Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
kesehatan.2
faktor risiko suatu penyakit, seperti tekanan darah tinggi,3 jantung koroner,
stroke,4 diabetes melitus dan penyakit pernapasan.3 Pada anak, kegemukan dan
gangguan tidur, sleep apnea (henti napas sesaat) dan gangguan pernafasan lain.5
Obesitas dapat terjadi pada semua golongan usia, termasuk pada remaja
diketahui angka kejadian obesitas pada remaja terus meningkat setiap tahunnya.
obesitas anak usia 15 tahun keatas meningkat dari 10,3% pada tahun 2007
menjadi 19,1% pada tahun 2010.6 Tahun 2010 ke tahun 2013 juga terjadi
peningkatan prevalensi obesitas, pada anak usia 13-15 tahun terjadi peningkatan
dari 2,5% menjadi 10,8% (8,3% gemuk dan 2,5% obesitas) dan pada anak usia
16-18 tahun prevalensi meningkat dari 1,4% menjadi 7,3%.7,8 Penelitian yang
dilakukan oleh Masdar H dkk pada pelajar SMA Negeri di Kota Pekanbaru pada
tahun 2014 didapatkan angka kejadian obesitas pada pelajar SMA sebesar 23,5%.9
1
2
Penelitian lain yang dilakukan oleh Amelia MN dkk di SMA 1 Pekanbaru tahun
mengatakan penyebab mendasar dari obesitas dan kelebihan berat badan adalah
dimana makan berlebihan dapat terjadi sebagai respon terhadap kesepian, berduka
atau depresi.12 Stres juga dapat menyebabkan gangguan perilaku seperti perilaku
terjadi. Stres berhubungan dengan peningkatan berat badan dan penurunan berat
badan.14 Pada orangorang tertentu, stres biasanya datang dengan diikuti nafsu
makan yang tinggi. Apabila keinginan makan dibiarkan maka pasti kegemukan
atau obesitas terjadi.13 Kegagalan dalam satu atau lebih mata pelajaran di sekolah,
ditambah adanya tuntutan orang tua dan guru yang menginginkan nilai yang baik,
Siswa dengan status gizi gemuk dan obesitas lebih banyak melakukan pelarian
SMU Methodist-8 Medan tahun 2013, semakin tinggi skor stres siswa, semakin
3
tinggi tingkatan indikator status gizinya, didapatkan siswa yang status gizinya
emosi mereka yang belum stabil. Masalah yang banyak dialami remaja pada saat
ini merupakan manifestasi dari stres seperti depresi, kecemasan, pola makan tidak
Stres pada remaja bisa terjadi karena adanya perubahan peristiwa yang terjadi,
karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
antara stres dengan kejadian obesitas pada pelajar SMA Negeri di Kota
Pekanbaru.
masalah penelitian ini adalah bagaimana hubungan stres dengan kejadian obesitas
a. Peneliti
kejadian obesitas.
b. Peneliti lain
selanjutnya.
5
c. Siswa SMA
d. SMA