2007, 23(1),
dan4450
Sri-Mulato
Ringkasan
Kopi diminum oleh konsumen bukan sebagai sumber nutrisi melainkan sebagai
minuman penyegar. Biji kopi secara alami mengandung berbagai jenis senyawa
volatil seperti aldehida, furfural, keton, alkohol, ester, asam format, dan asam
asetat. Kafein (C8H10N4O2) atau 1, 3, 7 trimetil 2,6 dioksipurin merupakan salah
satu senyawa alkaloid yang sangat penting yang terdapat di dalam biji kopi. Kafein
merupakan salah satu zat yang dimanfaatkan dalam bentuk obat maupun dalam
bentuk makanan atau minuman. Tingginya kadar kafein di dalam biji kopi diduga
akan menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, dan keguguran
terutama bagi penikmat kopi yang memiliki toleransi rendah terhadap kafein.
Sedangkan untuk penikmat kopi yang memiliki toleransi tinggi, kafein akan membuat
tubuh menjadi lebih segar dan hangat. Konsumsilah kopi sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi tubuh. Hal tersebut merupakan jalan terbaik demi menemukan lebih
banyak manfaat dari pada kerugian, karena cara pengonsumsian yang benar akan
mendukung pola hidup yang sehat. Dan, jika konsumen hanya ingin merasakan
kopi karena rentan atau peka terhadap kafein, maka pilihan yang tepat adalah minum
produk kopi yang rendah kafein.
Kata kunci : kafein, biji kopi, kopi terdekafeinasi.
Summary
Caffeine is the major pharmacologically active ingredient in coffee. The
actual amount of caffeine in a beverage is extremely variable and dependent on
many factors. These include the size of the cup and the strength of the brew, which
itself depends on how finely the coffee is ground and the method of preparation.
Caffeine and coffee drinking have been implicated in osteoporosis, human cancer,
increase in blood pressure and urinary calcium excretion, etc. Decaffeination re-
moves almost all the caffeine (about 97%) from coffee. The caffeine removed from
coffee is a useful by-product. It can be used in medications or added to soft drinks
to increase their caffeine content. Some is processed into theophylline, which is
used in medications for asthma and emphysema. Although some negative factors
have been reported, there is no conclusive evidence that either coffee or caffeine
have significant effects on conception, spontaneous abortion, or fetal and subse-
quent infant development. It is well-documented that caffeine is a mild stimulant,
acting on the central nervous system and that it can increase metabolic rate. People
who are sensitive to caffeine or those who want to moderate their caffeine intake
44
Kafein: Senyawa penting pada biji kopi
can still enjoy their favorite beverages in decaffeinated forms. Caffeine tolerance
appears to be a matter of individual sensitivity and decaffeinated beverages are an
alternative for people who believe they are sensitive in this way.
Key words: caffeine, green beans, coffee decaffeinated
45
Widyotomo dan Sri-Mulato
dimana zat besi itu diperlukan baik ibu seperti warna gigi berubah, bau mulut,
maupun bayi. Kafein dapat menyebabkan meningkatkan stres, serangan jantung,
pernapasan yang cepat, tremor dan secara kemandulan pada pria, gangguan pencernaan,
akumulatif berkembang menjadi penyakit kecanduan dan bahkan penuaan dini. Kafein
diabetes (Wahyuni, 2005). Hasil penelitian juga merupakan salah satu penyebab utama
lain menyebutkan, bayi yang ibunya terlalu sakit kepala. Mengkonsumsi kopi dalam
banyak minum kopi ketika hamil mem- jumlah berlebihan di pagi hari dapat me-
punyai resiko tinggi terkena epilepsi ningkatkan tekanan darah, tingkat stres dan
(Rozanah, 2004). Dampak lain ukuran memicu poduksi hormon penyebab stres
kepala janin lebih kecil dan bayi lahir selama satu hari penuh. Kafein dalam kopi
prematur. merangsang kelenjar-kelenjar adrenal, yang
dapat meningkatkan salah satu faktor
Kafein juga dapat menyebabkan pe-
penyebab stres setelah 18 jam. Kafein pada
ningkatan hormon epinefrin, dan menyebab-
kopi sangat berpotensi meningkatkan
kan ibu dan janinnya stress. Peningkatan
tekanan darah serta detak jantung yang
kadar epinefrin akan mengakibatkan ber-
banyak dilaporkan menjadi penyebab
kurangnya aliran darah ke dalam rahim,
kebanyakan timbulnya rasa stres yang ber-
sehingga mengurangi aliran oksigen dan
kepanjangan pada hari kerja. Efek ini
nutrisi ke janin. Kafein yang diminum oleh
biasanya masih akan terbawa sampai malam
ibu hamil, tidak hanya dapat melintasi
hari menjelang waktu tidur. Kopi mengan-
plasenta dan memasuki aliran darah janin
dung sebuah unsur yang disebut terpenoid,
karena hati pada janin belum mampu
yang diketahui dapat meningkatkan kadar
memproses kafein secepat ibunya, sehingga
kolesterol darah. Hal ini dapat menyebab-
kafein itu akan tinggal di sistem peredaran
kan pembuluh darah arteri tersumbat dan
darah janin dalam waktu yang lebih lama
akibatnya pembuluh darah ini bekerja
(Anonim, 2002).
terlalu keras. Perempuan yang minum dua
Jika tidak mampu berhenti mimum cangkir kopi atau lebih per hari dapat
kopi selama hamil, menurut Food Standars meningkatkan resiko terkena pengeroposan
Agency (FSA), minum kopi dengan jumlah tulang (osteoporosis). Untuk penderita
sedang tidak mengganggu kesehatan atau penyakit jantung, diabetes, maag, dan
bayi dalam kehamilan dan dianjurkan untuk hipertensi disarankan agar lebih berhati-hati
mengkonsumsi kafein tidak lebih dari 300 dalam mengonsumsi semua produk yang
mg per hari atau lebih kurang setara dengan mengandung kafein (Rozanah, 2004;
3 cangkir kopi (Wahyuni, 2005). Anonim, 2006). Wahyuni (2005) melapor-
kan bahwa selain dapat menyebabkan in-
Gejala Kesehatan Pada Konsumen somnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa
yang Rentan terhadap Kafein tegang dan lekas marah, kafein juga dapat
Konsumsi kafein secara berlebihan kafein dapat meningkatkan detak jantung
dapat menimbulkan banyak masalah, dan metabolisme pada tubuh.
46
Kafein: Senyawa penting pada biji kopi
47
Widyotomo dan Sri-Mulato
mengandung kafein lebih dari 150 mg/l, menyeimbangkan dorongan rasa kantuk
harus disebutkan high caffeine content yang muncul, dan juga dicoba sebagai
serta kandungan kafein (dalam mg/100 ml) campuran obat asma (Depkes, 2006). Salah
harus tampak pada label (Deptan, 2001). satu senyawa yang dapat membuat orang
mudah tertidur adalah adenosine dalam sel
otak. Jika zat ini terikat oleh receptornya,
Keuntungan Mengkonsumsi Kafein secara otomatis akan memperlambat
aktivitas sel tubuh dan menyebabkan
Kafein merupakan salah satu zat yang
pembesaran pembuluh darah yang
dimanfaatkan dalam bentuk obat maupun
dibutuhkan saat tidur, agar suplai oksigen
dalam bentuk makanan atau minuman sehari-
lebih besar. Kafein dapat me-nyaingi fungsi
hari yang bisa didapatkan dengan mudah,
adenosine, terutama dalam membuat ikatan
misalnya saja, pada kopi, cokelat, berbagai
dengan receptor. Ternyata kafein justru
teh maupun soft-drink (Anonim, 2002).
tidak memperlambat gerak sel tubuh,
Beberapa keuntungan yang berhubungan namun seiring dengan semakin banyaknya
dengan kebiasaan minum kopi antara lain kafein yang terserap masuk, lambat laun sel
bahwa kopi tidak memiliki nilai nutrisi yang tubuh akan tahan terhadap pengaruh ad-
nyata bagi tubuh, kecuali jika ditambahkan enosine. Hal tersebut berakibat tubuh akan
krim atau susu ke dalamnya. Keuntungan terasa lebih segar, jantung berdetak lebih
tersebut antara lain sebagai perangsang cepat, tekanan darah naik, otot menegang,
dalam melakukan berbagai aktivitas, variasi sementara hati melepas gula ke aliran darah
jenis minuman, dan mencegah kanker yang nantinya makin menguatkan ter-
prostat (kandungan boron dalam kopi dapat bentuknya energi ekstra (Depkes, 2006).
mencegah kanker prostat). Kafein juga
Lebih lanjut, Depkes (2006) melapor-
bermanfaat untuk membantu mengatasi
kan bahwa sebuah lembaga penelitian di
asma dan batu ginjal, walaupun belum
Amerika Serikat menyebutkan setengah
secara penuh didukung oleh penelitian
dari kandungan kafein yang diminum,
ilmiah. Selama ini kafein secara rutin di-
ternyata sanggup bertahan selama enam jam
berikan kepada bayi prematur untuk me-
dalam tubuh. Jadi, jika minum dua gelas
nekan gangguan pernapasan apnea. Kafein
kopi (sekitar 160 mghingga 100 mg) pada
juga dapat meningkatkan daya kerja aspi-
pukul 03.00 dinihari, pada pukul 09.00 pagi
rin dan obat-obatan penghilang rasa sakit
kafein tadi masih tersisa sekitar 80 mg,
lainnya, itu sebabnya pada beberapa jenis
cukup untuk membuat mata susah terpejam.
obat pereda demam dan sakit kepala
ditambahkan unsur kafein (Rozanah, 2004).
Kadar Kafein Dalam Bahan Pangan
Kafein termasuk dalam golongan zat
yang memiliki kemampuan menstimulasi Jumlah 300 mg kafein kira-kira sama
otak. Di kalangan medis, kafein di- dosisnya dengan makan 1 batang coklat, 3
manfaatkan sebagai campuran obat-obatan cangkir kopi dan 1 kaleng soda. Jadi
seperti obat flu yang digunakan untuk makanan dan minuman yang mengandung
48
Kafein: Senyawa penting pada biji kopi
49
Widyotomo dan Sri-Mulato
Sivetz, M. & N.W. Desrosier (1979). Coffee Wahyuni, T. (2005). Kafein versus kehamilan.
Technology. The AVI Publ.Co.Inc., Suara Karya Online. www.your
Wesport, Connecticut. company.com.
Spiller, G.A. (1999). Caffeine. Boca Raton
London, New York Washington DC.
*********
USDA (2000). Tropical Product : World Mar-
kets and Trade, Circular series-USDA,
June.
50