Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Indonesia memiliki iklim tropis namun banyak sumber
daya alam yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
seperti jambu biji. Jambu biji merupakan tanaman multifungsi
dan serbaguna, jambu biji disebut jambu klutuk. Salah satu
jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan
mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi
setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia
yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek
samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh
lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang
sama. Untuk menemukan tumbuhan ini tidaklah
susah, tanaman jambu biji dapat ditemukan dengan mudah
disekitar lingkungan kita karena tanaman ini dapat tumbuh
secara liar.
Pada umumnya masyarakat menganggap jambu biji
adalah tananaman yang biasa, dibandingkan dengan tanaman
buah yang lain, akan tetapi manfaat yang ada didalamnya
sangatlah banyak, hanya saja masyarakat kurang perhatian.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Jambu Biji


Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas tinggi.
Tanaman jambu biji berasala dari negara Brazil di benua Amerika selatan.
Menyebar ke negara Asia melalui Thailand, kemudian masuk ke Indonesia.
Hingga saat ini jambu biji telah di budidayakan dan menyebar luas didaerah-
daerah Jawa.
Jambu biji disebut juga Jambu Klutuk (Bahasa Jawa), Jambu Siki, atau
Jambu Batu yang dalam bahasa Latin disebut Psidium Guajava. Tanaman jambu
biji merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah sepanjang tahun dan
mampu tahan terhadap beberapa hama dan penyakit.
Tanaman jambu biji telah dikembangkan dibanyak negara, sperti India,
Malaysia, Brazil, Filipinha, Australia, Jepang, dan Taiwan. Negara sengan jumlah
Ekspor jambu biji terbanyak adalah Thailand.

B. Manfaat Jambu Biji


1. Mengobati sembelit, sebab kandungan serat yang tinggi
pada jambu biji membantu proses pencernaan. Kandungan
mineral dan serat pada jambu biji juga melindungi selaput
membran mukosa usus.
2. Serat, mineral dan vitamin dalam buah jambi biji mampu
menjaga kekebalan tubuh. Hal ini sangat dibutuhkan bagi
yang terkena virus nyamuk demam berdarah dan penyakit
lainnya.

2
3. Penguat Jantung serta Menyehatkan Saluran Pencernaan
dan Obat Pencegah Penyakit Kanker
4. Manfaat buah jambu biji untuk kesehatan lainnya adalah
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan. Kandungan
vitamin B3 dan B6 sangat baik untuk perkembangan
rangsang otak dan menambah nafsu makan.
Selain itu, jambu biji juga sangat baik untuk menjaga
kesehatan kulit. Bagi wanita yang ingin mempunyai kulit
halus alami, kandungan vitamin C sangat baik untuk
menjaga kondisi kulit tetap sehat. Cara mengkonsumsi
buah jambu biji bisa dengan dimakan segar atau diolah
menjadi jus. Sebaiknya ketika mengkonsumsi jambu biji
tidak dengan bijinya. Cukup daging buahnya saja, sebab
biji dari jambu akan sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
Manfaat lain dari tanaman jambu biji :

Sebagai makanan buah segar maupun olahan.


Daun atau akarnya juga dapat dibuat berbagai alat
dapur karena memiliki kayu yang kuat dan keras.

C. Cara Penggunaan Jambu Biji Sebagai Obat


1) Obat Diare
Daun Jambu Biji banyak mengandung quercetin yang
dapat membantu sebagai anti-diare. Pemanfaatan daun
untuk pengobatan diare dapat dilakukan dengan
beberapa cara, antara lain :
a. Daun jambu segar sebanyak kurang lebih 30 g, dan segenggam
tepung beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus dalam
dua gelas air sampai mendidih (selama 15 menit). Setelah dingin, di
saring dan air saringannya diminum. Cara ini dilakukan 2-3 kali
dalam sehari.
b. Sebanyak 30 g daun jambu segar yang telah dicuci ditumbuk
sampai lumat. Selanjutnya ditambahkan dengan garam seujung
sendok, dan setengah cangkir air panas, lalu diaduk samapai
rata. Setelah dingin, di peras dan saring. Air saringannya diminum

3
sekaligus. Jika penderita masih diare, pengobatan ini diulang 2-3
kali sehari.
c. Seganggam daun jambu yang masih muda dan segar dicuci ,
kemudian direbus dalam tiga gelas air sampai tersisa separonya. Air
rebusan ini digunakan untuk menyeduh satu sendok teh daun teh
hijau, dan di minum selagi hangat. Pengobatan ini dilakukan 2-3
kali sehari sampai sembuh.
2) Obat Perut Anak Kembung
Tiga lembar daun jambu biji muda dan segar, lima butir
adas, dan 1/2 jari kulit batang pulosari yang dipotong
kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut
direbus dalam 2 cangkir air sampai tersisa satu cangkir.
Setelah dingin, disaring dan air saringannya digunakan
sebagai obat. Cara pemakaiannya, bayi umur 3 bulan 5-7
kali sehari (masing-masing satu sendok), bayi umur enam
bulan 3 kali sehari (masing masing satu sendok makan),
anak umur 3 tahun 3 kali sehari (masing-masing 2
sendok makan), dan anak diatas 3 tahun 1 kali sehari
(satu cangkir).
3) Obat Penurun Kadar Kolesterol Darah yang tinggi
Sebanyak 7 lembar daun jambu biji, 2 genggam daun
ceremai dan 10 lembar daun sirih (ketiganya herba
segar),dicuci sampai bersih. Bahan-bahan tersebut
direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. Pada
saat merebud panci harus ditutup. Setelah dingin,
disaring, dan air saringannya diminum pagi dan malam
hari, masing-masing gelas.
4) Obat Sering Buang Air Kecil (Anyang-anyangan)
Kurang lebih segenggam daun jambu segar dan tepung
beras digongseng sampai kuning. Selanjutnya direbus
dalam 3 gelas air sampai air rebusannya tersisa
separonya. Setelah dingin, disaring, dan air saringannya
diminum sehari 3 kali, masing-masing aetengah gelas.
5) Luka dan Luka Berdarah dan Sariawan

4
Daun jambu biji yang baru dipetik diambil secukupnya,
kemudian dicuci. Selanjuntnya ditempelkan pada luka,
dan dibalut dengan perban. Perban dan ramuan tersbut
diganti 3 kali sehari sampai lukanya sembauh. Untuk
pemakaian luar, daun yang masih segar direbus, dan air
rebusannya digunakan untuk mencuci luka. Cara lain,
giling daun segar sampai halus, lalu bubuhkan pada luka
berdarah akibat kecelakaan dan benda tajam atau borok
disekitar tulang.
6) Sariawan, larutan kumur atau sakit gigi
Untuk Sariawan diambil 1 genggam daun jambu biji dan 1
potong kulit batang jambu biji lalu direbus bersama
dengan 2 gelas air sampai mendidih. Selanjutnya disaring
untuk diambil airnya. Ramuan ini diminum 2 kali sehari.
Untuk sebagai larutan kumur mulut, ramuan ditunggu
dingin lalu langsung digunakan untuk dikumur. Untuk
sakit gigi, kunyah daun jambu biji yang sudah dicuci.
7) Demam Berdarah
Untuk demam berdarah, Balai Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatikmenyebutkan bahwa pemberian ekstrak
kering daun jambu biji selama 5 hari mempercepat
pencapaian jumlah trombosit >100.000/l, pemberian
ekstrak kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah
trombosit >100.000/l setelah 12-14 jam, tanpa
menimbulkan efek samping yang berarti. Dengan
demikian, ekstrak daun jambu biji dapat digunakan untuk
pengobatan kuratif demam berdarah. Untuk meraciknya,
di ambil daun Jambu Biji sebanyak 3-5 lembar, di rebus
dengan air sebanyak 2 gelas lalu diminum setiap 4 jam.
Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil diisolasikan
suatu zat flavonoid dari daun jambu biji yang dapat
memperlambat penggandaan (replika) human
immunodeficiency virus (HIV) penyebab penyakit

5
AIDS. Zat ini bekerja dengan cara menghambat
pengeluaran enzim reserved transriptase yang dapat
mengubah RNA virus menjadi DNA di dalam tubuh
manusia.
8) Diabetes
Dengan meminum seduhan daun jambu biji dapat
menghambat enzim alpha-glukosidase. Pengendalian
kadar gula darah penting untuk orang penderita diabetes
atau prediabetes sehingga tidak menimbulkan
komplikasi.

9) Obat maag
Siapkan 8 lembar daun jambu biji segar yang telah dicuci
bersih, lalu rebus dengan 1 1/2 gelas air hingga
mendidih. Saring air rebusan tersebut setelah dingin,
kemudian konsumsi tiga kali sehari.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat kita ketahui bahwa jambu biji mempunyai berbagai
macam manfaat untuk tubuh dengan cara konsumsi
mengekstraknya dan orang banyak sudah mulai menjadikan
jambu biji sebagai obat.

B. Saran
Cintailah kesehatan anda karena sehat itu mahal, jika anda
ingin mencoba memanfaatkan jambu biji sebagai alternatif
alami bisa juga dengan mengolah sendiri atau membelihnya
yang sudah diolah.

7
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak sekalian.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Makalah yang
berjudul "Budidaya tanaman jambu biji".
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

B. Latar Belakang................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2
D. Sejarah Jambu Biji ......................................................................... 2
E. Manfaat Jambu Biji....................................................... 2
F. Cara Penggunaan Jambu Biji Sebagai Obat.................................... 3
BAB III PENUTUP........................................................................................ 7
C. Kesimpulan ............................................................... 7
D. Saran......................................................................... 7

Anda mungkin juga menyukai