Anda di halaman 1dari 5

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja lapangan merupakan bentuk nyata dari pengenalan lapangan
yang merupakan mata kuliah yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Andalas. Praktek kerja lapangan ini memberi kesempatan yang baik
untuk mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
dibangku perkuliahan dan membekali diri untuk memasuki dunia kerja setelah
mahasiswa menyelesaikan program studi perguruan tinggi. Penyelenggaraan
Praktek kerja lapangan yang diwajibkan kepada mahasiswa yang menyelesaikan
mata kuliah dan kegiatannya dilakukan selama 25 hari. Usaha ini dilakukan bukan
hanya untuk memberikan pengetahuan yang bersifat teoritis tapi juga disertai
pengetahuan praktis dan keterampilan di lapangan.
Dalam bidang keilmuan Teknik Sumber Daya Lahan dan Air, salah satu
instansi pemerintah yang dijadikan sebagai tempat praktek kerja lapangan adalah
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSLITBANG) Balai
Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan (BHGK). Adapun mahasiswa
memilih tempat PKL di PUSLITBANG BHGK ini untuk menambah pengetahuan
mahasiswa lebih mendalam tentang bangunan hidraulik keairan dan bendungan
yang digunakan sebagai sistem irigasi untuk pengairan ke lahan pertanian.
Dalam pembangunan Bendungan diperluakan parameter-paramater agar
bangunan tersebut bisa digunakan secara optimal. Uji model fisik 3 dimensi
merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah bendungan tersebut layak
untuk digunakan dalam jangka waktu tertentu dan juga tidak merusak bendung itu
sendiri serta dapat mengalirkan air ke saluran irigasi sehinnga lahan pertanian
dapat terairi secara optimal. Dengan dilakukannya pembangunan baru dan
rehabilitasi daerah irigasi diharapkan dapat meningkatkan potensi hasil pertanian,
pangan dan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian wilayah setempat.
Setelah melakukan Praktek kerja lapangan, diharapkan mahasiswa dapat
menelaah, mempelajari, memahami, dan mengembangkan daya pikir serta dapat
mencari alternatif permasalahan yang ada dilapangan sehingga menjadi terampil.
Melalui Praktek kerja lapangan ini diharapkan akan tercipta hubungan yang baik
2

antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Balai Bangunan
Hidraulik dan Geoteknik Keairan (BHGK) dengan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Andalas.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Adapun tujuan dari pelaksanaan PKL yaitu sebagai wahana dalam
penerapan dan pengembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta
menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan dalam proses pendidikan formal dengan studi lapangan, disamping itu
mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung sistem pada dunia
kerja sesungguhnya, dengan hal ini diharapkan akan meningkatkan hubungan
yang baik antara industri kerja dengan pendidikan. Mahasiswa mengatahui cara
uji model fisik 3D pada bangunan hidraulik keairan.

1.3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Adapun manfaat dari PKL ini yaitu mahasiswa diharapkan memperoleh
pengalaman praktis dan mampu menerapkan/menyelaraskan teori yang diperoleh
di perkuliahan dengan kenyataan dilapangan, mahasiswa mendapatkan ilmu baru
dari instansi terkait seperti dalam pemodelan bangunan hidraulik, mahasiswa
dapat memahami uji model fisik 3D pada bangunan hidraulik keairan.

1.4 Deskripsi Tempat Praktek Kerja Lapangan


Nama Instansi : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber
Daya Air, Balai Bangunan Hidraulik dan
Geoteknik Keairan
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 193, Bandung 40135
Telp : (022) 2505936, 2516374; Faks. : (022) 2505936
E-mail : sta_bhgk@melsa.net.id & b_bhgk@pusair-pu.go.id

Gambar 1. Gedung Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik keairan


3

Balai ini mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan litbang serta
pengkajian teknologi yang berkaitan dengan bangunan hidraulik dan geoteknik
keairan dalam menunjang upaya pendayagunaan, pengendalian daya rusak dan
konservasi sumber daya air. Balai ini dilengkapi dengan Laboratorium Hidraulika,
Laboratorium Mekanika Tanah, Laboratorium Mekanika Batuan, Laboraturium
Bahan Bangunan dan Piranti Uji Model Numerik Bidang Hidraulik dan
Geoteknik. Balai ini berkemampuan untuk melaksanakan pemecahan masalah
serta memberikan layanan teknik yang berkaitan dengan :
1. Survei, investigasi dan disain dengan uji model hidraulik fisik dan
matematik untuk mendukung bangunan keairan.
2. Penyelidikan lapangan dan uji laboratorium dalam desain fondasi
bangunan hidraulik, tubuh bendungan, tanggul banjir dan perbaikan sifat
teknik tanah, serta instrumentasi pemantau, termasuk evaluasi keamanan
bangunan keairan.
3. Pelatihan dalam bidang desain, operasi dan pemeliharaan bangunan
hidraulik, penyelidikan lapangan dan uji laboratorium geoteknik dan
mekanika tanah.

Cakupan kegiatan litbang bidang hidraulika meliputi :


1. Permasalahan aliran (debit, kecepatan aliran dan tinggi muka air),

2. Energi hidraulik (pemanfaatan energi dan pemecahan energi),

3. Instrumentasi hidraulika, pengendalian aliran dan angkutan sedimen.

Gambar 2. Model Fisik Rancangan Waduk


Teknik hidraulik sangat berperan untuk mempelajari berbagai
permasalahan pada saluran, sungai, pantai, aliran dalam pipa, turbin dan bangunan
hidraulik serta sistem drainase perkotaan.
4

Cakupan kegiatan litbang bidang geoteknik meliputi :


1. Permasalahan bahan bangunan (tanah dan batuan),

2. Stabilitas bangunan dan lereng, galian dan timbunan,

3. Permeabilitas / porositas tanah, kegempaan, instrumentasi geoteknik, daya


dukung tanah dan batuan.
Bangunan hidraulik harus dapat berdiri dengan stabil, dibuat dari bahan
berkualitas tinggi, mempunyai kekedapan sesuai dengan yang disyaratkan. Untuk
hal itu, penyelidikan bidang geoteknik sangat berperan.
Bangunan hidraulik yang menjadi cakupan kegiatan litbang meliputi
permasalahan bangunan hidraulik seperti :
1. Bendung, bendungan, terowongan air, banguan-bangunan pelengkap

(saluran, pintu air, menara, dan lain-lain),


2. Instrumentasi pemantau perilaku dan penunjang O&P bangunan keairan.

Inovasi dan perekayasaan dimaksudkan untuk memperoleh efisiensi dan


efektifitas bangunan, serta penerapan teknologi untuk mencapai kemudahan dalam
eksploitasi dan pemeliharaan. Balai ini bertugas pula untuk menyusun norma,
standar, pedoman, manual yang berkaitan dengan bangunan hidraulik dan
geoteknik keairan.

1.5 Waktu Pelaksanaan PKL


Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Program Studi Teknik
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang ini
dilaksanakan selama 25 hari dari tanggal 28 Desember 2015 s/d 31 Januari
2015. Lokasi Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Air (PUSLITBANG) Balai Bangunan Hidraulik dan
Geoteknik Keairan (BHGK).
5

Anda mungkin juga menyukai