Anda di halaman 1dari 16

TUGAS STATISTIKA BISNIS II

REVIEW CHAPTER
MANOVA

Nama Kelompok :
Ni Made Pratiwi Wiadnyana ( 041611233235 )
Putu Parama Cinthya Dewi ( 041611233295 )
Fadhillah Ariana Ramadhani ( 041611233308 )
Nabilah Nur Azizah ( 041611233325 )
Dynoviar Nirbita Muhammad ( 041611233326 )

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami
panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Statistika Bisnis dengan judul EFA
( Exploratory Factor Analysis )

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan makalah ini.

Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan
saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.

Surabaya,4 Mei 2017

Penulis

1
Daftar isi
Kata Pengantari

Daftar Isi.ii

BAB I Pendahuluan1

1.1 Latar Belakang.1

1.2 Rumusan Masalah2

1.3 Tujuan...2

1.4 Manfaat.2

BAB II Pembahasan...3

2.1 Definisi MANOVA..3

2.2 Tujuan MANOVA3

2.3 Perbedaan MANOVA dengan ANOVA..3

2.4 Tahapan menerapkan MANOVA 3

2.4 Contoh penelitian MANOVA.. ...3

BAB III Kesimpulan dan Saran ...11

3.1 Kesimpulan.11

3.2 Saran...11

Daftar Pustaka..12

2
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

MANOVA merupakan salah satu jenis analisis teknik dependen. Sebagai pengembangan
analisisANOVA, MANOVA mempunyai variable dependen yang bersifat kuantitatif lebih
dari satusedangkan variable independennya bersifat kualitatif.

Analysis of Variance

Y1 = X1 + X2 + X3 + + Xn

(metric) = (nonmetric)

Multivariate Analysis of Variance

Y1 + Y2 + Y3 + + Yn = X1 + X2 + X3 + + Xn

(metric) = (nonmetric)Seperti halnya analisis ANOVA tujuan dari analisis MANOVA adalah
untuk mengetahui apakah rata-rata kelompok (centroid) berada secara signifikan atau tidak.
Analisis selanjutnya dalamMANOVA adalah untuk mengetahui variable independen apa saja
yang mempengaruhiperbedaan antara kelompok tersebut. ANOVA disebut prosedur univariat
karena digunakan untuk menilai perbedaan kelompok pada variable dependen matrik tunggal.
Sedangkan MANOVA disebut prosedur multivariat karena digunakan untuk menilai
perbedaan kelompok di beberapa variable dependen matrik secara bersamaan.Baik ANOVA
maupun MANOVA keduanya sangat bermanfaat jika digunakan bersamaan dengan desain
experimental, yaitu desain penelitian yang penelitinya secara langsung mengotrol atau
memanipulasi satu variable independen atau lebih untuk menentukan pengaruh pada variable
dependen. Penentuan ANOVAdan MANOVA penting untuk menilai pengaruh yang diamati.
MANOVA juga berperan dalam desain nonexperimental (misalnya, survey research) Ada
persamaan antara analisi diskriminan yang kita kembangkan pada bab sebelumnya dengan
analisis MANOVA. Tujuan analisis diskriminan adalah mengidentifikasi kombinasi linear

variable dependen yang mampu memaksimumkan perbedaan rata-rata antar dua kelompok.
Sedangkan analisis MANOVA menguji apakah rata-rata dua kelompok berbeda signifikan.

1
Dengan kata lain analisis diskriminan sama dengan analisis MANOVA dalam kasus satu
variable independen. Sedangkan pada kasus lebih dari satu variable independen maka
keduanya berbeda.Mengembangkan Metode Univariat untuk Menaksir Perbedaan Group

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu Manova?

1.2.2 Apa tujuan MANOVA?

1.2.3 Apa perbedaan MANOVA dengan ANOVA?

1.2.4 BagaImana tahapan MANOVA?

1.2.5 Apa saja contoh kasus dalam MANOVA?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui apa itu MANOVA

1.3.2 Untuk mengetahui tujuan MANOVA

1.3.3. Untuk mengetahui perbedaan MANOVA dengan ANOVA

1.3.4 Untuk mengetahui langkah-langkah MANOVA

1.3.5 Untuk mengetahui contoh kasus MANOVA

1.4 Manfaat

1.4.1 Agar pembaca dapat mengetahui apa itu MANOVA

1.4.2 Agar pembaca dapat mengetahui tujuan MANOVA

1.4.3 Agar pembaca dapat mengetahui perbedaan MANOVA dengan ANOVA

1.4.3. Agar pembaca dapat mengetahui langkah-langkah melakukan MANOVA

1.4.4 Agar pembaca dapat mengetahui contoh penelitian MANOVA

2
BAB II

Pembahasan

2.1 Definisi MANOVA

MANOVA adalah perluasan multivariate dari analisis ANOVA. MANOVA merupakan


metode statistik untuk mengeksplorasi hubungan diantara beberapa variable independen yang
berjenis kategorikal (bisa data nominal atau ordinal) dengan beberapa variable dependen
yang berjenis metric (bisa data interval atau rasio). Manova adalah teknik statistik yang
dapat digunakan secara bersamaan mengeksplorasi hubungan antara beberapa variabel
kategoris independen (biasanya dirujuk sebagai pengobatan) dan dua atau lebih variabel
dependen metrik. Manova berguna ketika peneliti desain situasi eksperimental (manipulasi
beberapa vvariable pengobatan nonmetric) ti uji hipotesis mengenai varians dalam respon
kelompok pada dua atau lebih variabel dependen metrik, " (Hair, Black, Babin, Anderson,
Tathan, 2006). [Manova adalah teknik statistik yang dapat digunakan secara simultan untuk
mengeksplor hubungan antara beberapa kategori variabel independen (biasanya berupa
perlakuan) dan dua atau lebih variabel dependen. Manova berguna ketika peneliti mendesain
situasi eksperimental (manipulasi beberapa variabel perlakuan nonmetrik) hipotesis uji t
mengenai varian pada respon kelompok dua tau lebih variabel.]

2.2 Tujuan MANOVA

Tujuan MANOVA yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang nyata pada variable-
variabel dependen antar-anggota sebuah grup (variable independen).

2.3 Perbedaan MANOVA dengan ANOVA

Letak perbedaan Manova dan Anova hanya pada jumlah variabel terikatnya. Anova
menganalis hubungan antara beberapa kategori variabel bebas dengan satu variebel terikat,
sementara Manova menggabungkan dua atau lebih variabel terikat dalam analisis yang sama,
sehingga memungkinkan tes yang dilakukan semakin kuat. Hal ini dapat dilakukan dan
dibenarkan hanya apabila peneliti yakin adanya korelasi di antara variabel-variabel terikat
tersebut. Manova dapat digunakan dalam analisis data hasil penelitian apabila nilai respon
atau variabel dependennya berjumlah lebih besar atau sama dengan dua.

2
2.4 Langkah-langkah melakukan MANOVA

1. Menguji asumsi-asumsi pada MANOVA

2. Menguji perbedaan antara variable independen atau grup (inti dari MANOVA)

3. Interpretasi output serta proses validasi hasil

Untuk menggunakan metode manova, terdapat beberapa asumsi yang harus terpenuhi yaitu
sebagai berikut :

Adanya independensi antar-anggota grup. Sebagai contoh respon antar grup


responden seharusnya tidak berkorelasi.

Linearitas yaitu hubungan yang linear diantara seluruh pasangan varaibel dependen.

Adanya kesamaan matriks kovarians antar group pada variable dependent


(Homogeneity of covariance matrices)

Variable-variabel dependen seharusnya berdistribusi normal. Karena pada MANOVA


jumlah variable dependen lebih dari satu, maka pengukuran normalitas adalah untuk
multivariate. Karena pengukuran normalitas untuk multivariat sulit dilakukan, maka
bisa diasumsikan bahwa jika masing-masing variable dependen sudah berdistribusi
normal atau mendekati normal, maka kumpulan variable dependen juga dianggap
akan berdistribusi normal.

Antar-variabel dependen seharusnya tidak terjadi korelasi yang kuat


(multikolinearitas).

MANOVA cukup sensitive terhadap keberadaan data yang bernilai sangat ekstrem
(outlier). Karena itu, data terlebih dahulu perlu dideteksi apakah mengandung outlier
atau tidak.

2.5 Contoh MANOVA

Buatlah hasil penelitian pada 4 variabel ke dalam bentuk data sebagai berikut:

Keterangan:

Pekerjaan: 1= Tani, 2=Buruh dan 3=PNS

3
Buka SPSS dan Buat 4 variabel seperti di atas.

1. Pekerjaan: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Nominal. Value: 1=


Tani, 2=Buruh dan 3=PNS.

2. Matematika: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Scale.

3. Fisika: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Scale.

4. Biologi: Type Numeric, Decimals 0, Label Pekerjaan, Measure Scale.

Kopi paste data dalam tabel di atas: Pekerjaan, Matematika, Fisika dan Biologi.

Tahap Analisis Manova dengan SPSS

Langkah berikutnya adalah: pada menu di SPSS, klik Analyze, General Linear Model,
Multivariate:

Lihat Tabel di bawah ini: Lalu masukkan variabel Matematika, Fisika dan Biologi ke kotak
Dependent Variables. Masukkan Variabel Pekerjaan ke dalam kotak Fixed Factor (s).

4
Klik Tombol Model. Anda bisa menggunakan nilai bawaan (default) yaitu Full Factorial atau
menggunakan nilai Custom, yaitu dengan memilih Custom dan memasukkan Pekerjaan ke dalam
kotak Model dan mengubah Type ke Main Effects.

Tahap Analisis Post Hoc Setelah Manova

Klik Continue.

Klik Tombol Post Hoc. Maka akan muncul jendela seperti di bawah ini: Lalu masukkan Factor
Pekerjaan ke kotak Post Hoc Test For, pada Equal Variances Assumed centang Bonferroni
dan pada Equal Variances Not Assumed centang Games-Howell. (Ingat artikel sebelumnya,
bahwa uji Bonferroni dipakai untuk membedakan kategori mana yang berbeda pada variabel
independen apabila hasil uji homogenitas test pada Levenes Test menunjukkan memiliki varians
yang berbeda dengan nilai sig. > 0,05. Sedangkan Games-Howell dipakai apabila sig. <0,05).

5
Klik Continue

Kemudian anda tekan tombol options. Lalu masukkan factor Pekerjaan ke dalam kotak Display
Means for. Pada display, centang Descriptive Statistics, Observed Power dan Homogenty Tests.
Dan biarkan Significance Level 0,05.

Klik Continue dan Lihat hasilnya pada jendela Output.

Tabel Deskriptive

6
Output Tabel Deksriptive interprestasi Uji Manova

Tabel di atas, menunjukkan hasil uji deskriptif. Contoh dari tabel di atas: Responden dengan
Pekerjaan Tani, rata-rata (mean) nilai matematika sebesar 46,64 dan jumlahnya ada 11 orang.
Sedangkan Buruh rata-rata nilai fisika sebesar 76,67 dan jumlahnya 9 orang, begitu pula yang
lain cara membacanya sama. Agar lebih jelas, baca artikel kami yang berjudul Analisis
Deskriptif dengan Excel.

Output Multivariat ANOVA (MANOVA)

Output interprestasi Uji Manova

Seperti biasa untuk hasil uji F, kita mengabaikan bagian yang diberi label Intercept. Pada baris
yang di bawah pada tabel di atas menunjukkan 4 nomor memberikan nilai P value untuk
empat uji multivariat yang berbeda.

Hasil tersebut memberitahukan pada kita jika ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen pada semua variabel dependen. Jika Anda ditanya Secara keseluruhan, apakah ada
pengaruh yang signifikan dari variabel independen pada satu set kelompok variabel dependen,
maka Anda akan menjalankan MANOVA dan melihat hasil uji multivariat ini sebagai
kesimpulan Anda. Artinya, jika 4 nilai p-value menunjukkan <0,05, maka signifikan pada level
kepercayaan 95%.

7
Ingat bahwa berdasar tabel di atas, tidak ada satu uji multivariat tunggal, yang ada adalah empat
jenis uji yang berbeda.

Tabel Uji Asumsi Levene Test Pada MANOVA

Tabel di atas, menunjukkan hasil uji homogenitas yaitu uji Levene. Dikatakan semua variabel
memiliki varian yang sama apabila nilai sig. > 0,05. Nilai ini nantinya akan mempengaruhi
pilihan uji Post Hoc apa yang digunakan. Apabila Sig. >0,05 maka uji Post Hoc menggunakan
Uji Benferroni, sedangkan jika <0,05 maka menggunakan Games-Howell. Hasil di atas
menunjukkan semua variabel dependen memiliki varian yang sama sebab Sig. >0,05 sehingga uji
Post Hoc yang digunakan nantinya adalah Benferroni.

Output Uji MANOVA

Interprestasi Output Uji


MANOVA

Tabel di atas menunjukkan nilai uji Manova. Seperti biasanya pada uji F, anda akan disuguhkan
dengan beberapa nilai: Corrected Model, Intercept, Pekerjaan, Error dan Total. Dalam bahasan
kali ini, kami menganggap semua pembaca telah membaca artikel-artikel sebelumnya, sehingga
memahami maksud dari nilai-nilai tersebut.

Output Univariat ANOVA di Dalam MANOVA

8
Langsung saja kita lihat baris Pekerjaan pada tabel di atas. Pada baris tersebut ada 3 baris lagi,
yaitu Matematika, Fisika dan Biologi. Maksud dari hal tersebut adalah tiap baris
menunjukkan hasil uji pengaruh satu variabel independen yaitu pekerjaan terhadap masing-
masing variabel dependen. Dari hasil di atas, lihat nilai pada kolom Sig.. Dikatakan Signifikan
apabila nilai Sig. < 0,05.

Contoh di atas ketiga nilai menunjukkan 0,000 di mana <0,05, sehingga kesimpulan dan jawaban
hipotesis adalah:

Pekerjaan secara bermakna mempengaruhi nilai ujian matematika dengan P Value 0,000
yang artinya H0 Ditolak atau H1 Diterima.

Pekerjaan secara bermakna mempengaruhi nilai ujian Fisika dengan P Value 0,000 yang
artinya H0 Ditolak atau H1 Diterima.

Pekerjaan secara bermakna mempengaruhi nilai ujian Biologi dengan P Value 0,000 yang
artinya H0 Ditolak atau H1 Diterima.

Output Uji Post Hoc Setelah MANOVA

9
Post Hoc MANOVA

Tabel di atas menunjukkan hasil Uji Post Hoc. Karena nilai uji homogenitas menunjukkan Sig.
>0,05 pada semua variabel, maka masing-masing pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen menggunakan uji Benferroni.

Dikatakan ada perbedaan variabel dependen yaitu nilai ujian berdasarkan variabel independen
yaitu Pekerjaan apabila memiliki tanda bintang.

Kesimpulan Interprestasi Uji MANOVA

Dalam Contoh di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Untuk perbedaan nilai ujian matematika berdasarkan pekerjaan, yang memiliki perbedaan
adalah Tani dengan Buruh dan Tani dengan PNS.

Untuk perbedaan nilai ujian fisika berdasarkan pekerjaan, yang memiliki perbedaan
adalah Tani dengan Buruh dan Tani dengan PNS.

Untuk perbedaan nilai ujian biologi berdasarkan pekerjaan, yang memiliki perbedaan
adalah Tani dengan Buruh, Tani dengan PNS dan Buruh dengan PNS.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

MANOVA dapat diartikan sebagai metode statistic untuk mengeksplorasi hubungan diantara
beberapa variable independen yang berjenis kategorikal dengan beberapa variable
dependenyang berjenis metrik. Analisis pada MANOVA, ada variasi-variasi, yaitu:

1. Variable dependen lebih dari satu, tapi grup tetap. Seperti apakah rata-rata penjualandan
perpepsi konsumen (dua variable dependen) berbeda secara nyata untuk tiap daerahpenjualan
(satu grups/variable independen)

2. Variable dependen satu, tetapi grups lebih dari satu. Seperti apakah rata-rata
penjualan(satu variable dependen) berbeda secara nyata untuk tiap daerah penjualan dan rasa
roti yang dijual (dua grups).

3. Variable dependen lebih dari satu, dan grups juga lebih dari satu. Seperti apakahrata-rata
penjualan dan perpepsi konsumen (dua variable dependen) berbeda secara nyata untuk tiap
daerah penjualan dan rasa roti yang dijual (dua grups).

Pada dasarnya, tujuan MANOVA sama dengan ANOVA, yakni ingin mengetahui apakah
adaperbedaan yang nyata pada variable-variabel dependen antar anggota variable independen.

11
Proses MANOVA sebenarnya sederhana, dengan proses dasar:

1. Menguji asumsi-asumsi pada MANOVA

2. Menguji perbedaan antara variable independen atau grup (inti dari MANOVA)

3. Interpretasi output serta proses validasi hasil

3.2 Saran

Semoga MANOVA dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari

Daftar Pustaka

1. Hidayat, Anwar Tutorial Cara Interprestasi Uji Manova dalam SPSS

https://www.statistikian.com/2012/11/interprestasi-uji-manova-dalam-spss.html
diakses tanggal 4 Mei 2017

2. Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS.
Jakarta: PT Elex Media Komputinsdo.

12

Anda mungkin juga menyukai