Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Banda Sakti adalah salah satu puskesmas induk yang berada di

Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Di Kecamatan Banda SAkti, terdapat

2 (dua) puskesmas induk yaitu Puskesmas Banda Sakti dan Puskesmas Mon

Geudong yang terletak di Desa Mon Geudong. Pembagian wilayah kerja kecamatan

Banda Sakti dibagi dua. Untuk Puskesmas Banda Sakti memiliki wilayah kerja

dengan luas 8,67 km2, luas bangunan: depan: 40 m x 13 m, belakang 18 m x 6 m,

wilayah geografis terdiri dari dataran sekitar 25% dan pantai sekitar 75%.

Batas-batas wilayah Puskesmas Banda Sakti adalah sebagai berikut:

1. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Blang Mangat

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Krueng Cunda

3. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Muara Dua.

4. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka

Wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti terbagi atas 1 kecamatan dan 12 desa

dengan rincian masing-masing: Gampong Lancang Garam, Gampong Jawa Baru,

Gampong Jawa lama, Gampong Hagu Selatan, Gampong Hagu Teungoh, Gampong

Hagu Barat Laot, Gampong Ulee Jalan, Gampong Ujung Blang, Gampong Banda

Masem, Gampong Uteun Bayi, Gampong Teumpok Teungoh, Gampong Kutablang.

56
57

Visi Puskesmas Banda Sakti yaitu mewujudkan masyarakat yang

berperilaku sehat. Misinya yaitu: pemberdayaan dan pergerakan masyarakat,

menggalang kemitraan, meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan upaya

promosi, mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial, menurunkan angka

kesakitan dan kematian, dan menuju masyarakat sehat dan sejahtera. Motto

Puskesmas Banda Sakti yaitu Anda Sehat Kami Senang.

Sarana kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banda Sakti yaitu

Puskesmas sebanyak 1 buah, puskesmas pembantu sebanyak 7 buah, poskesdes 1

buah, dan polindes sebanyak 2 buah. Peran serta masyarakat dalam kegiatan

kesehatan yaitu jumlah kader posyandu 105 orang, jumlah guru UKS sebanyak 24

orang, jumlah kelompok usia lanjut sebanyak 21 kelompok, jumlah posyandu

sebanyak 20 buah, jumlah posyandu lansia sebanyak 20 buah.

Jumlah tenaga kesehatan Puskesmas Banda Sakti sebanyak 331 orang yang

terdiri dari tenaga berstatus PNS sebanyak 171 orang, tenaga bakti sebanyak 45

orang, THL sebanyak 111 orang dan kontrak sebanyak 4 orang.

Bangunan fisik Puskesmas Banda Sakti yaitu ruang kepala puskesmas, ruang

TU, ruang bendahara, ruang kantin, ruang laboratorium, ruang tunggu pasien, ruang

loket, apotik, poli KIA, poli gigi, poli IMS, poli umum, poli imunisasi, poli KB,

poli rujukan, poli USG, poli anak, poli fisioterapi, UGD, Musholla, toilet, gudang

obat, rumah dinas 4 buah, gedung pembakaran limbah kesehatan, WTP AMDAL,

dan aula.
58

Salah satu unit di Puskesmas Banda Sakti adalah Poli gigi. Ruangan poli

gigi berukuran 5 x 6 meter. Dalam Poli gigi tersusun alat-alat yang digunakan untuk

pemeriksaan gigi seperti dental chair, juga lemari tempat penyimpanan alat, meja

kerja, serta wastafel dan tempat peralatan periksa gigi. Tenaga kesehatan di Poli

Gigi sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang dokter gigi, dan 3 orang perawat gigi

(Ahli Madya Kesehatan Gigi).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Banda Sakti, kegiatan

pelayanan kesehatan gigi pada tahun 2015 yang dilakukan pada kegiatan di dalam

gedung adalah tumpatan gigi tetap 95 orang sedangkan pencabutan gigi tetap

sebanyak 611 orang. Selain kegiatan pelayanan di dalam puskesmas juga

dilaksanakan kegiatan di luar gedung puskesmas yaitu Usaha Kesehatan Gigi

Sekolah (UKGS) yang dilaksanakan di sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah

kerja Puskesmas Banda Sakti.

4.2. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Puskesmas Banda Sakti
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Karakteristik Responden Jumlah Persentase (%)


1 Umur :
a. 20 30 tahun 53 55,2
b. 31 40 tahun 37 38,5
c. > 40 tahun 6 6,3
59

No Karakteristik Responden Jumlah Persentase (%)


2 Pendidikan :
a. SD 9 9,4
b. SMP 24 25,0
c. SMA 45 46,9
d. Perguruan Tinggi 18 18,8
3 Pekerjaan :
a. IRT (ibu rumah tangga) 50 52,1
b. Pedagang 28 29,2
c. PNS 18 18,7

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berumur 20 30 tahun sebanyak 53 orang (55,2%), sebagian kecil responden

berumur > 40 tahun sebanyak 6 orang (6,3%). Sebagian besar responden

berpendidikan SMA sebanyak 45 orang (46,9%), sebagian kecil responden

berpendidikan SD sebanyak 9 orang (9,4%). Sebagian besar responden tidak bekerja

yaitu sebagai ibu rumah tangga sebanyak 50 orang (52,1%), sebagian kecil

responden bekerja sebagai PNS sebanyak 18 orang (18,8%).

4.3. Tampilan Fisik

Tampilan fisik adalah keadaan fasilitas / peralatan dan kenyamanan, keadaan

ruang poli gigi, keadaan ruang poli gigi. Hasil perhitungan variabel tampilan fisik

Puskesmas Banda Sakti menurut responden dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2.
Distribusi Frekuensi Tampilan Fisik Menurut Responden di Puskesmas Banda
Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Tampilan Fisik Jumlah Persentase (%)


1 Sangat baik 7 7,3
2 Baik 55 57,3
3 Cukup baik 21 21,9
4 Tidak baik 13 13,5
5 Sangat tidak baik 0 0,0
Total 96 100,0
60

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan baik terhadap tampilan fisik sebanyak 55 orang (57,3%), sebagian kecil

responden menyatakan tampilan fisik yang sangat baik terhadap ruang tunggu yang

nyaman yaitu sebanyak 7 orang (7,3%).

4.4. Kehandalan

Kehandalan adalah cara kerja tenaga kesehatan yang terampil, akurat,

menghilangkan keluhan pasien, tepat waktu, dan keberadaan dokter gigi. Hasil

perhitungan variabel kehandalan Puskesmas Banda Sakti menurut responden dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3.
Distribusi Frekuensi Kehandalan Tenaga Medis di Puskesmas Banda Sakti
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Kehandalan Jumlah Persentase (%)


1 Sangat handal 11 11,5
2 Handal 51 53,1
3 Cukup handal 18 18,8
4 Tidak handal 16 16,6
5 Sangat tidak handal 0 0,0
Total 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan tenaga medis handal dalam memberikan perawatan sebanyak 51 orang

(53,1%), sebagian kecil responden menyatakan tenaga medis sangat handal terhadap

tindakan yang diberikan yaitu sebanyak 11 orang (11,5%).


61

4.5. Daya Tanggap

Daya tanggap adalah kemampuan, kesigapan tenaga kesehatan untuk selalu

siap membantu dan memberikan pelayanan yang cepat, tepat. Hasil perhitungan

variabel daya tanggap Puskesmas Banda Sakti menurut responden dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 4.4.
Distribusi Frekuensi Daya Tanggap Tenaga Medis di Puskesmas Banda Sakti
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Daya Tanggap Jumlah Persentase (%)


1 Sangat tanggap 9 9,4
2 Tanggap 47 49,0
3 Cukup tanggap 24 25,0
4 Tidak tanggap 16 16,6
5 Sangat tidak tanggap 0 0,0
Total 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan tenaga medis tanggap terhadap apa yang dikeluhkan oleh pasien

sebanyak 49 orang (51,0%), sebagian kecil responden menyatakan tenaga medis

sangat tanggap dalam memberikan perawatan terhadap pasien yang sedang dalam

keadaan darurat sebanyak 9 orang (9,4%).

4.6. Empati

Empati adalah perhatian tenaga kesehatan pada pasien, hubungan

komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien. Hasil perhitungan

variabel empati Puskesmas Banda Sakti menurut responden dapat dilihat pada tabel

berikut ini.
62

Tabel 4.5.
Distribusi Frekuensi Empati Tenaga Medis di Puskesmas Banda Sakti
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Empati Jumlah Persentase (%)


1 Sangat empati 10 10,4
2 Empati 47 49,0
3 Kurang empati 24 25,0
4 Tidak empati 15 15,6
5 Sangat tidak empati 0 0,0
Total 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan empati terhadap dokter gigi dalam memberikan pelayanan terhadap

pasien tanpa memandang status sosial yaitu sebanyak 47 orang (49,0%), sebagian

kecil responden menyatakan sangat empati terhadap dokter gigi yang perhatian

terhadap kondisi pasien sebanyak 10 orang (10,4%).

4.7. Kepuasan

Kepuasan pasien adalah rasa puas, lega, senang yang dirasakan pasien atas

pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis pelayanan gigi. Hasil perhitungan

variabel kepuasan responden di Puskesmas Banda Sakti dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.6.
Distribusi Frekuensi Kepuasan Responden di Puskesmas Banda Sakti
Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

No Kepuasan Jumlah Persentase (%)


1 Sangat puas 14 14,6
2 Puas 50 52,1
3 Cukup puas 11 11,5
4 Tidak puas 21 21,9
5 Sangat tidak puas 0 0,0
Total 96 100,0
63

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan puas pada pelayanan di poli gigi Puskesmas Banda Sakti sebanyak 50

orang (52,1%), sebagian kecil responden menyatakan cukup terhadap kepuasan

pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Banda Sakti sebanyak 11 orang (11,5%).

4.8. Hubungan Tampilan Fisik dengan Kepuasan Pasien Poli Gigi

Hubungan tampilan fisik dengan kepuasan pasien poli gigi dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.7.
Tabulasi Silang Tampilan Fisik dan Kepuasan Pasien Poli Gigi di Puskesmas
Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

Kepuasan Pasien Poli Gigi


Tidak Cukup Sangat Jumlah
No Tampilan Fisik Puas
Puas Puas Puas
f % f % f % f % F %
1 Sangat Baik 0 0,0 0 0,0 1 1,0 6 6,3 7 7,3
2 Baik 10 10,4 4 4,2 34 35,4 7 7,3 55 57,3
3 Cukup Baik 9 9,4 3 3,1 9 9,4 0 0,0 21 21,9
4 Tidak Baik 2 2,1 4 4,2 6 6,3 1 1,0 13 13,5
Jumlah 21 21,9 11 11,5 50 52,1 14 14,6 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa tampilan fisik poli gigi sangat

baik sebagian besar merasa sangat puas (6,3%). Tampilan fisik poli gigi baik

sebagian besar merasa puas (35,4%). Tampilan fisik poli gigi cukup baik sebagian

besar merasa puas dan tidak puas masing-masing (9,4%). Tampilan fisik poli gigi

tidak baik sebagian besar merasa puas (6,3%). Berdasarkan uji statistik dengan

menggunakan uji korelasi product moment diperoleh nilai p=0,002 < 0,05 artinya

bahwa ada hubungan yang bermakna antara tampilan fisik dengan kepuasan pasien
64

poli gigi di Puskesmas Banda Sakti, dengan tingkat hubungan dalam kategori

rendah (r= 0,319).

4.9. Hubungan Kehandalan dengan Kepuasan Pasien Poli Gigi

Hubungan kehandalan dengan kepuasan pasien poli gigi dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.8.
Tabulasi Silang Kehandalan dan Kepuasan Pasien Poli Gigi di Puskesmas
Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

Kepuasan Pasien Poli Gigi


Tidak Cukup Sangat Jumlah
No Kehandalan Puas
Puas Puas Puas
f % f % F % f % F %
1 Sangat Handal 0 0,0 0 0,0 4 4,2 7 7,3 11 11,5
2 Handal 3 3,1 5 5,2 36 37,5 7 7,3 51 53,1
3 Cukup Handal 3 3,1 5 5,2 10 10,4 0 0,0 18 18,8
4 Tidak Handal 15 15,6 1 1,0 0 0,0 0 0,0 16 16,7
Jumlah 21 21,9 11 11,5 50 52,1 14 14,6 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kehandalan di poli gigi sangat

baik sebagian besar merasa sangat puas (7,3%). Kehandalan poli gigi baik sebagian

besar merasa puas (37,5%). Kehandalan poli gigi cukup baik sebagian besar merasa

puas (10,4%). Kehandalan poli gigi tidak baik sebagian besar merasa tidak puas

(15,6%). Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi product

moment diperoleh nilai p=0,000 < 0,05 artinya bahwa ada hubungan yang bermakna

antara kehandalan dengan kepuasan pasien poli gigi di Puskesmas Banda Sakti,

dengan tingkat hubungan dalam kategori kuat (r= 0,750).


65

4.10. Hubungan Daya Tanggap dengan Kepuasan Pasien Poli Gigi

Hubungan daya tanggap dengan kepuasan pasien poli gigi dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.9.
Tabulasi Silang Daya Tanggap dan Kepuasan Pasien Poli Gigi di Puskesmas
Banda Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

Kepuasan Pasien Poli Gigi


Tidak Cukup Sangat Jumlah
No Daya Tanggap Puas
Puas Puas Puas
f % f % f % f % F %
1 Sangat Tanggap 0 0,0 0 0,0 1 1,0 8 8,3 9 9,4
2 Tanggap 6 6,3 3 3,1 33 34,4 5 5,2 47 49,0
3 Cukup Tanggap 6 6,3 5 5,2 12 12,5 1 1,0 24 25,0
4 Tidak Tanggap 9 9,4 3 3,1 4 4,2 0 0,0 16 16,7
Jumlah 21 21,9 11 11,5 50 52,1 14 14,6 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa daya tanggap di poli gigi

sangat baik sebagian besar merasa sangat puas (8,3%). Daya tanggap poli gigi baik

sebagian besar merasa puas (34,4%). Daya tanggap poli gigi cukup baik sebagian

besar merasa puas (12,5%). Daya tanggap poli gigi tidak baik sebagian besar merasa

tidak puas (9,4%). Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi

product moment diperoleh nilai p=0,000 < 0,05 artinya bahwa ada hubungan yang

bermakna antara daya tanggap dengan kepuasan pasien poli gigi di Puskesmas

Banda Sakti, dengan tingkat hubungan dalam kategori sedang (r= 0,537).

4.11. Hubungan Empati dengan Kepuasan Pasien Poli Gigi

Hubungan empati dengan kepuasan pasien poli gigi dapat dilihat pada tabel

berikut ini.
66

Tabel 4.10.
Tabulasi Silang Empati dan Kepuasan Pasien Poli Gigi di Puskesmas Banda
Sakti Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2016

Kepuasan Pasien Poli Gigi


Tidak Cukup Sangat Jumlah
No Empati Puas
Puas Puas Puas
f % f % f % f % F %
1 Sangat Empati 0 00 0 0,0 1 1,0 9 9,4 10 10,4
2 Empati 7 7,3 4 4,2 32 33,3 4 4,2 47 49,0
3 Cukup Empati 4 4,2 7 7,3 12 12,5 1 1,0 24 25,0
4 Tidak Empati 10 10,4 0 0,0 5 5,2 0 0,0 15 15,6
Jumlah 21 21,9 11 11,5 50 52,1 14 14,6 96 100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 10 responden yang

menyatakan bahwa tenaga kesehatan di poli gigi sangat empati sebagian besar merasa

sangat puas (9,4%). Tenaga kesehatan di poli gigi empati sebagian besar merasa puas

(33,3%). Tenaga kesehatan di poli gigi cukup empati sebagian besar merasa puas

(12,5%). Tenaga kesehatan di poli gigi tidak empati sebagian besar merasa tidak puas

(10,4%). Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi product

moment diperoleh nilai p=0,000 < 0,05 artinya bahwa ada hubungan yang bermakna

antara empati dengan kepuasan pasien poli gigi di Puskesmas Banda Sakti, dengan

tingkat hubungan dalam kategori sedang (r= 0,550).

Anda mungkin juga menyukai