Anda di halaman 1dari 17

Amwaluna, Vol. 1 No.

1 (Januari, 2017), Hal 81-97

PERKEMBANGAN GADAI EMAS KE INVESTASI EMAS


PADA PEGADAIAN SYARIAH

Nunung Uswatun Habibah


Sekolah Tinggi Agama Islam(STAI) Al Maarif Ciamis
nengnung77@gmail.com

ABSTRAK
Nilai investasi emas yang tidak tergerus inflasi, tren harga yang terus meningkat,
transaksi jual belinya fleksibel, membuat emas menjadi pilihan alternative investasi.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perkembangan gadai emas
syariah dikaitkan antara gadai emas dengan investasi emas sebagai perlindungan terhadap
asset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, data penelitian ini
didapat dari wawancara dengan nasabah pegadaian syariah dan kuesioner serta menggunakan
data sekunder dari literatur kepustakaan, buku sumber lainyya yang relevan. Hasil penelitian
ini menunjukkan perkembangan pegadaian syariah dari gadai emas syariah yang semula
hanya sebagai alternatif pembiayaan dan penambahan modal dalam jangka pendek ternyata
mulai dimanfaatkan sebagai sarana untuk berinvestasi, dengan memanfaatkan kenaikan nilai
harga emas dan kemudahan serta keringanan dalam gadai emas syariah. Berinvestasi emas
dengan cara beli, simpan dan kemudian dijual dengan menggunakan jasa gadai yaitu dengan
cara beli, simpan kemudian gadai merupakan strategi dalam berinvestasi emas serta solusi
mempertahankan investasi emas.
Kata Kunci : Investasi emas, Pegadaian syariah

ABSTRACT
The investment value of gold is not eroded by inflation, the trend of prices continue to
rise, flexible purchasing transactions, making gold into alternative options investasi.Tujuan
this study was to determine and describe the development of sharia associated gold pawn
between pawning gold with gold as an investment asset protection. The method used in this
research is descriptive, the research data obtained from interviews with shariah pawnshop
customers and questionnaires as well as using secondary data from literature literature, books
lainyya relevant sources. The results of this study indicate the development of gold pawn
pawnshop sharia sharia which was originally only as an alternative financing and additional
capital in the short term was started to be used as a means to invest, to take advantage of the
increase in the gold price and the ease and lightness in gold pawn sharia. Investing in gold by
way of buy, hold and then sold by using the service pawn by way of buy, hold and then pawn
is a strategy to invest in gold and gold investment solution to maintain.
Keywords: Gold Investments, Pawn sharia

I. PENDAHULUAN mengeluarkan produk berbasis syariah


Dalam perkembangan perekonomian, yang disebut dengan pegadaian syariah
perkembangan produk-produk berbasis (Mills Paul & Presly Jhon, 1999). Pada
syariah kian marak di Indonesia, tidak dasarnya, produk-produk berbasis syariah
terkecuali pegadaian. Perum pegadaian memiliki karakteristik seperti, tidak
81
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

memungut bunga dalam berbagai bentuk tentang Perubahan Bentuk Perjan


riba, menetapkan uang sebagai alat tukar Pegadaian menjadi Perum PP dan PP No
bukan sebagai komoditas yang 103 Tahun 2000 Tentang Perum Pegadaian
diperdagangkan, dan melakukan bisnis (Ade Sufyan Mulazid, 2012). Pegadaian
untuk memperoleh imbalan atas jasa dan syariah merupakan satu-satunya badan
bagi hasil. Selain sebagai sarana lindung usaha di Indonesia yang secara resmi
nilai, emas juga dianggap sebagai sumber mempunyai izin untuk melaksanakan
pembiayaan yang cepat dan handal. kegiatan lembaga keuangan berupa
Praktik yang telah sangat dikenal di pembiayan dalam bentuk penyaluran ke
masyarakat terkait dengan emas sebagai masyarakat yang dalam menjalankan
sumber pembiayaan ini adalah gadai. operasionalnya berpegang teguh kepada
Terkait dengan fenomena lonjakan prinsip syariah.
harga emas dunia akhir-akhir ini, produk Investasi logam mulia di Indonesia saat
gadai emas yang di Indonesia ditawarkan ini memang sedang mengalami
oleh Perum Pegadaian dan perbankan perkembangan yang sangat pesat, sampai
syariah menjadi berkembang sangat pesat. saat ini logam mulia masih dianggap
Produk gadai emas tidak lagi dilihat investasi paling aman selain karena
sebagai sumber pembiayaan tetap nilainya stabil, investasi logam mulia juga
berkembang menjadi produk investasi dianggap sebagai instrumen yang tidak
canggih (menabung emas, cicilan emas, pernah lekang oleh waktu.
kebun emas) yang berpotensi Salah satu produk yang diberikan oleh
menghasilkan keuntungan yang jauh lebih lembaga keuangan syariah adalah gadai.
besar dibandingkan dengan produk Atas dasar Fatwa Dewan Syariah Nasional
investasi lain seperti tabungan dan Nomor 25/DSN-MUI/III/2002, dinyatakan
deposito pada dunia perbankan dan bahwa pinjaman dengan menggunakan
obiligasi, saham atau reksadana di pasar barang sebagai jaminan dalam bentuk
modal. gadai syariah (Rahn) diperbolehkan. Maka,
bermunculan produk gadai (rahn) di dalam
Pegadaian syariah diatur dalam
lembaga keuangan berbasis syariah
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
(Haryanto, 2010).
2011 tentang Perusahaan Perseroan setelah
Emas yang umumnya beredar di
sebelumnya terdapat dua Peraturan
Indonesia hari ini, yakni Logam Mulia
Pemerintah yang mengatur Pegadaian
(emas batangan Antam), merupakan salah
syariah yaitu PP No. 10 Tahun 1990
satu instrument investasi yang liquid, yang

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

sewaktu-waktu diperlukan dana, bisa di saat di gunakan sebagai aksesoris


jual kembali atau digadaikan di Pegadaian (salah satu tujuan investasi emas
Syariah. adalah untuk perhiasan atau
Gadai yang semula berfungsi aksesoris). Investasi ini menunjukkan
sebagai pembiayaan berkembang menjadi kemakmuran
pilihan investasi (Lastuti, 2012). b. Harga emas yang mengalami
Berdasarkan latar belakang cenderung terus naik permintaan yang
permasalahan tersebut maka penulis selalu melebihi jumlah yang tersedia.
tertarik untuk melakukan penelitian c. Emas dapat digunakan untuk
tentang bagaimana atau alasan perubahan mempertahankan kekayaan karena
tujuan gadai emas bergeser kepada ketika disimpan nilai tukarnya akan
investasi emas logam mulia dengan judul tetap sama, bahkan cenderung naik
Perkembangan gadai emas ke investasi bila diperlukan dengan mata uang lain.
emas pada pegadaian syariah. d. Emas tersedia dalam bentuk yang
Emas adalah salah satu alternative beragam (perhiasan berbagai bentuk,
Investasi yang sangat menguntungkan. batang ataupun koin ).
Nilai Investasinya yang tidak tergerus e. Emas dapat digadaikan jika darurat.
inflasi, harga yang terus meningkat, Banyak tempat yang mau menerima
ditambah lagi transaksi jual belinya gadai emas, seperti pegadaian syariah
fleksibel dan pasar terbuka, membuat salah satunya.
komoditas itu menjadi pilihan alternatif Gadai didalam lembaga syariah
investasi. Menurut Gustina (2013) disebut dengan rahn, Rahn didefinisikan
Investasi emas merupakan investasi yang sebagai metode penyediaan pembiayaan
paling aman jika dibandingkan jenis jangka pendek untuk seseorang dengan
investasi lain. Selain itu invetasi emas juga menggadaikan perhiasanya atau benda
bisa membuka peluang bahwa investasi yang bisa menjadi jaminan kepada
emas bisa memberikan imbal dan hasil pegadaian syariah. Ini merupakan salah
atau keuntungan melebihi investasi high satu fasilitas pembiayaan mikro yang
risk saja situasi dan kondisi tersedia untuk kalangan yang berpangsilan
memungkinkan seperti lonjakan inflasi dan rendah dan menengah yang mencari
naiknya harga emas dunia. bantuan keuangan ( Amin dan Chong,
Keuntungan investasi emas : 2011).
a. Emas merupakan simbol kebanggaan, Gadai merupakan praktik transaksi
karena memiliki prestise tersendiri keuangan yang sudah lama dalam sejarah
83
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

peradaban manusia. Di Indonesia praktek produktif dan rawan default. Emas yang
gadai sudah berumur ratusan tahun, yaitu digadaikan berkali-kali berpotensi besar
dimana waraga masyarakat telah terbiasa mengalami kemacetan, karena nsabah
melakukan transaksi utang piutang dengan harus menebus berkali-kali lipat, sesuai
jamina barang. Kebanyakan yang menjadi dengan berapa kali nasabah menggadaikan
barang jaminan dalam transaksi gadai emas tersebut.
adalah emas karena harga emas yang Potensi default yang besar ini
fluktuasi (Hendi Suhendi , 2007). tentunya menjebak nasabah dalam hutang
Tujuan adanya gadai (rahn) adalah yang besar dan ini tentunya merugikan
untuk tujuan pencagahan terutama ketika nasabah sendiri. Gadai emas syariah
seseorang menemukan situasi yang tidak (Qardh beragunan emas) memiliki
terduga seperti kematian dan kecelakaan sejumlah keuntungan dan kerugian yaitu :
dimana mereka membutuhkan uang tunai a. Gadai emas tidak menerapkan imbalan
yang cepat dan untuk memenuhi dalam bentuk bagi hasil karena produk
kebutuhan modal kerjanya untuk ini diciptakan untuk menolong orang
kelangsungan bisnisnya (Amin Dan yang sedang kesulitan dana dalam
Chong, 2011). waktu jangka pendek, nasabah hanya
Gadai emas bukan merupakan kata diwajibkan melunasi pinjaman dengan
yang asing lagi, gadai emas sangat jumlah yang sama akan tetapi tidak
bermanfaat ketika kita membutuhkan dana dikenakan biaya modal, namun hanya
tunai segera. Melakukan gadai emas dikenakan biaya sewa penitipan dan
merupakan solusi untuk mendapatkan dana pemeliharaan emas yang dijadikan
tunai yang bisa segra digunakan. Seara barang jaminan.
sederhana pengertian gadai emas adalah b. Gadai emas syariah tidak mengandung
ketika pemilik emas menggadaikan emas unsur riba, seperti bunga pinjaman
ke pegadaian syariah, selanjutnya sehingga produk ini mencerminkan
berdasarkan taksiran tertentu maka pemilik unsur tolong menolong kepada sesama
emas akan mendapatkan sejumlah dana yang sedang mengalami kesulitan
tunai, dana tersebut harus dilunasi keuangan jangka pendek.
berdasarkan jangka waktu tertentu. c. Gadai emas syariah tergolong jenis
Produk gadai emas pembiayan yang likuid (mudah
sebenarnyasejatinya diperuntukkan bagi dicairkan) bagi nasabah yang
pengusaha kecil atau menengah, bukan membutuhkan pinjaman cepat dan
untuk kegiatan investasi emas yang tidak

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

mudah, produk gadai emas syariah dengan resiko menurunnya harga


dapat dijadikan pilihan. emas.
d. Prosedur gadai emas syariah tergolong c. Gadai emas syariah dipadukan dengan
mudah dan tidak berbelit-belit. investasi emas berpotensi
e. Gadai emas syariah tergolong aman mempengaruhi keseimbangan pasar
bagi bank pemberi pinjaman sebab emas. Kemudahan dan keuntungan
emas memiliki nilai yang relatif stabil yang ditawarkan dalam gadai emas
dibandingkan dengan barang jaminan syariha menyebabkan nasabah
lainnya, dan apabila nasabah tidak beramai-ramai melakukan gadai emas.
mampu membayar tepat pada Adapun resiko yang terdapat pada gadai
waktunya emas mudah dijual kembali. emas syariah ( Syafii Antonio, 2001) ialah
f. Gadai emas sebenarnya adalah salah apabila diterapkan sebagai produk :
satu cara yang efektif untuk tempat a. Resiko tak terbayarnya utang
penyimpana karena di pegadaian nasabah (wanprestasi)
syariah akan terjamin keamanaya dan b. Resiko penurunan nilai aset yang
biaya pun relatif murah. ditahan atau rusak
g. Dengan menggadaiakn emas, bisa Sejarah singkas pegadaian
meningkatkan nilai emas tersebut, syariah
karena emas memiliki kecenderungan Terbitnya PP/10 tanggal 1 april 1990
selalu meningkat harganya dari tahun dapat dikatakan menjadi tonggak awal
ke tahun kebangkitan pegadaian, satu hal yang
Kelemahan gadai emas syariah dicermati bahwa PP/10 menegaskan misi
a. Pembiayaan yang diberikan melalui yang harus diemban oleh pegadaian untuk
gadai emas syariah tergolong mencegah praktek riba, misi ini tidak
pembiayaan jangka pendek (kurang berubah hingga terbitnya PP/103/2000
dari 1 tahun) sehingga hanya cocok yang dijadikan sebagai landasan kegiatan
untuk membiayai kebutuhan yang usaha Perum pegadaian sampai sekarang.
bersifat mendesak, tidak cocok untuk Banyak pihak berpendapat bahwa
investasi jangka panjang. operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI
b. Produk gadai emas syariah tanggal 16 Desember 2003 tentang Bunga
mengandung resiko akibat perubahan Bank, telah sesuai dengan konsep syariah
harga emas, fluktuasi harga emas meskipun harus diakui belakangan bahwa
merupakan resiko pasar yang dihadapi terdapat beberapa aspek yang menepis
perbankan syariah yang berkaitan anggapan itu. Berkat rahmat Allah SWT
85
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

dan setelah melalui kajian panjang, a. Al-Quran Surat Al Baqarah : 283


akhirnya disusunlah suatu konsep Jika kamu dalam perjalanan ( dan
pendirian unit layanan Gadai Syariah bermuamalah tidak secara tunai ) sedang
sebagai langkah awal pembentukkan divisi kamu tidak memperoleh seorang penulis,
khusus yang menangani kegiatan usaha maka hendaklah ada barang tanggungan
syariah. yang di pegang ( oleh yang berpiutang ).
Konsep operasi Pegadaian syariah Akan tetapi jika sebagian kamu
mengacu pada sistem administrasi modern mempercayai sebagian yang lain, maka
yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
efektifitas yang diselaraskan dengan nilai amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia
Islam. Fungsi operasional Pegadaian bertaqwa kepada Allah Tuhannya; dan
Syariah/ Unit Layanan Gadai Syariah janganlah kamu (para saksi)
(ULGS) sebagai salah satu unit organisasi menyembunyikan persaksian. Dan
di bawah binaan Divisi Usaha lain Perum barangsiapa yang menyembunyikanya,
Pegadaian ULGS ini merupakan unitbisnis maka sesungguhnya ia adalah orang yang
mandir yang secara struktural terpisah berdosa hatinya; dan Allah Maha
pengelolaanya dari usaha gadai Mengetahui apa yang kamu kerjakan
konvensional. Pegadaian Syariah pertama b. Hadist
kali berfiri di Jakarta dengan nama Unit Al- Bukhari meriwayatkan dari Aisyah r.a
Layanan Gadai Syariah (ULGS) Cabang yang artinya :
Dewi Sartika di bulan Januari tahun 2003. Dari Amasy, dari Ibrahim, dari Al-swad,
Menyusul kemudian pendirian ULGS di dari Aisyah R.A Bahwa nabi Muhammad
surabaya, makasar, semarang, surakarta, S.A.W membeli makanan dari orang
dan yogyakarta di tahun yang sama hingga yahudi dengan cara ditangguhkan
September 2003. Masih di tahun yang pembayaranya kemudian nabi
sama, 4 kantor cabang Pegdaian Syariah Menggadaikan Baju Besinya .
Aceh di konversi menjadi Pegadaian Dari hadist diatas dapat dipahami
Syariah. bahwa agama Islam tidak membeda-
Sebagaimana halnya institusi yang bedakan antara orang muslim dan orang
berlabel syariah, maka landasan konsep non-muslim dalam bidang muamalah,
pegadaian Syariah juga mengacu kepada maka seorang muslim teap wajib
Syariah Islam yang bersumber pada Al membayar hutangnya sekalipun non
Quran dan Hadist Nabi Muhammad muslim (Hendi Suhendi, 2007). Dari
SAW. Adapun alasan yang dipakai adalah: Hadist juga dapat menunjukkan bahwa

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

transaksi atau perjanjian gadai dibenarkan perseroan terbatas menyiratkan bahwa PT


dalam Islam bahkan Nabi pernah pegadaian tidak lagi menjadi perusahaan
melakukanya. Landasan ini kemudian yang mengemban pelayanan publik,
diperkuat dengan Fatwa Dewan Syariah melainkan menjadi pelaku usaha yang
Nasional No 25/DSN-MUI/III/2002 mengejar keuntungan. Permasalahan
tanggal 26 Juli 2002 yang menyatakan mendasar adalah lembaga mana yang akan
bahwa pinjaman dengan menggadaikan mengakomodasikan kepentingan
barang sebagai jaminan utang dalam masyarakat kecil.
bentuk rahn diperbolehkan Pegadaian sebagai lembaga milik
Hal yang paling penting untuk menjadi pemerintah, tentunya mempunyai
perhatian adalah bahwa pegadaian syariah kelebihan maupun kekurangan
tetap berkonsentrasi pada pelayanan dibandingkan dengan bank (Iin Endang,
masayarakat guna memenuhi kebutuhan 1994).
dana secara cepat . Oleh karena itu, Adapun kelebihan-kelebihan tersebut
keberadaan regulasi yang mengatur antara lain: (Muhammad ,1997).
pegadaian syariah menjadi urgen, agar a. Persyaratan yang sangat sederhana,
masyarakat tidak dirugikan oleh praktik sehingga memudahkan konsumen
jasa pegadaian yang hanya bermotif profit. untuk memenuhinya.
Regulasi pegadaian syariah menjadi b. Waktu yang relatif singkat untuk
semakin relevan dengan kehendak memperoleh uang yaitu pada hari itu
pemerintah untuk mengubah status Perum juga, hal ini disebabkan prosedurnya
Pegadaian menjadi perusahaan persero yang sedrhana cukup 15 menit.
sebagaimana dituangkan dalam Pasal 2 c. Keanekaragaman barang yang dapat
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 51 dijadikan jaminan;angsuran ringan
tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk karena tidak ditentukan besarnya,
Badan Hukum Perum pegadaian menjadi sehingga dapat diangsur sesuai
Perusahaan Persero. Hal yang perlu kemampuan dengan jangka waktu 120
diperhatikan dari peraturan pemerintah hari.
tersebut adalah usaha pegadaian ditujukan d. Cukup dipungut biaya administrasi
bagi masyrakat berpenghasilan menengah, dan biaya ijarah
dengan pemikiran bahwa tujuan lain dari e. Pihak pegadaian syariah tidak
perubahan status tersebut adalah mempermasalahkan uang tersebut
optimaslisi pemanfaatan sumber daya digunakan untuk apa, jadi sesuai
perseroan dengan menerapkan prinsip
87
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

dengan kehendak masyarakat atau keuangan hlobal ini akan memberikan


nasabahnya. pengaruh yang cukup signifikan bagi
f. Dapat dilunasi sewaktu-waktu atau pengembangan kinerja pegadaian syariah
pun dapat diperpanjang hanya dengan sendiri, dapat menjadi peluang tapi dapat
membayar biaya administrasi dan juga menjadi tantangan. Adapun peluang
biaya ijarahnya tersebut antara lain :
g. Operasional gadai syariah telah a. Nasabah pegadaian syariah bukan
dikeluarkan fatwa oleh MUI tentang hanya dari umat Islam. Umat non
kebolehanya. Islam pun memanfaatkan keberadaan
Kelemahan pegadaian syariah pegadaian syariah ini karena mereka
yaitu : lebih pada faktor pelayanan bukan
a. Harus ada jaminan berupa barang pada faktor idialisme atau agama
bergerak yang mempunyai nilai b. Konsumen atau calon nasabah
b. Barang bergerak yang digadaikan harus pegadaian syariah, masih cukup
diserahkan ke pegadaian, sehingga terbuka lebar dikarenakan pesaingnya
barang tersebut tidak dapat relatif masih belum banyak. Saat ini,
dimanfaatkan selama digadaikan pesaingnya hanya dari internal
c. Jumlah kredit gadai yang dapat perusahaan sendiri pegadaian
diberikan masih terbatas untuk jenis konvensional dan pegadaian illegal
emas dan berlian terutama di kota-kota swasta yang jumlah assetnya masih
besar padahal justru di kota besar ini cukup kecil. Serta jumlah pinjaman
angka kemiskinan relaatif tinggi atau pendanaan relatif masih dalam
dibandingkan di daerah / kota kecil. jumlah kecil ( nasabah menengah-
d. Tidak semua SDM memahami betul bawah); (Rais Sasli: 2005)
tentang operasional gadai syariah Di masa datang, pegadaian tidak dapat
e. Belum memiliki visi dan misi sendiri dilepaskan dari fungsinya sebagai
karena masih ikut dengan perusahaan alternatif pembiayaan bagi masyarakat.
induk( Perum pegadaian). Diperlukan kecermatan dalam menata
Peluang ( Oppourtunity) Pegadaian kembali aturan tentang pegadaian syariah,
Syariah mengingat misi pelayanan publik yang
Pegadaian sebagai lembaga semula diemban oleh perum pagadaian
perkreditan milik pemerintah, akan diperkirakan akan berakhir dengan
mendapatkan pengaruh juga dari luar terbitnya kebijakan pemerintah melalui PP
lingkungan karena ke depan pengaruh No. 51 tahun 2011.

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

a. Perubahan status badan hukum gadaikan . Untuk menaksir nilai emas


pegadaian syariah dari perum menjadi yang digadaikan pegadaian syariah
persero, mengubah motif dari memiliki perhitungan sendiri yang kita
pelayanan publik menjadi orientasi tidak ketahui.
profit ( keuntungan) b. Setelah diketahui berapa taksiran nilai
b. Usaha pegadaian syariah ditujukan emas tersebut maka, selanjutnya kita
bagi masyarakat berpenghasilan akan diberikan pinjaman berupa uang
menengah. Ini berarti usaha mikro sebesar 90% dari nilai taksiran.
kecil dan masyarakat kecil tidak lagi c. Dalam proses gadai emas, biasanya
terakomodasi dalam tataran regulasi timbul biaya adimnistrasi yang harus
c. Kegiatan utama PT pegadaian syariah kita tanggung.
yakni menyalurkan pinjaman d. Biaya gadai yang menjadi hak
berdasarkan hukum gadai termasuk pegadaian (Ijaroh).
jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, Persyaratan untuk melakukan gadai
sertifikasi dan perdagangan logam gadai emas di pegadaian syariah
mulia, memperjelas pangsa pasar cukup mudah. Cukup membawa
pegadaian syariah begeser dari emasnya, selanjutnya isi formulir
menengah bawah ke arah menengah gadai emas. Emas akan ditaksir oleh
atas. petugas pegadaian. Setelah ditaksir
Mengacu pada perubahan status dan nilai emasnya, maka akan ditetapkan
kegiatan usaha pegadaian syariah dan draf berapa pinjaman yang akan diberikan.
rancangan Undang-undang tentang Pegadaian Syariah di Indonesia tidak dapat
pegadaian syariah, dapat dikatakan bahawa dipisahkan dari kemauan warga
PT pegadaian syariah di masa datang tidak masyarakat Islam untuk melaksanakan
diposisikan sebagai alternatif pembiayaan transaksi akad gadai berdasarkan prinsip
masyarakat komplemen bagi dunia hukum Islam yang dilatar belakangi oleh
perbankan. maraknya aspirasi dari warga masyarakat
Ketika melakukan gadai emas di islam di berbagai hukum Islam dalam
pegadaian syariah ada beberapa komponen berbagai aspeknya termasuk pegadaian
perhitungan yang harus kita ketahui : syariah.
a. Pada saat menggadaikan emas, maka Data yang diperoleh peneliti
pihak pegadaian syariah akan menilai dengan cara mempelajari buku-buku
atau menaksir, kira-kira berapa nilai literatur dan sumber tertulis lain yang
yang wajar bagi emas yang kita berhubungan dengan masalah yang sedang
89
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

diamati oleh peneliti yaitu data sekunder. ditentukan sebagai penelitian, yaitu
Dimana langkah-langkah yang dilakukan sebanyak 50 orang.
adalah dengan cara mambaca, mengutip/ Berdasarkan data responden
menganalisa dan meragnkum hal-hal yang berdasarkan jenis kelamin dapat dijelaskan
diperlukan. bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan
Kuesioner adalah penulis membuat terhadap 50 responden dapat diketahui
daftar pertanyaan yang relevan dengan bahwa jumlah nasabah perempuan lebih
penelitian yang dilakukan. Kuesioner ini banyak dari pada jumlah nasabah laki-laki.
ditujukan kepada nasabah pegadaian Diliat dari frekuensi dan persentasenya,
syariah cabang Tasikmalaya sehingga hasil maka jumlah nasabah perempuan sebanyak
isian dari responden cabang Tasikmalaya 33 orang dengn tingkat persentase sebesar
merupakan tanggapan dan jawaban atas 66% dari total responden yang ada.
berbagai pertanyaan yangdiajukan. Sedangkan untuk nasabah laki-laki
sebanyak 17 orang dengan tingkat
II. PEMBAHASAN persentase sebesar 36% dari total jumlah
Profil responden adalah responden yang ada.
keterangan-keterangan pribadi mengenai Berdasarkan data responden
responden. Responden dalam penelitian ini berdasarkan usia diketahui bahwa nasabah
merupakan nasabah Pegadaian Syariah yang berusia>41 tahun ke atas lebih
cabang Tasikmalaya. Penulis memperoleh banyak yaitu 21 orang dengan persentase
profil responden dengan cara melakukan sebesar 42% dibandingkan dengan nasabah
observasi langsung ke Pegadaian Syariah yang berumur 20-30 tahun sebanyak 10
cabang Tasikmalaya, kemudian penulis orang dengan tingkat persentase 20% dan
memberikan beberapa pertanyaan tersebut 31-40 tahun sebanyak 19 orang dengan
akan disajikan dalam bentuk tabel,grafik, tingkat persentase 38%. Sedangkan yang
frekuensi, dan tabulasi silang (cross tab). berumur < 20 tahun tidak ada sama sekali
Perbandingan jenis kelamin yaitu 0.
nasabah dapat dilihat dari hasil kuesioner Berdasarkan data responden
yang telah disebar. Perbandingan jenis berdasarkan pekerjaan dapat dikethui
kelamin ini dapat digunakan untuk bahwa didominasi oleh nasabah yang
mengetahui seberapa besar menggunakan pekerjaanya wiraswasta yaitu sebanyak 19
produk pegadaian syariah yaitu gadai emas orang dengan persentase 38 % dari total
yang diberikan oleh pegadaian Syariah. jumlah responden. Kemudian pekerjaan
Dari jumlah responden yang telah PNS sebanyak 15 orang dengan persentase

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

30% dari total responden. Untuk pekerjaan berpendapat lebih dari Rp. 3.000.000,00
lain-lain buruh pabrik, tukang bakso sebanyak 3 orang dengan persentase 6%.
sebanyak 16 orang dengan persentase 32 Berdasarkan data bahwa jumlah
%. masyarakt perepuan lebih banyak
Berdasarakan data responden dibandingan jumlah masyarakat laki-laki
berdasarkan pendapatan dapat diketahui dari total jumlah responden yang ada yaitu
bahwa nasabah didominasi oleh nasabah 61 jumlah perempuan dan 39 jumlah laki-
yang berpendapatan Rp. 2.000.000,00 laki, sedangkan dilihat dari tingkat
Rp. 3.000.000,00 yaitu sebanyak 19 orang pendidikan, pendidikan SMA lah yang
dengan persentase 38%. Kemudian lebih dominan yaitu sebanyak 41 orang
nasabah yang berpendapatan Rp. dari total jumlah responden, dan dilihat
1.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 sebanyak dari lamanya menjadi nasabah di
9 orang dengan persentase 18% dari total pegadaian syariah 38 jumlah masyarakat
jumlah responden. Selanjutnya yang yang lebih dominan lama

Tabel 1 Penyajian data dan Analisis Deskriptif Data Alasan Nasabah


Menggadaikan Emasnya di Pegadaian Syariah

Alasan nasabah menggadaikan emasnya di Frekuensi Persentase


Pegadaian Syariah
Kebutuhan Hidup/konsumsi 36 72
Modal usaha 14 28
Total 50 100
Sumber : Data Primer
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan usaha sebanyak 14 orang dengan
bahwa yang menjadi alasan utama nasabah persentasae 28%. Dapat disimpulkan
memilih menggadaikan emasnya di bahwa yang menjadi alasan terbesar
pegadaian Syariah adalah karena untuk nasabah dalam menggadaikan emasnya di
kebutuhan hidup/konsumsi. hal ini dapat pegadaian Syariah adalah untuk kebutuhan
dilihat dari jumlah responden yang hidup/konsumsi yang merreka butuhkan.
memilih alasan kebutuhan hidup sebanyak Dari alasan nasabah memilih
30 orang dengan persentase 72%. Pegadaian Syariah sebagai suatu solusi
Kemudian diikuti dengan alasan modal dalam menggdaiakan emas dapat dilihat

91
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

bahwa alasan nasabah memilih perum konatif (tindakan). Untuk itu, guna
pegadaian Syariah sebagai solusi dalam mengetahui respon nasabah terhadap
menggadaikan emas mempunyai alasan pembelian logamm mulia pada Pegadaian
yang beragam. Hal itu didasarkan pada Syariah, responden diminta menjawab 18
jumlah responden sebanyak 32 orang atau item pertanyaan respon. Berikut hasil
sebesar 72% dari total responden kuesioner masing-masing pertanyaan:
menyatakan bahwa alasannya 1. Respon Kognitif (Pengetahuan)
menggadaikan emas di Pegadaian Syariah a. Pengetahuan tentang logam
karena proses menggadaiakan emas muliapada pegadaian syariah
dengan syarat yang mudah, cepat dan Data penelitian menujukkan bahwa
aman. Sebanyak 9 orang atau kecil sebesar secara keseluruhan pengetahuan
18% dari total responden menyatakan reposnterhadap logam mulia sangat
segala biaya yang ada persentasenya (%) positif. hal ini dibuktikan dengan
kecil, sehingga tidak memberatkan mayoritas 58% respon mengetahui
peminjam. Sebanyak 5 orang atau sebesar adanya produk Logam Mulia dan
10% dari total responden menyatakan bahkan sebanyak 42%sangat tahu.
tidak ada pilihan lain. Dengan demikian b. Pengetahuan tentang akad yang
dapat disimpulkan bahwanasabah dipergunakan pada produk Logam
menggadaikan emasnya di pegadaian mulia
syariah dengan alasan karena proses Data penelitian menunjukkan
menggadaiakan emas dengan syarat yang bahwa responden memiliki
mudah, cepat dan aman. pengetahuan mengenai akad yang
Berdasarkan tabel diatas terlihat digunakan dalam produk logam
bahwa frekuensi atau jumlah responden mulia kurang baik. Hal ini
dengan jeis kelamin pria sebanyak 17 ditunjukkan mayoritas 37%
responden dengan persentase sebesar responden kurang tau dan sebanyak
34,0%. 5% menyatakan tidak tahu.Masih
Sedangkan jumlah responden dengan jenis terdapat sebanyak 36% reponden
kelamin wanita sebanyak 33 responden menyatakan tahu mengenai akad
dengan persentase sebesar 66,0%. yang digunakan pada produk ligam
Berdasarkan teori yang mulia dan sebanyak 225 sangat
dikemukakan oleh steven M.Chaffe, tahu.
respon terbagi menjadi tiga bagian yaitu : c. Pengetahuan Tentang
Kognitif (pengetahuan), Afektif (sikap), Prosedur/Tata cara pembelian

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

produk logam Mulia di pegadaian kurang setuju dan tidak setuju


Syariah masing-masing 26% dan 3%.
Data penelitian menunjukkan c. Keyakinan Kesesuaian Akad
bahwa pengetahuan responde dengan Syariah
mengenai prosedur/ tata cara Keyakinan responden mengenai
pembelian produk Logam kesesuaian akad dengan syariah,
Muliasangat baik. Hal ini responden memiliki keyakinan
ditunjukkan dengan mayoritas yang sangat positif . Hal ini
responden sebanyak 74% didasarkan dari data penelitian
menyatakan tahu, bahkan sebanyak yang menunjukkan bahwa
22% responde menyatakan sangat mayoritas 52%responden
tahu dan hanya sebanyak 4% menyatakan sangat yakin bahwa
menyatakan kurang tahu. akad yang digunakan sesuai syariah
Respon Afektif ( Sikap) dan sebanyak 48% menyatakan
a. Sikap Setelah mengetahui Produk yakin.
Logam Mulia d. Keyakinan Kesesuaian Sistem
Dari data penelitian diketahui Pembelian dengan Syariah
bahwa sikap responden setelah Keyakinan responden mengenai
mengetahui produk logam mulia sistem pembelian prosuk Logam
secara keseluruhan sangat positif. Mulia dengan sistem syariah sangat
Hal ini dibuktikan dengan positif . hal ini berdasarkan data
mayoritas 54% responden penelitian yang menunjukkan
menyatakan setuju. bahwa mayoritas 52% responden
b. Sikap mengenai Biaya meyatakan yakin bahwa sistem
Administrasi Produk logam Mulia pembelian produk logam mulia
Dari data penelitian, sikap sesuai dengan sistem syariah.
responden terhadap biaya e. Keyakinan Keaslian Kadar Emas
administrasi yang dikenakan dalam Keyakinan responden mengenai
produk logam Mulia cukup positif. keaslian kadar emas sangat positif.
Hal ini dibuktikan dengan Hal ini berdasarkan data penelitian
mayoritas 56% responden yang menunjukkan bahwa
menyatakan setuju, sebanyak 155 mayoritas 595 responden
menyatakan sangat setuju dan yang menyatakan sangat yakin dan
banyak 41% menyatakan yakin.
93
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

f. Keyakinan Keaslian Serifikat responden menyatakan sangat setuju dan


Keyakinan mengenai keaslian sebanyak 40% menyatakan setuju.
sertifikat produk logam mulia, b. Sudah Membeli Produk logam
responden memiliki keyakinan mulia
yang sangat positif. Hal ini Data penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan data penelitian yang minat nasabah pada produk logam mulia
menunjukkan bahwa mayoritas cukup baik. Hal ini dibuktikan dari data
59% responden menyatakan sangat bahwa mayoritas 68% responden
yakin dan sebanyak 41% menyatakan setuju dan sebanyak 32%
menyatakan yakin. menyatakan setuju.
g. Pegawai Pegadaian Syariah c. Pembelian Produk Logam Mulia
Menawarkan Produk logam mulia dengan Cara Tunai
Data penelitian menunjukkan Data penelitian menunjukkan bahwa
bahwa pendapat responden minat nasabah membeli produk logam
mengenai pegawai pegadaian mulia dengan cara tunai kurang positif.
syariah dalam menawarkan produk Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang
logam mulia cukup bagus. Hal ini diperoleh mayoritas 36% responden
berdasarkan data bahwa mayoritas menyatakan kurang setuju, sebanyak 28%
64% responden menyatakan menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3%
pegawai pegadaian syariah dalam menyatakan sangat tidak setuju. Terdapat
menawarkan produk logam mulia pula sebanyak 10% respon menyatakan
adalah bagusdan bahkan sebanyak sangat setuju dan sebanyak 23%
23% responden menyatakan sangat menyatakan setuju.
bagus. Namun masih ada sebanyak Selanjutnya untuk mengetahui
13% responden yang menyatakan respon nasabah terhadap pembelian logam
kurang bagus. mulia pada pegadaian syariah secara
Respon Konatif (Tindakan) keseluruhan, diperoleh dengan cara
a. Ketertarikan Membeli Produk menjumlahkan skor yang didapat dari
Logam Mulia di Pegadaian Syariah variabel respon terhadap pembelian logam
Dari data penelitian bahwa mulia di pegadaian syariah. Berdasarkan
ketertarikan nasabah terhadap produk data penelitian dapat diketahui bahwa skor
logam mulia adalah positif. Hal ini terendah 71 dan skor tertinggi adalah 94,
dibuktikan dengan mayoritas 60% penyebaran total skor data variabel respon
terhadap pembelian logam mulia pada

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

pegadaian syariah di bagi berdasarkan selama ini masyarakat yang memiliki aset
kategori respon positif, netral dan respon emas ketika terdesak himpitan ekonomi
negative. pasti akan berfikir akan menjualnya jalan
yang sangat mudah dilakukan, dan bukan
III. SIMPULAN solusi yang tepat karena emas yang telah
Dari 50 responden, terhitung dijual belum tentu dapat dimiliki lagi
sebanyak 37 responden dengan persentase dalam jangka waktu cepat, mudah
74% menyatakan tertarik dengan investasi menjualnya tetapi belum tentu mudah
emas, sebab sudah banyak warga yang untuk membeli lagi emas yang diinginkan.
sadar akan pentingnya investasi atau Solusi untuk mempertahankan
menabung emas dimana karakteristik emas investasi emas logam mulia adalah dengan
yang kebal akan inflasi dari tahun ke tahun menggunakan jasa pegadaian syariah jika
harga emas akan terus meningkat, terpaksa membutuhkan dana lebih baik
ditambah lagi tingginya likuiditas emas emas digadai sebagai tambahan modal,
sehingga mudah dijual kapan saja saat kita baik itu untuk usaha, pendidikan maupun
memerlukan dana. Mayoritas memilih kebutuhan lainya.
investasi emas untuk tujuan mengamankan Sedangkan faktor label syariah yang
kekayaan, mempertahankan nilai beli terlepas dari unsur Magrib (Maysir, Gharar
dimasa depan, mencukupi rencana masa dan Riba), diperkuat dengan fatwa MUI
depan, dan bisa juga untuk menambah yang baru-baru ini tentang pengharaman
kekayaan bunga adalah bagian dari faktor yang
Nilai emas akan tetap aman, meskipun mempengaruhi untuk berinvestasi emas di
udah berkali-kali masuk ke pegadaian pegadaian syariah serta didukung oleh
syariah jika emas tersebut termasuk jenis penduduk Indonesia yang mayoritas
emas logam mulia tidak akan menurunkan beragama Islam yang sangat menghendaki
harga, bahkan semakin lama akan semakin diterpkanya prinsi-prinsip syariat Islam
naik dan melonjak. Keamanan akan emas dalam berbagai transaksi untuk memenuhi
juga akan terjaga, jarang sekali pihak segala kebutuhan.
pegadaian syariah mau menawarkan emas Secara makro, investasi emas akan
tersebut untuk disewa orang lain, tidak mengurangi inflasi yang selama ini terus
seperti kendaraan yang memang memiliki membayangi dan terjadi ekonomi di
nilai fungsi cukup banyak. berbagai negara. Inflasi sesungguhnya
Pola berfikir masyarakat dalam adalah suatu kemudhratan ekonomi yang
memanfaatkan emas telah berubah karena harus ditekan. Salah satunya ialah dengan
95
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399
Nunung Uswatun Habibah, Perkembangan gadai emas ke investasi emas Pada pegadaian syariah

menginvestasikan uang jertas dalam Al-Quran dan Terjemahanya. ( 1997).


bentuk cadangan emas. Kementerian Agama: Surabaya.
Jika keadaan begitu mendesak atau CV Jaya Sakti.
darurat dan kiranya income Anda (setelah
Anshori & Abdul Ghofur. (2006) Gadai
Anda perhitungkan dengan matang,
Syariah di Indonesia. Konsep,
tentunya) memadai, dengan bantuan gadai
Implementasi dan
emas syariah, kita dapat memanfaatkan
emas kita untuk mendapatkan pembiayaan
Fatwa DSN No.25/DSN-MUI/III/2002
atas kebutuhan/modal usaha yang kita
perlukan. Firdaus, Muhammad et.al (Tim
1. emas batangan tersebut digadaikan Penyunting). (2005). Mengatasi
yang mana uang hasil gadai Masalah Dengan Pegadaian
tersebut dia manfaatkan untuk Syariah. Jakarta : RENAISAN
mendorong perputaran bisnisnya.
Hartono. (2009). Pertimbangan Return
2. Hasil dari perputaran bisnisnya, dia
dan Resiko Dalam keputusan
gunakan untuk membayar biaya
Investasi. Surakarta : Orasi Guru
gadai dan menebus emas
Besar UNS.
batangannya. Jadi kita tidak tekor
hanya karena tidak me- Himpunan Fatwa Dewan Syariah
manage gadai emas kita dengan Nasional. (2001). Untuk Lembaga
baik.Yang perlu diperhatikan pada keuangan Syariah. Edisi 1.
cara ini adalah kita mesti memahami Jakarta : Diterbitkan atas
dan mengkalkulasi secara cermat
Kerjasama DSN-MUI dan Bank
kemampuan kita untuk membayar
Indonesia.
biaya gadai dan biaya menebus emas
batangan yang kita gadaikan.
Http://Pegadaian Syariah Mulia

DAFTAR PUSTAKA Http://www.Pegadaian.co.id

Ali Zainudin. (2008). Hukum Gadai Kasmir. (2002). Bank dan Lembaga
Syariah, Edisi Pertama. Jakarta : Keuangan Lainnya. Jakarta : PT
Sinar Grafika Offset. Raja Grafindo Persada.

EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399


Amwaluna, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2017), Hal 81-97

Kuncoro & Mudrajat. (2001). Metode


Kuantitatif Teori dan Aplikasi
untuk Binis dan Ekonomi.
Yogyakarta : AMP YKPN

Lasturi Abubakar. (2010). Implikasi


Aktivis Ekonomi Syariah terhadap
Perkembangan Hukum Ekonomi
di Indonesia, Legal Review,
(Vol.1, No.2, Desember).

Mervin K., Lewis., Latifs M., Al Haod.


(2005) Perbankan Syariah, prinsip
praktik dan prospek. Jakarta : Pt
Serambi Ilmu Semesta.

Radoni & Ahmad. (2009) Investasi


Syariah. Jakarta : Lembaga
Penelitian UIN Jakarta.

Rais & Sasli. (2008). Capasity Building


Nasabah Pegadaian Syariah,
Artikel: Jakarta Sharia Economic
magazine. University of trisakti,
(Vol 7. No. 4) 2008.

Susilo,Y., Sri.,Sigit Triandaru., A. Totok


Budi Santoso. (2000). Bank dan
Lembaga Keuangan Lain,
Cetakan pertama. Jakarta:
Salemba Empat.

Usman & Marzuki. (1995). Manajemen


Lembaga Keuangan. Jakarta :
CV. Intermedia.

97
EISSN: 2540-8402 | ISSN: 2540-8399

Anda mungkin juga menyukai