 /menit
17.00 2.Mengobservasi reaksi S:-
non verbal dari ketidak O:- Pasien tampak
Dini
nyamanan meringis.
Adiriyan
17.15 3.Memonitor tanda-tanda S:
Vital. -Pasien mengatakan
tidak ada rasa
pusing dan sakit Dini
kepala. Adiriyan
O:
-TD:110/70 mmhg
- Nadi: 80 x/menit
17.30 4.Mengajarkan tekhnik S:
non farmakologik seperti - Pasien mengatakan
Dini
napas dalam, yaitu: mengerti apa yang
Adiriyan
menarik napas panjang, diajarkan oleh
tahan 3 detik dan perawat.
hembuskan secara - Pasien mengatakan
perlahan dilakukan sampai Mau melaksanakan
3 kali dan distraksi, yaitu tekhnik napas dalam
mengalihkan nyeri pada dan distraksi.
aktivitas atau perhatian O:
yang lain. -Pasien mendemon-
trasikan tekhnik
napas dalam yang
telah di ajarkan.
17.45 Berkolaborasi pemberian S:
analgetik. -Pasien mengeluh
Dini
- Inj. Ketorolac 30 mg/ sakit pada waktu
Adiriyan
IV/ 12 jam. obat di berikan.
O:
- Pasien tampak
Meringis.
18.30 1. Membantu pasien DS:-
memilih aktifitas yang DO:- Keluarga dan
Dini
sesuai dengan kondisi pasien bisa memilih
Adiriyan
aktivitas yang sesuai
18.40 2.Membantu pasien untuk DS:-
melakukan aktivitas. DO:- Aktivitas klien
Dini
dibantu perawat dan
Adiriyan
keluarga
18.50 3.Menganjurkan kepada DS:-
pasien dan keluarga DO:-Pasien dan
Dini
pembatasan aktifitas fisik keluarga mengerti
Adiriyan
apa yang dianjurkan
perawat
19.00 4.Menganjurkan pasien DS:-
dan keluarga untuk DO:-Pasien dan
Dini
mengenali tanda dan keluarga mengerti
3 Adiriyan
gejala kelelahan saat apa yang dianjurkan
aktifitas. perawat

Paraf
No Tanggal /
Implementasi Respon Perawat dan
DK Waktu
Nama Jelas
6/6/2017 Mengatur posisi Klien mengatakan
08.00 semifowler lebih nyaman
Dini
Adiriyan

1
09.00 Memantau irama dan Klien terlihat sesak,
frekuensi napas RR 24x/menit
Dini
Adiriyan

2 10.00 Memantau TTV sesudah TD: 100/60mmHg


beraktivitas N: 84x/menit
Dini
RR: 24x/menit
Adiriyan
11.00 Melatih mobilisasi Klien mau dan
bertahap/ ROM selama kooperatif untuk
Dini
bedrest. melakukan ROM.
Adiriyan
3 07.30 Mengobservasi derajat Edema pada klien
edema derajat I
Dini
Adiriyan
07.35 Memberikan obat Obat masuk per IV,
diuretic injeksi alergi (-).
Dini
furosemide 1 amp /12
Adiriyan
jam
12.30 Mengobservasi lokasi Edema di kaki dengan
dan luas edema. durasi kembali 2 detik.
Dini
Adiriyan
a. Evaluasi Keperawatan
Nama : Ny. Y No. MR : 1021315
Umur : 65 tahun Hari : Senin
Ruang : Serkik Tanggal : 5 Juni 2017
No Jam / Evaluasi Paraf perawat
DK Tanggal dan Nama
Jelas
1 6/6/2017 S: Klien mengatakan sesak napas
O: Klien tampak lemah, sesak napas, napas
cepat dan dangkal
TD: 110/70mmHg Dini Adiriyan
N: 88x/m
RR: 32x/m
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Mengatur posisi semifowler
Mempertahankan napas paten
Memberikan Oksigen sungkup 8 LPM
2 6/6/2017 S : DS:
Klien mengatakan nyeri di daerah dada
Klien mengatakan nyeri di rasakan seperti Dini Adiriyan
tertusuk-tusuk
Klien mengatakan nyeri di rasakan dari
dada ke bagian punggung
skala nyeri 6 (sedang ) dari 1-10
Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang
timbul durasi 20-40 detik
DO :
K/U Lemah
Klien tampak meringis menahan sakit
Nyeri tekan +
Skala nyeri 6 ( 1-10)
TD : 130/80 mmhg
Nadi : 88 /menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1,2,3,4,5). Kaji
nyeri secara komfrehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
- Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan.
- Monitor tanda-tanda Vital.
- Evaluasi penggunaan tekhnik non
farmakologik (napas dalam dan
distraksi).
- Kolaborasi pemberian analgetik.

3 6/6/2017 S: Pasien mengatakan merasa lemas dan letih


saat beraktivitas.
Dini Adiriyan
O:
Pasien tampak lemas dan letih
TD: 110/70 mmHg
RR 32x/menit
N: 88x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Bantu pasien memilih aktifitas yang
sesuai dengan kondisi
Bantu pasien untuk melakukan aktivitas.
b. Evaluasi Keperawatan
Nama : Ny. Y
Umur : 65 tahun
Ruang : Serkik
No. MR : 1021315
Hari : Selasa
Tanggal : 6 Juni 2017
No Jam / Evaluasi Paraf perawat
DK Tanggal dan Nama
Jelas
1 6/6/2017 S: Klien mengatakan sesak napas
O: Klien tampak lemah, sesak napas, napas
cepat dan dangkal
TD: 110/70mmHg Dini Adiriyan
N: 88x/m
RR: 32x/m
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Mengatur posisi semifowler
Mempertahankan napas paten
Memberikan Oksigen sungkup 8 LPM

2 6/6/2017 S : DS:
Klien mengatakan nyeri di daerah dada
Klien mengatakan nyeri di rasakan seperti Dini Adiriyan
tertusuk-tusuk
Klien mengatakan nyeri di rasakan dari
dada ke bagian punggung
skala nyeri 6 (sedang ) dari 1-10
Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang
timbul durasi 20-40 detik
DO :
K/U Lemah
Klien tampak meringis menahan sakit
Nyeri tekan +
Skala nyeri 6 ( 1-10)
TD : 130/80 mmhg
Nadi : 88 /menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi (1,2,3,4,5). Kaji
nyeri secara komfrehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
- Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan.
- Monitor tanda-tanda Vital.
- Evaluasi penggunaan tekhnik non
farmakologik (napas dalam dan
distraksi).

Anda mungkin juga menyukai