Anda di halaman 1dari 2

No.

Kode : DitetapkanOleh
Terbitan : KepalaPuskesmas

SPO No. Revisi :


TGL. Mulai
: Vemi Lamatoa,SKM
Berlaku
NIP.
Halaman : 19680204198903200
7
1. Pengertian Penyakit ini belum diketahui sebabnya, dimulai dengan sebuah lesi inisial
berbentuk eritema dan skuama halus (mother patch), kemudian disusul oleh
lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas, yang tersusun sesuai
dengan lipatan kulit.

No. ICPC II : S90 Pityriasis rosea

No. ICD X : L42 Pityriasis rosea

2. Tujuan Sebagai pedoman perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada


pasien.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Puskesmas

4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Alat dan Bahan

6. LangkahLangkah Bagan Alir


Subjective
Keluhan

Pasien datang dengan keluhan lesi kemerahan yang awalnya satu


kemudian diikuti dengan lesi yang lebih kecil yang menyerupai pohon
cemara terbalik. Lesi ini kadang-kadang dikeluhkan terasa gatal
ringan.

Faktor Risiko

Etiologi belum diketahui, ada yang mengatakan hal ini merupakan


infeksi virus karena merupakan self limited disease.

Objective

Pemeriksaan Fisik

Gejala konstitusi pada umumnya tidak terdapat, sebagian


penderita mengeluh gatal ringan. Penyakit dimulai dengan lesi
pertama (herald patch), umumnya di badan, soliter, berbentuk
oval, dan anular, diameternya sekitar 3 cm.

Pemeriksaan Penunjang

Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis KOH dilakukan untuk


menyingkirkan Tinea Korporis.

Assessment
Diagnosis Klinis

Pitiriasis rosea

Diagnosis Banding

- Tinea korporis
- Erupsi obat
Komplikasi

Tidak ada komplikasi bermakna

Plan
Penatalaksanaan

Terapi adalah dengan pengobatan simptomatik, misalnya untuk gatal


diberikan antipruritus seperti bedak asam salisilat 1-2% atau mentol
0.25-0.5%.

Konseling dan Edukasi

Edukasi pasien dan keluarga bahwa penyakit ini swasirna

7. Hal - hal yang Kriteria Rujukan


perlu
Diperhatikan Tidak perlu dirujuk

Prognosis

Prognosis pada umumnya bonam

8. Unit Terkait 1. Poli umum


2. Laboratorium
3. Apotik
9. Dokumenterkait 1.
2.

Anda mungkin juga menyukai