Anda di halaman 1dari 15

Deret Bowen : Suatu Pengantar

February 23, 2014

Deret Bowen adalah deret yang memperlihatkan diferensiasi mineral hasil pembekuan
magma,berdasarkan pendinginan magma.Dalam susunan Deret Bowen ,temperatur pembentukan
kristal kristal mineral makin rendah,makin ke bawah.Mineral dalam Deret Bowen biasanya terbentuk
pada batuan beku,karena batuan beku terbentuk dari hasil pembekuan magma.

Dalam magma,terdapat dua material dengan sifat yang berbeda,yaitu Volatil (bersifat
menguap),contohnya Karbondioksida,air,dan fraksi gas,seperti CH4,HCl,H2S,SO2,NH3 yang
menyebabkan magma dapat bergerak.Dan Non-Volatilyang merupakan material padat bersifat basa
yang dijumpai pada batuan beku.

Deret Bowen menyimpan dua poin penting,yaitu tentang temperatur terbentuknya mineral,dan tentang
sifat mineral yang terbentuk.Ketika magma bergerak menuju permukaan bumi,maka temperaturnya
berangsur turun,dan mulai membentuk mineral.Mineral yang pertamakali terbentuk merupakan mineral
mineral yang bersifat basa,yang tersusun dari unsur-unsur magnesium,ferrum dan kalsium,contohnya
Olivin dan Piroksen,lalu selanjutnya terbentuk mineral-mineral bersifat intermediet seperti hornblenda
dan biotit,dan yang terakhir adalah mineral-mineral bersifat asam yang mengandung banyak silika dan
alumina,seperti muskovit dan kuarsa.

Deret Bowen juga memberikan informasi soal kandungan asam-basa batuan berdasarkan kandungan
silika-nya.Berikut ini klasifikasi batuan beku berdasarkan tingkat keasamannya :

Kelompok batuan beku ultrabasa,contoh : Peridotit.Ciri-ciri : berwarna gelap/hitam,dengan komposisi


olivin,piroksen dan plagioklas.

Kelompok batuan beku basa,contoh : Gabbro.Ciri-ciri : berwarna gelap/abu-abu tua dengan komposisi
plagioklas,hornblenda dan biotit.

Kelompok batuan beku intermedier/sedang,contoh : Diorit.Ciri-ciri : berwarna agak terang/abu-abu


muda dengan komposisi plagioklas,hornblenda,dan biotit.
Kelompok batuan beku asam,contoh : Granit.Ciri-ciri : berwarna terang/abu-abu pucat dengan
komposisi kuarsa,ortoklas,dan plagioklas/albit.

Gambar

Gambar 1 : Deret Bowen

Sumber : http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/AskGeoMan/AskGeoImages/Bowen%27s.gif diakses pada


23/02/2014 pukul 02.19 WIB

Semakin ke bawah,dalam Deret Bowen,maka semakin tinggi derajat keasamannya dan semakin terang
warnanya,akibat kandungan silika yang semakin banyak.

Kebalikan dari Deret Bowen,disebut Deret Goldich.Deret Goldich berceritera mengenai tingkat
resistensi/kestabilan relatif mineral terhadap proses pelapukan.Semakin ke bawah (dalam Deret
Bowen),semakin sukan melapuk.Olivin,augit,dan plagioklas (mineral bagian atas)mengandung banyak
unsur Mg,Na,K,Ca yang mudah terlepas melalui pemecahan ikatan ionik dengan oksigen,sedangkan
mineral bagian bawah Deret Bowen mengandung banyak Si,Al,dan Ti yang membentuk ikatan kovalen
dengan oksigen sehingga pemecahan mineral lebih sulit ketimbang dengan ikatan ionik dengan oksigen.

Gambar

Gambar 2 : Deret Goldich

Sumber : http://myweb.cwpost.liu.edu/vdivener/notes/goldich.gif diakses pada 23/02/2014 pukul 02.37


WIB.

Deret Bowen dibagi menjadi dua bagian,yaitu seri reaksi kontinyu (sebelah kanan),dan diskontinyu
(sebelah kiri).Berikut ini deskripsinya:

Deret menerus (kontinyu) umumnya berisikan mineral-mineral felsik (berwarna terang).Awal kristalisasi
merupakan plagioklas yang kaya akan Ca dan di akhir Plagioklas yang kaya akan Na.Selama reaksi,bahan
sebelumnya akan terbawa hingga akhir reaksi dalam larutan padat.
Deret tak menerus (diskontinyu) berarti adalah deret pada seri olivin ke bawah yang diwakili oleh
mineral-mineral mafik yang berwarnagelap.Di awal pembentukan,terbentuk olivin (tetapi jika magma
jenuh oleh silika,maka yang pertama kali terbentuk adalah piroksen).Olivin dan Piroksen merupakan
pasangan Incongruent melting ,dimana pasca pembentukan olivin,sisa magma akan bereaksi
membentuk piroksen ,maka sering kali olivin dan piroksen terbentuk bersama-sama (overlapping) dalam
satu jenis batuan.Temperatur magma akan turun terus,hingga akhirnya terbentuk biotit.

Deret menerus dan tak menerus bertemu pada mineral Potassium Feldspar,lalu ke mineral muskovit,dan
terakhir menuju mineral kuarsa.Mineral kuarsa merupakan mineral yang paling resisten dibandingkan
seluruh mineral dalam Deret Bowen.

Ciri khas dari mineral Seri Bowen adalah sebagai berikut :

1.Olivin (Mg,Fe)2 Si 04

olivine-poland-DSC07813Gambar 3 : Olivin

Sumber : http://www.mineraltivadar.hu/Mineral/olivine-poland-DSC07813.jpg diakses pada 23/02/2014


pukul 02.56 WIB.

Berwarna hijau zaitun;skala kekerasan 6,5; Perawakan orthonombik,masif membutir;belahan tidak


sempurna dengan pecahan sifat kaca/conchoidal,transparansi translucent;asosiasi batuan beku basa s/d
ultrabasa,sering > serpentin.

2.Piroksen (Mg,Fe,Ca) Si O3

Pyroxene14Gambar 4 : Piroksen

Sumber : http://volcano.oregonstate.edu/vwdocs/vwlessons/lessons/Slideshow/Show1/Pyroxene14.jpg
diakses pada 23/02/2014 pukul 03.04 WIB
Berwarna cukelat dan hitam;skla kekerasan 6;bentuk prismatik pendek,menyerat,kilap agak
buram;belahan baik,saling memotong tegak lurus dengan bentuk sayatan segi delapan.;Asosiasi batuan
ultrabasa s/d basa;Sering terubah > Khlorit.

3.Hornblenda Na Ca2 (Mg,Fe,Al)3 (Al,Si)8 O22 (OH)22

108hornblendeGambar 5 : Hornblenda

Sumber : http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/minerals/imgmin2/108hornblende.jpg diakses


pada 23/02/2014 pukul 03.13 WIB.

Berwarna hijau.cokelat,hitam;skla kekerasan 6;bentuk monoklin-prismatikpanjang,menyerat-


membutir;belahan sempurna dengan sayatan segi enam;Asosiasi batuan beku (basa s/d asam) dan
batuan metamorf.

4.Golongan Mika (berbentuk berlembar/memipih),antara lain :

Biotit : Cokelat,hijau,hitam dengan skla kekerasan 3,belahan sempurna,asosiasi batuan beku


intermedier s/d asam,dan batuan metamorf.

Muskovit : Bening-pucat dengan skala kekerasan 2,5,transparan.asosiasi batuan beku asam s/d sangat
asam,dan batuan metamorf.

Khlorit : Hijau dengan kekerasan 2.sering berasosiasi dengan batuan teralterasi,dan sekis.

Phlogofit : Cokelat pucat,kekerasan 2,5,monoklin-irregular platy,belahan sempurna.Asosiasi batuan


ultrabasa,dan dolomit termetamorfosa.

micaceous

Gambar 6 : Contoh Batuan yang mengandung mineral dari Golongan Mika.


Sumber : http://0.tqn.com/d/geology/1/7/T/3/1/micaceous.jpg diakses pada 23/02/2014 pukul 03.23
WIB.

5.Golongan Feldspastoid (mineral yang kekurangan kuarsa),antara lain :

Nefelin : Putih,abu-abu,cokelat,kekerasan 6,bentuk prismatik,memanjang heksagonal,masif


granular.Belahan tidak sempurna dengan pecahan kaca.

Leucit : Putih,abu-abu (agak buram),isometrik,kekerasan 6.Sering berasosiasi pada batuan vulkanik


asam berupa mineral terisolasi (Fenokris).

Sodalit : Biru,putih,merah jambu,kekerasan 6,masif-membutir-isometrik,belahan tidak


sempurna,batuan nefelit syenit.

# > Nefelin (Na Al Si O4) + Silika ( Si O2) > Albit (Na Al Si3 O8)

> Leucit (K Al Si2 O6) + Silika (Si O2) > Ortoklas (K Al Si3 O8)

feldspat

Gambar 7 : Contoh Batuan yang mengandung mineral Feldspastoid

Sumber : http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspat.jpg diakses pada 23/02/2014 pukul 03.34


WIB.

6.Plagioklas (Na,Ca) (Al,Si)4 O8

PlagioclaseCleavage

Gambar 8 : Plagioklas
Sumber :
http://www.pitt.edu/~cejones/GeoImages/1Minerals/1IgneousMineralz/Feldspars/PlagioclaseCleavage.
JPG diakses pada 23/02/2014 pukul 03.37 WIB.

Putih,abu-abu,cokelat;kekerasan 6;perawakan triklin,prismatik,memipih,belahan sempurna,kadang-


kadang masif membutir;kilap kaca;asosiasi batuan beku assam-intermedier-basa-ultrabasa.

7.Ortoklas/Mikroklin K Al Si3 O8

6orthoclase-cleavage5 Microcline

Gambar 9 : Otrhoclas (atas),dan Mikroklin (bawah)

Sumber : http://skywalker.cochise.edu/wellerr/mineral/orthoclase/6orthoclase-cleavage5.jpg (ortoklas)


,dan http://www.mchenry.edu/depts/EAS/courses/eas170/minerals/images/Microcline.jpg (mikroklin)
diakses pada 23/02/2014 pukul 03.45 WIB

Putih-merah jambu;kekerasan 6;perawakan monoklin-prismatik,pipih-


memanjang;masif/membutir;belahan sempurna,dan baik (pada dua arah);kilap buram;asosiasi batuan
beku yang kaya akan kalium.

8.Kuarsa Si O2

quartz

Gambar 10 : Mineral Kuarsa

Sumber : http://www.mineralminers.com/images/phantom-quartz/polx/phqp178.jpg diakses pada


23/02/2014 pukul 03.50 WIB.
Tidak berwarna,putih,abu-abu,merah jambu,hijau,biru;kekerasan 7;pperawakan dapat berbentuk
trigonal,rombohedral,prismatik,masif,membutir-iregular,kompak;kiap kaca lemah;belahan tidak
ada;pecahan conchoidal;asosiasi batuan beku asam s/d sangat asam,batuan sedimen,dan batuan
metamorf.

PUSTAKA

Deer,W.A. & Howie,R.A. & Zussman,J.1992.An


Introduction to the Rock Forming Minerals,2nd
Edition.Longmann Scientific anf Technical : London. Deret
Bowen : Suatu Pengantar
February 23, 2014

Deret Bowen adalah deret yang memperlihatkan diferensiasi mineral hasil pembekuan
magma,berdasarkan pendinginan magma.Dalam susunan Deret Bowen ,temperatur pembentukan
kristal kristal mineral makin rendah,makin ke bawah.Mineral dalam Deret Bowen biasanya
terbentuk pada batuan beku,karena batuan beku terbentuk dari hasil pembekuan magma.

Dalam magma,terdapat dua material dengan sifat yang berbeda,yaitu Volatil (bersifat
menguap),contohnya Karbondioksida,air,dan fraksi gas,seperti CH4,HCl,H2S,SO2,NH3 yang
menyebabkan magma dapat bergerak.Dan Non-Volatilyang merupakan material padat bersifat
basa yang dijumpai pada batuan beku.

Deret Bowen menyimpan dua poin penting,yaitu tentang temperatur terbentuknya mineral,dan
tentang sifat mineral yang terbentuk.Ketika magma bergerak menuju permukaan bumi,maka
temperaturnya berangsur turun,dan mulai membentuk mineral.Mineral yang pertamakali terbentuk
merupakan mineral mineral yang bersifat basa,yang tersusun dari unsur-unsur
magnesium,ferrum dan kalsium,contohnya Olivin dan Piroksen,lalu selanjutnya terbentuk
mineral-mineral bersifat intermediet seperti hornblenda dan biotit,dan yang terakhir adalah
mineral-mineral bersifat asam yang mengandung banyak silika dan alumina,seperti muskovit dan
kuarsa.

Deret Bowen juga memberikan informasi soal kandungan asam-basa batuan berdasarkan
kandungan silika-nya.Berikut ini klasifikasi batuan beku berdasarkan tingkat keasamannya :

Kelompok batuan beku ultrabasa,contoh : Peridotit.Ciri-ciri : berwarna gelap/hitam,dengan


komposisi olivin,piroksen dan plagioklas.

Kelompok batuan beku basa,contoh : Gabbro.Ciri-ciri : berwarna gelap/abu-abu tua dengan


komposisi plagioklas,hornblenda dan biotit.
Kelompok batuan beku intermedier/sedang,contoh : Diorit.Ciri-ciri : berwarna agak terang/abu-
abu muda dengan komposisi plagioklas,hornblenda,dan biotit.

Kelompok batuan beku asam,contoh : Granit.Ciri-ciri : berwarna terang/abu-abu pucat dengan


komposisi kuarsa,ortoklas,dan plagioklas/albit.

Gambar 1 : Deret Bowen

Sumber : http://jersey.uoregon.edu/~mstrick/AskGeoMan/AskGeoImages/Bowen%27s.gif diakses


pada 23/02/2014 pukul 02.19 WIB

Semakin ke bawah,dalam Deret Bowen,maka semakin tinggi derajat keasamannya dan semakin
terang warnanya,akibat kandungan silika yang semakin banyak.

Kebalikan dari Deret Bowen,disebut Deret Goldich.Deret Goldich berceritera mengenai tingkat
resistensi/kestabilan relatif mineral terhadap proses pelapukan.Semakin ke bawah (dalam Deret
Bowen),semakin sukan melapuk.Olivin,augit,dan plagioklas (mineral bagian atas)mengandung
banyak unsur Mg,Na,K,Ca yang mudah terlepas melalui pemecahan ikatan ionik dengan
oksigen,sedangkan mineral bagian bawah Deret Bowen mengandung banyak Si,Al,dan Ti yang
membentuk ikatan kovalen dengan oksigen sehingga pemecahan mineral lebih sulit ketimbang
dengan ikatan ionik dengan oksigen.
Gambar 2 : Deret Goldich

Sumber : http://myweb.cwpost.liu.edu/vdivener/notes/goldich.gif diakses pada 23/02/2014 pukul


02.37 WIB.

Deret Bowen dibagi menjadi dua bagian,yaitu seri reaksi kontinyu (sebelah kanan),dan
diskontinyu (sebelah kiri).Berikut ini deskripsinya:

Deret menerus (kontinyu) umumnya berisikan mineral-mineral felsik (berwarna terang).Awal


kristalisasi merupakan plagioklas yang kaya akan Ca dan di akhir Plagioklas yang kaya akan
Na.Selama reaksi,bahan sebelumnya akan terbawa hingga akhir reaksi dalam larutan padat.

Deret tak menerus (diskontinyu) berarti adalah deret pada seri olivin ke bawah yang diwakili oleh
mineral-mineral mafik yang berwarnagelap.Di awal pembentukan,terbentuk olivin (tetapi jika
magma jenuh oleh silika,maka yang pertama kali terbentuk adalah piroksen).Olivin dan Piroksen
merupakan pasangan Incongruent melting ,dimana pasca pembentukan olivin,sisa magma akan
bereaksi membentuk piroksen ,maka sering kali olivin dan piroksen terbentuk bersama-sama
(overlapping) dalam satu jenis batuan.Temperatur magma akan turun terus,hingga akhirnya
terbentuk biotit.

Deret menerus dan tak menerus bertemu pada mineral Potassium Feldspar,lalu ke mineral
muskovit,dan terakhir menuju mineral kuarsa.Mineral kuarsa merupakan mineral yang paling
resisten dibandingkan seluruh mineral dalam Deret Bowen.

Ciri khas dari mineral Seri Bowen adalah sebagai berikut :

1.Olivin (Mg,Fe)2 Si 04
Gambar 3 : Olivin

Sumber : http://www.mineraltivadar.hu/Mineral/olivine-poland-DSC07813.jpg diakses pada


23/02/2014 pukul 02.56 WIB.

Berwarna hijau zaitun;skala kekerasan 6,5; Perawakan orthonombik,masif membutir;belahan tidak


sempurna dengan pecahan sifat kaca/conchoidal,transparansi translucent;asosiasi batuan beku
basa s/d ultrabasa,sering > serpentin.

2.Piroksen (Mg,Fe,Ca) Si O3

Gambar 4 : Piroksen

Sumber :
http://volcano.oregonstate.edu/vwdocs/vwlessons/lessons/Slideshow/Show1/Pyroxene14.jpg
diakses pada 23/02/2014 pukul 03.04 WIB

Berwarna cukelat dan hitam;skla kekerasan 6;bentuk prismatik pendek,menyerat,kilap agak


buram;belahan baik,saling memotong tegak lurus dengan bentuk sayatan segi delapan.;Asosiasi
batuan ultrabasa s/d basa;Sering terubah > Khlorit.

3.Hornblenda Na Ca2 (Mg,Fe,Al)3 (Al,Si)8 O22 (OH)22


Gambar 5 : Hornblenda

Sumber : http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/minerals/imgmin2/108hornblende.jpg
diakses pada 23/02/2014 pukul 03.13 WIB.

Berwarna hijau.cokelat,hitam;skla kekerasan 6;bentuk monoklin-prismatikpanjang,menyerat-


membutir;belahan sempurna dengan sayatan segi enam;Asosiasi batuan beku (basa s/d asam) dan
batuan metamorf.

4.Golongan Mika (berbentuk berlembar/memipih),antara lain :

Biotit : Cokelat,hijau,hitam dengan skla kekerasan 3,belahan sempurna,asosiasi batuan beku


intermedier s/d asam,dan batuan metamorf.

Muskovit : Bening-pucat dengan skala kekerasan 2,5,transparan.asosiasi batuan beku asam s/d
sangat asam,dan batuan metamorf.

Khlorit : Hijau dengan kekerasan 2.sering berasosiasi dengan batuan teralterasi,dan sekis.

Phlogofit : Cokelat pucat,kekerasan 2,5,monoklin-irregular platy,belahan sempurna.Asosiasi


batuan ultrabasa,dan dolomit termetamorfosa.
Gambar 6 : Contoh Batuan yang mengandung mineral dari Golongan Mika.

Sumber : http://0.tqn.com/d/geology/1/7/T/3/1/micaceous.jpg diakses pada 23/02/2014 pukul


03.23 WIB.

5.Golongan Feldspastoid (mineral yang kekurangan kuarsa),antara lain :

Nefelin : Putih,abu-abu,cokelat,kekerasan 6,bentuk prismatik,memanjang heksagonal,masif


granular.Belahan tidak sempurna dengan pecahan kaca.

Leucit : Putih,abu-abu (agak buram),isometrik,kekerasan 6.Sering berasosiasi pada batuan


vulkanik asam berupa mineral terisolasi (Fenokris).

Sodalit : Biru,putih,merah jambu,kekerasan 6,masif-membutir-isometrik,belahan tidak


sempurna,batuan nefelit syenit.

# > Nefelin (Na Al Si O4) + Silika ( Si O2) > Albit (Na Al Si3 O8)

> Leucit (K Al Si2 O6) + Silika (Si O2) > Ortoklas (K Al Si3 O8)

Gambar 7 : Contoh Batuan yang mengandung mineral Feldspastoid

Sumber : http://www.galleries.com/minerals/silicate/feldspat.jpg diakses pada 23/02/2014 pukul


03.34 WIB.

6.Plagioklas (Na,Ca) (Al,Si)4 O8


Gambar 8 : Plagioklas

Sumber :
http://www.pitt.edu/~cejones/GeoImages/1Minerals/1IgneousMineralz/Feldspars/PlagioclaseCle
avage.JPG diakses pada 23/02/2014 pukul 03.37 WIB.

Putih,abu-abu,cokelat;kekerasan 6;perawakan triklin,prismatik,memipih,belahan


sempurna,kadang-kadang masif membutir;kilap kaca;asosiasi batuan beku assam-intermedier-
basa-ultrabasa.

7.Ortoklas/Mikroklin K Al Si3 O8
Gambar 9 : Otrhoclas (atas),dan Mikroklin (bawah)

Sumber : http://skywalker.cochise.edu/wellerr/mineral/orthoclase/6orthoclase-cleavage5.jpg
(ortoklas)
,dan http://www.mchenry.edu/depts/EAS/courses/eas170/minerals/images/Microcline.jpg
(mikroklin) diakses pada 23/02/2014 pukul 03.45 WIB
Putih-merah jambu;kekerasan 6;perawakan monoklin-prismatik,pipih-
memanjang;masif/membutir;belahan sempurna,dan baik (pada dua arah);kilap buram;asosiasi
batuan beku yang kaya akan kalium.

8.Kuarsa Si O2

Gambar 10 : Mineral Kuarsa

Sumber : http://www.mineralminers.com/images/phantom-quartz/polx/phqp178.jpg diakses pada


23/02/2014 pukul 03.50 WIB.

Tidak berwarna,putih,abu-abu,merah jambu,hijau,biru;kekerasan 7;pperawakan dapat berbentuk


trigonal,rombohedral,prismatik,masif,membutir-iregular,kompak;kiap kaca lemah;belahan tidak
ada;pecahan conchoidal;asosiasi batuan beku asam s/d sangat asam,batuan sedimen,dan batuan
metamorf.

PUSTAKA

Deer,W.A. & Howie,R.A. & Zussman,J.1992.An Introduction to the Rock Forming


Minerals,2nd Edition.Longmann Scientific anf Technical : London.

Anda mungkin juga menyukai