Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesempurnaan Anda tak akan lengkap bila air di dalam rumah tidak bersih,
betul? Maka dari itu, keberadaannya sangat penting bagi keberlangsungan para
penghuninya, baik itu Anda sendiri maupun anggota keluarga tercinta. Banyak sekali
manfaat yang dapat dihasilkan dari air bersih, mulai dari mencuci, mandi, sampai untuk
konsumsi sehari-hari. Maka dari itu, kebutuhan air bersih memang bertumpu pada
instalasi pipa yang baik.
Merencanakan instalasi pipa air bersih, sudah semestinya dilakukan sedini
mungkin agar proses distribusi air dapat berjalan lancar dan efisien. Hal pertama yang
mesti dipastikan adalah sumber air. Ada dua sumber yang saat ini dinilai layak untuk
kebutuhan rumah, yakni jaringan pipa PAM dan air tanah. Bila Anda telah mengetahui
jenis sumber yang akan dipilih, memasang instalasi pipa pun lebih mudah.
Jika menggunakan sumber air PAM, maka Anda tinggal meneruskan jalur
distribusi yang telah disediakan oleh pengelola PAM tanpa boleh memodifikasiinya.
Beda halnya dengan air tanah yang mana Anda membuat sumur serta memasang pompa
air sendiri sehingga memiliki kebebasan, namun akan kesulitan jika suatu saat
kekeringan melanda.
Setelah itu, pastikan mode instalasi. Ada dua tipe model instalasi pipa air bersih
yang bisa diaplikasikan dengan menyesuaikan kondisi lapangan serta budget, yakni
sistem tertutup dan sistem terbuka. Bila sistem tertutup menggambarkan bahwa seluruh
ujung pipa tersambung tanpa memutus namun biayanya lebih mahal, beda halnya
dengan sistem terbuka yang mematok biaya lebih murah namun sering mengundang
permasalahan seperti debit air yang tidak sama antar kran hingga seringnya kerusakan
pada titik tertentu.
Kemudian perhatikan letak instalasinya. Menurut prosedur, ada dua teknik
pemasangan instalasi yakni model tertanam atau menempel. Model tertanam tentu lebih
rapi karena ia dipasang dalam tanah atau dinding, meski akan sulit untuk dibongkar bila
ada kerusakan. Sebaliknya, model menempel dipasang tanpa harus di dalam tanah atau
dinding, namun terpampang jelas di luaran. Ini kadang mengganggu pemandangan,
meski akan lebih mudah dirawat bila ada kerusakan tertentu.
Yang terakhir adalah pemilihan bahan material. Untuk hal ini, Anda sudah tak
ragu bukan, menggunakan pipa Wavin sebagai sistem perpipaan air bersih di rumah
Anda? Dari sekian jenis pilihan yang ada, Anda dapat memilih Wavin Tigris Green
sebagai salah satu solusi untuk instalasi alat-alat sanitari dan saluran higienis. Mulai
dari air panas, plumbing, distribusi air minum & makanan cair, sampai rumah kaca,
pipa jenis ini mampu mengakomodasi segala kebutuhan Anda.

B. Rumusan masalh
Bedasarakan latar belakang maslah tersebut, maka penulis akan melakukan
pengembangan instalasi pipa yang akan menggunakan tipe penyambungan reduser
pada pompa sentrifugal rangkaian seri dan paralel
C. Tujuan pengenbangan
Adapun tujuan yang penulis ingin capai yaitu :
- Meneliti penggunaan pipa dan flans yang sesuai.
- Katup-katup yang sesuai di gunakan, pada instalasi pipa air bersih tertentu pada
rangkaian seri dan parale.
- Penggunaan pompa sentrifugal yang sesui pada tipe penyambungan reduser.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan instalasi pipa yaitu:
a. Sebagai syarat untuk memenuhi penyusunan tugas ahir guna mendapatkan gelar
Diploma Tiga dari jurusan Teknik Perwatan dan Perbaikan Mesin di POLITEKNIK
NEGERI FAKFAK
b. Menambah pengalaman dan keterampilan sehingga membangkitkan bakat dan
kereatifitas penulis.

BAN II
TINJAUAN PUSTAKA

Cara memasang mesin pompa air untuk menghisap sumber air dari jaringan pipa PDAM
memang banyak sekali dilakukan oleh mereke yang merasa debit air pam dirumahnya kurang
maksimal bahkan cenderung sangat lemah.

Namun dari sekian banyak persoalan yang kami temui, banyak pengguna pompa air yang
masih salah dalam pemasangannya bahkan justru berakibat debit air yang dihasilkan juga
tidak berubah lebih baik padahal mereka sudah tentu merugi dengan penggunaan daya
listriknya.

Berikut ini adalah simulasi untuk membuat aliran air kebutuhan rumah tangga anda menjadi
sangat maksimal meskipun suplai sumber air utama menggunakan jaringan PDAM.

Jadi, pemasangan mesin pompa air yang langsung disambungkan dengan pipa jaringan
PDAM akan sangat beresiko ketika debit air layanan pipa PDAM memang sangat minim
sehingga mengakibatkan pompa bekerja dengan minim air. Ciri cirinya adalah pompa hanya
mampu mengeluarkan air yang sangat lemah disertai dengan gelembung udara.

Dengan membuat penampungan terlebih dahulu untuk menyimpan air dari jalur pipa PDAM
akan memberikan suplai yang lebih baik pada mesin pompa air sehingga hasil debit air akan
lebih optimal. Untuk operasional buka tutup saluran PDAM bisa dilakukan secara manual
ataupun klep pelampung bola.
Cara ini tidak akan beresiko terhadap pompa meskipun kondisi debit air PDAM sedang limit.
Namun perlu diingat bahwa mesin pompa harus dipasang pengaman berupa kontrol ketika
tampungan kosong agar unit mesin pompa secara otomatis tidak bisa dihidupkan untuk
menghindari pompa bekerja tanpa air. Jika ada kesulitan untuk memahami simulasi diatas
bisa meninggalkan komentar dan kami siap membantu persoalan anda.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

B. Alat dan Bahan

C. Prosedur pengembangan
D.

Anda mungkin juga menyukai