Print Hiperurisemia
Print Hiperurisemia
2|Page
Aspirin dapat menghambat proses ekskresi
asam urat sehingga memperparah keadaan
hiperurisemia. Begitu juga dengan obat
antihipertensi yang memiliki dampak hampir
sama dengan jenis aspirin. Obat antihipertensi
memiliki efek samping yaitu menghambat
metabolisme lipid dalam tubuh. Timbunan lipid
di dalam tubuh dapat mengganggu proses
ekskresi asam urat melalui urin. Salah satu obat
antihipertensi yang memiliki efek peningkatan
kadar asam urat tersebut adalah tiazid.8
2.1.4.3 Usia dan Jenis Kelamin
Hiperurisemia sering dijumpai pada lanjut
usia (lansia) yaitu rata-rata lebih dari 50 tahun.
Akan tetapi tidak semua lansia dapat mengalami
hiperurisemia. Hal ini disebabkan karena pada
sebagian lansia masih diproduksi steroid seks
dalam jumlah yang cukup. Steroid seks ini akan
Gambar 2 Faktor Risiko Terjadinya memproduksi androgen, estrogen dan
Hiperurisemia progesteron. Adanya hormon estrogen ini yang
Sumber : Roddy akan membantu pengeluaran asam urat melalui
E7 urin.3
2.1.4.1 Nutrisi Penderita lansia yang mengalami
Purin adalah salah satu senyawa basa organik hiperurisemia disebabkan penurunan produksi
yang menyusun asam nukleat dan termasuk beberapa enzim dan hormon di dalam tubuh
dalam kelompok asam amino yang berguna yang berperan dalam proses ekskresi asam urat.
untuk pembentukan protein. Makanan dengan Wanita memiliki hormon estrogen. Produksi
kadar purin tinggi (150 180 mg/100 gram) hormon ini akan meningkat ketika pada usia
antara lain jeroan, daging sapi, babi, kambing pubertas, sehingga wanita sangat jarang
atau makanan dari hasil laut (sea food), kacang- mengalami hiperurisemia. Hormon estrogen ini
kacangan, bayam, jamur, kembang kol, sarden, berfungsi untuk membantu ekskresi asam urat.
dan kerang. Konsumsi makanan tinggi purin Pada wanita menopause, cenderung lebih sering
dapat menimbulkan penyakit asam urat. Dengan mengalami hiperurisemia yang disebabkan
demikian pada penderita radang sendi tanpa penurunan hormon estrogen tersebut.3
mengetahui penyebabnya, selalu berupaya
menghindari makanan tinggi purin.7 2.1.4.4 Hipertensi
Hipertensi akan menyebabkan terjadinya
2.1.4.2 Obat- obatan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga terjadi
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat penurunan aliran darah glomerulus. Hal ini akan
memicu peningkatan kadar asam urat atau mengaktivasi sistem renin-angiotensin yang
membantu dalam mengekskresikan asam urat. menyebabkan peningkatan reabsorpsi natrium.
Salah satu jenis obat yang membantu proses Pada prinsipnya air selalu mengikuti gerak dari
ekskresi asam urat yaitu probenesid dan natrium sehingga pada saat terjadi reabsorpsi
sulfinpirazon. Untuk memperoleh hasil yang natrium maka air akan mengalami reabsorpsi
diinginkan maka ketika menggunakan obat pula. Pada saat terjadi resistensi natrium dan air
tersebut diperlukan minum air putih yang maka ekskresi asam urat dapat terhambat. Selain
banyak supaya dapat menurunkan tingkat menyebabkan penurunan aliran darah
saturasi asam urat sehingga dapat diekskresikan glomerulus, hipertensi juga berdampak pada
dengan mudah.8 terjadinya kerusakan pembuluh darah.
Kerusakan pembuluh darah mengakibatkan
iskemia pada jaringan yang akan meningkatkan
3|Page
produksi laktat sehingga ekskresi asam urat alkohol juga dapat menyebabkan perlemakan di
berkurang dan mengakibatkan asam urat dalam dalam hati. Perlemakan hati akibat alkohol
darah meningkat.9 bersifat reversible. Perlemakan hati terjadi pada
individu yang mengonsumsi lebih dari 60 gram
2.1.4.5 Diabetes Melitus alkohol per hari. Mekanisme alkohol
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit menginduksi perlemakan hati yaitu terjadi
menahun yang ditandai dengan kadar glukosa peningkatan glycerol 3-phosphate yang
darah melebihi normal (hiperglikemia) dan menyebabkan peningkatan esterifikasi asam
adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan menyebabkan peningkatan lipolisis
lemak dan protein yang disebabkan oleh melalui stimulasi langsung aksis adrenal-
defisiensi insulin secara relatif atau absolut. pituitary serta menyebabkan inhibisi oksidasi
Hiperglikemia dapat menginduksi pembentukan asam lemak dan melepaskan VLDL ke dalam
stres oksidatif yaitu dengan pembentukan darah sehingga terjadi hiperlipidemia.
reactive oxygen species (ROS) akibat Terjadinya hiperlipidemia akan menyebabkan
peningkatan respirasi pada mitokondria dan terbentuknya plak pada endotel pembuluh darah
peningkatan aktivitas enzim xantin oksidase sehingga dapat menyebabkan hiperurisemia.12
sehingga dapat meningkatkan produksi asam
urat.10 2.2 Metabolisme Asam Urat
Asam urat merupakan hasil akhir
2.1.4.6 Gagal Ginjal metabolisme purin. Proses pembentukan asam
Pasien dengan gagal ginjal mengakibatkan urat sebagian besar berasal dari metabolisme
tubuh gagal mengeluarkan timbunan asam urat nukleotida purin endogen, guanylic acid (GMP),
melalui urin. Semakin lama timbunan asam urat inosinic acid (IMP), dan adenylic acid (AMP).
ini akan menyebabkan hiperurisemia dan Perubahan intermediet hypoxanthine dan
berbagai komplikasi antara lain batu urat dalam guanine menjadi xanthine dikatalisis oleh enzim
ginjal. Kecenderungan penderita gagal ginjal xanthine oxidase dengan produk akhir asam urat.
akan mengalami hiperurisemia sebesar 47-67 Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur
%.11 de novo dan jalur penghematan (salvage
pathway) yang dapat dilihat pada gambar 2.2.13
2.1.4.7 Obesitas Jalur de novo melibatkan sintesis purin
Pada obesitas, lemak banyak disimpan di dan kemudian asam urat melalui
jaringan adiposa dalam bentuk trigliserida. prekursor nonpurin. Substrat awalnya
Selain itu timbunan kolesterol pada obesitas juga adalah ribosa-5-fosfat, yang diubah
banyak. Pada kadar normal kolesterol melalui serangkaian zat antara menjadi
merupakan salah satu bahan untuk membentuk nukleotida purin (asam inosinat, asam
hormon seks steroid (estrogen, progesteron, guanilat, asam adenilat). Jalur ini
androgen) akan tetapi jika produksinya berlebih dikendalikan oleh serangkaian
kolesterol tersebut akan menumpuk di endotel mekanisme yang kompleks, dan terdapat
pembuluh darah dan terjadi plak sehingga beberapa enzim yang mempercepat
menghalangi darah maupun senyawa lain reaksi yaitu: 5-fosforibosilpirofosfat
termasuk asam urat untuk bersirkulasi.7 (FRPF) sintetase dan
amidofosforibosiltransferase (amido-
2.1.4.8 Konsumsi Alkohol FRT). Terdapat suatu mekanisme
Konsumsi alkohol berpengaruh pada kejadian inhibisi umpan balik oleh nukleotida
hiperurisemia. Alkohol memicu peningkatan purin yang terbentuk, yang fungsinya
produksi asam urat karena kandungan etanol dan untuk mencegah pembentukan yang
purin yang terdapat dalam alkohol. Selain itu berlebihan.13
produk sampingan dari alkohol adalah asam Jalur penghematan adalah jalur
laktat. Produk asam laktat ini juga akan pembentukan nukleotida purin melalui
menghambat pengeluaran asam urat melalui urin basa purin bebasnya, pemecahan asam
sehingga terjadi hiperurisemia. Konsumsi nukleat, atau asupan makanan. Jalur ini
4|Page
tidak melalui zat-zat perantara seperti efek biologis seperti inflamasi, kemotaksis,
pada jalur de novo. Basa purin bebas opsonisasi, dan aktivitas sitolitik. Asam urat
(adenin, guanin, hipoxantin) juga menstimulasi sintesis monocyte
berkondensasi dengan FRPF untuk chemoattractant protein-1 (MCP-1) pada
membentuk prekursor nukleotida purin otot polos tikus dengan mengaktivasi p38 MAP
dari asam urat. Reaksi ini dikatalisis kinase, faktor transkripsi nuklear, NF-KB, dan
oleh dua enzim yaitu hipoxantin guanin AP-1. Monocyte chemoattractant protein-1
fosforibosiltransferase (HGFRT) dan merupakan kemokin yang berperan penting
adenin fosforibosiltransferase (AFRT).13 dalam penyakit vaskular dan aterosklerosis.
Selanjutnya akan terjadi peningkatan produksi
2.3 Patofisiologi Hiperurisemia Menyebabkan sitokin proinflamasi seperti TNF-, IL-1, dan
Kerusakan Ginjal IL-6. Interleukin-6 yang juga dikenal sebagai
Asam urat adalah mediator penting terjadinya hepatocyte stimulating factor merangsang
kerusakan ginjal. Peningkatan kadar asam urat hepatosit untuk memproduksi CRP. C-
serum memiliki efek pada ginjal dan pembuluh reactive protein yang terbentuk menurunkan
darah. Hiperurisemia menyebabkan inflamasi produksi NO dengan cara menghambat enzim
vaskuler dan proliferasi otot polos, penurunan nitrit oksidase sintase (eNOS).14
NO dan peningkatan ROS, peningkatan produksi Pada tahun 2003 Johnson dkk. melakukan
renin, serta lesi vaskuler pada ginjal.14 percobaan pada tikus dan tidak menemukan
Proliferasi otot polos terjadi akibat aktivasi terjadinya penimbunan kristal urat di ginjal
mitogen spesifik oleh asam urat. Walaupun otot namun ditemukan adanya peningkatan tekanan
polos tidak memiliki reseptor untuk asam urat, darah. Hipertensi yang terjadi berkaitan dengan
asam urat tetap dapat masuk ke dalam sel penurunan produksi NO oleh apparatus
dengan bantuan organic anion transporter jukstaglomerulus. Tikus tersebut juga menderita
(OAT). Setelah masuk ke dalam sel otot polos, vaskulopati berat pada arteri interlobularis dan
asam urat mengaktifkan protein kinase (Erk 1/2). arteriol afferen akibat peningkatan COX-2 dan
Selanjutya Erk 1/2 akan menginduksi sintesis de renin. Kadar NO yang rendah semakin
novo dari COX-2 dan tromboksan lokal serta memperparah disfungsi endotel yang terjadi.14
mengatur regulasi platelet derived growth factor Salah satu peran asam urat adalah
A (PDGF A). Hasil akhir proses tersebut adalah mengaktivasi sistem renin-angiotensin, mediator
aktivasi mitogen spesifik yang menyebabkan penting pada gangguan ginjal lewat efek
proliferasi sel.14 hemodinamik yang meningkatkan tekanan
Penelitian Kang dkk. menunjukkan bahwa sistemik pada glomerular, serta efek fibrogenik
peningkatan kadar asam urat dapat pada sel ginjal dan vaskular. Pada percobaan
menyebabkan proses inflamasi pada human tikus, peningkatan kadar asam urat
vascular smooth muscle cells (HVSMC) dan meningkatkan ekspresi renin jukstaglomerular
human umbilical vein endothelial cells dan pemberian enalapril mengendalikan tekanan
(HUVEC) sehingga menstimulasi terbentuknya darah, memperbaiki arteriopati serta mencegah
C-reactive protein (CRP). Peningkatan kerusakan ginjal. Pemberian alopurinol dan
terbentuknya CRP bertanggung jawab terhadap benziodaron untuk mencegah hiperurisemia
proliferasi dan migrasi sel. Asam urat menurunkan kadar renin yang mengurangi
meningkatkan migrasi HVSMC namun kerusakan ginjal. Pada hewan percobaan,
menghambat migrasi HUVEC. Pada HUVEC hiperurisemia mengakibatkan terjadi vaskulopati
asam urat menghambat pembebasan nitric oxide preglomerular berat, terlihat adanya penebalan
(NO) sehingga akan lebih mudah terbentuknya dan peningkatan jumlah sel otot polos vaskuler
aterosklerosis pembuluh darah.14 serta infiltrasi makrofag pada subendotel, media
Asam urat juga menyebabkan akumulasi dan adventisia. Perubahan ini menimbulkan
kristal urat di sekitar plak aterosklerosis yang arteriopati obliterasi yang memperberat
telah terbentuk. Kristal urat tersebut dapat kerusakan ginjal karena iskemia sirkulasi
mengaktifkan komplemen melalui jalur klasik. postglomerular. Menyempitnya lumen juga
Aktivasi komplemen mengakibatkan berbagai meningkatkan ekskresi renin dan menyebabkan
5|Page
hipertensi.14 Mekanisme vaskulopati yang
diakibatkan oleh hiperurisemia dapat dilihat 2.4.1 Nefropati Asam Urat Akut
pada gambar 2.3. Kelebihan asam urat terjadi terutama ketika
Angiotensin II juga menyebabkan terjadi percepatan kerusakan jaringan. Nefropati
proliferasi dan hipertrofi sel otot polos vaskular asam urat akut adalah istilah yang diterapkan
serta mengaktivasi sel radang sehingga dapat untuk gagal ginjal akut yang disebabkan
menyebabkan vaskulopati. Vaskulopati yang obstruksi tubulus ginjal oleh kristal asam urat
terjadi akibat hiperurisemia dapat dicegah dan urat. Hal ini diamati pada keganasan
dengan cara menghambat sistem renin- terutama lekemia dan limfoma dengan
angiotensin, proliferasi sel otot polos vaskular perputaran sel cepat atau terjadi lisis sel akibat
dan dengan blockade reseptor anti thrombin-1 obat kemoterapi atau terapi radiasi.2
(AT-1). Hiperurisemia dapat menyebabkan Pelepasan nukleotida intraseluler
iskemia pada jaringan sehingga memobilisasi menyebabkan hiperurisemia parah. Ketika urat
endothelial progenitor cells (EPC) untuk disaring pada konsentrasi yang sangat tinggi dari
memperbaiki vaskular yang rusak. Namun pada plasma dan lebih terkonsentrasi di tubular, pH
keadaan hiperurisemia kronik terjadi penurunan menjadi lebih asam, dapat mengakibatkan
mobilisasi EPC dengan mekanisme yang belum obstruksi tubulus, duktus koledokus, dan bahkan
jelas.15 pelvis dan ureter. Pada hewan percobaan
Lebih jauh lagi hiperurisemia akan pengendapan asam urat dan urat terjadi terutama
menyebabkan perubahan mikrovaskuler pada dalam sistem duktus koledokus dan di dalam
ginjal yang mirip dengan gambaran vasa recta.2
arteriosklerosis pada hipertensi esensial. Lesi Penumpukan kristal menyebabkan tekanan
vaskuler tersebut menyebabkan iskemia. tubular dan intrarenal meningkat sehingga
Selanjutnya iskemia menyebabkan pelepasan mengakibatkan kompresi ekstrinsik pembuluh
laktat dan peningkatan produksi asam urat. vena ginjal yang berdiameter kecil dan
Laktat sendiri bersifat menghambat sekresi asam menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh
urat dengan cara blockade OAT. Peningkatan darah ginjal dan penurunan aliran darah ginjal.
produksi asam urat terjadi karena iskemia Tekanan tubular tinggi dan penurunan aliran
menyebabkan pemecahan ATP menjadi darah ginjal menyebabkan penurunan filtrasi
adenosin dan xanthine. Hal tersebut glomerulus dan dapat menyebabkan gagal ginjal
menciptakan suatu lingkaran setan. Kondisi akut.2
hiperurisemia meningkatkan aktivitas enzim
xanthine oksidase. Padahal enzim tersebut juga 2.4.2 Nefropati Asam Urat Kronis
membentuk superoksida sebagai akibat langsung Nefropati urat kronik atau Gouty nefropati
aktivitasnya. Peningkatan jumlah oksidan adalah suatu keadaan penumpukan asam urat
menyebabkan stress oksidatif yang semakin atau kristal urat pada parenkim dan lumen
menurunkan produksi NO dan memperparah tubulus yang secara independen dapat
disfungsi endotel yang terjadi. Lesi pada menyebabkan cedera langsung pada ginjal
vaskuler ginjal ini akan memicu terjadinya salt sehingga menyebabkan gagal ginjal. Nefropati
sensitive hypertension yaitu peningkatan tekanan urat kronik adalah suatu bentuk penyakit ginjal
darah yang lebih tinggi pada konsumsi jumlah kronik yang diinduksi oleh penumpukan
natrium yang sama.15 Mekanisme hiperurisemia monosodium urat pada interstitial medulla, yang
menyebabkan kerusakan ginjal dapat dilihat menyebabkan respons inflamasi kronik dan
pada gambar 2.4 serupa dengan yang terjadi pada pembentukan
mikrotopus pada bagian tubuh lain, yang
2.4 Nefropati Urat berpotensi menyebabkan fibrosis interstitial dan
Penyakit ginjal yang disebabkan oleh asam gagal ginjal kronik. Penimbunan kristal urat dan
urat atau penumpukan kristal urat disebut serangan yang berulang akan menyebabkan
nefropati urat dan terbagi menjadi tiga jenis terbentuknya endapan seperti kapur putih yang
yaitu nefropati asam urat akut, nefropati urat disebut tofi/tofus (tophus). Pada tempat tersebut
kronik dan nefrolitiasis asam urat.2 endapan akan memicu reaksi peradangan
6|Page
granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat presipitasi kristal dan terbentuknya inti batu,
amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, beragregasi dan membentuk kristal yang besar.
limfosit, fibroblas, dan giant cell.2 Kemudian akan menempel pada saluran kemih
Penelitian Heinig dkk. pada binatang dan akan beragregasi kembali sehingga
pengerat membuktikan bahwa hiperurisemia membentuk batu yang lebih besar.16
meningkatkan tekanan darah, menimbulkkan lesi Berdasarkan data dari WHO, prevalensi
pada mikrovaskuler ginjal, glomerular dan penderita nefrolitiasis asam urat di Amerika
tubulointerstitial, namun mekanismenya masih serikat yaitu 5-10 %, India kurang dari 1 %,
belum diketahui. Penelitian lain pada otopsi 79- Swedia 4 %, Jepang 15 %, Jerman 17 %, dan
99% pasien Gout menunjukkan lesi histologis Israel 40 %. Pembentukan batu asam urat ini
pada nefropati urat kronik berupa tergantung pada beberapa faktor diantaranya
glomerulosklerosis, fibrosis interstitial, jenis kelamin, usia, herediter, kondisi geografis,
arteriosklerosis dan sering kali disertai iklim, diet dan pekerjaan. Sedangkan etiologi
penumpukan kristal urat interstitial fokal. dari pembentukan batu asam urat ini adalah
Penelitian Domrong dkk. menunjukkan bahwa karena pH urin yang rendah, dehidrasi, dan
odds ratio (OR) terjadinya penurunan fungsi hiperurikosuria.16 Skema pembentukan batu
ginjal adalah 1.82 kali pada kadar asam urat asam urat dapat dlihat pada Gambar 2.5 di
lebih dari 6.29 mg/dL dibandingkan dengan bawah ini.
kadar asam urat kurang dari 4.5mg/dL. Pada
penelitian ini hiperurisemia bukan merupakan Batu asam urat dapat dihasilkan secara
hasil dari penurunan fungsi ginjal, karena semua kongenital, didapat, atau idiopatik. Kelainan
pasien yang diteliti memiliki GFR lebih dari 60 kongenital yang berhubungan dengan batu asam
ml/min/1.73 m2, dengan kesimpulan urat melibatkan transpor urat di tubulus ginjal
hiperurisemia merupakan faktor independen atau metabolisme asam urat menyebabkan
pada gagal ginjal. Penelitian Marcelo dkk hiperurikosuria. Kelainan didapat dapat berupa
didapatkan bahwa hiperurisemia berhubungan diare kronik, turunnya volume urin, penyakit-
dengan risiko terjadinya penyakit ginjal, dan penyakit myeloproliferatif, tingginya konsumsi
hubungan ini terganggu oleh beberapa keadaan protein hewani, dan obat-obatan.16
seperti sindrom metabolik dan faktor Proses pembentukan batu asam urat yang
pengganggu lainnya. Penelitian Obermayr dkk diakibatkan karena pH urin yang rendah dapat
mendapatkan, kadar asam urat serum yang dapat dijelaskan dengan reaksi asam dan basa. Ketika
mengakibatkan penyakit ginjal yaitu pada wanita nitrogen dilarutkan ke dalam air dan urat
6-7 mg/dl, dan 7-8 mg/dl pada pria. Selanjutnya menerima proton bebas maka akan terbentuk
didapatkan peningkatan OR sebesar 25% pada asam urat dan selanjutnya akan membentuk urat
kadar asam urat serum lebih dari 9.0 mg/dl kembali. Reaksi tersebut dapat kita lihat pada
dengan GFR kurang dari 60 ml/min/1.73 m2. persamaan di bawah ini :
Peningkatan kadar asam urat serum Urat + H+ Asam Urat
berhubungan dengan terganggunya transportasi Dalam keadaan pH urin rendah yang terjadi
asam urat pada nefron ketika fungsi ginjal secara terus menerus mengakibatkan mudah
sedang buruk, dengan hasil yang menunjukkan terbentuk endapan dan kristal sehingga
langsung atau tidak langsung efek toksik dari terbentuknya batu asam urat.16
asam urat sehingga mengakibatkan terjadinya Dehidrasi dapat mengakibatkan peningkatan
gagal ginjal kronik.2 larutan lithogenic di dalam urin. Karena
kelarutan asam urat terbatas, tingginya kadar
2.4.3 Nefrolitiasis Asam urat urat mengakibatkan pengendapan asam urat dan
Pembentukan batu merupakan proses menghasilkan monosodium urat. Penelitian
dinamik yang melibatkan bahan-bahan kimia mengenai terbentuknya batu asam urat di daerah
dari urin. Patofisiologi terbentuknya batu tropis dan lingkungan yang panas mendukung
diawali dari stasis urin pada saluran kemih yang hipotesis ini.16
mengakibatkan penumpukan bahan-bahan Hiperurikosuria adalah ekskresi urat di dalam
organik dan anorganik, selanjutnya terjadi urin dengan jumlah lebih dari 800 mg/hari pada
7|Page
pria dan lebih dari 750 mg/hari pada wanita, dan pemeriksaan yaitu terbentuknya asam urat
dapat menjadi faktor penyebab terjadinya melalui reaksi dengan urikase.
pembentukan batu asam urat. Hiperurikosuria
menjadi faktor penyebab pembentukan batu
karena menyebabkan hipersaturasi urin. H2O2 yang terbentuk dengan asam 3,5-dikloro-2-
Menariknya pada pasien hiperurikosuria masih hidroksibenzenesulfonik (DCHBS) dan 4-
dapat membentuk batu asam urat walaupun pH aminofenazone (PAP) dikatalisasi oleh
urin normal. Hiperurikosuria dapat disebabkan peroksidase membentuk quinoneimine yang
oleh diet yang tidak benar dan mutasi di berwarna merah keunguan sebagai indikator.
transporter URAT-1.16
8|Page
Bahan pemeriksaan untuk pemeriksaan ini
adalah cairan sendi. Prosedur pemeriksaan
kristal asam urat ini adalah sebagai berikut : 17
Tabung sentrifuge diisi dengan 10 cc
cairan sendi
Tabung sentrifuge diletakkan ke
dalam alat sentrifugasi dan tabung
lain di letakkan pada arah yang
berlawanan dan sudah diisi air 10 cc
(untuk keseimbangan)
Alat sentrifugasi diputar dengan
kecepatan 1500 rpm selama 5 menit
Seluruh supernatan dituang
Posisi tabung ditegakkan kembali
sehingga sisa-sisa supernatan yang
tidak tertuang bercampur dengan
sedimen
Pada kaca obyek ditetes sedimen dan
kaca penutup dipasang
Lihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran lensa objektif 10 kali.
Kondensor diturunkan kemudian lihat
dengan pembesaran lensa objektif.
9|Page