Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

Untuk Perumusan : Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator


Disusun kembali oleh : Drs. J. Budhy Raharjo
Pengawas Sekolah Satuan Pendidikan Disdik Kab. Cirebon

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendefinisikan Menunjukkan Menggunakan


Menerapkan Membaca Menentukan
Mengkonstrusikan Menghitung Menyusun
Mengidentifikasikan Menggambarkan Menyimpulkan
Mengenal Melafalkan Mendemonstrasikan
Menyelesaikan Mengucapkan Menterjemahkan
Menyusun Membedakan Merumuskan
Mengidentifikasikan Menyelesaikan
Menafsirkan Menganalisis
Menerapkan Mensintesis
Menceriterakan Mengevaluasi

Keterangan:
1. Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasikan) dapat dipakai pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Perbedaannya adalah pada standar kompetensi cakupannya lebih luas dari
kompetensi dasar.
2. Satu standar kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 atau lebih kompetensi dasar.
3. Satu kompetensi dasar nantinya harus dapat dipecah menjadi minimal 2 indikator

Contoh Daftar
Kata Kerja Operasional Untuk Ranah Afektif

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

A1 A2 A3 A4 A5

Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mengubah


Mempertanyakan Membantu Meyakini Mengubah perilaku
Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Berakhlak mulia
Memberi Mengompromikan Meyakinkan Mengklasifikasikan Mempengaruhi
Menganut Menyenangi Memperjelas Mengombinasikan Mendengarkan
Mematuhi Menyambut Memprakarsai Mempertahankan Mengkualifikasi
Meminati Mendukung Mengimani Membangun Melayani
Menyetujui Mengundang Membentuk Menunjukkan
Menampilkan Menggabungkan pendapat Membuktikan
Melaporkan Memperjelas Memadukan Memecahkan
Memilih Mengusulkan Mengelola
Mengatakan Menekankan Menegosiasi
Memilah Menyumbang Merembuk
Menolak
Contoh Daftar
Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Mengutip Memperkirakan Menugaskan Menganalsis Mengabstraksi Membanding-


Menyebutkan Menjelaskan Mengurutkan Mengaudit Mengatur kan
Menjelaskan Mengkategorikan Menentukan Memecahkan Menganimasi Menyimpulkan
Menggambar Mencirikan Menerapkan Menegaskan Mengumpulkan Mengarahkan
Membilang Merinci Menyesuaikan Mendeteksi Mengkatego- Menilai
Mengidentifikasi Mengasosiasika Mengkalkulasi Mendiagnosis rikan Mengkritik
Mendaftar n Memodifikasi Menyeleksi Mengkode Menimbang
Menunjukkan Membandingkan Mengklasifikasi Memerinci Mengombinasika Memutuskan
Memberi label Menghitung Menghitung Menominasikan n Memisahkan
Memberi indeks Mengkontraskan Membangun Mendiagramkan Menyusun Memprediksi
Memasangkan Mengubah Mengurutkan Megkorelasikan Mengarang Memperjelas
Menamai Mempertahanka Membiasakan Merasionalkan Membangun Menugaskan
Menandai n Mencegah Menguji Menanggulangi Menafsirkan
Membaca Menguraikan Menentukan Mencerahkan Menghubung- Mempertahan-
Menyadari Menjalin Menggambarkan Menjelajah kan kan
Menghafal Membedakan Menggunakan Membagankan Menciptakan Memerinci
Meniru Mendiskusikan Menilai Menyimpulkan Mengkreasikan Mengukur
Mencatat Menggali Melatih Menemukan Mengoreksi Merangkum
Mengulang Mencontohkan Menggali Menelaah Merancang Membuktikan
Mereproduksi Menerangkan Mengemukakan Memaksimalkan Merencanakan Memvalidasi
Meninjau Mengemukakan Mengadaptasi Memerintahkan Mendikte Mengetes
Memilih Mempolakan Menyelidiki Mengedit Meningkatkan Mendukung
Menyatakan Memperluas Mengoperasikan Mengaitkan Memperjelas Memilih
Mempelajari Menyimpulkan Mempersoalkan Memilih Memfasilitasi Memproyeksi
Mentabulasi Meramalkan Mengkonsepkan Mengukur Membentuk
Memberi kode Merangkum Melaksanakan Melatih Merumuskan
Menelusuri Menjabarkan Meramalkan Mentransfer Menggenerali-
Menulis Memproduksi sasi
Memproses Menggabung-
Mengaitkan kan
Menyusun Memadukan
Mensimulasikan Membatas
Memecahkan Mereparasi
Melakukan Menampilkan
Mentabulasi Menyiapkan
Meramalkan Memproduksi
Merangkum
Merekonstruksi
Contoh Daftar
Kata Kerja Operasional Untuk Ranah Psikomotor

Peniruan Manipulasi Artikulasi Pengalamiahan


P1 P2 P3 P4

Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan Mengalihkan


Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan Mempertajam
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk
Melamar Memilah Mengirim Memadankan
Mengatur Melatih Memindahkan Menggunakan
Mengumpulkan Memperbaiki Mendorong Memulai
Menimbang Mengidentifikasikan Menarik Menyetir
Memperkecil Mengisi Memproduksi Menjeniskan
Membangun Menempatkan Mencampur Menempel
Mengubah Membuat Mengoperasikan Menseketsa
Membersihkan Memanipulasi Mencampur Melonggarkan
Memposisikan Mereparasi Mengemas Menimbang
Mengkonstruksi Mencampur Membungkus

Jenis Penilaian
a. Kuis. Bentuknya berupa isian singkat dan menanyakan hal-hal yang prinsip.
Biasanya dilakukan sebelum pelajaran dimulai, kurang lebih 5 -10 menit. Kuis
dilakukan untuk mengetahui penguasaan pelajaran oleh siswa. Tingkat berpikir
yang terlibat adalah pengetahuan dan pemahaman.
b. Pertanyaan Lisan. Materi yang ditanyakan berupa pemahaman terhadap
konsep, prinsip, atau teori. Tingkat berpikir yang terlibat adalah pengetahuan
dan pemahaman.
c. Ulangan Harian. Ulangan harian dilakukan secara periodik di akhir
pembelajaran satu atau dua kompetensi dasar. Tingkat berpikir yang terlibat
sebaiknya mencakup pemahaman, aplikasi, dan analisis.
d. Ulangan Blok. Ulangan Blok adalah ujian yang dilakukan dengan cara
menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam satu waktu. Tingkat berpikir
yang terlibat mulai dari pemahaman sampai dengan evaluasi.
e. Tugas Individu. Tugas individu dapat diberikan pada waktu-waktu tertentu
dalam bentuk pembuatan klipping, makalah, dan yang sejenisnya. Tingkat
berpikir yang terlibat sebaiknya aplikasi, analisis, sampai sintesis dan evaluasi.
f. Tugas Kelompok. Tugas kelompok digunakan untuk menilai kompetensi
kerja kelompok. Bentuk instrumen yang digunakan salah satunya adalah uraian
bebas dengan tingkat berpikir tinggi yaitu aplikasi sampai evaluasi.
g. Responsi atau Ujian Praktik. Ujian responsi bisa dilakukan di awal praktik
atau setelah melakukan praktik. Ujian yang dilakukan sebelum praktik bertujuan
untuk mengetahui kesiapan peserta didik melakukan praktik di laboratorium
atau tempat lain, sedangkan ujian yang dilakukan setelah praktik, tujuannya
untuk mengetahui kompetensi dasar praktik yang telah dicapai peserta didik
dan yang belum.
h. Laporan Kerja Praktik. Bentuk ini dipakai untuk mata pelajaran yang ada
kegiatan praktikumnya. Peserta didik bisa diminta untuk mengamati suatu gejala
dan melaporkannya.

Beberapa bentuk instrumen tes


a. Pilihan Ganda. Bentuk ini bisa mencakup banyak materi pelajaran,
penskorannya objektif, dan bisa dikoreksi dengan mudah. Tingkat berpikir yang
terlibat bisa dari tingkat pengetahuan sampai tingkat sintesis dan analisis.
b. Uraian Obyektif. Jawaban uraian objektif sudah pasti. Agar hasil
penskorannya objektif, diperlukan pedoman penskoran. Hasil penilaian
terhadap suatu lembar jawaban akan sama walaupun diperiksa oleh orang yang
berbeda. Tingkat berpikir yang diukur bisa sampai pada tingkat yang tinggi.
c. Uraian Non-obyektif/Uraian Bebas. Uraian bebas dicirikan dengan
adanya jawaban yang bebas. Namun demikian, sebaiknya dibuatkan kriteria
penskoran yang jelas agar penilaiannya obyektif. Tingkat berpikir yang diukur
bisa tinggi.
d. Jawaban Singkat atau Isian Singkat . Bentuk ini digunakan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa. Materi yang diuji bisa
banyak, namun tingkat berpikir yang diukur cenderung rendah.
e. Menjodohkan. Bentuk ini cocok untuk mengetahui pemahaman atas fakta
dan konsep. Cakupan materi bisa banyak, namun tingkat berpikir yang terlibat
cenderung rendah.
f. Performans. Bentuk ini cocok untuk mengukur kompetensi siswa dalam
melakukan tugas tertentu, seperti menyajikan pergelaran musik.
g. Portofolio. Bentuk ini cocok untuk mengetahui perkembangan unjuk kerja
siswa, dengan menilai kumpulan karya-karya dan tugas-tugas yang dikerjakan
oleh siswa. Karya-karya ini dipilih dan kemudian dinilai, sehingga dapat dilihat
perkembangan kemampuan siswa.

MODEL PEMBELAJARAN PENDEKATAN METODA


Contextual Teaching and Constructivism Ceramah
Learning (CTL) Inquiry Diskusi
Cooperative Learning Modeling Tanya Jawab
Quantum Teaching Questioning Demonstrasi
Quantum Learning Learning Community Eksperimen
Reflection Simulasi
Authentic Assessment) Penugasan
Observasi Kerja Kelompok
Magang Tutorial
Fiel Study (Studi
Lapangan)
Out Bond
In Door
Out Door
@ Dok. BUDHY RAHARJO, Drs

Anda mungkin juga menyukai