Anda di halaman 1dari 25

BAB II

GAMBARAN UMUM BIDANG KEPERAWATAN

A. Penjelasan
Keperawatan adalah kegiatan pemberian pelayanan keperawatan
secara mandiri maupun kolaborasi kepada individu, keluarga, masyarakat
pada semua kondisi yang mencakup promosi kesehatan, pencegahan
penyakit, perawatan orang sakit yang mengalami kecacatan dan persiapan
menghadapi kematian .7 Keperawatan juga berfungsi sebagai advokasi
pasien, berpartisipasi dalam mengembangkan kebijakan kesehatan,
edukasi dan penelitian.
Keperawatan menjadi salah satu profesi di bidang kesehatan yang
mempunyai kontribusi terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
Keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia. Keperawatan merupakan profesi yang memberikan
perawatan kepada individu untuk meningkatkan, mempertahankan atau
mengembalikan masalah kesehatan dan untuk mencapai hidup yang
berkualitas.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Pelayanan keperawatan berperan penting dalam upaya
pencapaian target pembangunan kesehatan di Indonesia seperti tertuang
dalam Undang-Undang Kesehatan No. 3 Tahun 2009 Pasal 63 ayat (2)
bahwa pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatan dilaksanakan
berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang
dapat dipertanggungjawabkan dan ayat (4) bahwa pelaksanaan pengobatan
dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu

1
keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan.
Seorang perawat dalam melaksanakan pelayanannya menggunakan
pendekatan asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan adalah proses atau
rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan baik langsung atau tidak
langsung diberikan kepada klien di sarana atau pelayanan kesehatan
lainnya, dengan menggunakan pendekatan sistem ilmiah melalui proses
keperawatan dan berdasarkan kode etik serta standar praktik keperawatan.
Proses keperawatan terdiri dari pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi.
B. Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan 8
1. Visi
Pelayanan keperawatan prima dan terpercaya berstandar
internasional, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
terkini.
2. Misi
Berdasarkan visi dan misi Rumah Sakit Meilia, maka Bidang
Keperawatan memiliki misi sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas SDM keperawatan berstandar
internasional melalui pendidikan/ pelatihan yang
berkesinambungan.
b. Mengembangkan sistem informasi manajemen pelayanan
keperawatan dan asuhan keperawatan yang efisien dan efektif.
c. Mengembangkan Model Praktek Keperawatan Profesional
(MPKP).
d. Mengambangkan jenjang karir keperawatan berbasis kompetensi.
e. Pembinaan etik keperawatan.
3. Falsafah
Kerjasama tim yang solid, caring, jujur dan bertanggung jawab
dalam memberikan asuhan keperawatan.

2
4. Tujuan
Dengan mengacu kepada visi misi Rumah Sakit Meilia dan visi misi
falsafah Bidang Keperawatan, maka disusun tujuan keperawatan yang
ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Tersedianya SDM keperawatan handal dan kompeten.
2. Terwujudnya pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan
yang berkualitas sesuai dengan standar etik keperawatan dan
keinginan pelanggan.

3
C. Struktur Organisasi dan Uraian tugas
1. Struktur Organisasi

Wakil Direktur Medik

dan Keperawatan

Kepala Bidang
Keperawatan

Administrasi

Mutu dan AsKep Pengembangan


Staf Keperawatan

Instalasi Instalasi Rawat Instalasi Rawat Instalasi Gawat Instalasi


Kamar Bedah Jalan Inap Darurat Intensif

Gambar 9
Struktur Organisasi Bidang Keperawatan Rumah Sakit Meilia

4
2. Uraian Tugas
a. Wakil Direktur Medik dan Keperawatan
1) Tanggung Jawab
Mengelola Direktorat Medik dan Keperawatan Rumah Sakit
Meilia sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh
Pemilik.
2) Uraian Tugas Pokok
Pimpinan para dokter dan perawat serta petugas non medik yang
bertanggung jawab menciptakan kelancaran dalam seluruh
penyelenggara pelayanan medis dan keperawatan yang
berkualitas sesuai dengan program kerja Rumah Sakit Meilia.
3) Wewenang
- Mengusulkan produk-produk pelayanan medis dan
menciptakan produk atau inovasi yang baru sebagai
pengembangan pelayanan Rumah Sakit Meilia.
- Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Dokter dan
Pejabat di lingkungan Direktorat Medis dan Keperawatan.
- Melaksanakan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan.
- Sebagai Pejabat pertama yang mewakili Direktur Rumah
Sakit Meilia apabila berhalangan.
- Memberikan penilaian prestasi Pejabat di lingkungan
Direktorat Medis dan Keperawatan.
b. Kepala Bidang Keperawatan
1) Tanggung Jawab
- Membantu Wakil Direktur Medik dan Keperawatan
mengelola pelayanan keperawatan untuk mencapai sasaran
yang telah ditetapkan dalam Annual Plan.
- Memenuhi target pencapaian bulanan yang akan diukur
melalui sistem akuntabilitas.
- Membangun tim kerja yang solid dan produktif serta
menciptakan suasana kerja yang kondusif.

5
- Melakukan efektifitas dan efisiensi dalam segala segi
operasional dibidangnya.
- Mengendalikan dan meningkatkan kualitas kegiatan
pelayanan keperawatan secara cepat, tepat, efisien, dan
efektif.
- Monitoring pelaksanaan asuhan keperawatan (ASKEP) yang
sesuai dengan prosedur standar asuhan keperawatan..
- Monitoring sarana dan peralatan ruang kamar bedah, ruang
intensif, dan ruang-ruang perawatan secara tepat waktu dan
dalam keadaan siap pakai.
- Membina hubungan kerjasama yang harmonis antara perawat
dengan seluruh tenaga medis dan bagian-bagian lain.
- Menciptakan upaya-upaya untuk meningkatkan kuantitas
pengguna jasa Rumah Sakit Meilia.
- Mematuhi segala peraturan dan kebijakan-kebijakan yang
berlaku di Rumah Sakit Meilia.
- Menjaga nama baik dan meningkatkan citra perusahaan.
- Memberikan pengarahan berkala dan rutin kepada setiap
perawat Rumah Sakit Meilia diseluruh unit yang dibawahinya
sehubungan dengan tugasnya masing-masing agar
dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.
- Memaksimalkan kinerja dan tanggung jawab perawat yang
berada dibawah unitnya demi kepentingan pelayanan Rumah
Sakit Meilia sehingga tercipta peningkatan kualitas
pelayanan.
- Membuat evaluasi dan melaporkan kinerja seluruh perawat
pada bidangnya setiap bulannya.
- Membina hubungan kejasama yang harmonis dan dialog
dengan bagian-bagian lain yang terkait.

6
2) Wewenang
- Membuat rencana kerja (Strategic Action Plan) dan annual
Plan Bidang Keperawatan sesuai arahan Direktur.
- Merencanakan dan mengendalikan pelayanan keperawatan
yang berkualitas secara tepat, efisien dan efektif.
- Membantu proses perekrutan perawat.
- Menyusun dan melaksanakan perangkat penilaian bagi
perawat.
- Merencanakan dan mengendalikan jadwal pelatihan dan
pembinaan internal maupun eksternal berkala bagi perawat
untuk meningkatkan kompetensi.
- Melakukan analisa dan tidak lanjut terhadap tenaga, suasana
kerja, kinerja dan beban kerja perawat.
- Merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan jenjang karir.
- Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi Bidang
Keperawatan terdiri dari administrasi pasien, kegiatan
perawat, perkembangan perawatan, tingkat perawatan,
pemakaian sarana bedah/persalinan administrasi pemakaian
alat bahan dan administrasi penerimaan/pengeluaran alat
medis dan perawatan sesuai prosedur.
- Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Model Praktik
Keperawatan Profesional di Rumah Sakit Meilia.
- Merancang, mengusulkan dan memperbaharui SOP diseluruh
bidang maupun unit lain yang berhubungan dengan
pelayanan keperawatan.
- Membuat laporan Key Performance Indikator (KPI), kinerja,
kegiatan dan laporan lainnya di Bidang Keperawatan yang
dianggap perlu dan menyerahkan sebelum tanggal 7 (tujuh)

7
tiap bulannya kepada Direktur Rumah Sakit Meilia dan
Direktur PT. Karya Empat.
- Membuat uraian tugas seluruh Kepala Instalasi dibawahnya,
memantau dan memonitor kinerja setiap karyawan Rumah
Sakit Meilia pada bidang dibawahnya.
3) Posisi dalam Struktur
- Secara struktural bertanggung jawab langsung kepadaWakil
Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Meilia.
- Secara struktural membawahi bidang Pengembangan Staf
Keperawatan, Bidang Mutu dan Asuhan Keperawatan dan
Staf Adminitrasi Keperawatan.
- Koordinasi dengan Kepala Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan,
Intensive, Kamar Bedah dan Instalasi Gawat Darurat.
4) Kualifikasi
- S2 Keperawatan memiliki kemampuan
kepemimpinan,berwibawa, memiliki latar belakang
pelayanan klinis rumah sakit, serta berpengalaman sebagai
Kepala Bidang Keperawatan rumah sakit minimal 1 tahun.
- S1 Keperawatan memiliki kemampuan
kepemimpinan,berwibawa, memiliki latar belakang
pelayanan klinis rumah sakit, serta berpengalaman sebagai
Kepala Bidang Keperawatan rumah sakit minimal 3 tahun.
- Memiliki sertifikat pelatihan manajemen keperawatan.
- Sehat jasmani dan rohani.
c. Staf Administrasi
1) Tanggung Jawab
Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam hal administrasi
keperawatan guna menunjang kegiatan pelayanan keperawatan.
2) Wewenang
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam membuat
surat internal maupun eksternal yang berkaitan dengan

8
Bidang Keperawatan dan bertanggung jawab atas
tercapainya mutu pelayanan surat menyurat Bidang
Keperawatan.
- Menerima surat masuk untuk Bidang Keperawatan, untuk
selanjutnya menyerahkan surat masuk tersebut kepada nama
yang tertera di surat.
- Menyusun arsip surat masuk dan surat keluar Bidang
Keperawatan.
- Secara administrasi membantu Kepala Bidang Keperawatan
dalam penyusunan laporan bulanan Bidang Keperawatan.
- Menyusun arsip Standar Asuhan Keperawatan Rumah Sakit
Meilia.
- Menyusun arsip Standar Operasional Prosedur (SOP)
Bidang Keperawatan.
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam
mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan yang
diselenggarakan oleh Bidang Keperawatan termasuk
pelatihan dan pertemuan berkala.
- Mendokumentasikan (notulen) semua kegiatan yang
dilaksanakan Bidang Keperawatan.
- Membuat jadwal dan undangan pelatihan keperawatan serta
menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelatihan yang
dilaksanakan Bidang Keperawatan.
- Menginventarisasi dan merawat peralatan serta Alat Tulis
Kantor yang terdapat di Bidang Keperawatan.
3) Posisi dalam Struktur
Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan.
4) Kualifikasi
- Pendidikan DIII Keperawatan.

9
- Menguasai komputer Microsoft Office (Word, Excel, Power
Point.
- Sehat Jasmani dan Rohani.
d. Mutu dan Asuhan Keperawatan
1) Tanggung Jawab
- Merencanakan mengkoordinasi, membina, mengawasi dan
mengevaluasi kegiatan pelayanan asuhan keperawatan.
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam meningkatkan
mutu asuhan keperawatan bagi pasien secara optimal di
Rumah Sakit Meilia.
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam mengawasi
dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di
Rumah Sakit Meilia.
2) Wewenang
- Meminta informasi dan pengarahan pada atasan.
- Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pemberian
asuhan keperawatan sesuai standar.
- Mengkoordinasikan,mengawasi,mengendalikan dan menilai
mutu asuhan keperawatan sesuai kebijakan rumah sakit.
- Memberikan petunjuk dan bimbingan penerapan asuhan
keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK).
- Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
3) Tugas Pokok
Melaksanakan fungsi perencanaan, yaitu:
- Menyusun rencana kerja mutu dan asuhan keperawatan.
- Menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan sesuai
dengan pola dan jenis pelayanan.

10
- Menyiapkan usulan pengembangan/pembinaan mutu asuhan
keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan, berdasarkan usulan
Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi.
- Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan
keperawatan, koordinasi dengan Komite
Keperawatan/Komite Medis di rumah sakit.
- Berperan serta menyusun SOP pelayanan
keperawatan/kebidanan sesuai kebutuhan pelayanan.
Melaksanakan fungsi penggerakkan dan pelaksanaan,yaitu:
- Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan
keperawatan sesuai standar.
- Memberikan bimbingan terhadap penerapan Prosedur
tetap/SOP pelayanan.
- Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan
keperawatan, sehingga diperoleh catatan asuhan keperawatan
yang akurat dan baru.
- Melaksanakan sebagian tugas dari Kepala Bidang
Keperawatan.
- Mewakili Tugas dan wewenang Kepala Bidang Keperawatan
atas persetujuan Direktur rumah sakit sesuai kebutuhan.
- Menyampaikan dan menjelaskan tentang sistem pembinaan
asuhan keperawatan, koordinasi dengan Kepala Ruangan dan
Kepala Instalasi.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian,
yaitu:
- Melaksanakan pengawasan, pengendalian terhadap
pemberian asuhan keperawatan, koordinasi dengan Kepala
Ruangan dan Kepala Instalasi sesuai Standar Asuhan
Keperawatan/Kebidanan.

11
- Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian
terhadap penerapan Prosedur tetap/SOP pelayanan
keperawatan/kebidanan.
- Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap
pendokumentasian asuhan keperawatan, koordinasi dengan
Kepala Ruangan dan Kepala Instalasi.
- Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan/kebidanan,
koordinasi dengan Tim Keperawatan/Komite Medis rumah
sakit.
4) Posisi dalam Struktur
Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan.
5) Kualifikasi
- Pendidikan Sarjana Keperawatan.
- Menguasai komputer MS.Office (word, excel, power point).
- Pernah mengikuti manajemen keperawatan.
- Pernah menjabat menjadi Kepala Ruangan minimal 2 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
e. Pengembangan Staf Keperawatan
1) Tanggung Jawab
- Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinir, membina,
memonitoring dan mengevaluasi kegiatan pengembangan staf
keperawatan.
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam meningkatkan
mutu dan kualitas tenaga keperawatan/kebidanan dalam
manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan/kebidanan di
Rumah Sakit Meilia.
- Membantu Kepala Bidang Keperawatan dalam pembinaan
etik keperawatan/kebidanan.
2) Uraian Tugas Pokok

12
Melaksanakan fungsi perencanaan yaitu:
- Menyusun rencana kegiatan pengembangan SDM dan Etika
Keperawatan.
- Menyusun rencana kebutuhan tenaga bidan/perawat baik
jumlah maupun kualifikasi tenaga perawat/bidan, koordinasi
dengan Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi.
- Menyiapkan usulan penempatan/distribusi tenaga
keperawatan/kebidanan sesuai kebutuhan pelayanan,
berdasarkan usulan Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi.
- Menyiapkan rencana pengembangan staf sesuai kebutuhan
pelayanan, koordinasi dengan Kepala Ruangan/ Kepala
Instalasi.
- Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Kepala Bidang
Keperawatan, Penanggungjawab Unit Ruang Perawatan dan
Kepala Instalasi terkait untuk kelancaran pelaksanaan
pelayanan keperawatan/ kebidanan.
Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan,yaitu:
- Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga keperawatan
kebidanan, koordinasi dengan Kepala Ruangan/ Kepala
Instalasi, Berkas tersebut disimpan oleh Kepala Bidang
Keperawatan.
- Melaksanakan sebagian tugas dari Kepala Bidang
Keperawatan.
- Mewakili tugas dan wewenang Kepala Bidang Keperawatan
atas persetujuan Direktur rumah sakit sesuai kebutuhan.
- Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan rumah sakit
dalam bidang ketenagaan kepada staf keperawatan.
- Melaksanakan pembinaan pengembangan profesi
keperawatan/kebidanan.

13
- Menyusun Prosedur tetap/SOP ketenagaan, koordinasi
dengan Kepala Ruangan/ Kepala Instalasi.
- Memberikan saran dan memberikan masukan sebagai bahan
pertimbangan atasan.
- Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga
keperawatan dan kebidanan.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian,
yaitu:
- Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap
pendayagunaan tenaga keperawatan/kebidanan.
3) Wewenang
- Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
- Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan
tenaga keperawatan/ kebidanan.
- Mengkoordinasikan,mengawasi,mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga keperawatan/kebidanan.
- Memberikan petunjuk dan bimbingan penerapan etika
profesi.
- Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang Pengembangan staf keperawatan.
- Melakukan penilaian kinerja keperawatan /kebidanan sesuai
kebijakan rumah sakit.
4) Posisi dalam Struktur
Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Keperawatan.
5) Kualifikasi
- Pendidikan Sarjana Keperawatan.
- Menguasai komputer MS.Office (word, excel, power point).
- Pernah mengikuti manajemen keperawatan.
- Pernah menjabat menjadi Kepala Ruangan minimal 2 tahun.

14
- Sehat jasmani dan rohani.
D. Aktivitas Unit
1. Mengatur, memantau dan mengawasi pelaksanaan pelayanan
asuhan keperawatan dan kebidanan di seluruh ruang perawatan.
2. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian SDM untuk memenuhi
kebutuhan tenaga perawat di seluruh ruang perawatan.
3. Memperkirakan tuntutan kebutuhan pelayanan keperawatan dan
mengusulkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga stabilitas
kemampuan staf.
4. Menerapkan falsafah, tujuan, standart keperawatan dan standar
operasional prosedur dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan
yang mengacu pada Visi Rumah Sakit Meilia.
5. Menetapkan dan mengoptimalkan fasilitas dan perlengkapan alat-
alat yang mendukung pelayanan keperawatan diseluruh ruang
perawatan.
6. Mengembangkan sistem prosedur asuhan keperawatan.
7. Menyusun perencanaan pelayanan keperawatan sesuai dengan
tanggung jawab bidang keperawatan.
8. Menyusun perencanaan pelayanan keperawatan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab bidang keperawatan.
9. Membimbing, membina, mengawasi, dan mengevaluasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan perawat Rumah Sakit Meilia.
10. Melaksanakan program orientasi, mobilisasi, dan rotasi atau
mutasiseluruh perawat di Rumah Sakit Meilia.
11. Melaksanakan program pengembangan dan pendidikan
yangberkesinambungan bagi tenaga keperawatan baik secara
formalmaupun non formal.
E. Target yang Hendak Dicapai 9
1. Peningkatan Kompetensi dan Pembinaan SDM Keperawatan.
a. In House Training
1) Keterampilan Dasar (CI Rumah Sakit Meilia)

15
Target: 15 orang (12 kali/ tahun)
2) Pemeriksaan Fisik (Pembicara dari Universitas Indonesia)
Target: 20 orang kali (1 kali/ tahun)
3) Patofisiologi Penyakit (Pembicara Dokter Rumah Sakit
Meilia)
Target: 20 Orang (11 kali/ tahun)
4) Bantuan Hidup Dasar (Tim UGD Rumah Sakit Meilia)
Target: 170 Orang (6 kali/ tahun)
5) Terapi Cairan (Sponsor PT. Otsuka)
Target: 25 Orang (2 kali/ tahun)
6) Customer Service Excellent (Tim Keperawatan Rumah Sakit
Meilia)
Target: 25 Orang (2 kali/ tahun)
7) Pelayanan Prima (Tim Keperawatan Rumah Sakit Meilia)
Target: 25 Orang (2 kali/ tahun)
8) Etika Keperawataan (Tim Etik Rumah Sakit Meilia)
Target: 30 orang (2 kali/ tahun)
9) Model Praktik Keperawatan Profesional (Tim Keperawatan
Rumah Sakit Meilia)
Target: 170 orang (4 kali/ tahun)
10) Resusitasi Neonatus (Dr.Anak Rumah Sakit Meilia)
Target: 20 orang (1 kali/ tahun)
11) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim Keperawatan
Rumah Sakit Meilia)
Target: 20 orang (1 kali/ tahun)
12) Manajemen Ruang Perawatan (Tim Keperawatan Rumah
Sakit Meilia& Universitas Indonesia)
Target: 25 orang ( 1 kali/ tahun)
13) Manajemen Laktasi (Bidan VK)
Target: 20 orang (2 kali/ tahun)
14) Senam Hamil & Senam Nifas (Bidan VK)

16
Target: 10 orang (2 kali/ tahun)
15) Pijat Bayi (Bidan VK)
Target: 30 orang (2 kali/ tahun)
16) Elektrokardiogram (Dr.Jantung Rumah Sakit Melia)
Target: 25 orang (2 kali/ tahun)
17) Patient Safety (Tim Patient safety Rumah Sakit Melia)
Target: 30 orang (2 kali/ tahun)
18) Orientasi Perawat Dan Bidan Baru (Tim Keperawatan
Rumah Sakit Meilia)
Target: 20 orang (2 kali/ tahun)
19) Basic Trauma Cardiac Life SupportBekerjasama dengan
118/Pro Emergency
Target: 20 orang (l kali/ tahun)
20) Seminar Patient Safety(Pembicara PERSI & Universitas
Indonesia)
Target: 100 orang (l kali/ tahun)
b. Off Service Training
1) Manajemen Ruang Keperawatan (Bangsal)
Target: 2 Orang
2) Resusitasi Neonatus
Target: 2 Orang
3) ICU Dasar
Target: 2 Orang
4) Bedah Dasar
Target: 1 Orang
5) Manajemen Kamar Bedah
Target: 1 Orang
6) Central Steril Supply Departement (CSSD)
Target: 1 Orang
7) Asuhan Persalinan Normal (APN)
Target: 2 Orang

17
8) Kemoterapi
Target: 1 Orang

9) Basic Trauma Cardiac Life Support


Target: 2 Orang
10) Basic Cardiac Life Support
Target: 2 Orang
11) Promosi Kesehatan Rumah Sakit (Training of trainer)
Target: 1 Orang
12) Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
Target: 1 Orang
13) Pertolongan Pertama Dasar
Target: 1 Orang
14) Pelatihan Perawat Hemodialisa
Target: 1 Orang
15) Pelatihan Endoscopy
Target: 1 Orang
c. Menyusun Perencanaan Jenjang Karir dan Uji Kompetensi
1) Membuat Proposal dan Konsep Jenjang Karir
Target: Konsep jenjang karir
2) StudyBanding
Target: 1 kali/ tahun
3) Melakukan Pemetaan Tenaga
Target: 12 kali/ tahun
4) Pelatihan Assesor
Target: 2 Orang
5) Uji Kompetensi
Target: 160 Orang (3 kali/ tahun)
d. Pembinaan Sumber Daya Manusia
1) Melakukan Pembinaan Etik Keperawatan
2) Morning Actualisasi

18
3) PDA
4) Menyelenggarakan Pertemuan Lintas Fungsi
Target: 48 kali/ tahun
5) Pertemuan Insidentil
6) Penilaian Kinerja SDM
Target: 2 kali/ tahun
e. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
1) Evaluasi Standar Tenaga Keperawatan
Target: 12 kali/ tahun
2) Analisis Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Target: 24 kali/ tahun
3) Melakukan Rotasi dan Mutasi
4) Bersama Bagian SDM Melakukan Rekrutment dan Seleksi
f. Pengadaan Laboratorium Klinik
1) Menyusun Program
Target: Program &(Term of Reference)TOR
2) Menyiapkan Peralatan Laboratorium
Target: Standart Alat
3) Melakukan Bimbingan
Target: 240 Orang/ tahun
4) Evaluasi
Target: 2 kali/ tahun
2. Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan.
a. Menyelenggarakan Nursing on Duty (NOD)
1) Menyusun Kebijakan dan standar operasional prosedur
Target: Kebijakan dan standar operasional prosedur
2) Membuat Jadwal
Target: 12 kali/ tahun
b. Melakukan Audit Mutu Keperawatan
1) Audit Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Target: 3 kali/ tahun

19
2) Survey Kepuasan Pelanggan
Target: 3 kali/ tahun
3) Indikator Mutu Klinik
Target: 12 kali/ tahun
4) Evaluasi Penerapan SOP Keperawatan
Target: 2 kali/ tahun
5) Evaluasi Kinerja Perawat
Target: 2 kali/ tahun
6) Problem Solving for Better Health
Target: 10 Planning of Action
7) Ronde Keperawatan
Target: 48 kali/ tahun
8) Pembahasan Kasus
Target: 12 kali/ tahun
c. Penataan Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan
1) Melakukan Monitoring dan Evaluasi Model Praktek
Keperawatan Profesional
Target: 12 kali/ tahun
2) Refreshing tentang Model Praktek Keperawatan Profesional
Target: 1 kali/ tahun
d. Pemilihan Perawat Berprestasi
1) Menyusun Program dan Term of Reference(TOR)
Target: Program danTerm of Reference (TOR)
2) Melakukan Penilaian
Target: 2 kali/ tahun
3) Menetapkan Perawat Berprestasi
Target: 2 kali/ tahun
e. Mengadakan Lomba Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
1) Menyusun program dan Term of Reference (TOR)
Target: Program dan Term of Reference (TOR)
2) Melakukan Penilaian

20
Target: 1 kali/ tahun
3) Menetapkan Ruangan yang Terbaik
Target: 1 kali/ tahun
f. Menyiapkan Akreditasi
1) Membuat standart asuhan keperawatan Unit Khusus
( Intensif, UGD dan Bedah Sentral)
Target: Standart asuhan keperawatanIntensif, UGD, Bedah
Sentral dan SOP Keperawatan
2) Menyusun Kebijakan dan SOP Keperawatan
Target: 5 SOP/ bulan
3. Peningkatan Standarisasi Alat Keperawatan.
a. Standarisasi Alat Keperawatan
1) Membuat Standar Alat
Target: Standart alat
2) Membuat SOP Pemakaian Peralatan
Target: SOP Peralatan
3) Evaluasi Alat
Target: Laporan

F. Hubungan Kerja dengan Unit Lain


Setiap unit atau bagian tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itu Bidang
Keperawatan berhubungan dengan seluruh unit atau bagian lain yang ada
di Rumah Sakit Meilia untuk mengoptimalkan pelayanan. Berikut adalah
struktur hubungan Bidang Kepewatan dengan unit-unit yang ada di Rumah
Sakit Meilia.

21
Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rekam Medis

Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Intensif

Instalasi Kamar
Operasi
Bidang Keperawatan Instalasi Laboratorium

Instalasi Radiologi

Instalasi Farmasi

Unit CSSD

Ruang Laundry

Instalasi Gizi

Bagian Logistik &


Umum

Gambar 10
Struktur Hubungan Bidang Keperawatan dengan Seluruh Unit
di Rumah Sakit Meilia
Unit atau bagian yang berhubungan dengan Bidang Keperawatan, yaitu:
1. Instalasi Rawat Jalan

22
Hubungan kerja dengan unit rawat jalan adalah bidang
keperawatan berperan dalam proses pelayananya seperti
memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur atau standar
operasional prosedur yang berlaku, mengontrol kebutuhan pasien
selama mendapatkan pelayanan atau tindakan medis dan nonmedis.
2. Instalasi Rawat Inap
Hubungan kerja dengan rawat inap adalah bidang keperawatan
membantu mengontrol seluruh kebutuhan pasien selama
membutuhkan perawatan atau pelayanan baik tindakan medis dan
non medis selama dirawat di unit rawat inap Rumah Sakit Meilia.
3. Instalasi Rekam Medis
Hubungan kerja dengan unit rekam medis adalah bidang
keperawatan membutuhkan seluruh data pasien yang di olah oleh
unit rekam medis untuk memaksimalkan pelayanan dalam
perawatan pasien selama di rumah sakit.
4. Instalasi Gawat Darurat
Hubungan kerja dengan unit gawat darurat adalah bidang
keperawatan berperan dalam proses pelayanannya seperti
memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur atau Standar
Operasional Prosedur yang berlaku, mengontrol kebutuhan pasien
selama mendapatkan pelayanan atau tindakan medis dan non
medis selama di UGD.
5. Instalasi Intensif
Hubungan kerja dengan Unit Intensif adalah bidang keperawatan
berperan dalam proses pelayananya seperti memberikan pelayanan
sesuai dengan prosedur atau Standar Operasional Prosedur yang
berlaku, mengontrol kebutuhan pasien selama mendapatkan
pelayanan atau tindakan medis dan non medis selama di Unit
Intensif.
6. Instalasi Bedah Sentral

23
Hubungan kerja dengan Bedah Sentral adalah bidang keperawatan
berperan dalam proses pelayananya seperti memberikan pelayanan
sesuai dengan prosedur atau Standar Operasional Prosedur yang
berlaku, mengontrol kebutuhan pasien selama mendapatkan
pelayanan atau tindakan medis dan non medis selama di unit
bedah sentral.
7. Instalasi Laboratorium
Hubungan kerja dengan unit laboratorium adalah apabila pasien
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah,
urine, dan sebagainya, Bidang keperawatan berperan dalam
mengontrol pemeriksaan tersebut agar berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan kebutuhan pasien.
8. Instalasi Radiologi
Hubungan dengan unit radiologi yaitu sebagai pemeriksaan
lanjutan seperti pemeriksaan CT Scan, foto thorax, USG, dan
pemeriksaan lainnya untuk proses diagnosis.
9. Instalasi Farmasi
Hubungan Bidang Keperawatan dengan farmasi adalah penyediaan
kebutuhan obat-obatan yang dibutuhkan pasien.
10. Central Steril Supply Departemen(CSSD)
Hubungan dengan bagian CSSD adalah dalam hal mensterilkan
linen, alat kedokteran, dan alat yang digunakan di unit-unit terkait.
11. Unit Laundry
Hubungan dengan unit laundry adalah terkait dengan pencucian
linen yang digunakan pada unit-unit terkait.
12. Instalasi Gizi
Hubungan dengan instalasi gizi adalah sebagai pengelolaan
makanan dan minuman untuk pasien yang disesuaikan dengan
asupan gizi yang dibutuhkan dalam rangka masa perawatan.
13. Bagian Logistik dan Umum

24
Hubungan dengan logisitik adalah dalam memenuhi permintaan
barang yang dibutuhkan oleh unit-unit terkait.

25

Anda mungkin juga menyukai