MBS !!!
MBS !!!
PENDAHULUAN
tetapi dibekali dengan sarana baik fisik maupun psikis. Sarana dan bekal
tersebut membuat manusia mampu untuk mendapatkan hal-hal baru yang akan
merubah dirinya dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Manusia yang
belajar.
dengan lingkungannya.
dipahami sebagai sebuah tahap perubahan seluruh tingkah laku individu yang
dan sosial yang selalu berubah setiap waktu menjadi penyebab manusia wajib
ketrampilan dan sikap yang diperlukannya untuk tetap survive dengan belajar.
kemampuannya.
belajar yang dialami siswa baik ketika ada di sekolah maupun di lingkungan
rumahnya. Oleh karena itu, pemahaman yang benar mengenai aspek, prinsip,
dan cara belajar mutlak diperlukan oleh para pendidik. Kesalahan atau
membimbing siswa untuk aktif belajar, sebab siswa adalah subjek yang
adalah salah satu prinsip belajar yang harus dipahami oleh penyelenggara
(data, manusia, dan benda) yang dapat digunakan oleh siswa untuk membantu
belajar baik secara mandiri maupun bersama-sama, biasanya dalam suatu cara
yang informal. Sumber belajar tidak hanya dapat digunakan di dalam kelas.
proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas tapi juga di
luar kelas.
hasil belajar. Tanpa ada sumber belajar tidak akan ada proses pembelajaran,
dengan sumber belajar. Guru merupakan sumber belajar utama dengan segala
sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa. Salah satu alternatif sumber
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/karya rekam secara profesional
dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
kesempatan bagi siswa dan guru untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan
perpustakaan yang optimal diharapkan akan dapat membantu tugas siswa dan
perpustakaan bagi peserta didiknya. Upaya ini sangat penting dilakukan untuk
menambah referensi belajar bagi siswa karena sebagian besar siswa berasal
dari daerah yang masih memiliki fasilitas belajar yang minim. Tempat tinggal
siswa sebagian besar berasal dari daerah pinggiran kabupaten yang jauh dari
pusat kota. Fasilitas belajar umum seperti perpustakaan umum, atau taman
perpustakaan yang cukup maksimal paling tidak dapat membantu siswa dalam
B. Identifikasi Masalah
membaca di perpustakaan.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
A. Kajian Teori
perbuatan belajar. Dorogan itu dapat timbul dari dalam diri subjek yang
atau dorongan yang timbul karena rangsangan dari luar sehingga subjek
penggerak baik yang berasal dari individu maupun yang berasal dari luar
mengikuti dan menyerap bekal ilmu yang diberikan bapak ibu guru
Apabila tidak ada motivasi, maka kegiatan yang dilakukan tidak akan
mencapai hasil yang maksimal bahkan akan jauh dari tujuan yang ingin
kegiatan sekedarnya saja atau tidak bisa melakukan apapun karena tidak
2. Sumber Belajar
yang ada di luar diri seseorang atau peserta didik dan yang memungkinkan
inilah yang menjadi alasan agar siswa selalu dikenalkan dengan berbagai
didik.
kelas.
pemikirannya.
bahan atau sumber yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar, yaitu
sebagai berikut.
tertentu.
pustaka, yang berarti buku. Setelah mendapat awalan per dan akhiran
unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-
bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non
pemakainya.
perpustakaan sebagai suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa
perpustakaan, salah satunya berkaitan dengan tujuan dan visi misi yang
satu sumber belajar yang amat penting yang terdapat di sekolah adalah
sekolah.
dan guru-guru.
lebih lanjut.
2. Fungsi informatif yakni Perpustakaan sekolah harus mengupayakan
penelitian.
perpustakaan yang baik tidak hanya dilihat dari tingginya prestasi murid-
murid, tetapi lebih jauh lagi, antara lain adalah murid-murid mampu
teknologi, dan sebagainya. Tujuan ini dapat tercapai sesuai dengan sasaran
pelayanan sumber belajar yang baik memang lebih terfokus pada penataan
sekolah yang baik harus menyediakan layanan dan sarana yang memadai.
garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yakni peralatan yang sifatnya
habis pakai dan peralatan yang sifatnya tahan lama. Peralatan habis pakai
adalah peralatan yang relatif cepat habis, sedangkan peralatan yang tahan
lama adalah peralatan yang dapat digunakan terus menerus dalam jangka
waktu yang relatif lama. Selain kedua peralatan tersebut untuk perpustakaan
rak surat kabar, rak majalah, kabinet gambar, meja sirkulasi, lemari atau
biasanya secara sukarela. Memikat siswa agar mau datang merupakan hal
penting yang harus dilakukan. Salah satu cara untuk memikat siswa agar
biaya biasanya ditentukan per jiwa misalnya, per murid disediakan dana Rp.
Sanksi atau hukuman bagi pengunjung yang melanggar tata tertib, Iuran
B. Kerangka Konseptual
Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga
maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara
Perpustakaan Sekolah
Tata Kelola
Gedung Pembiayaan
Minat Membaca
Peningkatan Mutu
Ket :
= Diteliti
= Tidak diteliti
biasanya secara sukarela. Memikat siswa agar mau datang merupakan hal
penting yang harus dilakukan. Salah satu cara untuk memikat siswa agar mau
mampu mendukung semua kegiatan dan layanan perpustakaan mulai dari alur
kembali lagi ke jajaran rak, arus lalu lintas pengguna perpustakaan dapat
berikut:
1. Aspek fungsional
3. Aspek estetika
di perpustakaan.
pustakan dari faktor alamiah, dan faktor manusia. Penataan ruangan yang
bagi siswa.
sebagai berikut:
untuk petugas. Ruangan khusus ini dapat membuat petugas menjadi lebih
misalnya dari sekosel kayu atau dinding kaca yang sewaktu-waktu bisa
diubah penataannya sesuai kebutuhan. Suatu tata ruang petugas yang baik
beberapa meja dan kursi belajar yang sengaja ditata untuk kepentingan
tersedia. Terdapat dua hal yang sangat perlu diperhatikan dalam menata
udara. Tata ruang perpustakaan sekolah yang baik harus didesain agar
nyaman di mata, tidak menyilaukan, tidak terlalu gelap, dan tidak cepat
membuat mata lelah. Sirkulasi udara yang dimiliki juga harus diatur sebaik-
baiknya agar siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Pengaturan
sirkulasi udara yang baik adalah yang dapat membuat udara didalam
bentuk yang telah dipilih sesuai dengan tujuan program sekolah yang
bacaan. Ibrahim bafadal (2005:27) membagi jenis bahan pustaka ditinjau dari
1) Bentuk fisik
menjadi dua, yakni bahan pustaka berbupa buku dan bukan berupa buku.
Bahan berupa buku contohnya adalah buku tentang psikologi, buku tentang,
ilmu agama, buku bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. Bahan yang bukan
berupa buku seperti surat kabar, majalah, peta, globe, dan piringan hitam.
2) Isi
menjadi dua, yaitu bahan-bahan pustaka yang isinya fiksi, dan bahanbahan
pustaka yang isinya non fiksi. Bahan-bahan yang isinya fiksi contohnya
adalah buku cerita anak-anak, cerpen, dan novel. Bahan-bahan pustaka yang
dinamis jika memiliki berbagai jenis bahan pustaka yang dipilih dengan
kelas, melayani guru-guru yang ingin memberi pelajaran yang hidup, menarik
dan praktis, guna melayani para pelajar yang haus akan pengetahuan, dan ingin
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
belajar.
B. Saran
makalah berikutnya tidak hanya menggunakan referensi dari satu sumber perlu