Anda di halaman 1dari 2

A.

JUDUL

Penggunaan media nyata pada materi fungsi bagian tumbuhan untuk


meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03
Sekarbanyu

B. BIDANG KAJIAN

Penggunaan media nyata untuk meningkatkan hasil

C. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu usaha untuk menumbuh kembangkan sumber


daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Karena proses belajar
mengajar terjadi interaksi antara guru, materi pelajaran dan siswa. Interaksi
antara ketiga komponen tersebut melibatkan sarana dan prasarana, seperti :
media, metode dan penataan tempat belajar sehingga tercipta situasi belajar
yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan.

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) berfungsi untuk


memberikan ilmu pengetahuan tentang lingkungan alam, mengembangkan
keterampilan, wawasan dan kesadaran teknologi dalam kaitan dan
manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Pada jenjang pendidikan dasar mata
pelajaran mulai diajarkan dari kelas 1 dengan lebih bersifat memberikan
pengetahuan melalui pengamatan-pengamatan mengenai berbagai lingkungan
alam serta lingkungan buatan. Mata pelajaran ilmu pengetahuan alam
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan
sikap rasional tentang perkembangan masyarakat Indonesia.

Siswa sebagai subjek pendidik, dituntut supaya aktif dalam belajar


mencari informasi dan mengekplorasi sendiri atau secara berkelompok. Guru
hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing kearah pengoptimalan
pencapaian ilmu pengetahuan yang dipelajari. Diharapkan dalam proses
pembelajaran siswa mau dan mampu mengemukakan pendapat sesuai dengan
apa yang telah dipahami, berinteraksi secara positif antara siswa dengan siswa
mauapun antara siawa dan guru apabila ada kesulitan.
Kenyataan yang terjadi, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tidak begitu diminati dan kurang disukai siswa. Bahkan siswa beranggapan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sulit untuk dipelajari. Dimana
metode yang digunakan kurang relevan. Karena materi pelajaran mengacu
pada menghafal dan menggunakan pedoman buku paket, guru kurang
memanfaatkan lingkungan. Akibatnya rata-rata hasil belajar siswa cenderung
lebih rendah dibanding mata pelajaran lainnya.

Pada umumnya siswa cenderung lebih pasif, hanya menerima apa yang
disampaikan guru tanpa bisa mengeluarkan pendapat, bertanya, serta
menjawab pertanyaan. Jika guru mengajukan pertanyaan, siswa tidak berani
menjawab, jika ada itu hanya 3-4 orang siswa saja. Nilai yang diperoleh siswa
masih dibawah ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70, dari 15
siswa yang tidak mencapai ketuntasan belajar sebanyak 10 orang (70%).
Untuk meningkatkan hasil maka dalam materi ini digunakan media nyata agar
siswa lebih memahami, mengerti, dan memaknai materi yang sedang ia
pelajari sehingga terbentuk konsep dan pemikiran yang bersifat kekal dan tak
mudah dilupakan karena tertanam konsep yang kuat dalam diri siswa.

Anda mungkin juga menyukai