Anda di halaman 1dari 5

KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG KRITERIA
KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN
NASIONAL BAB II KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN
PENDIDIKAN

Pasal 2
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah : 1. Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran; 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: a. Kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia; b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; c. Kelompok mata pelajaran estetika, dan d. Kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3. Lulus US/M untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. Lulus UN.

Pasal 3
Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a: a. Untuk SD/MI dan SDLB telah
menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI; b.
Untuk SMP/MTs dan SMPLB telah menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas
VII sampai dengan kelas IX; c. Untuk SMA/MA, SMALB, dan SMK telah
menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII.

Pasal 4
Kriteria perolehan nilai baik untuk 4 (empat) kelompok mata pelajaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b ditetapkan oleh satuan pendidikan
masing-masing.

Pasal 5
(1). Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M untuk semua mata pelajaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c ditetapkan oleh satuan pendidikan
masing-masing berdasarkan perolehan Nilai S/M. (2). Nilai S/M sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-
rata rapor : a. Untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan 11
(sebelas); b. Untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5
(lima); c. Untuk SMA/MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima); d.
Untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima); dengan pembobotan 60%
untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata rata rapor.

Pasal 6
(1). Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 huruf d: a. SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat
dewan guru; b. SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dikembangkan oleh
BSNP dan ditetapkan oleh Menteri; berdasarkan perolehan NA. (2). NA
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai
S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan
40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk
Nilai UN. (3). Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK
dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
Pasal 7
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan yang bersangkutan dalam rapat dewan guru berdasarkan kriteria
kelulusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2012
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA, MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS,
MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, DAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

VI. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN


Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut: 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3. Lulus ujian
sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan 4. Lulus Ujian Nasional

VII. KELULUSAN UJIAN NASIONAL


1.
Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK
apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2.
Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari: a. Gabungan
antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk
SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk
nilai rata-rata rapor. b. Gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor
semester 3, 4, dan untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk
nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. c. Gabungan antara nilai US/M dan
nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60%
untuk nilai US/M dan 40% untuk nilairata-rata rapor.
3.
Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

4.
Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah: a. Gabungan antara nilai Ujian
Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan
70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori
Keahlian Kejuruan; b. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah
minimum 6,0 ;
5.
NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M
dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan
40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk
Nilai UN.
6.
Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua
desimal, apabila desimal ketiga 5 maka dibulatkan ke atas.
7.
Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal
kedua 5 maka dibulatkan ke atas.
8.
Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA
sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima
koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
9.
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan
sebagaimana dimaksud pada VI.

Anda mungkin juga menyukai