ASI mengandung
banyak sel-sel darah putih yang di transfer dari ibu ke bayi, yang dapat bekerja untuk
2) ASI mengandung faktor yang dapat meningkatkan respon imun terhadap inokulasi bakteri
3) Menyusui dapat mengurangi kejadian beberapa penyakit infeksi termasuk infeksi saluran
pernafasan, infeksi telinga, bakteri meningitis, pnemunia, infeksi saluran kemih, dan
4) Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki resiko yang rendah
5) Pemberian ASI secara eksklusif dapat mengurangi resiko diabetes tipe 1 untuk anak-anak
dengan riwayat keluarga diabetes, dan dan dapat mengurangi timbulnya diabetes tipe 2 di
kemudian hari.
6) Pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi resiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan
7) Pemberian ASI dapat menurunkan angka kejadian asma dan eksim, terutama pada
8) Menyusui dan memberikan ASI merupakan salah satu perlindungan bagi bayi prematur.
pertumbuhan otak yang optimal. Hal ini terjadi karena ASI mengandung nutrien khusus
yang diperlukan otak bayi untuk tumbuh secara optimal. Nutrien tersebut seperti taurin,
laktosa, dan asam lemak ikatan panjang ( AA, DHA, omega-3, dan omega-6)
10) Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ASI dapat membantu
pematangan otak. Dibandingkan dengan dengan bayi prematur yang mengkonsumsi susu
formula, bayi prematur yang mengkonsumsi ASI eksklusif menunjukkan skor IQ lebih
Berikut adalah cara kedudukan bayi pada payudara yang dapat memberikan kenyamanan
1. Ibu duduk dengan nyaman, bahu rileks dan kenakan pakaian yang mudah dibuka serta
2. Pegang bayi dalam posisi berhadapan dada dengan dada, sandarkan saat bayi ibu baru
3. Bayi seharusnya tidak sampai memutarkan kepalanya untuk menyusu. Saat mulutnya
4. Saat mulut bayi terbuka lebar, bawalah bayi mendekati payudara dan arahkan puting ibu
ke bibir atasnya.
5. Pindahkan bayi jika bayi tidak mengisap dengan benar dan coba lagi.
6. Bersikaplah rileks sehingga ibu tidak perlu menyusui dengan bahu membungkuk atau
tekanan di lengan.
7. Jika payudara ibu besar dan lembut, akan lebih nyaman bila ibu menopangnya dari bawah
tangan.
8. Jika payudara ibu bengkak, cobalah melembutkannya dengan memeras sedikit ASI
9. Tanyakan pada orang yang tahu, apa yang perlu diperhatikan agar bayi menyusu dengan
benar pada payudara jika ibu tidak yakin tentang hal ini.
2. Meletakkan handuk kecil atau sapu tangan pada bahu ayah untuk menahan muntahan
susu.
3. Menggendong bayi menghadap ke belakang dengan bertopang pada bahu ayah
4. Menegakkan tubuh bayi dan biarkan kepalanya bersandar dibahu ayahnya.
5. Menggunakan satu tangan untuk menahan tengkuk dan bokongnya, sementara tangan
Sample penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi (Setiadi, 2013). Sample dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita
yang memiliki bayi usia 0 - 24 bulan yang aktif mengikuti posyandu di Posyandu Kemuning
Harjokuncaran dan tinggal bersama suami yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
(Nursalam, 2014).