Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN Penyakit hiperurisemia lebih sering

menyerang pria berusia lebih dari 40 tahun,


Asam urat adalah senyawa nitrogen yang karena kadar asam urat pada pria cenderung
dihasilkan dari proses katabolisme purin baik meningkat dengan bertambahnya usia. Jika
dari makanan maupun dari asam nukleat penyakit ini menyerang wanita, maka wanita
endogen (asam deoksiribonukleat). Asam urat yang menderita adalah wanita yang sudah
sebagian besar diekskresi melalui ginjal dan menopause. Pada wanita yang belum
hanya sebagian kecil melalui saluran cerna. menopause, kadar hormon estrogen cukup
Setiap orang memiliki asam urat di dalam tinggi, yang membantu mengeluarkan asam urat
tubuhnya karena pada setiap metabolisme darah melalui urin. Pria tidak memiliki hormon
normal dihasilkan asam urat. Kadar asam urat estrogen yang tinggi, sehingga asam urat sulit
dalam tubuh yang meningkat berlebihan disebut dikeluarkan melalui urin.3
hiperurisemia.1 Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas
Hiperurisemia dapat menyebabkan mengenai hiperurisemia, etiologi dan faktor
penimbunan kristal asam urat. Jika penimbunan risiko menderita hiperurisemia, metabolisme
terjadi pada ginjal maka asam urat dapat asam urat, transpor asam urat pada ginjal,
mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Pada patofisiologi hiperurisemia menyebabkan
stadium awal penyakit ginjal tidak menimbulkan kerusakan ginjal, nefropati urat, dan diagnosis
gejala apapun. Namun seiring dengan keadaan nefropati urat.
hiperurisemia yang terus terjadi, maka akan
terjadi kerusakan ginjal yang lebih lanjut.
Keadaan hiperurisemia ini menjadi masalah BAB II
khusus bagi manusia karena kelarutan yang
terbatas, khususnya dalam lingkungan yang TINJAUAN PUSTAKA
asam pada tubulus ginjal. Hal ini menimbulkan
masalah karena manusia tidak memiliki enzim
urikase, yang mengubah asam urat menjadi 2.1 Hiperurisemia
senyawa yang lebih larut yaitu allantoin. Tiga Hiperurisemia adalah peningkatan kadar
bentuk penyakit ginjal yang berkaitan dengan asam urat darah lebih dari normal. Asam urat
asam urat berlebih yaitu nefropati asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin dalam
akut, nefropati asam urat kronis, dan nefrolitiasis tubuh. Dalam keadaan normal terjadi
asam urat.1 keseimbangan antara pembentukan dan
Beberapa peneliti menyatakan kadar asam degradasi nukleotida purin serta kemampuan
urat bukan hanya menjadi penanda ginjal dalam mengekskresikan asam urat.
berkurangnya fungsi ginjal dan menjadi faktor Apabila terjadi kelebihan pembentukan
independen pada penyakit jantung, tetapi dapat (overproduction) atau penurunan ekskresi
juga sebagai faktor risiko penyebab (underexcretion) atau keduanya maka akan
berkembangnya penyakit ginjal. Pada hewan terjadi peningkatan kadar asam urat darah yang
percobaan didapatkan keadaan kerusakan ginjal disebut dengan hiperurisemia. Dikatakan
dengan peningkatan kadar asam urat. Asam urat hiperurisemia bila asam urat serum lebih dari 7
juga berperan pada proses adhesive platelet. mg/dL (lebih dari 0,42 mmol/l) pada pria dan
Hiperurisemia dapat menjadi salah satu kunci lebih dari 5.7 mg/dL (lebih dari 0,34 mmol/l)
mekanisme aktivasi renin angiotensin dan pada wanita. Kadar asam urat normal pada pria
siklooksigenase-2 dalam perkembangan adalah 3.4-7.0 mg/dL, dan pada wanita adalah
penyakit ginjal, dapat juga dengan proses up- 2.4-5.7 mg/dL.4
regulation angiotensin-1 pada otot polos Hiperurisemia yang berkepanjangan dapat
pembuluh darah, stimulasi oxonic acid menyebabkan penyakit Gout atau pirai, namun
mengakibatkan hipertensi sistemik, glomerular tidak semua hiperurisemia akan menimbulkan
hypertrophy, afferent arteriolar sclerosis, dan kelainan patologik berupa Gout. Gout adalah
infiltrasi makrofag ke ginjal.2 suatu sindrom yang disebabkan oleh respon
peradangan akibat deposisi kristal monosodium
urat pada jaringan. Penyakit Gout terdiri dari kelompok etnik tertentu. Prevalensi
Gout artritis, pembentukan tophus, kelainan hiperurisemia pada saat ini menunjukkan
ginjal berupa nefropati asam urat dan peningkatan di seluruh dunia, diduga karena
pembentukan batu pada saluran kemih. Gout peningkatan prevalensi hipertensi dan
merupakan diagnosis klinis sedangkan penggunaan obat-obatan.
hiperurisemia adalah keadaan biokimia darah.4 Data yang dikemukakan oleh Luk AJ dkk.
pada tahun 2005, prevalensi Gout bervariasi
2.1.1 Purin yaitu dari 0,2-10 % di Eropa dan Amerika
Purin adalah inti dari senyawa komponen Serikat. Kejadian hiperurisemia dan Gout
molekul nukleotida asam nukleat RNA dan banyak dijumpai pada penduduk Filipina,
DNA. Nukleotida purin merupakan senyawa kecil Samoan, Maori, dan penduduk di daerah Pasifik
mengandung nitrogen yang berperan sangat penting Selatan lainnya dibandingkan bangsa Eropa. Hal
pada peranan biologik. Diantara senyawa-senyawa tersebut diduga karena asupan makanan tinggi
lain, nukleotida berperan sebagai karier purin seperti ikan laut dan faktor genetik.
metabolisme energi (misalnya ATP), sebagai
substrat sintesis RNA dan DNA, sebagai 2.1.3 Etiologi Hiperurisemia
komponen-komponen enzim (misalnya NAD), Berdasarkan penyebabnya, hiperurisemia
dan sebagai pengatur alosterik aktivitas enzimatik.5 dapat diklasifikasikan menjadi :
Purin termasuk komponen non-esensial bagi Hiperurisemia primer
tubuh, artinya purin dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Hiperurisemia primer merupakan
Apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung hiperurisemia yang tidak disebabkan
purin, maka purin tersebut akan langsung dikatabolisme oleh penyakit lain. Biasanya
oleh usus.5 berhubungan dengan kelainan molekuler
Urat (bentuk ion dari asam urat), hanya yang belum jelas dan adanya kelainan
dihasilkan oleh jaringan tubuh yang mengandung xantin enzim.6
oxidase terutama dihati dan usus. Produksi urat Hiperurisemia sekunder
bervariasi tergantung konsumsi Hiperurisemia sekunder merupakan
makanan mengandung purin, kecepatan hiperurisemia yang disebabkan oleh
pembentukan, biosintesis dan penghancuran purin di penyakit atau penyebab lain.
tubuh. Normalnya, 2/3 -3/4 urat di ekskresi oleh ginjal Hiperurisemia jenis ini dibagi menjadi
melalui urin. Sisanya melalui saluran cerna.5 beberapa kelompok, yaitu kelainan yang
menyebabkan peningkatan de novo
biosynthesis, peningkatan degradasi
ATP, dan underexcretion.6
Hiperurisemia idiopatik
Hiperurisemia idiopatik merupakan
jenis hiperurisemia yang tidak jelas
penyebab primernya dan tidak ada
kelainan genetik, fisiologi serta anatomi
yang jelas.6
Gambar 1 Proses 2.1.4 Faktor Risiko Terjadinya
pemecahan protein Hiperurisemia
Sumber : Toha5 Peningkatan kadar asam urat dalam darah
2.1.2 Epidemiologi Hiperurisemia dapat terjadi karena interaksi berbagai faktor
Angka kejadian hiperurisemia dan Gout risiko. Keadaan hiperurisemia tidak selalu
berdasarkan berbagai kepustakaan sangat tampak dari gejala klinis sehingga mempunyai
bervariasi, diperkirakan antara 2.3-17.6%. risiko yang besar untuk terjadinya berbagai
Menurut Vazquez dkk. pada tahun 2004 komplikasi terutama di ginjal.7 Mekanisme
hiperurisemia terjadi pada 5-30% populasi beberapa faktor risiko terjadinya hiperurisemia
umum dan prevalensinya dapat lebih tinggi pada dapat dilihat pada gambar 2.1.

2|Page
Aspirin dapat menghambat proses ekskresi
asam urat sehingga memperparah keadaan
hiperurisemia. Begitu juga dengan obat
antihipertensi yang memiliki dampak hampir
sama dengan jenis aspirin. Obat antihipertensi
memiliki efek samping yaitu menghambat
metabolisme lipid dalam tubuh. Timbunan lipid
di dalam tubuh dapat mengganggu proses
ekskresi asam urat melalui urin. Salah satu obat
antihipertensi yang memiliki efek peningkatan
kadar asam urat tersebut adalah tiazid.8
2.1.4.3 Usia dan Jenis Kelamin
Hiperurisemia sering dijumpai pada lanjut
usia (lansia) yaitu rata-rata lebih dari 50 tahun.
Akan tetapi tidak semua lansia dapat mengalami
hiperurisemia. Hal ini disebabkan karena pada
sebagian lansia masih diproduksi steroid seks
dalam jumlah yang cukup. Steroid seks ini akan
Gambar 2 Faktor Risiko Terjadinya memproduksi androgen, estrogen dan
Hiperurisemia progesteron. Adanya hormon estrogen ini yang
Sumber : Roddy akan membantu pengeluaran asam urat melalui
E7 urin.3
2.1.4.1 Nutrisi Penderita lansia yang mengalami
Purin adalah salah satu senyawa basa organik hiperurisemia disebabkan penurunan produksi
yang menyusun asam nukleat dan termasuk beberapa enzim dan hormon di dalam tubuh
dalam kelompok asam amino yang berguna yang berperan dalam proses ekskresi asam urat.
untuk pembentukan protein. Makanan dengan Wanita memiliki hormon estrogen. Produksi
kadar purin tinggi (150 180 mg/100 gram) hormon ini akan meningkat ketika pada usia
antara lain jeroan, daging sapi, babi, kambing pubertas, sehingga wanita sangat jarang
atau makanan dari hasil laut (sea food), kacang- mengalami hiperurisemia. Hormon estrogen ini
kacangan, bayam, jamur, kembang kol, sarden, berfungsi untuk membantu ekskresi asam urat.
dan kerang. Konsumsi makanan tinggi purin Pada wanita menopause, cenderung lebih sering
dapat menimbulkan penyakit asam urat. Dengan mengalami hiperurisemia yang disebabkan
demikian pada penderita radang sendi tanpa penurunan hormon estrogen tersebut.3
mengetahui penyebabnya, selalu berupaya
menghindari makanan tinggi purin.7 2.1.4.4 Hipertensi
Hipertensi akan menyebabkan terjadinya
2.1.4.2 Obat- obatan vasokonstriksi pembuluh darah sehingga terjadi
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat penurunan aliran darah glomerulus. Hal ini akan
memicu peningkatan kadar asam urat atau mengaktivasi sistem renin-angiotensin yang
membantu dalam mengekskresikan asam urat. menyebabkan peningkatan reabsorpsi natrium.
Salah satu jenis obat yang membantu proses Pada prinsipnya air selalu mengikuti gerak dari
ekskresi asam urat yaitu probenesid dan natrium sehingga pada saat terjadi reabsorpsi
sulfinpirazon. Untuk memperoleh hasil yang natrium maka air akan mengalami reabsorpsi
diinginkan maka ketika menggunakan obat pula. Pada saat terjadi resistensi natrium dan air
tersebut diperlukan minum air putih yang maka ekskresi asam urat dapat terhambat. Selain
banyak supaya dapat menurunkan tingkat menyebabkan penurunan aliran darah
saturasi asam urat sehingga dapat diekskresikan glomerulus, hipertensi juga berdampak pada
dengan mudah.8 terjadinya kerusakan pembuluh darah.
Kerusakan pembuluh darah mengakibatkan
iskemia pada jaringan yang akan meningkatkan

3|Page
produksi laktat sehingga ekskresi asam urat alkohol juga dapat menyebabkan perlemakan di
berkurang dan mengakibatkan asam urat dalam dalam hati. Perlemakan hati akibat alkohol
darah meningkat.9 bersifat reversible. Perlemakan hati terjadi pada
individu yang mengonsumsi lebih dari 60 gram
2.1.4.5 Diabetes Melitus alkohol per hari. Mekanisme alkohol
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit menginduksi perlemakan hati yaitu terjadi
menahun yang ditandai dengan kadar glukosa peningkatan glycerol 3-phosphate yang
darah melebihi normal (hiperglikemia) dan menyebabkan peningkatan esterifikasi asam
adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan menyebabkan peningkatan lipolisis
lemak dan protein yang disebabkan oleh melalui stimulasi langsung aksis adrenal-
defisiensi insulin secara relatif atau absolut. pituitary serta menyebabkan inhibisi oksidasi
Hiperglikemia dapat menginduksi pembentukan asam lemak dan melepaskan VLDL ke dalam
stres oksidatif yaitu dengan pembentukan darah sehingga terjadi hiperlipidemia.
reactive oxygen species (ROS) akibat Terjadinya hiperlipidemia akan menyebabkan
peningkatan respirasi pada mitokondria dan terbentuknya plak pada endotel pembuluh darah
peningkatan aktivitas enzim xantin oksidase sehingga dapat menyebabkan hiperurisemia.12
sehingga dapat meningkatkan produksi asam
urat.10 2.2 Metabolisme Asam Urat
Asam urat merupakan hasil akhir
2.1.4.6 Gagal Ginjal metabolisme purin. Proses pembentukan asam
Pasien dengan gagal ginjal mengakibatkan urat sebagian besar berasal dari metabolisme
tubuh gagal mengeluarkan timbunan asam urat nukleotida purin endogen, guanylic acid (GMP),
melalui urin. Semakin lama timbunan asam urat inosinic acid (IMP), dan adenylic acid (AMP).
ini akan menyebabkan hiperurisemia dan Perubahan intermediet hypoxanthine dan
berbagai komplikasi antara lain batu urat dalam guanine menjadi xanthine dikatalisis oleh enzim
ginjal. Kecenderungan penderita gagal ginjal xanthine oxidase dengan produk akhir asam urat.
akan mengalami hiperurisemia sebesar 47-67 Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur
%.11 de novo dan jalur penghematan (salvage
pathway) yang dapat dilihat pada gambar 2.2.13
2.1.4.7 Obesitas Jalur de novo melibatkan sintesis purin
Pada obesitas, lemak banyak disimpan di dan kemudian asam urat melalui
jaringan adiposa dalam bentuk trigliserida. prekursor nonpurin. Substrat awalnya
Selain itu timbunan kolesterol pada obesitas juga adalah ribosa-5-fosfat, yang diubah
banyak. Pada kadar normal kolesterol melalui serangkaian zat antara menjadi
merupakan salah satu bahan untuk membentuk nukleotida purin (asam inosinat, asam
hormon seks steroid (estrogen, progesteron, guanilat, asam adenilat). Jalur ini
androgen) akan tetapi jika produksinya berlebih dikendalikan oleh serangkaian
kolesterol tersebut akan menumpuk di endotel mekanisme yang kompleks, dan terdapat
pembuluh darah dan terjadi plak sehingga beberapa enzim yang mempercepat
menghalangi darah maupun senyawa lain reaksi yaitu: 5-fosforibosilpirofosfat
termasuk asam urat untuk bersirkulasi.7 (FRPF) sintetase dan
amidofosforibosiltransferase (amido-
2.1.4.8 Konsumsi Alkohol FRT). Terdapat suatu mekanisme
Konsumsi alkohol berpengaruh pada kejadian inhibisi umpan balik oleh nukleotida
hiperurisemia. Alkohol memicu peningkatan purin yang terbentuk, yang fungsinya
produksi asam urat karena kandungan etanol dan untuk mencegah pembentukan yang
purin yang terdapat dalam alkohol. Selain itu berlebihan.13
produk sampingan dari alkohol adalah asam Jalur penghematan adalah jalur
laktat. Produk asam laktat ini juga akan pembentukan nukleotida purin melalui
menghambat pengeluaran asam urat melalui urin basa purin bebasnya, pemecahan asam
sehingga terjadi hiperurisemia. Konsumsi nukleat, atau asupan makanan. Jalur ini

4|Page
tidak melalui zat-zat perantara seperti efek biologis seperti inflamasi, kemotaksis,
pada jalur de novo. Basa purin bebas opsonisasi, dan aktivitas sitolitik. Asam urat
(adenin, guanin, hipoxantin) juga menstimulasi sintesis monocyte
berkondensasi dengan FRPF untuk chemoattractant protein-1 (MCP-1) pada
membentuk prekursor nukleotida purin otot polos tikus dengan mengaktivasi p38 MAP
dari asam urat. Reaksi ini dikatalisis kinase, faktor transkripsi nuklear, NF-KB, dan
oleh dua enzim yaitu hipoxantin guanin AP-1. Monocyte chemoattractant protein-1
fosforibosiltransferase (HGFRT) dan merupakan kemokin yang berperan penting
adenin fosforibosiltransferase (AFRT).13 dalam penyakit vaskular dan aterosklerosis.
Selanjutnya akan terjadi peningkatan produksi
2.3 Patofisiologi Hiperurisemia Menyebabkan sitokin proinflamasi seperti TNF-, IL-1, dan
Kerusakan Ginjal IL-6. Interleukin-6 yang juga dikenal sebagai
Asam urat adalah mediator penting terjadinya hepatocyte stimulating factor merangsang
kerusakan ginjal. Peningkatan kadar asam urat hepatosit untuk memproduksi CRP. C-
serum memiliki efek pada ginjal dan pembuluh reactive protein yang terbentuk menurunkan
darah. Hiperurisemia menyebabkan inflamasi produksi NO dengan cara menghambat enzim
vaskuler dan proliferasi otot polos, penurunan nitrit oksidase sintase (eNOS).14
NO dan peningkatan ROS, peningkatan produksi Pada tahun 2003 Johnson dkk. melakukan
renin, serta lesi vaskuler pada ginjal.14 percobaan pada tikus dan tidak menemukan
Proliferasi otot polos terjadi akibat aktivasi terjadinya penimbunan kristal urat di ginjal
mitogen spesifik oleh asam urat. Walaupun otot namun ditemukan adanya peningkatan tekanan
polos tidak memiliki reseptor untuk asam urat, darah. Hipertensi yang terjadi berkaitan dengan
asam urat tetap dapat masuk ke dalam sel penurunan produksi NO oleh apparatus
dengan bantuan organic anion transporter jukstaglomerulus. Tikus tersebut juga menderita
(OAT). Setelah masuk ke dalam sel otot polos, vaskulopati berat pada arteri interlobularis dan
asam urat mengaktifkan protein kinase (Erk 1/2). arteriol afferen akibat peningkatan COX-2 dan
Selanjutya Erk 1/2 akan menginduksi sintesis de renin. Kadar NO yang rendah semakin
novo dari COX-2 dan tromboksan lokal serta memperparah disfungsi endotel yang terjadi.14
mengatur regulasi platelet derived growth factor Salah satu peran asam urat adalah
A (PDGF A). Hasil akhir proses tersebut adalah mengaktivasi sistem renin-angiotensin, mediator
aktivasi mitogen spesifik yang menyebabkan penting pada gangguan ginjal lewat efek
proliferasi sel.14 hemodinamik yang meningkatkan tekanan
Penelitian Kang dkk. menunjukkan bahwa sistemik pada glomerular, serta efek fibrogenik
peningkatan kadar asam urat dapat pada sel ginjal dan vaskular. Pada percobaan
menyebabkan proses inflamasi pada human tikus, peningkatan kadar asam urat
vascular smooth muscle cells (HVSMC) dan meningkatkan ekspresi renin jukstaglomerular
human umbilical vein endothelial cells dan pemberian enalapril mengendalikan tekanan
(HUVEC) sehingga menstimulasi terbentuknya darah, memperbaiki arteriopati serta mencegah
C-reactive protein (CRP). Peningkatan kerusakan ginjal. Pemberian alopurinol dan
terbentuknya CRP bertanggung jawab terhadap benziodaron untuk mencegah hiperurisemia
proliferasi dan migrasi sel. Asam urat menurunkan kadar renin yang mengurangi
meningkatkan migrasi HVSMC namun kerusakan ginjal. Pada hewan percobaan,
menghambat migrasi HUVEC. Pada HUVEC hiperurisemia mengakibatkan terjadi vaskulopati
asam urat menghambat pembebasan nitric oxide preglomerular berat, terlihat adanya penebalan
(NO) sehingga akan lebih mudah terbentuknya dan peningkatan jumlah sel otot polos vaskuler
aterosklerosis pembuluh darah.14 serta infiltrasi makrofag pada subendotel, media
Asam urat juga menyebabkan akumulasi dan adventisia. Perubahan ini menimbulkan
kristal urat di sekitar plak aterosklerosis yang arteriopati obliterasi yang memperberat
telah terbentuk. Kristal urat tersebut dapat kerusakan ginjal karena iskemia sirkulasi
mengaktifkan komplemen melalui jalur klasik. postglomerular. Menyempitnya lumen juga
Aktivasi komplemen mengakibatkan berbagai meningkatkan ekskresi renin dan menyebabkan

5|Page
hipertensi.14 Mekanisme vaskulopati yang
diakibatkan oleh hiperurisemia dapat dilihat 2.4.1 Nefropati Asam Urat Akut
pada gambar 2.3. Kelebihan asam urat terjadi terutama ketika
Angiotensin II juga menyebabkan terjadi percepatan kerusakan jaringan. Nefropati
proliferasi dan hipertrofi sel otot polos vaskular asam urat akut adalah istilah yang diterapkan
serta mengaktivasi sel radang sehingga dapat untuk gagal ginjal akut yang disebabkan
menyebabkan vaskulopati. Vaskulopati yang obstruksi tubulus ginjal oleh kristal asam urat
terjadi akibat hiperurisemia dapat dicegah dan urat. Hal ini diamati pada keganasan
dengan cara menghambat sistem renin- terutama lekemia dan limfoma dengan
angiotensin, proliferasi sel otot polos vaskular perputaran sel cepat atau terjadi lisis sel akibat
dan dengan blockade reseptor anti thrombin-1 obat kemoterapi atau terapi radiasi.2
(AT-1). Hiperurisemia dapat menyebabkan Pelepasan nukleotida intraseluler
iskemia pada jaringan sehingga memobilisasi menyebabkan hiperurisemia parah. Ketika urat
endothelial progenitor cells (EPC) untuk disaring pada konsentrasi yang sangat tinggi dari
memperbaiki vaskular yang rusak. Namun pada plasma dan lebih terkonsentrasi di tubular, pH
keadaan hiperurisemia kronik terjadi penurunan menjadi lebih asam, dapat mengakibatkan
mobilisasi EPC dengan mekanisme yang belum obstruksi tubulus, duktus koledokus, dan bahkan
jelas.15 pelvis dan ureter. Pada hewan percobaan
Lebih jauh lagi hiperurisemia akan pengendapan asam urat dan urat terjadi terutama
menyebabkan perubahan mikrovaskuler pada dalam sistem duktus koledokus dan di dalam
ginjal yang mirip dengan gambaran vasa recta.2
arteriosklerosis pada hipertensi esensial. Lesi Penumpukan kristal menyebabkan tekanan
vaskuler tersebut menyebabkan iskemia. tubular dan intrarenal meningkat sehingga
Selanjutnya iskemia menyebabkan pelepasan mengakibatkan kompresi ekstrinsik pembuluh
laktat dan peningkatan produksi asam urat. vena ginjal yang berdiameter kecil dan
Laktat sendiri bersifat menghambat sekresi asam menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh
urat dengan cara blockade OAT. Peningkatan darah ginjal dan penurunan aliran darah ginjal.
produksi asam urat terjadi karena iskemia Tekanan tubular tinggi dan penurunan aliran
menyebabkan pemecahan ATP menjadi darah ginjal menyebabkan penurunan filtrasi
adenosin dan xanthine. Hal tersebut glomerulus dan dapat menyebabkan gagal ginjal
menciptakan suatu lingkaran setan. Kondisi akut.2
hiperurisemia meningkatkan aktivitas enzim
xanthine oksidase. Padahal enzim tersebut juga 2.4.2 Nefropati Asam Urat Kronis
membentuk superoksida sebagai akibat langsung Nefropati urat kronik atau Gouty nefropati
aktivitasnya. Peningkatan jumlah oksidan adalah suatu keadaan penumpukan asam urat
menyebabkan stress oksidatif yang semakin atau kristal urat pada parenkim dan lumen
menurunkan produksi NO dan memperparah tubulus yang secara independen dapat
disfungsi endotel yang terjadi. Lesi pada menyebabkan cedera langsung pada ginjal
vaskuler ginjal ini akan memicu terjadinya salt sehingga menyebabkan gagal ginjal. Nefropati
sensitive hypertension yaitu peningkatan tekanan urat kronik adalah suatu bentuk penyakit ginjal
darah yang lebih tinggi pada konsumsi jumlah kronik yang diinduksi oleh penumpukan
natrium yang sama.15 Mekanisme hiperurisemia monosodium urat pada interstitial medulla, yang
menyebabkan kerusakan ginjal dapat dilihat menyebabkan respons inflamasi kronik dan
pada gambar 2.4 serupa dengan yang terjadi pada pembentukan
mikrotopus pada bagian tubuh lain, yang
2.4 Nefropati Urat berpotensi menyebabkan fibrosis interstitial dan
Penyakit ginjal yang disebabkan oleh asam gagal ginjal kronik. Penimbunan kristal urat dan
urat atau penumpukan kristal urat disebut serangan yang berulang akan menyebabkan
nefropati urat dan terbagi menjadi tiga jenis terbentuknya endapan seperti kapur putih yang
yaitu nefropati asam urat akut, nefropati urat disebut tofi/tofus (tophus). Pada tempat tersebut
kronik dan nefrolitiasis asam urat.2 endapan akan memicu reaksi peradangan

6|Page
granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat presipitasi kristal dan terbentuknya inti batu,
amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, beragregasi dan membentuk kristal yang besar.
limfosit, fibroblas, dan giant cell.2 Kemudian akan menempel pada saluran kemih
Penelitian Heinig dkk. pada binatang dan akan beragregasi kembali sehingga
pengerat membuktikan bahwa hiperurisemia membentuk batu yang lebih besar.16
meningkatkan tekanan darah, menimbulkkan lesi Berdasarkan data dari WHO, prevalensi
pada mikrovaskuler ginjal, glomerular dan penderita nefrolitiasis asam urat di Amerika
tubulointerstitial, namun mekanismenya masih serikat yaitu 5-10 %, India kurang dari 1 %,
belum diketahui. Penelitian lain pada otopsi 79- Swedia 4 %, Jepang 15 %, Jerman 17 %, dan
99% pasien Gout menunjukkan lesi histologis Israel 40 %. Pembentukan batu asam urat ini
pada nefropati urat kronik berupa tergantung pada beberapa faktor diantaranya
glomerulosklerosis, fibrosis interstitial, jenis kelamin, usia, herediter, kondisi geografis,
arteriosklerosis dan sering kali disertai iklim, diet dan pekerjaan. Sedangkan etiologi
penumpukan kristal urat interstitial fokal. dari pembentukan batu asam urat ini adalah
Penelitian Domrong dkk. menunjukkan bahwa karena pH urin yang rendah, dehidrasi, dan
odds ratio (OR) terjadinya penurunan fungsi hiperurikosuria.16 Skema pembentukan batu
ginjal adalah 1.82 kali pada kadar asam urat asam urat dapat dlihat pada Gambar 2.5 di
lebih dari 6.29 mg/dL dibandingkan dengan bawah ini.
kadar asam urat kurang dari 4.5mg/dL. Pada
penelitian ini hiperurisemia bukan merupakan Batu asam urat dapat dihasilkan secara
hasil dari penurunan fungsi ginjal, karena semua kongenital, didapat, atau idiopatik. Kelainan
pasien yang diteliti memiliki GFR lebih dari 60 kongenital yang berhubungan dengan batu asam
ml/min/1.73 m2, dengan kesimpulan urat melibatkan transpor urat di tubulus ginjal
hiperurisemia merupakan faktor independen atau metabolisme asam urat menyebabkan
pada gagal ginjal. Penelitian Marcelo dkk hiperurikosuria. Kelainan didapat dapat berupa
didapatkan bahwa hiperurisemia berhubungan diare kronik, turunnya volume urin, penyakit-
dengan risiko terjadinya penyakit ginjal, dan penyakit myeloproliferatif, tingginya konsumsi
hubungan ini terganggu oleh beberapa keadaan protein hewani, dan obat-obatan.16
seperti sindrom metabolik dan faktor Proses pembentukan batu asam urat yang
pengganggu lainnya. Penelitian Obermayr dkk diakibatkan karena pH urin yang rendah dapat
mendapatkan, kadar asam urat serum yang dapat dijelaskan dengan reaksi asam dan basa. Ketika
mengakibatkan penyakit ginjal yaitu pada wanita nitrogen dilarutkan ke dalam air dan urat
6-7 mg/dl, dan 7-8 mg/dl pada pria. Selanjutnya menerima proton bebas maka akan terbentuk
didapatkan peningkatan OR sebesar 25% pada asam urat dan selanjutnya akan membentuk urat
kadar asam urat serum lebih dari 9.0 mg/dl kembali. Reaksi tersebut dapat kita lihat pada
dengan GFR kurang dari 60 ml/min/1.73 m2. persamaan di bawah ini :
Peningkatan kadar asam urat serum Urat + H+ Asam Urat
berhubungan dengan terganggunya transportasi Dalam keadaan pH urin rendah yang terjadi
asam urat pada nefron ketika fungsi ginjal secara terus menerus mengakibatkan mudah
sedang buruk, dengan hasil yang menunjukkan terbentuk endapan dan kristal sehingga
langsung atau tidak langsung efek toksik dari terbentuknya batu asam urat.16
asam urat sehingga mengakibatkan terjadinya Dehidrasi dapat mengakibatkan peningkatan
gagal ginjal kronik.2 larutan lithogenic di dalam urin. Karena
kelarutan asam urat terbatas, tingginya kadar
2.4.3 Nefrolitiasis Asam urat urat mengakibatkan pengendapan asam urat dan
Pembentukan batu merupakan proses menghasilkan monosodium urat. Penelitian
dinamik yang melibatkan bahan-bahan kimia mengenai terbentuknya batu asam urat di daerah
dari urin. Patofisiologi terbentuknya batu tropis dan lingkungan yang panas mendukung
diawali dari stasis urin pada saluran kemih yang hipotesis ini.16
mengakibatkan penumpukan bahan-bahan Hiperurikosuria adalah ekskresi urat di dalam
organik dan anorganik, selanjutnya terjadi urin dengan jumlah lebih dari 800 mg/hari pada

7|Page
pria dan lebih dari 750 mg/hari pada wanita, dan pemeriksaan yaitu terbentuknya asam urat
dapat menjadi faktor penyebab terjadinya melalui reaksi dengan urikase.
pembentukan batu asam urat. Hiperurikosuria
menjadi faktor penyebab pembentukan batu
karena menyebabkan hipersaturasi urin. H2O2 yang terbentuk dengan asam 3,5-dikloro-2-
Menariknya pada pasien hiperurikosuria masih hidroksibenzenesulfonik (DCHBS) dan 4-
dapat membentuk batu asam urat walaupun pH aminofenazone (PAP) dikatalisasi oleh
urin normal. Hiperurikosuria dapat disebabkan peroksidase membentuk quinoneimine yang
oleh diet yang tidak benar dan mutasi di berwarna merah keunguan sebagai indikator.
transporter URAT-1.16

2.5 Diagnosis Nefropati Urat Intensitas warna larutan yang terbentuk


Penegakan diagnosis nefropati urat meliputi sebanding dengan kadar asam urat serum yang
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan ditentukan berdasarkan peningkatan absorbansi
laboratorium.4 larutan. Nilai rujukan normal asam urat serum
pada pria yaitu 3.4-7.0 mg/dl atau 200-420
umol/l dan pada wanita 2.4-5.7 mg/dl atau 140-
2.5.1 Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik 340 umol/l.4
Anamnesis ditemukan rasa nyeri pada sendi
yang spesifik dan timbul secara mendadak, rasa 2.5.2.2 Pemeriksaan Urin Rutin
nyeri ini paling sering timbul pada malam hari Urinalisis atau pemeriksaan urin dapat
atau pagi dini hari. Tidak didapatkan riwayat digunakan untuk mengevaluasi gangguan organ
pernah terbentur sebelumnya. Riwayat atau keadaan tertentu salah satunya adalah
keturunan pada anggota keluarga yang juga gangguan ginjal dan keadaan hiperurisemia.
mengalami hiperurisemia. Usia dan jenis Pemeriksaan urin ini meliputi pemeriksaan
kelamin juga dapat mempengaruhi faktor resiko makroskopis urin, kimia urin, dan mikroskopis
terkena hiperurisemia.4 urin.3
Pemeriksaan fisik pada penderita Makroskopis urin yang mendukung gangguan
hiperurisemia bisa ditemukan bengkak di ginjal yaitu ditemukannya kekeruhan pada
kemerahan pada sendi yang terkena, terdapat urin. Pada kimia urin dapat ditemukan bahan-
krepitasi pada sendi yang timbul nyeri.4 bahan seperti glukosa, protein dan lain-lain.
Sedangkan pada mikroskopis urin dapat
2.5.2 Pemeriksaan Laboratorium ditemukan sedimen dan kristal. Pada keadaan
Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk hiperurisemia dan gangguan ginjal dapat
memastikan diagnosis nefropati urat. ditemukan kristal asam urat.3
Pemeriksaan laboratorium yang rutin dilakukan
adalah pemeriksaan asam urat serum, 2.5.2.3 Kristal Asam Urat Cairan Sendi
pemeriksaan urin rutin, dan kristal asam urat Asam urat merupakan produk metabolisme
cairan sendi.4 dari pemecahan protein, yang terdapat pada
cairan sendi dalam konsentrasi ekstraseluler
2.5.2.1 Pemeriksaan Asam Urat Serum yang tinggi dan umumnya menghasilkan struktur
Asam urat merupakan hasil akhir kristal. Kristal urat berbentuk seperti jarum dan
metabolisme purin. Pengukuran kadar asam urat ditemukan bebas dalam cairan atau dalam
digunakan sebagai parameter diagnostik dan lekosit. Pemeriksaan cairan sendi merupakan
penanganan gangguan metabolisme purin. Kadar pemeriksaan untuk melihat deposit kristal asam
Asam urat meningkat pada gagal ginjal, penyakit urat pada sendi yang mengalami peradangan
Gout, lekemia, psoriasis, dan penderita yang (Gout).17
mendapat sitostatika.4 Metode pemeriksaan ini adalah pemeriksaan
Metode pemeriksaan asam urat darah adalah manual dengan prinsip yaitu kristal asam urat
enzimatik kolorimetri dengan prinsip akan mengendap bila dilakukan sentrifugasi.

8|Page
Bahan pemeriksaan untuk pemeriksaan ini
adalah cairan sendi. Prosedur pemeriksaan
kristal asam urat ini adalah sebagai berikut : 17
Tabung sentrifuge diisi dengan 10 cc
cairan sendi
Tabung sentrifuge diletakkan ke
dalam alat sentrifugasi dan tabung
lain di letakkan pada arah yang
berlawanan dan sudah diisi air 10 cc
(untuk keseimbangan)
Alat sentrifugasi diputar dengan
kecepatan 1500 rpm selama 5 menit
Seluruh supernatan dituang
Posisi tabung ditegakkan kembali
sehingga sisa-sisa supernatan yang
tidak tertuang bercampur dengan
sedimen
Pada kaca obyek ditetes sedimen dan
kaca penutup dipasang
Lihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran lensa objektif 10 kali.
Kondensor diturunkan kemudian lihat
dengan pembesaran lensa objektif.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai