PENDAHULUAN
Kuliah kerja nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa
ideal yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian utuh tentang
apa, bagaimana, serta utnuk apa KKN diselegarakan. KKN merupakan suatu bentuk
Cikal bakal kegiatan mahasiswa terjun ke lapangan telah ada sejak dahulu,
dengan adanya anjuran dan dorongan agar mahasiswa lebih berupaya membangun
desa dengan cara belajar dan bekerja dalam waktu tertentu, tinggal dan membentuk
menjadi lebih maju. KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar baru, yang
mungkin tidak didapatkan dari ruang kuliah. Dengan selesainya ber-KKN, mahasiswa
semestinya mendapatkan pengetahuan baru dan lebih peka terhadap masalah yang
1
menyelesaikan studinya dan menjadi sarjana.
adalah program KKN TEMATIK NKRI Poso. Kegiatan KKN tematik dilaksankan
di dua kecamatan yakni, Kecamatan Pamona Utara yang terdiri dari dua Desa yaitu
Peura dan Dulumai, serta dikecamatan Pamona Selatan yang teridiri dari tiga Desa
yakni Pendolo, Pasir Putih, dan Bangun Jaya. Terkhususkan pada laporan Akhir ini
yang berlangsung selama 40 hari kami gunakan sebaik- baiknya dengan mencoba
menyadari waktu yang singkat ini tentunya belum mampu membuat gebrakan
perkembangan yang diharapkan tersebut pasti akan dapat dirasakan dan terlihat
hasilnya.
1.2 Tujuan
2
secara langsung, menentukan fakta yang terjadi, merumuskan masalah,
3
BAB II
Selatan 12040'51" Bujur Timur, dan sebahagian besar struktur tanahnya berpasir.
Kecamatan Pamona Selatan terdiri dari dua belas desa, yaitu Desa Bangun Jaya, Desa
Boe, Desa Bancea, Desa Maya Jaya, Desa Maya Sari, Desa Mayoa, Desa Pandajaya,
Desa Pandayora, Desa Panjo, Desa Pasir Putih, Desa Pendolo, dan Desa Uelene.
dari berbagai suku Agama dan Ras. Berikut data penduduk berdasarkan umur dan
INDIKATOR JUMLAH
4
>15 56 tahun 8581 orang 8795 orang
2.3 Agama
kristen protestan, katolik, dan hindu. Agama islam berjumlah 6783 Jiwa, Kristen
protestan 5838 Jiwa, Katolik 514 Jiwa, Hindu 332 Jiwa dan Budha tidak ada.
Suku bangsa desa pasir didominasi oleh Suku Pamona. Selain itu terdapat
pula Suku Bugis dan Suku Jawa yang berdomisili di Kecamatan Pamona Selatan.
2.5 Pendidikan
5
No Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah Persentase
5 D1 73 0,73%
6 D2 107 1,07%
7 D3 374 3,74%
8 S1 987 9,87%
9 S2 85 0,85%
10 S3 16 0,16%
3 Honorer 154
4 TNI 175
5 POLRI 41
6
6 Pensiunan TNI/POLRI 62
10 Tukang 57
11 Wiraswasta/pengrajin 605
12 Petani 1567
14 Tukang ojeg 42
15 Ustadz/guru mengaji 19
16 Pendeta 51
17 Dokter 3
18 Perawat 171
19 Bidan 45
20 Mahasiswa 659
2.7 Pemerintahan
7
kecamatan di atas terdiri dri camatt, sekretaris camat dan perangkat kecamatan
Kecamatan Pamona Selatan terdapat dua puskesmas, yaitu Puskesmas Pendolo dan
Puskesmas Korobono.
8
BAB III
antara lain :
Sasaran : Siswa/i SD
Pasha
2. Ekonomi Kreatif
kreasi tumbuhan.
9
Sasaran : Siswa/i SMA dan PKK
3. Green Spot
rapih.
4. Peta Wisata
10
Penanggung Jawab : Adi Pranata Sopyan, Ayuni Intan Karama dan
Syarifullah Bundang
generasi muda
11
BAB IV
Sumber dana :-
12
Realisasi : Kurang baik karena cuaca yang tidak
4) Profil Desa
13
Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).
Pencapaian : 100%
14
Pencapaian : 100%
3) Pelatihan Jurnalistik
Pencapaian : 100%
Pencapaian : 100%
15
6) Rekondusi Perpustakaan Desa
Pencapaian : 100%
pelayanan kesehatan
Pencapaian : 100%
pasir putih
Pencapaian : 100%
16
4.3 Desa Bangun Jaya
1) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Penyuluhan Kesehatan Gigi
dan Mulut
2) Senam Sehat
17
3) Pembuatan Jamban
4) Konseling perikanan
benar
18
Waktu pelaksanaan : 1-14 Agustus 2016
yang sesuai.
7) Pembenahan masjid
8) KKN Mengajar
19
Sasaran : Murid SDN 8 Mayoa
9) Menulis Etnografi
20
BAB V
Pada dasarnya, tidak terlalu banyak masalah yang kami hadapi pada saat
pelaksanaan program kerja, jadi kami dapat melaksanakan program kerja tersebut
dengan baik. Namun di samping itu, tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap program
kerja dilaksanakan terdapat pula beberapa hal yang sempat menghambat kami dalam
proses pengerjaannya.
Kendala utama yang dihadapi pada proses pengerjaan program kerja tersebut
adalah masalah dana, dimana pengerjaan program kerja membutuhkan dana yang
besar. Tetapi masalah ini dapat diatasi dengan adanya swadaya dari teman-teman
KKN, dana dari instansi terkait kegiatan dan warga setempat yang ikut menyumbang
dana.
lansung dengan masyarakat, kurang mendapatkan partisipasi. Kendala lain yang kami
hadapi yaitu masalah waktu. Banyaknya program kerja di tiga desa juga program
terkait pembagian waktu pelaksanaa kegiatan. Bukan hanya waktu, peserta KKN di
Kecamatan Pamona Selatan yang hanya berjumlah 31 orang dianggap terlalu sedikit
21
Meskipun ada beberapa masalah dan kendala seperi yang dikemukakan diatas,
semua tetap bisa diatasi dan dikendalikan berkat kerja sama semua peserta KKN di
Pamona Selatan beserta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa untuk
pembangunan.
kemasyarakatan.
5.2 Saran
lain :
23
a) Sebaiknya mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata
b) Hasil yang dicapai dapat dipelihara, dijaga dengan baik dan yang belum
setempat.
lokasi dan kemampuan daerah serta kemampuan peserta KKN itu sendiri
biaya.
24