Anda di halaman 1dari 6

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PETUGAS

KESEHATAN LANSIA

1. Mengkoordinir kegiatan kesehatan lansia melalui posyandu


lansia dan kegiatan lain
2. Membina dan memantau kegiatan posyandu lansia
3. Melakukan skrining dan konseling lansia, di bantu petugas
lainnya
4. Membuat perencanaan kegiatan kesehatan lansia
5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia.
UPAYA PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT DI PUSKESMAS

1. PENDAHULUAN
Pembinaan kesehatan keluarga di tujukan kepada upaya penumbuhan sikap dan prilaku yang akan
menumbuhkan kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan dukungan
dan bimbingan tenaga profesional, menuju terwujudnya keluarga sehat kecil, bahagia dan sejahtera
dalam keluarga. Usia lanjut merupakan figur tersendiri dalam kaitannya dengan sosial budaya bangsa
sedangkan dalam kehidupan nasional, usia lanjut merupakan sumber daya yang bernilai sesuai dengan
pengetahuan dan pengalaman kehidupan yang dimilikinya yang dapat di manfaatkan untuk
meningkatkan mutu kehidupan masyarakat keseluruhan. Sebagai hasil pembangunan terlihat adanya
peningkatan umur harapan hidup waktu lahir yang membawa dampak peningkatan jumlah usia lanjut
dengan berbagai kebutuhan khusus di bidang kesehatan.

Dasar hukum dan pengembangan program pembinaan kesehatan usia lanjut yaitu :
1. Undang undang Nomor 9 tahun 1960 tentang pokok kesehatan.
2. Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 1974 tentang pokok pokok organisasi departemen kesehatan.
3. Keputusan Presiden Nomor 15 tahun 1985 tentang susunan organisasi departemen kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 55 tahun 1984 tentang Struktur organisasi dan tatakerja
departemen kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 99 tahun 1982 tentang berlakunya sitem kesehatan nasional
RP3JPK.
6. Keputusan Menteri koordinasi kesejahteraan rakyat Nomor 5 tahun 1990 tentang Pembentukan
kelompok kerja tetap kesejahteraan usia lanjut.
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 134 tahun 1990 tentang pembentukan Team kerja geatric.

Dengan pembinaan kesehatan usia lanjut maka seluruh indonesia dari berbagai kelompok umur
dapat di gunakan hanya sesuai peraturan perudang undangan bahwa setia warag negara berhak
mewujudkan derajad kesehatannya yang optimal termasuk usia lanjut. Usia lanjut adalah sesuai proses
alami yang tidak dapat di hindari. Umur manusia sebagai mahluk hidup terbatas oleh suatu alam
maksimal sekitar 6 ( enam ) kali masa bayi sampai dewasa, atau 6x20 tahun = 120 tahun.
Saat ini masih banyak usia lanjut yang produktif belum di manfaatkan dalam menunjang pembangunan
dan belum terselenggaranya kerja sama lintas program maupun lintas sektoral dalam mendukung
pembinaan kesehatan usia lanjut yanhg mantap. Oleh sebab itu pembinaan dan pelayanan kesehatan usia
lanjut perlu di lakukan sebaik mungkin dalm terciptanya keluarga yang sejahtera.

A. Pengertian pengertian

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan dibidang kesehatan usia
lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan
kesehatan tersebut bisa di laksanakan di puskesmas puskesmas ataupun rumah sakit serta panti panti
dan institusi lainnya. Teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan uisa lanjut adalah teknologi yang
mengacu pada masa usia lanjut setempat, yang di dukung oleh sumber daya yang tersedia di masyarakat,
terjangkau oleh masyarakat, diterima oleh masyarakat sesuai dengan azas manfaat. Peran serta masyarakat
dalam upaya kesehatan usia lanjut adalah peran serta masyarakat baik sebagai pemberi pelayanan
kesehatan maupun penerima pelayanan yang berkaitan dengan mobilisasi sumber daya dalam pemecahan
masalah usia lanjut setempat dan dalam bentuk pelaksanaan pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan usia lanjut setempat.

B. Tujuan dan sasaran pembinaan

1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan
berdaya guna dalam kehidupan keluaraga dan masyarakat sesuai keberadaannya dalam strata
kemasyarakatan.

2. Tujuan Khusus
- Meningkatkan kesehatan pada usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya
- Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk keluarganya dalam menghayati
dan mengatasi kesehatan usia lanjut
- Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan usia lanjut
- Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
3. Sasaran pembinaan secara langsung
- Kelompok usia menjelang usia lanjut ( 45 54 tahun ) atau dalam Virilitas dalam keluarga
maupun masyarakat luas.
- Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium ( 55 64 tahun ) dalam keluarga, organisasi
masyarakat usia lanjut dan masyarakat umumnya.
- Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( > 65 tahun ) dan usia lanjut dengan resiko tinggi
( lebih dari 70 tahun ) hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat
dll.

4. Sasaran pembinaan tidak langsung


- Keluarga dimana usia lanjut berada
- Organisasi sosial yang bergerak di dalam pembinaan kesehatan usia lanjut
- Masyarakat luas

C. Pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan masyarakat usian lanjut


Pelayanan usia lanjut ini meliputi kegaiatan upaya upaya antara lain :
a. Upaya promotif, yaitu menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka tetap di hargai
dan tetap berguna baik bagi dirinya sendiri keluarga maupun masyarakat. Upaya promotif dapat
berupa kegiatan penyuluhan, dimana penyuluhan masyarakat usia lanjut merupakan hal yang
penting sebagai penunjang program pembinaan kesehatan usia lanjut yang antara lain :
- Kesehatan dan pemeliharaan kebersihan diri serta deteksi dini penurunan kondisi kesehatannya,
teratur dan berkesinambungan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas atau Innstansi
pelayanan kesehatan lainnya.
- Latihan fisik yang di lakukan secara teratur dan di sesuaikan dengan kemampuan usia lanjut agar
tetap sehat dan segar
- Diet seimbang atau makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
- Pembinaan mental dalam memingkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.
- Hidup menghindarkan kebiasaan yang tidak baik seperti merokok, alkohol, kopi, kelelahan fisik
dan mental.
- Penanggulangan masalahan kesehatan sendiri secara benar
D. Pelaksanaan asuhan keperawatan dasar usia lanjut

Yang di maksud dengan asuhan keperawatan adalah bantuan bimbingan penyuluhan, pengawasan
atau perlindungan yang di berikan oleh seseorang perawat untuk memenuhi kebutuhan pasien atau
kelompok. Pada usia lanjut di temukan berbagai masalah secara individu. Prinsip pmberian asuhan
keperawatan berdasarkan kebutuhan pasien atau kelompok.Asuhan keperawatan dapat di berikan di
rumah maupun di institusi ( panti dan puskesmas ) dan dapat di lakukan oleh keluarga atau petugas panti
yang telah di latih.
PENUTUP.

Jumlah usia lanjut yang meningkat saat ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik
fisik mental maupun sosial ekonomi. Untuk itu perlu pengkajian masalah usia lanjut yang lebih mendasar
agar tercapai tujuan pembinaan kesehatan usia lanjut yaitu mewujudkan derajat kesehatan secara optimal.
Dalam peningkatan peranan serta masyarakat dapat di laksanakan dengan bentuk penyuluhan kesehatan
yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan.
Pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan usia lanjut dalam rangka menciptakan kemandirian dalam
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

Pola pelayanan lanjut usia dimasa depan, Nusa Tenggara Barat Dirjen Pembinaan kesehatan
Keluiarga, 1992, Pedoman pembinaan usia lanjut bagi petugas kesehatan, Depkes, Jakarta Johana E,
Prawitasari, Aspek sosial Psikologi usia Lanjut di Indonesia, Buletin penelitian Kesehatan Kesehatan
21 (4)Hal 73 -83 Undang undag Ri No. 23 Tahun 1992, Tentang kesehatan, Pasal 19 ayat 1 Zuhdi
Makmun, Pendekatan Komprehensif terhadap perawatan kesehatan pada usia lanjutr tahun 2009,
Majalah Kesehatan Masyarakat, Nomor 59 tahun 1998

Anda mungkin juga menyukai