Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN FORMASI NO : PF 20

Karbon/Oksigen Log Halaman :1/4


Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
(C/O Log)

1. TUJUAN

Menghitung saturasi air berdasarkan rekaman Karbon Oksigen Log (C/O Log).

2. METODE DAN PERSYARATAN

2.1. Metode
Metode grafis

2.2. Persyaratan
Rekaman log

3. LANGKAH KERJA

1. Siapkan hasil rekaman log sumur, data lithologi dan porositas.

2. Baca log dan tentukan harga rasio C/O maksimum dan minimum.

3. Tentukan harga rasio C/Olog pada kedalaman yang akan dihitung saturasi airnya.

4. Hitung C Omin imum atau C O pada S w = 1 dengan persamaan berikut:

(1 ) + BC
C O min imum = A .....................................................(1)
(1 ) + BO

dimana: A = C O

5. Hitung C Omaksimum atau C O pada S w = 0 dan S o = 1

(1 ) + + BC
C O maksimum = A ............................................(2)
(1 ) + BO

6. Plot litologi sumur maka dapat ditentukan C/Omin dan C/Omaks sebelum perekaman pusat inelastic.

7. Pengukuran rasio C/O pada tiap pusat/area pengukuran di dalam sumur dan kemudian interpolasi
antara C/Omin dan C/Omaks memberikan "quick estimate" harga saturasi air.

6. Hitung saturasi air dengan persamaan

C Omaksimum C Olog
Sw = ....................................................(3)
C Omaksimum C Omin imum

Manajemen Produksi Hulu


PENILAIAN FORMASI NO : PF 20
Karbon/Oksigen Log Halaman :2/4
Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
(C/O Log)

4. DAFTAR PUSTAKA

Schlumberger : Cased-Hole Log Interpretation Principles/Applications, Houston, Texas, 1989.

5. DAFTAR SIMBOL

A = perbandingan rata-rata konsentrasi netron cepat (hasil gamma ray) karbon dan oksigen yang
melewati bagian/kedalaman yang akan diukur

C = konsentrasi netron cepat karbon yang meleati kedalam yang akan diukur rasio C/O-nya

O = konsentrasi netron cepat oksigen yang meleati kedalam yang akan diukur rasio C/O-nya

BC, B0 = kontribusi karbon dan oksigen dari lubangbor

SW = saturasi air

= konsentrasi atom (mol/cm2) karbon di dalam matriks (tergantung litologi batuan)

= konsentrasi atom (mol/cm2) karbon di dalam fluida formasi

= konsentrasi atom (mol/cm2) oksigen di dalam matriks (tergantung litologi batuan)

= konsentrasi atom (mol/cm2) oksigen di dalam fluida formasi

= porositas

S0 = saturasi minyak = (1 Sw)

SW = saturasi air

C/Omaks = perbandingan maksimum konsentrasi karbon dan oksigen yang terbaca pada rekaman log

C/Omin = perbandingan minimum konsentrasi karbon dan oksigen yang terbaca pada rekaman log

C/Olog = perbandingan konsentrasi karbon dan oksigen yang terbaca pada rekaman log pada
kedalaman yang akan dihitung saturasi airnya

Manajemen Produksi Hulu


PENILAIAN FORMASI NO : PF 20
Karbon/Oksigen Log Halaman :3/4
Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
(C/O Log)

6. LAMPIRAN

1. Latar Belakang

Kegunaan utama karbon/oksigen (C/O) logging adalah untuk menentukan saturasi minyak-air dan
kinerja (performance) reservoir di area salinitas air formasi yang kecil atau tidak diketahui.
Penentuan rasio C/O didasarkan pada reaksi karbon dan oksigen dengan fast neutron energi tinggi
yang dihasilkan oleh karakteristik gamma ray. Dari pengukuran ini, dapat dibedakan antara
hidrokarbon yang mengandung unsur karbon dan hidrogen dan air yang mengandung unsur
hydrogen dan oksigen.

2. Contoh Perhitungan

a. Data log dan plot lithologinya pada log C/O Ratio


b. Baca data log sebagai contoh pada kedalaman 750 ft. Didapat harga C/Omin = 0.13,
C/Omaks = 1.25 dan C/Olog = 0.80.
c. Hitung saturasi air,
C Omaksimum C Olog 1.25 0.80
Sw = = = 40%
C Omaksimum C Omin imum 1.25 0.13

Manajemen Produksi Hulu


PENILAIAN FORMASI NO : PF 20
Karbon/Oksigen Log Halaman :4/4
Revisi/Thn : 2 / Juli 2003
(C/O Log)

Gambar 1. Plot litologi dan C/O Ratio

Manajemen Produksi Hulu

Anda mungkin juga menyukai