BAB II

PEMBAHASAN

Bayi perempuan pada kasus ini dikategorikan kedalam bayi berat lahir

rendah dengan prematuritas murni (NKB-SMK) karena berat badan <2500 gram

yaitu 1890 gram dan masa gestasinya < 37 minggu yaitu 34 minggu. Ada

beberapa faktor yang menyebabkan bayi tersebut mengalami BBLR dan NKB-

SMK, diantaranya faktor ibu gizi yang kurang saat kehamilan, jarak kehamilan

yang dekat dengan kehamilan sebelumnya, penyakit menahun ibu berupa

hipertensi, dan sosio-ekonomi rendah.

Tujuan utama perawatan yang diberikan pada pasien adalah untuk

menaikkan berat badan agar berada dalam batas normal, salah satu caranya

dengan pemberian nutrisi atau ASI/PASI yang adekuat. Jumlah ASI/PASI yang

diberikan harus disesuaikan dengan berat badan dan usia bayi tersebut. Pada kasus

ini menggunakan acuan sebagai berikut:5

Hari I : 60cc/kgBB/hari

Hari II : 90cc/kgBB/hari

Hari III : 120cc/kgBB/hari

Hari IV : 150cc/kgBB/hari

Hari V : 180cc/kgBB/hari

Hari VI : 210cc/kgBB/hari

26
 27

Hari VII : 240cc/kgBB/hari

Saat proses menaikkan berat badan, perlu juga di perhatikan reflek hisap,

suhu tubuh, muntah, BAK/BAB dan aspirasi. Setelah kenaikan berat badan

tercapai, pasien bisa dipulangkan dengan syarat :

a. Tidak terdapat tanda bahaya atau tanda infeksi berat

b. Berat badan bertambah hanya dengan ASI (2000gr)

c. Suhu tubuh bertahan dalam kisaran normal dengan pakaian terbuka

d. Ibu yakin dan mampu merawatnya