Airmata Sukarno Dan
Airmata Sukarno Dan
Sidang Cuo Sangi In ke VIII pada 18-21 Juni 1945 yang dihadiri oleh 38
orang membentuk panitia kecil (PPKI) beranggotakan 9 orang yang
diketuai oleh Ir Sukarno.
Atas perdebatan yang menemukan jalan buntu itu akhirnya pada 16 Juli
1945, dengan berlinang air mata, Sukarno mengimbau dihapusnya
rumusan 7 kata itu, dan berkorban demi persatuan, yang akhirnya menjadi
konsensus bersama.
Peristiwa sejarah itu memberikan refleksi bagi kita semua bahwa dengan
kerendahan hati, para pendiri bangsa kita berani menanggalkan
kepentingan kelompok, demi persatuan.
Apalagi dalam Pidato Sukarno 1 Juni 1945, kita semua diingatkan bahwa
guna mewujudkan Persatuan Indonesia diawali dengan nilai kebangsaan,
dengan sikap; memiliki sifat nasionalisme, rasa kebangsaan Indonesia,
tidak fanatisme kedaerahan, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras
dan antargolongan dan adanya rasa persatuan dan kesatuan sebagai
bangsa Indonesia.
Upaya Pemerintah