Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KINERJA PENGUMPULAN, PENYALURAN DANA

DAN PELAPORAN PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT


(STUDI KASUS PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ)
SWADAYA UMMAH)

ARKHAMUL IKHWAN F
DWI NURUL SUARI M
M. OKMAR SIDHIK S
(Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

LATAR BELAKANG
Swadaya Ummah adalah sebuah lembaga nirlaba yang berkhidmat mendayagunakan
Zakat, Infaq/Sedekah maupun Wakaf serta dana-dana sosial lainnya untuk meningkatkan
kesejahteraan Kaum Dhuafa. Pada kondisi-kondisi tertentu Swadaya Ummah juga
mendayagunakan Dana Kemanusiaan untuk korban bencana alam, konflik kemanusiaan
maupun krisis pangan baik di dalam maupun luar negeri. Pada momentum Hari Raya Qurban,
Swadaya Ummah juga mendayagunakan Dana Qurban baik yang berasal dari dalam dan luar
negeri untuk masyarakat miskin.
Swadaya Ummah berdiri pada tahun 2002, dengan badan hukum yayasan, dengan Akte
Notaris Tajib Rahardjo, SH Nomor 115 Tahun 2002. Pada tahun 2003 Swadaya Ummah telah
dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Propinsi Riau oleh Bapak Gubernur Riau
HM. Rusli Zainal, SE dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor
561/XII/2003. Dengan demikian Swadaya Ummah telah diakui secara resmi menjadi lembaga
pertama yang dipercaya Pemerintah Propinsi Riau untuk mengelola dana zakat, infaq/sedekah
maupun wakaf.
Swadaya Ummah berdiri pada tahun 2002, dengan badan hukum yayasan, dengan Akte
Notaris Tajib Rahardjo, SH Nomor 115 Tahun 2002. Pada tahun 2003 Swadaya Ummah telah
dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Propinsi Riau oleh Bapak Gubernur Riau
HM. Rusli Zainal, SE dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor
561/XII/2003. Dengan demikian Swadaya Ummah telah diakui secara resmi menjadi lembaga
pertama yang dipercaya Pemerintah Propinsi Riau untuk mengelola dana zakat, infaq/sedekah
maupun wakaf.

1
PERKEMBANGAN
Program-program Swadaya Ummah terdiri dari program yang bersifat karitas (charity)
dan program-program yang bersifat pemberdayaan. Program program tersebut saling
mengintegral untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Pada tahun 2003 Swadaya Ummah sangat aktif dalam memberikan pelayanan
pengobatan Cuma-Cuma bagi masyarakat miskin di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Program
ini mendapat antusias yang baik dari masyarakat, sambutan yang positif dari donor dan Muzaki.
Sampai pada tahun 2005 program ini masih berjalan, apalagi saat itu musim bencana dimana-
mana, sehingga bantuan medis sangat dibutuhkan masyarakat. Pada tahun 2006 program
pelayanan pengobatan dikembangkan, akhirnya berdirilah sebuah Klinik Sehat Dhuafa yang
dinahkodai oleh tenaga-tenaga medis professional baik dokter maupun perawat. Fokusnya
waktu itu adalah pengobatan umum hingga berjalan pada tahun 2007. Pada tahun 2008 Klini
Sehat Dhuafa dikembagkan lagi dengan menambah satu layanan persalinan, akhirnya pada
pertengahan 2008 didirikan Rumah Bersalin Insani Bebas Biaya dan Balai Pengobatan, hingga
berjalan saat ini. Manfaatnya pun semakin luas di rasakan masyarakat miskin setiap bulannya,
Rumah Bersalin Insani dan Balai Pengobatan Bebas Biaya telah melayani 600 orang pasien.
Program karitas lainnya seperti Program Beasiswa bagi siswa berprestasi dari kalangan
keluarga kurang mampu, anak yatim, maupun korban putus sekolah. Beasiswa ini diberikan
secara intensif, berkelanjutan dan disertai pendampingan dan pembinaan. Seberan penerima
Program Beasiswa Swadaya Ummah sudah mencapai 11 kabupaten/kota se Propinsi Riau dan
Propinsi Bengkulu yang diberikan kepada keluarga Korban Gempa Bengkulu tahun 2007.
Selain program pendidikan, Swadaya Ummah (SU) juga melakukan kegiatan
pemberdayaan ekonomi untuk Kaum Dhuafa khususnya berbasis komunitas di pedesaan.
Komunitas petani dan peternak di Propinsi Riau, dengan menggali potensi desa yang bisa
dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kota Pekanbaru dan Kabupaten
Kampar Propinsi Riau.
Program Swadaya Ummah juga menyentuh masyarakat Korban Bencana/Korban
Konflik bencana gizi buruk dan dalam dan luar negeri seperti bantuan kemanusiaan untuk
korban gempa dan tsunami di Aceh, Jawa Tengah, Bantul, Sumatera Barat, Bengkulu, Bantuan
Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina, Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Riau,
Bantuan Kemanusiaan untuk krisis pangan di Riau, Bantuan Kemanusiaan untuk penderita gizi
buruk dan gizi kurang di Riau, Bantuan Kesehatan untuk penderita DBD dan Malaria di

2
Indragiri Hilir serta bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran dan angin putting beliung
di Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru.
Program-program terus dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah dan
mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Sehingga sekarang jangkauan kepada masyarakat
semakin berkembang.

METODE
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang
menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek, suatu sistem pemikiran atau suatu
kelas peristiwa ada masa sekarang (Sujianto, 2008) dengan maksud untuk memberikan
gambaran secara sistematis mengenai fakta-fakta atau fenomena-fenomena yang ada
dilapangan dengan pendekatan deskriptif.

Dalam penelitian ini, Peneliti mengunakan data sekunder yang diperoleh dari studi
literatur. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengumpulan dana,
penyaluran dana dan pelaporan dari Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGHIMPUNAN DANA
Penghimpunan dana adalah mengumpulkan dana dari para donatur (muzakki) kepada
petugas pengelola dana dan kemudian disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
Sedangkan penyaluran dana zakat adalah kegiatan membagikan sejumlah harta yang telah
dihimpun oleh lembaga zakat dari muzakki untuk dibagikan kepada yang berhak menerima
(mustahiq).

Dalam penghimpunan dana zakat, Swadaya Ummah mengadakan kegiatan berikut ini:
1. Sosialisasi
Sebagai umat Islam, harus saling mengingatkan antara yang satudengan yang lain betapa
pentingnya berzakat karena untuk kemaslahatan umat. Sebagian besar masyarakat sudah
mengetahui betapa pentingnya berzakat namun kesadaran untuk membayarkannya sedikit
sekali. Untuk mengatasi hal tersebut Swadaya Ummah mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran berzakat. Sosialisasi tersebut melalui buletin

3
bulanan Swadaya Ummah, brosur, memasang iklan baik di media cetak maupun media
elektronik.
2. Kerja Sama
Untuk memperlancar kegiatan Swadaya Ummah dalam penghimpunan dana,maka
mengadakan kerja sama dengan beberapa instansi. Seperti kerjasama dengan Bank Syariah
Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Muamalat, Bank BRI Syariah, Bank Riau Kepri Zakat,
Bank BCA, Bank Mega Syariah Zakat.
3. Pemanfaatan Rekening Bank
Untuk memudahkan muzakki membayarkan zakatnya, apabila tidak sempat datang
langsung ke Swadaya Ummah, maka muzakkidapat langsung datang ke bank Mandiri dan
Bank Syariah Mandiri terdekat. Muzakki sudah bisa mengirim melalui rekening atas nama
Swadaya Ummah dengan bekerja sama dengan bank sebagai berikut:
a) Bank Mandiri
b) Bank Syariah Mandiri
c) Bank BNI Syariah
d) Bank Muamalat
e) Bank BRI Syariah
f) Bank Riau Kepri Zakat
g) Bank BCA
h) Bank Mega Syariah Zakat
i) Bank Niaga Syariah

PENYALURAN DANA
Dalam penyaluran dana zakat, Swadaya Ummah mengadakan kegiatan berikut ini:
Ada dua program pada Swadaya Ummah yang berkaitan dengan penyaluran dana yaitu:
1. Program Santunan
Adalah program penyaluran dana kepada para mustahiq tanpa ada target-target perubahan
atas keadaan dan kondisi mustahiq, kecuali hanya sekedar meringankan beban kehidupan
bagi mustahiq. Terdapat beberapa program santunan, diantaranya:
a) Santunan Beasiswa
Adalah penyaluran dana ZIS kepada anak yatim dan dhuafa nonpanti yang diangkat
sebagai anak asuh lembaga untuk mendapatkanbiaya pendidikan sekolah (SPP).

4
b) Santunan Penunjang Belajar (SPB)
Adalah penyaluran dana ZIS kepada anak yatim dan dhuafa nonpanti untuk keperluan
Sarana Penunjang Pendidikan, seperti buku,alat tulis, seragam, sepatu, dan buku paket.
c) Santunan Lansia
Adalah penyaluran dana ZIS kepada fakir miskin lanjut usia.
d) Santunan Sosial
Adalah penyaluran dana ZIS kepada keluarga miskin untuk keperluan makanan,
pengobatan, kematian, dan lain-lain.
e) Santunan Guru Ngaji
Adalah penyaluran dana ZIS kepada guru-guru ngaji di TamanPendidikan al-Quran
(TPQ)
2. Program Pendayagunaan
Adalah program penyaluran dana kepada yang berhak menerima dengan dasar
pertimbangan dan atas fakta yang telah didata sebelumnya. Beberapa program
pendayagunaan tersebut diantaranya:
a) Program Bina Prestasi
Adalah penyaluran dana ZIS kepada mustahiq melalui pola pembinaan anak asuh
dengan cara memberikan bimbingan les privat langsung maupun sinergi dengan
bimbingan les privat lokal. Program ini baru tergagas sejak dua bulan terakhir dengan
target anak-anak asuh lembaga yang berada ditingkat atau kelas 6 yang akan
menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN), yang diharapkan dapat menunjang nilai
nilai UAN agar mencapai standar nasional.
b) Program Siswa Mandiri
Adalah penyaluran dana ZIS kepada mustahiq melalui pola asuh untuk keperluan
transportasi menuju sekolah, guna melatih kemandirian siswa dan meringankan beban
biaya transportasi sekolah bagi keluarga miskin. Dikarenakan minimnya pendanaan
lembaga, maka saat ini proses berjalannya program ini masih berjalan sangat lambat
yakni dengan target minimal dua buah sepeda dalam satu bulan yang diberikan secara
cuma-cuma kepada anak asuh yang dianggap memenuhi syarat.
c) Program Pendampingan Peningkatan Mutu TPQ (LP2M-TPQ)
Adalah penyaluran dana ZIS kepada mustahiq melalui pola pendampingan dan
pembinaan kepada guru guru ngaji untuk meningkatkan kualitas (SDM) guru ngaji,

5
sehingga secara langsung akan meningkatkan kualitas dan mutu TPQ dalam
pengelolaan sebuah Taman Pendidikan Al-Quran.
d) Program Peningkatan Minat Baca
Adalah penyaluran dana ZIS kepada mustahiq melalui pola pengenalan perpustakaan
sebagai sumber ilmu pengetahuan kepadasiswa binaan dan santri santri TPQ, dengan
cara mendatangkan atau mendatangi siswa atau santri TPQ untuk mengenalkan buku
buku perpustakaan, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan
membaca bagi anak asuh dan santri TPQ.

PROGRAM PROGRAM
1. Rumah Sehat Insani
Rumah bersalin dan balai pengobatan insani yang dalam waktu dekat akan
dikembangkan menjadi Rumah Sehat Insani yang area pengembanganya terletak dijalan
garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru Keeamatan Tampan kota Pekanbaru Propinsi Riau
Indonesia.
Program ini melayani kaum dhuafa dalam peningkatan mutu kesehatan berupa
pengobatan umum, persalinan, khitanan, dan pemberian makanan tambahan baik pads
situasi normal maupun apabila tedadi bencana. Sudan ratusan bahkan ribuan orang yang
merasakan mamfaat dari program tersebut. Zakat, infak, sedekah, yang diamanahkan
kepada Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah turut andil mewujudkan masyarakat
Indonesia yang sehat dan berdikari.
2. Beastudi Ummah
Beastudi ummah adalah program bantuan pendidikan bagi siswa yang kurang mampu
maupun yang berprestasi untuk menekan angka bencana putus sekolah. Bantuan berupa
dana pendidikan, buku pelajaran, dan kelengkapan sekolah lainnya. Program ini telah
menyebar di 11 kabupaten kota sepropinsi Riau dan propinsi Bengkulu. Dengan program
ini, zakat, infak, sedekah, telah turut andil dalam meningkatkan sumber daya manusia
Indonesia.
3. Kampung Berdaya
Kampung berdaya adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
meningkatkan pendapatan masyarakat kurang mampu sehingga dapat hidup lebih layak
dan mandiri. Program ini menyentuh sektor riil diantaranya pertanian, perikanan, dan

6
peternakan. Sehingga zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada swadaya ummah
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
4. Salam Qurban
Salam qurban adalah program tebar hewan qurban yang bertujuan menumbuhkan
simpati dan kepedulian kita kepada masyarakat dan daerah yang miskin, terisolir, minus,
rawan pangan, dan daerah konflik kemanusiaan. Berbagi disaat hari raga qurban semakin
memperkuat persaudaraan dan pentingnya arti berqurban, program ini sudah bedalan sejak
2003 hingga sekarang. Telah menyentuh ribuan orang penerima manfaat qurban simpati.
Pequrban yang mempercayai dana qurbannya dikelola swadaya ummah berasal dari dalam
dan luar negeri.
5. Peduli bencana
Peduli bencana adalah program bantuan kemanusiaan untuk kurban bencana alam, seperti
gempa, tsunami, banjir, angin puting beliung, longsor, dan bencana asap.

JEJARING PROGRAM
1. Lembaga Rumah Sehat (LRS)
Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah mendirikan lembaga rumah sehat yang merupakan
jejaring program penyaluran donasi masyarakat di bidang kesehatan bagi kaum dhuafa.
Melalui lembaga ini kegiatan dan program kesehatan yang bertujuan untuk meringankan
dan membantu kaum dhuafa dapat bedalan dengan lebih baik dan maksimal.
Adapun kegiatan yang dilakukan lembaga ini adalah
a. Layanan pengobatan unium gratis
b. Layanan kebidanan gratis
c. Layanan khittan gratis
d. Layanan peduli gizi balita
e. Layanan mobil ambulan gratis
f. Layanan korban bencana
2. Lembaga Pengembangan Cendekia
Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah mendirikan lembaga pengembangan cendekia
yang merupakan jejaring program penyaluran donasi masyarakat di bidang pendidikan
bagi kaum dhuafa. Melalui lembaga ini kegiatan dan program pendidikan yang bertujuan
untuk meringankan dan membantu kaum dhuafa dapat ber alan dengan lebih baik dan
maksimal.

7
Adapun kegiatan yang dilakukan lembaga ini adalah:
a. Layanan beasiswa prestasi
b. Layanan beastudi uniliver
c. Santunan pendidikan
d. SMART ekselensia Indonesia
e. Sekolah taman guru
f. SMP gurindam (Sekolah Unggulan Bebas Biaya)
g. PAUD Center

PELAPORAN
1) Transparasi

Semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan, kebijakan dan keuangan yang
dikelola LAZ Swadaya Ummah akan dipublikasikan dan disebarluaskan kepada seluruh
masyarakat luas serta pihak-pihak lainnya secara terbuka melalui papan-papan informasi,
bulletin LAZ Swadaya Ummah, website, surat dan berbagai mediayang memungkinkan.
Setidaknya LAZ Swadaya Ummah secara rutin dan berkala senantiasa menginformasikan
notulen pertemuan, kebijakan, kondisi dan laporan keungan bulanan, hasil audit independent,
nama muzakki serta mustahik dan jumlah pinjaman, jenis kegiatan yang diusulkan, biaya
operasional yayasan dan lain-lain.

2) Akuntabilitas

LEMBAGA AMIL ZAKATSWADAYA UMMAH


LAPORAN AKTIVITAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal : 31 Desember 2012 dan
2011

8
1

9
10
2

Setiap selesai pelaksanaan suatu kegiatan, LAZ Swadaya Ummah diwajibkan untuk
membuat laporan pelaksanaan kegiatan/laporan pertanggungjawaban untuk mengetahui apakah
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan proposal kegiatan yang diajukan atau tidak.

KESIMPULAN

Berdasarkan perumusan masalah serta hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa dengan sedikitnya jumlah bantuan yang diberikan serta kurangnya
pengawasan yang dilakukan sehingga kinerja pelaksanaan program tersebut tidak berjalan
dengan optimal. Pengelolaan dana zakat dan infak/sedekah yang dilakukan oleh Lembaga Amil
Zakat Swadaya Ummah masih kurang dalam hal sumber daya manusia, sistem yang digunakan,
sarana dan prasarana, serta tingkat partisipasi masyarakat.

11
SARAN

Beberapa saran kepada Lembaga Amil Zakat swadaya ummah khususnya untuk
program usaha masyarakat mandiri berkah (UMMAH) kota Pekanbaru, yaitu agar dapat lebih
meningkatkan kinerjanya dengan menambah lebih banyak lagi dhuafa yang bisa merasakan
perubahan hidupnya dengan program ummah itu sendiri. Serta dengan adanya pengawasan
berkala yang dilakukan kepada para dhuafa, akan dapat meminilisir kemungkinan dana modal
yang disalahgunakan. Serta pelatihan pengembangan usaha kepada mustahik agar mereka dapat
mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi. Memanfaatkan sumber daya manusia yang
memahami sepenuhnya akan sistem pengelolaan zakat agar pengelolaan tersebut dapat berjalan
secara profesional, amanah, transparan dan akuntabel. Serta penggunaan sistem informasi
manajemen yang lebih optimal.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.swadayaummah.or.id
http://repository.uin-suska.ac.id/3245/3/BAB%20II.pdf
http://kumpulanmakalah2012.blogspot.co.id/2014/12/manajemen-kinerja-pengambilan-
dan.html

12

Anda mungkin juga menyukai