Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah kerja nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa

sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya

menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung

dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan

masyarakat. Kuliah kerja nyata dalam penyelanggaraannya memerlukan landasan

ideal yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian utuh tentang

apa, bagaimana, serta utnuk apa KKN diselegarakan. KKN merupakan suatu bentuk

kegiatan yang memadukan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian

kepada masyarakat sekaligus dalam satu kegiatan.

Cikal bakal kegiatan mahasiswa terjun ke lapangan telah ada sejak dahulu,

dengan adanya anjuran dan dorongan agar mahasiswa lebih berupaya membangun

desa dengan cara belajar dan bekerja dalam waktu tertentu, tinggal dan membentuk

masyarakat pedesaan, memecahkan persoalan pembangunan pedesaan agar

menjadi lebih maju. KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar baru, yang

mungkin tidak didapatkan dari ruang kuliah. Dengan selesainya ber-KKN, mahasiswa

semestinya mendapatkan pengetahuan baru dan lebih peka terhadap masalah yang

dihadapi masyarakat. Kemampuan ini menjadi bekal sebelum mahasiswa dalam

1
menyelesaikan studinya dan menjadi sarjana.

Program Kuliah yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar

adalah program KKN TEMATIK NKRI Poso. Kegiatan KKN tematik dilaksankan

di dua kecamatan yakni, Kecamatan Pamona Utara yang terdiri dari dua Desa yaitu

Peura dan Dulumai, serta dikecamatan Pamona Selatan yang teridiri dari tiga Desa

yakni Pendolo, Pasir Putih, dan Bangun Jaya. Terkhususkan pada laporan Akhir ini

yaitu mengenai kegiatan KKN di Kecamatan Pamona Selatan. Pelaksanaan KKN

yang berlangsung selama 40 hari kami gunakan sebaik- baiknya dengan mencoba

mengangkat program-program yang dapat memberdayakan masyarakat bertujuan

mengembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki Kecamatan Pamona

Selatan melalui program pendidikan seperti pengajaran, pembangunan infrastruktur

kecamatan sederhana, pembuatan peta kecamatan yang kami lakukan. Kami

menyadari waktu yang singkat ini tentunya belum mampu membuat gebrakan

perubahan secara langsung. Namun kami memiliki keyakinan dalam

perkembangan pelaksanaan KKN yang akan datang perubahan dan

perkembangan yang diharapkan tersebut pasti akan dapat dirasakan dan terlihat

hasilnya.

1.2 Tujuan

Memberikan pendidikan kepada mahasiswa secara langsung dengan

masyarakat sehingga realisasinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dapat

memperoleh pengalaman yang berharga melalui ketertiban dengan masyarakat

2
secara langsung, menentukan fakta yang terjadi, merumuskan masalah,

memecahkan dan menanggulangi masalah pembangunan secara pragmatis lintas

sektoral dan pendisiplinan terhadap mahasiswa KKN.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Kondisi Geografis

Secara geografis Kecamatan Pamona Selatan terletak dipinggiran danau Poso

sebelah Selatan dengan posisi koordinat geografis 27'25" Lintang

Selatan 12040'51" Bujur Timur, dan sebahagian besar struktur tanahnya berpasir.

Kecamatan Pamona Selatan terdiri dari dua belas desa, yaitu Desa Bangun Jaya, Desa

Boe, Desa Bancea, Desa Maya Jaya, Desa Maya Sari, Desa Mayoa, Desa Pandajaya,

Desa Pandayora, Desa Panjo, Desa Pasir Putih, Desa Pendolo, dan Desa Uelene.

2.2 Jumlah Penduduk

Kecamatan Pamona Selatan berpenduduk 5122 Kepala Keluarga yang berasal

dari berbagai suku Agama dan Ras. Berikut data penduduk berdasarkan umur dan

gender pada tahun 2014-2015 :

INDIKATOR JUMLAH

a. Berdasarkan Umur Tahun 2014 Tahun 2015

0-12 bulan 273 orang 329 orang

>1 - <5 tahun 832 orang 875 orang

>=5 - <7 tahun 517 orang 539 orang

>=7 15 tahun 2032 orang 2066 orang

4
>15 56 tahun 8581 orang 8795 orang

>56 tahun 823 orang 863 orang

b. Berdasarkan Gender Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah penduduk 1.3058 orang 1.3467 orang

Jumlah laki-laki 6924 orang 7198 orang

Jumlah perempuan 6134 orang 6269 orang

Jumlah kepala keluarga 5109 orang 5122

2.3 Agama

Kecamatan Pamona Selatan memiliki keragaman agama yaitu agama islam,

kristen protestan, katolik, dan hindu. Agama islam berjumlah 6783 Jiwa, Kristen

protestan 5838 Jiwa, Katolik 514 Jiwa, Hindu 332 Jiwa dan Budha tidak ada.

2.4 Suku Bangsa

Suku bangsa desa pasir didominasi oleh Suku Pamona. Selain itu terdapat

pula Suku Bugis dan Suku Jawa yang berdomisili di Kecamatan Pamona Selatan.

2.5 Pendidikan

Tingkat pendidikan di Kecamatan Pamona Selatan beragam. Berikut table

tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Pamona Selatan:

5
No Tingkat Pendidikan Penduduk Jumlah Persentase

1 Tidak tamat SD 761 7,61%

2 Tamat SD 2508 25,08%

3 Tamat SLTP 1379 13,79%

4 Tamat SLTA 6543 65,43%

5 D1 73 0,73%

6 D2 107 1,07%

7 D3 374 3,74%

8 S1 987 9,87%

9 S2 85 0,85%

10 S3 16 0,16%

2.6 Mata Pencaharian

Berikut table jenis mata pencaharian Kecamatan Pamona Selatan :

No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Orang

1 PNS Umum 239

2 PNS Guru 586

3 Honorer 154

4 TNI 175

5 POLRI 41

6
6 Pensiunan TNI/POLRI 62

7 Pensiunan PNS 198

8 Karyawan swasta 326

9 Buruh tidak tetap 52

10 Tukang 57

11 Wiraswasta/pengrajin 605

12 Petani 1567

13 Buruh tani 114

14 Tukang ojeg 42

15 Ustadz/guru mengaji 19

16 Pendeta 51

17 Dokter 3

18 Perawat 171

19 Bidan 45

20 Mahasiswa 659

21 Tidak Bekerja 1461

2.7 Pemerintahan

Pemerintahan umum Kecamatan Pamona Selatan meliputi pelayanan

kependudukan, pemakaman, perijinan, dan ketentraman/ketertiban umum.

Pemerintah Kecamatan Pamona Selatan telah memiliki 5 pasar tradisional. Perangkat

7
kecamatan di atas terdiri dri camatt, sekretaris camat dan perangkat kecamatan

lainnya. Perangkat kecamatan lainnya terdiri atas seksi pemerintahan, seksi

pembangunan, seksi perekonomian, seksi kemasyarakatan dan seksi ketentraman dan

ketertiban. Sedangkan para kepala desa berkoordinasi langsung kepada camat. Di

Kecamatan Pamona Selatan terdapat dua puskesmas, yaitu Puskesmas Pendolo dan

Puskesmas Korobono.

8
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KECAMATAN

Kegiatan KKN di Kecamatan Pamona Selatan memiliki lima program kerja

yang melingkupi berbagai bidang. Pelaksanaan program kerja kecamatan tersebut,

antara lain :

1. PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Tujuan : Mengedukasi atau membiasakan pola hidup bersih

dan sehat dalam kehidupan sehari-hari

Sasaran : Siswa/i SD

Waktu pelaksanaan : 05, 06, 10, dan 12 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : SDN 08 Mayoa, SDN Bawulu, SD Inpres 02 Pendolo

dan SD Kristen GKST Pendolo

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

Penanggung Jawab : Muhammad Ruslan, Ainun Nur Arifah, Dewi

Fadhillah Sari, Adhadi Isranur Haq, Fatahu Hamnur

Pasha

2. Ekonomi Kreatif

Tujuan : Membantu masyarakat dalam mengoptimalkan

sumber daya alam yang tersedia terutama pangan dan

kreasi tumbuhan.

9
Sasaran : Siswa/i SMA dan PKK

Waktu pelaksanaan : 05, 06, 10, dan 12 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : SDN 08 Mayoa, SDN Bawulu, SD Inpres 02 Pendolo

dan SD Kristen GKST Pendolo

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

Penanggung Jawab : Mardatillah dan Kiki Ayu Putri

3. Green Spot

Tujuan : Menuju Pamona Selatan yang bersih, indah, dan

rapih.

Sasaran : Masyarakat Pamona Selatan dan Wisatawan

Waktu pelaksanaan : 06 24 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Areal Tugu Perdamaian

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

Penanggung Jawab : Suciyati, Haerani Haeruddin,

4. Peta Wisata

Tujuan : Sebagai petunjuk wisata bagi wisatawan yang

beerkunjung ke Pamona Selatan.

Sasaran : Wisatawan Pamona Selatan

Waktu pelaksanaan : 20 - 23 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Kecamatan Pamona Selatan

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

10
Penanggung Jawab : Adi Pranata Sopyan, Ayuni Intan Karama dan

Syarifullah Bundang

5. Seminar Bela Negara

Tujuan : Membangun rasa nasionalisme dan patriotisme bagi

generasi muda

Sasaran : Siswa/i SMA

Waktu pelaksanaan : 08 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : SMAN 1 Pamona Selatan

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

Penanggung Jawab : Ibrahim, Mustakin, Nirmala Sabir Sumarni.

11
BAB IV

EVALUASI UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA/KEL. DI

KECAMATAN PAMONA SELATAN

4.1 Desa Pendolo

1) Pembuatan Struktur Prangkat Desa

Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 23 Agustus 2016

Sumber dana : Lain-lain.

Unsur yang terlibat : Prangkat Desa

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

2) Pembuatan Batas Dusun dan Papan Nama Prangkat Desa

Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 04 Agustus 2016

Sumber dana : Swadaya.

Unsur yang terlibat : Prangkat Desa dan Masyarakat

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

3) Sapa Bersih (Sabtu Pagi Bersih)

Hasil yang dicapai : 1 kali (25%).

Pelaksanaan : 23 Juli 2016

Sumber dana :-

Unsur yang terlibat : Prangkat Desa dan Masyarakat

12
Realisasi : Kurang baik karena cuaca yang tidak

mendukung dan ada duka

4) Profil Desa

Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 24 Juli 2016

Sumber dana : Lain-lain.

Unsur yang terlibat : Kepala Desa

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

5) Penyuluhan Narkoba dan Seks Bebas di kalangan Remaja

Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 5 Agustus 2016

Sumber dana : Lain-lain.

Unsur yang terlibat : SMP 1 Pamona Selatan dan BNN

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

6) Sosialisasi Door To Door

Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 10 Agustus 2016

Sumber dana : Lain-lain.

Unsur yang terlibat : Warga desa Pendolo

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

7) Pemeriksaan Kesehatan Gratis

13
Hasil yang dicapai : 1 kali (100%).

Pelaksanaan : 11 Agustus 2016

Sumber dana : Lain-lain.

Unsur yang terlibat : Warga desa Pendolo

Realisasi : Terlaksana dengan baik.

4.2 Desa Pasir Putih

1) Pembuatan Gapura 17-an Desa

Tujuan : Memberikan informasi kepada masyarakat sekitar maupun

dari luar daerah

Sasaran : Wilayah Pasir Putih

Lokasi : Perbatasan Desa Pasir putih

Terlaksana : 01 - 04 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

2) Pembuatan Taman Tanaman Obat Keluarga

Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan

masyarakat Desa Pasir Putih mengenai tanaman obat

keluarga dan sebagai percontohan untuk membuat taman

tanaman obat keluarga di lingkungan masing-masing.

Sasaran : Masyarakat Desa Pasir Putih

Lokasi : Kantor Desa Pasir putih

Terlaksana : 05 - 23 Agustus 2016

14
Pencapaian : 100%

3) Pelatihan Jurnalistik

Tujuan : Mengajarkan metode/teknik Jurnalistik yang baik dan benar


di usia muda
Sasaran : Siswa/i SMAN 1 Pamona Selatan

Lokasi : SMAN 1 Pamona Selatan

Terlaksana : 29 Juli, 12 Agustus, 15 Agustus dan 22 Agustus 2016


Pencapaian : 100%

4) Pemugaran Mushallah dan Mengajar Mengaji

Tujuan : Meningkatkan keimanan, Ketaqwaan, dan ilmu dalam

beribadah dan meningkatkan minat warga dalam

memelihara tempat ibadah

Sasaran : Masyarakat Dusun III Desa Pasir Putih

Lokasi : Dusun III Desa Pasir Putih

Terlaksana : 25 Juli - 19 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

5) Prakarya untuk Anak SD

Tujuan : Menambah pengetahuan kreativitas dalam membuat


kerajianan tangan di usia dini
Sasaran : Siswa/i SD

Lokasi : SDN Bawulu dan SD Inpres 02 Pendolo

Terlaksana : 06 dan 20 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

15
6) Rekondusi Perpustakaan Desa

Tujuan : Menata buku agar lebih mudah di gunakan dan memberi


ruang baca sehingga mampu meningkatkan minat baca
masyarakat
Sasaran : Wilayah Pasir Putih

Lokasi : Perbatasan Desa Pasir putih

Terlaksana : 01 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

7) Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tujuan : Mengetahui derajat kesehatan masyarakat serta memberikan

pelayanan kesehatan

Sasaran : Masyarakat Desa Pasir Putih

Lokasi : Dusun III Desa Pasir Putih dan Baruga Pendolo

Terlaksana : 11 dan 15 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

8) Pembuatan Peta Desa

Tujuan : Sebagai bahan informasi masyarakat mengenai letak desa

pasir putih

Sasaran : Masyarakat Desa Pasir Putih

Lokasi : Desa Pasir putih

Terlaksana : 22 - 25 Agustus 2016

Pencapaian : 100%

16
4.3 Desa Bangun Jaya

1) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Penyuluhan Kesehatan Gigi

dan Mulut

Tujuan : Meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai

perilaku hidup bersih dan sehat.

Sasaran : Murid SDN 8 Mayoa

Target : Bertambahnya pengetahuan murid SDN 8 Mayoa

mengenai cara hidup bersih dan sehat.

Waktu pelaksanaan : Jumat, 05 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Lapangan SDN 8 Mayoa

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

2) Senam Sehat

Tujuan : Meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai

perilaku hidup bersih dan sehat.

Sasaran : Murid SDN 8 Mayoa

Target : Bertambahnya pengetahuan murid SDN 8 Mayoa

mengenai cara hidup bersih dan sehat.

Waktu pelaksanaan : Setiap Jumat selama 3 minggu berturut-turut

Tempat Pelaksanaan : Lapangan SDN 8 Mayoa

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

17
3) Pembuatan Jamban

Tujuan : Untuk memberi contoh jamban yang sesuai dengan

standar jamban sehat

Sasaran : Warga desa Bangun Jaya

Target : Timbulnya motivasi untuk membuat jamban yang

sesuai dengan standar jamban sehat.

Waktu pelaksanaan : Selasa, 09 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Desa Bangun Jaya

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

4) Konseling perikanan

Tujuan : Masyarakat dapat melakukan budidaya ikan dengan

benar

Sasaran : Warga yang memiliki kolam ikan

Target : Adanya perbaikan pada budidaya ikan

Waktu pelaksanaan : 08-21 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Rumah warga

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

5) Tanaman Obat Keluarga

Tujuan : Pengadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

masyarakat Desa Bangun Jaya

Sasaran : Seluruh warga

Target : Adanya penanaman tanaman obat keluarga

18
Waktu pelaksanaan : 1-14 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Samping Polmas Bangun Jaya

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

6) Pembuatan marka jalan dan denah desa

Tujuan : Media informasi bagi masyarakat

Sasaran : Desa Bangun Jaya

Target : Terdapat nama-nama jalan dan nama aparatur desa

yang sesuai.

Waktu pelaksanaan : Jumat 19- Selasa 23 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Desa Bangun Jaya

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

7) Pembenahan masjid

Tujuan : Memperbaiki fasilitas ibadah Desa Bangun Jaya

agar layak digunakan.

Sasaran : Masjid Nurul Falah

Target : Membenahi atap masjid Nurul Falah

Waktu pelaksanaan : Sabtu, 20 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Masjid Nurul Falah

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

8) KKN Mengajar

Tujuan : Berkonstribusi dalam bidang pendidikan agar murid SD dan

TK/TPA mendapatkan pengalaman beru dalam proses belajar mengajar

19
Sasaran : Murid SDN 8 Mayoa

Target : Murid SDN 8 Mayoa

Waktu pelaksanaan : Selasa 02- Sabtu 13 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : SDN 8 Mayoa

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

9) Menulis Etnografi

Tujuan : Pengambaran desa Bnagun Jaya Poso

Sasaran : Masyarakat desa Bangun Jaya

Target : Publikasi tulisan di media massa

Waktu pelaksanaan : Kamis 28 Agustus 2016

Tempat Pelaksanaan : Desa Bangun Jaya

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

20
BAB V

HAMBATAN DAN MASALAH YANG DIHADAPI

Pada dasarnya, tidak terlalu banyak masalah yang kami hadapi pada saat

pelaksanaan program kerja, jadi kami dapat melaksanakan program kerja tersebut

dengan baik. Namun di samping itu, tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap program

kerja dilaksanakan terdapat pula beberapa hal yang sempat menghambat kami dalam

proses pengerjaannya.

Kendala utama yang dihadapi pada proses pengerjaan program kerja tersebut

adalah masalah dana, dimana pengerjaan program kerja membutuhkan dana yang

besar. Tetapi masalah ini dapat diatasi dengan adanya swadaya dari teman-teman

KKN, dana dari instansi terkait kegiatan dan warga setempat yang ikut menyumbang

dana.

Kurangnya partisipasi masyarakat juga menjadi kendala. Warga lebih

mementingkan pekerjaan mereka. Untuk itu, setiap kegiatan yang berhubungan

lansung dengan masyarakat, kurang mendapatkan partisipasi. Kendala lain yang kami

hadapi yaitu masalah waktu. Banyaknya program kerja di tiga desa juga program

kerja kecamatan menyebabkan mahasiswa KKN seringkali menghadapi kewalahan

terkait pembagian waktu pelaksanaa kegiatan. Bukan hanya waktu, peserta KKN di

Kecamatan Pamona Selatan yang hanya berjumlah 31 orang dianggap terlalu sedikit

untuk banyaknya program kerja desa dan kecamatan.

21
Meskipun ada beberapa masalah dan kendala seperi yang dikemukakan diatas,

semua tetap bisa diatasi dan dikendalikan berkat kerja sama semua peserta KKN di

Pamona Selatan beserta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

22
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa untuk

berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dan memberikan kemampuan

untuk selalu mampu mengidentifikasi masalah dan pemecahannya dalam sektor

pembangunan.

KKN memberikan pelajaran kepada mahasiswa untuk mematangkan

kepribadiaan dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial

kemasyarakatan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang mencoba

mendekatkan pengetahuan atau teori yang dimiliki oleh mahasiswa dengan

realitas sosial masyarakat yang ada dalam memecahkan masalah sosial

kemasyarakatan yang begitu kompleks.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna meningkatkan

produktivitas dan kemajuan kegiatan pelaksanaan program kerja di lapangan antara

lain :

23
a) Sebaiknya mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) di berikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga

memudahkan asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.

b) Hasil yang dicapai dapat dipelihara, dijaga dengan baik dan yang belum

terlaksana hendaknya dapat diteruskan oleh masyarakat dan pemerintah

setempat.

c) Dengan adanya Mahasiswa KKN kiranya dapat menjalin hubungan

silaturahmi dalam lingkup akademis dan kemasyarakatan.

d) Hendaknya kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dalam

menentukan atau membuat suatu program kerja disesuaikan dengan keadaan

lokasi dan kemampuan daerah serta kemampuan peserta KKN itu sendiri

mengingat hampir semua kegiatan yang akan dilaksanakan membutuhkan

biaya.

24

Anda mungkin juga menyukai