Bukti Audit
Bukti Audit
Setelah auditor mengembangkan tujuan audit spesifik untuk saldo akun atau golongan
transaksi yang material, selanjutnya ia akan mengembangkanprosedur audit yang dapat
digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan bahan bukti kompeten yang cukup.
Pertimbangan auditor tentang kecukupanbukti audit dipengaruhi oleh meterialitas dan risiko,
faktor-faktor ekonomi, serta ukuran dan karakteristik populasi. Sedangkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pertimbangan auditor tentang kompetensi bukti audit adalah relevansi,
sumber, ketepatan waktu, dan objektivitas.
Komponen dasar dari data akuntansi yang mendasari (underlying accounting data) yaitu
jurnal, buku besar, kertas kerja, rekonsiliasi dan sebagainya. Buku-buku ayat jurnal awal, buku
besar dan buku pembantu, catatan dan kertas kerja, serta spreadsheets yang mendukung alokasi
biaya, perhitungan, dan rekonsiliasi, semuanya tergolong sebagai bukti yang mendukung
laporan keuangan. Dewasa ini, data-data tersebut seringkali ada dalam bentuk data elektronik.
Data akuntansi yang mendasari saja dianggap tidak cukup mendukung laporan keuangan.
Auditor harus merancang suatu prosedur audit untuk memperoleh bukti
penguat (corroborating evidence) guna mendukung data akuntansi yang mendasari tersebut.
Bukti dokumenter (documentary evidence) telah digunakan secara luas dalam auditing dan
dapat dikaitkan dengan setiap tujuan audit spesifik, tergantung pada situasi yang ada. Dokumen
yang dimaksud dapat berasal dari luar entitas, dari dalam entitas dengan pengesahan atau tanda
tangan dari pihak luar, atau berasal dari dalam dan tidak beredar di luar organisasi.
Kendalan: Dokumen-dokumen yang Kontrak
Keandalan: Pada
umumnya Buku besar
Perhitungan EPS
Dokumentasi bukti audit disediakan dalam kertas kerja. SAS 41, Working papers (AU
339.03), menguraikan kertas kerja (Working papers) sebagai catatan yang disimpan oleh
auditor tentang prosedur audit yang diterapkan pengujian yang dilaksanakan, informasi yang
diperoleh, dan kesimpulan tentang masalah yang dicapai dalam audit. Kertas kerja memberikan
:
Pada umumnya item item yang ditemui dalam berkas permanen , antara lain :