Anda di halaman 1dari 6

SAKA BHAKTI HUSADA

Satuan karya Pramuka disingkat saka adalah wadah pendidikan

kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat,

dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan

pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang kejuruan, serta

meningkatkan motivasinya untuk melaksanakan kegiatan nyata dan

produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan

penghidupannya, serta bekal pengabdiannya kepada masyarakat,

bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan

tuntutan perkembangan pembangunan, dalam rangka peningkatan

ketahanan nasional.

Satuan kecil yang merupakan bagian satuan karya pramuka,

sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan

bagian dari kegiatan saka disebut krida. Masing-masing Saka

memiliki krida yang sesuai dengan bidang dan tujuan yang hendak

dicapai oleh saka-saka tersebut. Krida-krida tersebut akan

mencakup beberapa SKK yang bisa dicapai untuk mendapatkan

tanda kecakapan khusus (TKK).


Berikut beberapa saka yang pernah ada di Indonesia beserta krida-

kridanya:

tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan

tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan, yang dapat

membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota

Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.

Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota

Ferakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut:

1. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam

bidang kesehatan.

2. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada

masyarakat khususnya tentang:

a. kesehatan lingkungan

b. kesehatan keluarga

c. penanggulangan berbagai penyakit

d. gizi

e. manfaat dan bahaya obat


3. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para

Pramuka di gugus depannya.

4. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di

lingkungannya.

5. Memiliki sikap dan perilaku yang lebih mantap.

rida Bina Gizi

Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :

1. Krida Bina Lingkungan Sehat

2. Krida Bina Keluarga Sehat

3. Krida Penanggulangan Penyakit

4. Krida Bina Gizi

5. Krida Bina Obat

6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


A. Bentuk

Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima beraturan


dengan panjang sisi masing-masin 5 cm.

B. Isi

1. Gambar lambang kesehatan.

2. Gambar 2 buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang


bersudut lima.

3. Tulisan Saka Bakti Husada.


C. Warna

1. Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah kuning.

2. Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota


bunga Wijayakusuma putih palang hijau, lima kelopak bunga
hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada hitam.

3. Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hijau.

4. Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.

5. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris tepi


berwarna hitam.

D. Arti Kiasan

1. Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.

2. Warna kuning berarti usaha memberi penyuluhan dan


bimbingan.

3. Warna hijau di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai


daun mahkota menggambarkan tujuan Pembangunan
Kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional.

4. Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun


berwarna hijau menggambarkan Panca Karya Husada.

5. Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.

6. Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna


putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna
pengabdian yang luhur.

7. Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang


mengabdi dlam upaya Kesehatan paripurna.

8. Dua buah tunas kelapa simetris dan bintang menggambarkan


bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta
melaksanakan Pembangunan Kesehatan Nasional dengan
menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan,
sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai