Dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan maka ibu
membutuhkan sebuah dukungan yang sangat memadai. Sebuah dukungan dari
suami terhadap ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif akan memberi peluang lima kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang kurang mendapatan sebuah dukungan suaminya. Apapun bentuk dukungan yang diberikan suami terhadap istrinya, sangat berpengaruh terhadap kondisi emosional yang nantinya dapat berdampak pada proses produksi ASI ibu. Selain itu, jika ibu merasa kurang mendapat dukungan dari suami maka semangat ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya akan berkurang sehingga nantinya bayi mereka akan diberikan makapan pendamping (Ramlan, 2015). Suami memiliki peran yang penting dalam proses memberikan ASI secara eksklusif. Oleh karena itu suami harus dijadikan sebuah sasaran dalam penyuluhan tentang memberikan ASI secara eksklusif maupun dalam kegiatan konseling yang dilakukan oleh lembaga pelayanan kesehatan maupun lainnya, didorong agar lebih aktif dalam mencari sebuah informasi dan aktif belajar tentang ASI. Dapat juga melakukan promosi ASI eksklusif yang dapat dilakukan di tempat kerja suami, suami juga dapat membentuk sebuah peer group, jadi ada sebuah kesempatan dalam berbagi pengalaman didalam mengatasi sebuah masalah / kendala yang dialami ibu dalam melakukan pemberian ASI Ekslusif. (Ramadani, Mery; 2010, Ramlan; 2015)