Anda di halaman 1dari 2

Faktor Malabsorbsi Lemak, Hygiene, Sanitasi buruk, Faktor psikologis

Protein, Karbohidrat kepadatan penduduk (Ansietas, Takut)


(defisiensi enzim laktase. Eg
biasanya susu yg mengalami
hidrolisis tidak sempurna) Berisiko kontak dengan
Merangsang saraf
Faktor infeksi
parasimpatis
(amoeba, bakteri, parasit,
Pembebanan usus melebihi virus)
kapasitas
Stimulasi pleksus
Masuk melalui makanan mienterika
Menimbulkan kenaikan dan minuman yg
daya tekanan osmotik terkontaminasi
intralumen Hiperperistaltik

Mencapai usus halus


Cairan ditarik ke dalam
Imunodefisiensi
lumen usus

berlipat gandanya
Volume dalam lumen usus 10-20% karena Invasi virus bakteri/flora usus
meningkat bakteri invasif enteropatogen dan jamur
terutama Candida.
Menginvasi sel Replikasinya
Cairan & makanan yang
mukosa usus menginduksi
tidak diserap didorong
kematian &
melalui anus
lepasnya sel
Kerusakan mukosa
usus
Digantikan oleh sel
imatur
Inflamasi
Melekat pada permukaan
sel
Pelepasan pirogen Vili vili usus atrofi
dan tidak dapat
Mengeluarkan enterotoksin menyerap dengan
IL 1 IL 6 bagus
Pembentukan siklik CAMP
Prostaglandin

Gangguan mekanisme
reabsorbsi NaCl Perubahan set
point di
hipotalamus
Hipersekresi air & Elektrolit
Meningkatkan Gg. Absorbsi
suhu basal tubuh
di usus

HIPERTERMIA

Usaha mendorong keluar isi


lumen

DIARE
DIARE

Karena aktivitas Ada infeksi di Kulit sekitar anus Frekuensi BAB Feses cair,
hiperperistaltik/ usus biasanya lecet meningkat berlendir/darah
pergerakan usus gol rotavirus
berlebih
Gg. Intregitas Kulit Kehilangan cairan Inkontinensia
Mengeluarkan dan elektrolit Defekasi
Ketidaknyamanan toksik berlebih
abdomen / terasa
mules
Merangsang
Dehidrasi
pusat muntah
di otak
Gangguan Rasa
Nyaman Risiko Berkurangnya Manifes: Turgor
Merangsang Ketidakseimba cairan ECF kulit menurun,
ngan elektrolit mukosa kering,
otot otot
lambung & mata cowong
diafragma Penurunan curah
Gg. Malabsorbsi Kekurangan jantung
usus untuk Volume Cairan
menyerap Mual muntah
makanan Rangsangan di
Hospitalisasi
Baroreseptor

Anoreksia
Nutrisi tidak
Depresi Berkurang Kompensansi
terserap dengan
SSP nya aliran dengan
baik
akibat darah ke penngktaan TD,
asidosis otak, nadi cepat
Nutrisi Kurang metaboli perfusi
dari kebutuhan k serebral Tidak segera
tubuh menurun mendapat
pertolongan

Tidak mempu lagi


Manifes: mengkompensasi
Kehilangan bikarbonat dalam Perubahan
darah (buffer) melalui feses sensorium (apatis,
Penumpukan asam organik gelisah, letargi, Risiko jatuh dlm
krn gg sirkulasi ke ginjal akibat kejang) keadaan syok
dehidrasi
Hipoksia jaringan akibat
dehidrasi produksi asam Risiko Syok
laktat (Hipovolemi)

Asidosis Metabolik

Kompensasi Pernapasan

Pernapasan cepat (Kussmaul)

Kompensasi Pernapasan

Ketidakefektifan pola napas

Anda mungkin juga menyukai