Karya ilmiah ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Budi Daya dan Cara Menanam Tanaman Kentang Yang Baik Serta
Pemasarannya
Disetujui dan disahkan
Tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Oleh : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mengetahui
Kepela SMA Taman Harapan
( Drs.Asmui )
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Hidup yang kita lalui sangatlah sulit
Rintangan & cobaa n hidup membuat kita lebih
tegar
Teruslah bersemangat dalam menjalaninya
Raihlah prestasi setinggi mungkin
Dan ketahuilah hidup didunia adalah seleksi
Untuk hidup di alam abadi(akhirat) pada kelak
nanti
PERSEMBAHAN :
Kupersembahkan Karya Ilmiah Ini
Untuk Kedua Orang Tua Ku
Yang Selalu Memberi Dukungan
Serta Guru-Guru SMA Taman Harapan
Yang Selalu Membimbing Ku Dan
Untuk Sesorang Yang Terkenang
Dan Selalu Memberikan Inspirasi
Untuk Ku
ABSTRAKSI
Kelas : XI IPA 5
Kentang merupakan salah satu pangan utama dunia setelah padi, gandum, danjagung
hortikultura yang mempunyai nilai perdagangan domestik dan potensi ekspor yang
cukup baik. Produksi kentang di Indonesia pada tahun 1998 mencapai 998 032 ton,
meningkat sebanyak 22.7% dari tahun 1997 (813 368 ton) (Anonim, 1999). Namun
konsumsi kentang nasional, yaitu 8.9 juta ton per tahun (Wattimena, 2000).
Disamping produksi yang belum cukup, volume dan nilai ekspor kentang tahun
1998(31 204 ton, 5 887 000 US$) mengalami penurunan dari tahun 1997 (36 758 ton,
rendahnya kualitas dan kuantitas bibit kentang, yang merupakan perhatian utama
dalam usaha peningkatan produksi kentang di Indonesia, (2) teknik budidaya yang
masih konvensional, (3) faktor topografi, dimana daerah dengan ketinggian tempat
dan temperatur yang sesuai untuk pertanaman kentang di Indonesia sangat terbatas,
Penanaman bibit kentang bermutu, tepat waktu dan tepat umur fisiologis adalah
penyediaan benih kentang bermutu perlu dilandasi dengan sistem perbenihan yang
mapan.
Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara (Wattimena, 2000). Perbanyakan benih
kentang bebas penyakit di Jawa Barat telah dimulai sejak tahun anggaran 1991/1992
dalam program kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang melalui
memperoleh benih kentang bermutu tinggi, bebas dari penyakit dengan harga yang
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi allah SWT Tuuhan Yang Maha Esa,atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada
waktunya.Karya ilmiah ini penulis beri judul Budi Daya dan Cara Menanam
Harapan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan para siswa/siswi
Untuk menguraikan masalah metode penelitian berdasarkan observasi
Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian penulis
di Balista Bandung pada tanggal 29 Desember 2009 lalu. Penulis menyadari bahwa
karya ilmiah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis sangat
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
1. Kepada Allah S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
penulis
2. Ibu Ir.Ninok.K.Mugiarti sebagai Guru Pembimbing dan Sebagai wali kelas
3. Kepada kedua Orang tua saya yang telah mendukung saya
4. Serta kepada Teman-teman yang telah membantu saya dalam pembuatan
penulis sendiri.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
jagung,maka dari itu tanaman kentang harus ditanam secara sempurna dan
berkualitas.
Penyakit dan Hama pada tanaman kentang pun dapat menurunkan kualitas
tanaman kentang serta penanaman yang menjadi faktor berkualitas atau tidaknya
tanaman kentang adalah cara penanaman dan pembenihan pada tanaman kentang,\.
. Berdasarkan pernyataan diatas,maka penulis terpacu untuk menulis karya ilmiah
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas,maka permasalahan penelitian ini
dan penyakit ?
7. Bagaimana cara pemilihan bibit yang berkualitas pada tanaman kentang ?
8. Bagaimana media yang baik yang digunakan untuk tanaman kentang ?
9. Bagaimana cara pemupukan yang baik pada tanaman kentang ?
10. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian pestisida ?
C. Pembatasan Masalah
Dalam menulis karya ilmiah ini penulis membatasi masalah yang akan
D. Rumusan Masalah
Dalam karya ilmiah ini,penulis melakukan perumusan masalah sebagai
berikut.
Apakah Hama dan penyakit pada tanaman kentang dapat diantisipasi?.
Bisakah tanaman kentang menjadi tanaman yang berkualitas?.
Semua rumusan masalah tersebut akan dibahas secara rinci dan jelas pada
bab berikutnya agar lebih memahaminya sesuai dengan hasil observasi dan
E. Tujuan Penelitian
Untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Nasional ( UN ) SMA Taman
Harapan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan para siswa/siswi
Untuk menguraikan masalah metode penelitian berdasarkan observasi
Serta sebagai wahana merealisasikan khazanah keilmuan.
F. Kegunaan Penelitian
Dari semua kegiatan yang penulis lakukan,maka penulis menyimpulkan
2.1Deskripsi Teori
A. Tanaman Kentang
Tanaman kentang adalah salah satu yang berasal dari Amerika Selatan dan
telah dibudidayakan oleh penduduk setempat sejak ribuan tahun silam.Tanaman ini
termasuk tanaman herba (Tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan tumbuh
tanah dan menjadi sarana budidaya secara vegetatif.Tanaman kentang sangat rentan
diproritaskan untuk dikembangakan dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi bagi
1
www.wikipedia.co.id
Center,1984).Perbandingan protein terhadap karbonat umbi kentang daripada biji
dan perkembangan sel yang normal, penyerapan air dan mineral dari tanah dan
Pertumbuhan dan hasil tumbuhan bergantung pada ketersediaan hara dan air
di dalam tanah tempat tumbuhan tersebut tumbuh, dan pada pemeliharaan dalam
gulma dan serangga hama adalah penyebab yang sangat umum dalam menurunkan
tertentu dan salah satu atau lebih dari fungsi tersebut terganggu sehingga terjadi
utama penyakit baik berupa organisme hidup patogenik (parasit) maupun faktor
lingkungan fisik (fisiopath). Adapun mekanisme penyakit tersebut dihasilkan akan
terhadap agensia penyebab penyakit pada bagian terserang. Reaksi tersebut dapat
berupa reaksi biokimia alami, yang tidak dapat dilihat. Akan tetapi reaksinya dengan
Berbagai macam penyakit yang dapat menular, yaitu bakteri, jamur, virus,
mikoplasma, dan tanaman tingkat tinggi. Kekhasan penyakit yang menular adalah
terjadinya interaksi yang terus-menerus oleh faktor-faktor biotik (hidup) atau oleh
faktor-faktor abiotik (fisik atau kimia).Sel dan jaringan dari tumbuhan sakit biasanya
menjadi lemah atau hancur oleh agensia penyebab penyakit. Kemapuan sel dan
menurun, atau terhenti sama sekali dan sebagai akibatnya, pertumbuhan menjadi
terganggu atau tumbuhan mati. Jenis sel dan jaringan yang terinfeksi akan
1. Persiapan lahan
Tanah diolah dua kali traktor dan satu kali pacul/ ratakan. Dibuat bedengan
lebar 100 cm, panjang tergantung lahan, tinggi 60 cm untuk lahan sawah, 30 cm
Bibit kentang yang telah berkecambah ditanam dengan jarak tanam 40 x 100 cm.
Pupuk SP-36 dan KCl diberikan pada saat tanam sedangkan pupuk Urea dan ZA
diberikan 2 kali yaitu pada saat tanam dan pada umur 30 HST serta pupuk NPK
diberikan 3 (tiga) kali yaitu pada saat tanam, umur 30 HST dan 45 HST.
3. Pemeliharaan
Pada musim kemarau lahan diairi setinggi 10 cm dalam saluran dan setelah 12
jam dikeringkan kembali. Hal ini dilakukan setiap minggu bila diperlukan. Pada umur
a. Panen
Panen dilakukan pada umur 90 HST dengan kondisi daun tanaman telah
mulai menguning.
b. Pasca panen
Setelah panen, dibiarkan beberapa hari di ruangan terbuka agar tanah yang
METODOLOGI
makhluk hidup atau benda yang menjadi objek penelitian.Dalam karya ilmiah
tinggi dan memiliki banyak manfaat sehingga cara penanaman dan pembenihan
tanaman kentang harus berkualitas dan terbebas dari hama dan penyakit
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ada beberapa cara atau metode mengumpulkan data antara
lain :
1. Observasi
Yaitu melakukan pengamatan langsung dilapangan yang berkaitan secara
Bandung dengan daftar pertanyaan yang sudah disediakan berupa lampiran oleh guru
recorder.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1.DESKRIPSI DATA
Setelah seluruh data yang diperlukan terkumpul,kemudian ditambah dengan
Dari poin-poin diatas,semuanya akan dibahas dan dijelaskan secara rinci pada sub
bab berikutnya.
vegetatif.Kentang juga merupakan salah satu jenis tanaman yang telah lama
penyakit.
Saat panen merupakan saat yang ditunggu tunggu. Banyak orang mengharapkan
hasil panen banyak dan berkualitas baik. Hasil dan kualitas yang di harapkan itu
tergantung dari cara budi daya. Namun, saat panen dan cara memanen serta
A. Panen
1. Umur panen
Kapan boleh menanam kentang? Tentu saja bila tanaman kentang sudah tua.
memanen umur 100 HST (lihat jenis jenis kentang di bab terdahulu. Namun ada
anjuran, ntuk mengetahui waktu panen yang tepat dan mendapatkan umur umbi yang
tepat dan ukuran umbi optimal, terutama untuk memanenn umbi untuk benih atau
bibit, lakukan panen percobaan untuk beberapa tanaman setelah umurnya 70-75 HST.
Setelah dilakukan beberapa kali panen percobaan (lebih dari satu kali panen, untuk
Granola antara 70-75 HST sampai 80-90 HST). Tanda tanda adalah umbi sudah
cukup tua yang ditandai dengan kulit umbi tidak (mudah) mengelupas, pertumbuhan
tanaman berhenti, dan 80% daun sudah menguning dan kering. Selanjutnya, barulah
2. Cara Panen
dicangkul). Tanah disekitar umbi digemburkan secara hati hati agar tidak melukai
umbi. Setelah tanahya gembur,guludan akan roboh. Barulah umbi diangkat (pakai
tangan ) dari dalam tanah. Lalu umbi umbi dibiarkan trerangin anginkan terkena sinar
matahari langsung sehingga kulit umbi menjadi kering dan kotoran tanah yang
menempel pada kulit umbi terlpas semuanya. Oleh karena itu, hari pemenenannya
dipilih saat udara cerah dan tidak akan turun hujan. Bila umbi yang baru dipanen
B. Pasca Panen
1. Seleksi mutu
konsumsi dan benih atau bibit, setelah kulit umbi cukup kering, umbi diangkat dari
lahan dan diletakan di suatu tempat yang terbuka dan mendapat cukup sinar matahari
umbi, sehat tidaknya umbi, dan keseragaman sosoknya masing masing dipisahkan
bisa dijadikan bibit. Panenan bisa dikatakan berhasil baik bila kentang yang baik
( sehat, permukaannya rata, kulitnya tidak lecet, dan sebagainya) mencapai 90-95 %.
Namun target tersebut kadang tidak tercapai, adakalanya hanya 70 % bahkan bisa
50%. Hal ini akibat gangguan musim, hama penyakit, atau salah memilih varietas
2. Seleksi ulang
Selesai diseleksi, kentang dibiarkan dulu terangin anginkan dalam ruangan
terbuka. Lamanya pengangin anginan ini cukup 2 hari atau paling lama sekitar 5-7
hari. Sesudah itu, dilakukan seleksi ulang. Mengapa? Karena setelah diangin
anginkan akan terlihat lagi kentang yang sehat dan yang tidak sehat. Biasanya
kentang yang diserang hama atau penyakit akan tampak pada periode ini.
Sebaiknya kentang yang tak sehat disingkirkan jauh jauh. Akan lebih baik di
bakar saja agar tidak menyebar gangguan pada tanaman lain. Kentang yang baik
dapat disimpan atau langsung dijual bila segera dikonsumsi. Jadi, seleksi ulang
biasanya dilakukan untuk kentang yang akan dijadikan bibit dan bukan untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
Dari semua Materi yang saya berikan saya dapat menyimpulkan bahwa tanaman
kentang merupakan tanaman yang memiliki karbohidrat yang tinggi sehingga harus
diproduksi secara potensial dan berkualitas disamping itu tanaman kentang yang
berkualitas harus terbebas dari berbagai hama dan penyakit yang dapat menurunkan
bahkan menghancurkan kualitas tanaman itu sendiri.
5.2. SARAN
Dengan ini penulis mengharapkan saran dari para pembaca untuk ikut
berpartisipasi menyempurnakan karya ilmiah ini.Kelebihan metode ini sudah
dibuktikan dalam ilmu pengetahuan dan pertanian dan sudah banyak membuktikan
hasil yang memuaskan.
Dalam metode ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami
Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang
oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2
tutup)/tangki.
terisolasi
3. Penggunaan bibit kentang yang sehat dan kalau ada yang toleran terhadap
Penanaman 40x80 cm
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka. 2007.
Tim Nasional Pengembangan BBN. Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai
Sumber lain :
www.google.com
www.yahoo.com
www.wikipedia.com
Pendidikan Formal :
SDN Harapan Jaya V (2000-2006)
SMPN 25 Bekasi (2006-2008)
SMA Taman Harapan I (2008-2011)
Universitas Islam 45 Bekasi (2012-sekarang)