Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke : 1-3
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mendeskripsikan pengertian, istilah dan sejarah pariwisata
4.1 Membandingkan sejarah wisata di berbagai wilayah terkait dengan
pengembangan kepariwisataan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
3.1.1 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Menafsirkan pengertian pengertian dan istilah istilah terkait hal-hal
yang berhubungan dengan pariwisata sesuai dengan UU Kepariwisataan
No. 10 tahun 2009 secara cermat dan teliti.
4.1.1 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Membedakan pengertian pengertian dan istilah istilah terkait hal-hal
yang berhubungan dengan pariwisata sesuai dengan UU Kepariwisataan
No. 10 tahun 2009 secara cermat dan teliti.
Pertemuan 2 dan 3
3.1.2 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Menceritakan perkembangan sejarah pariwisata di Sumatra Barat,
Indonesia dan Dunia sesuai dengan buku referensi yang ada secara teliti
3.1.3 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Memberikan contoh tokoh- tokoh perjalanan dunia sesuai dengan buku
referensi yang ada secara teliti
4.1.2 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Menceritakan hubungan sejarah pariwisata dengan perkembangan
kepariwisataan saat ini, terutama di wilayah setempat sesuai dengan
buku referensi yang ada secara kreatif dan bertanggungjawab.
2
4.1.3 Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta didik diharapkan dapat
Membandingkan perkembangan sejarah pariwisata di Sumatra Barat,
Indonesia dan Dunia sesuai dengan buku referensi yang ada secara teliti
dan kreatif.
D. Materi Ajar
Pertemuan 1
1. Pengertian dan istilah-istilah pariwisata menurut UU Kepariwisataan No. 10
Tahun 2009 dan beberapa sumber lainnya.
a. Kepariwisataan
b. Pariwisata
c. Wisata
d. Wisatawan / Tourist
e. Travel/ Traveler
f. Excurtionist/ Pelancong
g. Tour characteristic
h. Daya Tarik Wisata
i. Destinasi wisata
j. Atraksi Wisata
Pertemuan 2 dan 3
5
dan dunia tsb sebagai materi bahasan minggu
depan.
Bersyukur
Pertemuan 2-3
Pertemuan ke 2 & 3
Pembuka (20) Inti (60) Penutup (10)
Mengucapkan Pemberian rangsangan Menyimpulkan
Salam (religius) (Stimulation); pelajaran dalam
Memastikan peserta Mengamati: Dalam bentuk konfirmasi
didik sudah dalam kelompok, peserta didik melalui pertanyaan
keadaan siap diberikan beberapa lisan untuk masing
melaksanakan literature tentang masing materi oleh
pembelajaran yang sejarah pariwisata kelompok yang
berkaitan dengan : berbagai daerah dan sudah
Kelas dan
tokoh-tokoh perjalanan, melaksanakan
lingkungan
dan Peserta didik presentasi (berani)
bersih
diminta untuk Guru memberikan
Peserta didik
membacanya. penguatan tentang
berpakaian rapi
Pernyataan/Identifikasi hubungan sejarah
dan bersih
Peralatan masalah (Problem pariwisata dengan
pembelajaran Statement); perkembangan
tersedia Eksperimen dan kepariwisataan saat
Berdoa Eksplorasi ini di daerah
Mencek Kehadiran Peserta didik melakukan
setempat.
peserta didik praket membandingkan Pada akhir
Mencek tugas
sejarah pariwisata pertemuan ke 2,
peserta didik pada
daerah dan berskplorasi guru Memberikan
pertemuan
membandingkan tugas observasi di
sebelumnya,
perbedaan timbulnya media internet
tentang sejarah
pariwisata suatu daerah. tentang tokoh-tokoh
pariwisata Sumatra
perjalanan dunia
Barat dan Indonesia
Pengumpulan data (Data dan peserta didik
(sumber didapatkan
Collection);
diminta untuk
peserta didik
Mengaosiasi : Peserta
6
melalui media didik diminta membuat membacanya. (TM)
Mengumpulkan
lain/cetak/internet) kesimpulan dan
Memberikan portofolio presentasi
melaporkannya di depan
Di akhir pertemuan
motivasi kepada
kelas dalam bentuk
ke-3 tugas rumah
siswa dengan
presentasi, untuk
Peserta didik adalah
memberikan
disimak oleh peserta
membaca materi
pertanyaan tentang
didik lain sambil
berhubungan
sejarah pariwisata
mencatatnya dalam
dengan Jenis dan
di Indonesia.
catatan masing-masing
Mengkonfirmasi ciri produk serta
jawaban peserta objek wisata
Pembuktian (Verification) Bersyukur
didik merujuk
Mengkomunikasikan
kepada sumber
secara bergantian
yang benar
Memberikan kegiatan serupa
7
I. Peintegrasian Mulok ke dalam Mapel
KD Materi Mulok
3.2 Mendeskripsikan pengertian, Pengertian, istilah Mencari sejarah
Lampiran
Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban
1 a. Pariwisata (Tourism) adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan
pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara
wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
b. Wisata (Touristic) kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk
tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan
daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.
c. Wisatawan (tourist) adalah orang yang melakukan perjalanan wisata
sedangkan Excurtionist adalah orang yang melakukan perjalanan wisata
kurang dari 24 jam.
d. Daya Tarik Wisata (Tourist Attraction) adalah segala sesuatu yang
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman
kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran
atau tujuan kunjungan wisatawan.
e. Atraksi wisata segala sesuatu yang menarik bagi wisatawan
f. Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu
9
atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik
wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta
masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan.
Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban
1 Sejarah Pariwisata Di Indonesia
Kegiatan Pariwisata di Indonesia sudah dilakukan sejak jaman dulu atau lebih
10
tepatnya ketika masa kerajaan. Para pejabat kerajaan diketahui sangat gemar
berpetualang walaupun daerah yang bisa dikunjungi terbatas karena terbatasnya
sarana dan prasarana pada waktu itu. Sejarah pariwisata di Indonesia sendiri dibagi
menjadi tiga periode yaitu periode masa penjajahan Belanda, periode masa
pendudukan Jepang dan periode setelah Indonesia merdeka.
Periode Masa Penjajahan Belanda. Pariwisata jaman ini dimulai sekitar tahun 1910
setelah pemerintah Belanda mendirikan sejenis kantor travel yang bernama VTV
(Vereeneging Toesristen Verker). Seiring dengan bertambahnya volume perdagangan
antara benua Eropa dan Asia maka semakin ramai pula lalu lintas kunjungan untuk
masing-masing daerah yang memicu bermunculannya agen-agen di bidang pariwisata
dan juga sarana pendukungnya seperti hotel. Daerah yang paling besar terkena imbas
kegiatan pariwisata saat itu antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan
Denpasar. Pada masa penjajahan Belanda ini kegiatan pariwisata hanya dilakukan
olah kaum kulit putih saja.
Periode Masa Pendudukan Jepang. Pariwisata Indonesia masa ini bisa dikatakan
tengah terpuruk karena terjadinya perang dunia ke-2 dan pendudukan Jepang di
Indonesia. Orang-orang terutama dari kulit putih tidak antusias dan berkesempatan
melakukan perjalanan di Indonesia karena situasi yang kacau. Sarana dan prasarana
seperti jalan, jembatan, bangunan dll banyak yang rusak akibat perang dan obyek
wisata juga menjadi terbengkalai. Sementara itu bom Hiroshima dan Nagasaki juga
berimbas pada memburuknya perekonomian di Indonesia.
Periode Setelah Indonesia Merdeka. Pada masa ini pariwisata Indonesia dihidupkan
kembali dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian negara. Pemerintah
mendukung sepenuhnya kegiatan pariwisata dengan mendirikan organisasi-organisasi
yang bergerak di sektor kepariwisataan. Kegairahan untuk menerjuni dunia pariwisata
juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang membantu
persebaran informasi mengenai pariwisata di Indonesia. Pemanfaatan teknologi
informasi atau IT untuk pariwisata ditandai dengan semakin banyaknya hotel-hotel
bermunculan lengkap dengan fasilitas pendukung yang canggih seperti komputer,
internet dan telepon diiringi dengan pengelolaan maskapai penerbangan yang
profesional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan antar pulau dan dari
luar negeri. Baru pada awal tahun 1970 industri pariwisata Indonesia berkembang
pesat ditandai dengan banyaknya kunjungan wisatawan asing dan terbukanya banyak
lowongan kerja hotel.
Adanya perjalanan pertama kali dilakukan oleh bangsabangsa primitif dari satu
tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahun 400
11
sebelum masehi mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh
bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi
uang dalam perdangangan. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa
Phoenesia dan Polynesia untuk tujuan perdagangan. Kemudian Muhibah wisata
untuk bersenangsenang pertama kali dilakukan oleh Bangsa Romawi pada abad I
sampai abad V yang umumnya tujuan mereka bukan untuk kegiatan rekreasi
seperti pengertian wisata dewasa ini, tetapi kegiatan mereka lebih ditujukan untuk
menambah pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Tahun 1760
1850 terjadinya revolusi industri sehingga mengakibatkan perubahan dalam
kehidupan masyarakat, antara lain :
Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Dimana hal ini
ditandai dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan pribadi
sesudah perang dunia I (1914 1918). Perang dunia I ini memberi pengalaman
kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga membangkitkan minat
berwisata ke negara lain. Sehingga dengan adanya kesempatan berwisata ke
negara lain maka berkembang pula arti pariwisata internasional sebagai salah satu
alat untuk mencapai perdamaian dunia, dan berkembangnya penggunaan sarana
angkutan dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan pesawat terbang
berkecepatan suara.
Pada tahun 1914, perusahaan kereta api di Inggris mengalami keruntuhan dalam
12
keuangan sehingga diambillah kebijaksanaan sebagai berikut ini : Kereta api yang
bermesin uap diganti menjadi mesin diesel dan mesin bertenaga listrik serta
Pengurangan jalur kererta api yang kurang menguntungkan. Pada masa ini pula
timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi, seperti mobil dan pesawat sebagai
sarana transportasi wisata yang lebih nyaman serta lebih cepat.
b. Pesawat udara, Sebelum perang dunia II pesawat udara dipakai hanya untuk
kepentingan komersial, seperti pengangkutan suratsurat pos, paket-paket,
dan lainlain. Tetapi sejak tahun 1963 mulai diperkenalkan paket perjalanan
wisata dengan menggunkan pesawat terbang, seperti pesawat supersonik dan
concorde dimana perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman dan waktu yang
relatif singkat.
Analysis
Berdasarkan data diatas ,kepariwisataan di dunia sudah dimulai sejak jaman primitive
yaitu dilakukan oleh banga primitive dengan melakukan perjalanan dari satu tempat
ke tempat lain untuk kelangsungan hidup. Lalu pariwisata dilakukan oleh bangsa
Phoenesia dan Polynesia dengan tujuan untuk perdagangan. Setelah itu Bangsa
Romawi melakukan perjalanan dengan tujuan untuk pengetahuan cara hidup, sistem
politik, dan ekonomi. Dan mulai setelah perang dunia ke 1 pariwisata dilakukan untuk
rekreasi. Pada intinya kepariwisatan tidak hanya mempunyai tujuan untuk rekreasi
,tetapi ternyata mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
13
Nilai akhir KD 3.1= (Skor Perolehan/skor maksimal) *100
(catatan guru tentang sikap peserta didik baik positif atau negative yang
extreme di dalam maupun di luar proses pembelajaran)
Ketepatan
Keaktifan dalam
No Nama Materi penggunaan bahasa
proses diskusi
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
4
5
Rubrik:
a. Materi
4 = Sangat lengkap
14
3 = Lengkap
2 = Kurang lengkap
1 = Tidak lengkap
b. Ketepatan penggunaan bahaa
4 = Sangat tepat
3 = tepat
2 = Kurang tepat
1 = Tidak tepat
c. Keaktifan dalam proses diskusi
4= Sangat aktif
3= Aktif
2= Kurang Aktif
1= Tidak aktif
Rekapitulasi nilai
Nama Penilai :
Tanggal :
15
Portofolio Akhir Pokok Bahasan
Bobot Skor Nilai
Pengertian, Istilah dan Sejarah Pariwisata
Kata Pengantar 2
Pendahuluan 2
Relfeksi Diri 2
Total 25
Kesimpulan:
Nilai akhir portofolio berupa angka 0-100 (untuk mendapatkan angka tersebut maka
nilai total dibagi bobot total). Komentar untuk portofolio tuliskan di bawah ini.
16
Pariaman, Juli 2016
Diketahui Oleh:
17