Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Bimbingan Konselig

Pengertian Bimbingan Konseling


Bimbingan dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada
konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapainya dan juga mampu
mengembangkan potensi yang dmilikinya.
Tujuan Bimbingan Konseling
Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi sosial konseli
Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik (belajar)
Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karir
Fungsi Bimbingan Konseling
Fungsi pemahaman
Fungsi pencegahan
Fungsi pengembangan
Fungsi penyembuhan
Fungsi penyaluran
Fungsi adaptasi
Fungsi penyesuaian
Fungsi perbaikan
Fungsi fasilitasi
Fungsi pemeliharaan
Manfaan Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling akan membuat dirikita merasa lebih baik
Bimbingan konseling juga membantu menurunkan bahkan menghilangkan tingkat
stress dan depresi yang kita alami
Bimbingan konseling membantu kita untuk dapat memahami dan menerima diri
sendiri dan orang lain
Perkembangan personal akan meningkat secara positif karena adanya bimbingan
konseling
Asas-asas Bimbingan Konseling
Asas kerahasiaan
Asas kesukarelaan
Asas keterbukaan
Asas kegiatan
Asas kemandirian
Asas kekinian
Asas kedinamisan
Asas keterpaduan
Asas kenormatifan
Asas keahlian
Asas alih tangan
Asas tut wuri handayani
Prinsp Bimbingan Konseling
Prinsip berkenaan dengan pelayanan individual
Prinsip berkenaan dengan pengembangan sosial
Prinsip berkenaan dengan pengembangan karier
Prinsip berkenaan dengan pengembangan belajar
Prinsip berkenaan dengan pengembangan berkeluarga
Prinsip berkenaan dengan kehidupan bergama
Bidang Bimbingan Konseling
Bidang bimbingan pribadai
Bidang bimbingan sosial
Bidang bimbingan belajar
Bidang bimbingan karier
Data Dalam Pelayanan Bimbingan Konseling
1. Jenis data berupa data pribadi dan data lingkungan
2. Tekhnik pengumpulan data berupa observasi, wawancara (tes/ non tes), dan angket
3. Himpunan data berupa kesiteman data, kerahasiaan data, dan kedinamisan data
4. Sumber data
Kegiatan Pendukung Layanan Bimbingan Konseling
Aplikasi instrumen
Himpunan data
Kompetensi khusus
Kunjungan rumah
Alih tangan kasus
Pengelolaan Pelayanan Bimbingan Konseling
Organisme pelaksanaan pelayanan BK
Personel pelaksanaan BK
Mekanisme BK
Penangan siswa yang bermasalah
Beban tugas guru pembimbing/ konselor
Rencana perlengkapan material pelayanan BK
kerjasama
pengawasan BK
Program Pelayanan Bimbingan Konseling
Program tahunan
Program semester
Program bulanan
Program mingguan
Program harian
Pendekatan Dalam Konseling
Pendekatan konseling direktif
Pendekatan konseling non direktif
Pendekatan konseling analisis kontraksional
Pendekatan konseling klinikal
Supervisi Bimbingan Konseling
Supervisi BK adalah usaha untuk mendorong, mengkoordinasikan dan menuntun
pertumbuhan petugas BK / konselor secara berkesinambungan baik secara individual
maupun secara kelompok.
1. Tujuan Supervisi BK
a. Tujuan mengendalikan kualitas.
b. Untuk mengembangkan profesionalisme petugas BK / konselor.
c. Untuk memotivasi petugas BK / konselor agar dapat secara berkelanjutan
melaksanakan kegiatan-kegiatan BK, menemukan dan memperbaiki kesalahan dan
kekurangan
2. Fungsi Supervisi Konseling
a. Memonitor,
b. Mencatatan,
c. Memberi dukungan,
d. Mengukur dan menilai kinerja,
e. Mendorong untuk merefleksi.
3. Metode / Tekhnik Supervisi Konseling
Teknik pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling dapat mengguanakan beberapa
alternatif teknik supervisi yaitu:
a. Kunjungan kelas
b. Observasi kelas
c. Kunjungan dan atau observasi dokumentasi ke ruang bimbingan
d. Wawancara dan
e. Angket
4. Prinsip-prinsip Supervisi Bimbingan Konseling
a. Prinsip umum yaitu hasil supervisi harus berfungsi sebagai sumber informasi dan
supervisi dilaksanakan dengan mekanisme yang menunjang kurikulum yang berlaku.
b. Prinsip khusus yaitu sistematis, objektif, realistis, antisipatif, dan konstruktif.
5. Pendekatan Dalam Supervisi
Menurut Sahertian (Sahertian, 2000:44-52). pendekatan yang digunakan dalam
melaksanakan Supervisi, ada 3, yaitu:
a. Pendekatan Langsung (Direktif),
b. Pendekatan Tidak Langsung (Non-direktif), Pendekatan tidak langsung (non-direktif),
c. Pendekatan Kolaboratif.

Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok adalah salah satu teknik dalam bimbingan konseling untuk
memberikan bantuan kepada peserta didik/siswa yang dilakukan oleh seorang
pembimbing/konselor melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna untuk mencegah
berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi anak.

Anda mungkin juga menyukai